Anda di halaman 1dari 11

Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

HUBUNGAN SIKAP DAN KETERPAPARAN INFORMASI DENGAN


PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA

Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3


Universitas Kader Bangsa Palembang1,2
Poltekkes Kemenkes Palembang3
ayumaresa800@gmail.com
meris.riski86@gmail.com
ismed.syarifa12@gmail.com

DOI:
ABSTRAK
Latar Belakang: Kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker
payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker. Tujuan :
Diketahuinya hubungan sikap dan keterpaparan informasi dengan pengetahuan remaja putri
tentang kanker payudara di MTs. Satu Atap Talang Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021. Metode Penelitian: Desain penelitian ini yaitu deskriptif dengan rancangan cross
sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel
yaitu 58 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil
univariat menujukkan 82,8% remaja putri memiliki pengetahuan baik, 50% remaja putri
memiliki sikap positif dan 50% negatif. 69% responden terpapar informasi tentang kanker
payudara. Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan sikap (p-value 0,005< 0,015) dan
keterpaparan informasi (p-value 0,007 < 0,05) dengan pengetahuan remaja putri tentang
kanker payudara di MTS Satu Atap Talang Jawa OKI Tahun 2021. Saran : Untuk tenaga
pengajar agar mengedukasi untuk para remaja putri khususnya pengetahuan tentang kanker
payudara, dapat melalui mata pelajaran khusus, media informasi majalah dinding, atau
fasilitas konsultasi kepada guru yang diberi tanggung jawab dalam pengembangan informasi
ini.

Kata Kunci : Sikap, Keterpaparan Informasi, Pengetahuan, Kanker Payudara

ABSTRACT
Background : The most common cancer cases in Indonesia is breast cancer, which is 58,256
cases or 16.7% of the total 348,809 cancer cases. Objective : To determine the relationship
between attitudes and information exposure with young women's knowledge of breast cancer.
Research Methods : The design of this study was descriptive with a cross sectional design.
Sampling used the total sampling method with a total sample of 58 respondents. Data
collection techniques using a questionnaire. Results : Univariate results show that 82.8% of
young women have good knowledge, 50% of young women have a positive attitude and 50%
have a negative attitude. 69% of respondents were exposed to information about breast
cancer. Bivariate results show that there is a relationship between attitude (p-value 0.005 <
0.015) and exposure to information (p-value 0.007 < 0.05) with young women's knowledge of
breast cancer. Suggestion : For teaching staff to provide sources of information in schools
for young women, especially about breast cancer, it can be through special subjects, wall
magazine information media, or consultation facilities to teachers who are given the
responsibility for developing this information.

Keywords : Attitude, Information Exposure, Knowledge, Breast Cancer

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 233


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

PENDAHULUAN remaja (13 - 20 tahun) juga perlu untuk


Kanker payudara adalah tumor ganas melakukan SADARI secara rutin sebagai
yang menyerang jaringan payudara, upaya pencegahan dan deteksi dini
merupakan penyakit yang paling ditakuti (ACS/2019).
oleh kaum wanita, meskipun berdasarkan Data Global Cancer Observatory 2018
penemuan terakhir kaum pria pun bias dari World Health Organization (WHO)
terkena kanker payudara ini, walaupun menunjukkan kasus kanker yang paling
masih sangat jarang terjadi (Purwoastuti, banyak terjadi di Indonesia adalah kanker
2017). payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7%
Skrining kanker payudara sejak dini dari total 348.809 kasus kanker (WHO,
dapat dilakukan. Deteksi kanker payudara 2019).
dapat dilakukan dengan pemeriksaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
payudara sendiri atau yang dikenal dengan menyatakan, angka kanker payudara di
SADARI. Tindakan ini penting karena Indonesia mencapai 42,1 orang per 100
hampir 85% kelainan di payudara justru ribu penduduk. Rata-rata kematian akibat
ditemukan pertama kali oleh penderita kanker ini mencapai 17 orang per 100 ribu
melalui pemeriksaan payudara sendiri penduduk. Sementara itu, angka kanker
dengan benar (Olfah, Mendri, and Badi’ah, serviks di Indonesia mencapai 23,4 orang
2018). per 100 ribu penduduk. Rata-rata kematian
Kemenkes RI telah melaksanakan akibat kanker serviks mencapai 13,9 orang
program deteksi dini kanker payudara yang per 100 ribu penduduk (Kemenkes RI,
dikenal dengan metode SADARI 2018) .
(pemeriksaan payudara sendiri). Sadari Menurut profil kesehatan Sumatera
adalah pemeriksaan payudara sendiri yang Selatan (2019) angka kejadian penyakit
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya tidak menular khususnya kanker payudara
kanker dalam payudara wanita (Olfah, pada wilayah Sumatera Selatan Tahun
2019). 2017 mencapai 797 orang. Terhitung sejak
American Cancer Society tahun 2017 hingga 2019 bahwa sebanyak
menganjurkan bahwa sadari perlu 1.870 dari 5.226 perempuan di Sumatera
dilakukan oleh wanita usia 20 tahun atau Selatan terdeteksi kanker serviks dan
lebih setiap bulannya yaitu pada hari ke-7 payudara (Profil Kesehatan Sumatera
atau ke-10 setelah selesai haid. Namun Selatan, 2019).
seiring berjalan waktu, penyakit ini mulai Menurut Rekam Medik tahun 2019 RS.
mengarah ke usia lebih muda, maka usia Dr. Neosmir Baturaja Kabupaten Ogan

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 234


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

Komering Ulu mencatat 108 kasus Survey awal yang dilakukan terhadap
penderita kanker payudara. Sedangkan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang
pada tahun 2020 tercatat 111 kasus Jawa Kabupatenupaten Ogan Komering
penderita kanker payudara (Rekam Medik, Ulu menunjukan pengetahuan yang buruk
RS. Dr. Neosmir). tentang kanker payudara karena hanya 4
Banyak mitos yang mengatakan bahwa orang siswa yang mempunyai pengetahuan
kanker payudara lebih sering menyerang yang baik (4%), mereka juga
wanita yang sudah berusia di atas 30 tahun, mengungkapkan bahwa di sekolah tersebut
tetapi kini banyak wanita usia remaja tidak ada kajian khusus mengenai
menderita kanker payudara. Karena itu, kesehatan Reproduksi. Madrasah
remaja puteri harus waspada, apalagi Tsanawiyah Satu Atap Kabupaten Ogan
sampai sekarang penyakit penyakit ganas Komering Ulu tidak memiliki tenaga guru
itu belum diketahui penyebabnya, BK yang dapat menjadi tempat bertanya
minuman beralkohol, dan makanan tinggi para siswi khususnya mengenai kesehatan
lemak, juga melahirkan di atas usia 30 reproduksi. Hal inilah yang menjadi
tahun (Widyastuti, 2019). keinginan penulis untuk menindak lanjuti
Masa remaja terjadi berbagai survey awal tersebut dalam bentuk
perubahan baik secara fisik, sosial maupun penelitian lebih lanjut di Madrasah
spiritual yang pada awalnya sulit diterima Tsanawiyah Satu Atap Kabupaten Ogan
tapi seiring bertambahnya waktu dan usia Komering Ulu.
serta pemahaman yang dimiliki, remaja Hasil penelitian Purwiyanti (2018)
mulai bisa menerima perubahan tersebut. dengan judul gambaran pengetahuan
Penerimaan remaja terhadap hal-hal yang remaja putri tentang kanker payudara di
tabu mulai terbuka karena merupakan SMA Negeri 1 Bungkal Kecamatan
pengetahuan baru bagi mereka tapi Bungkal Kabupaten Ponorogo menujukkan
penerimaannya cenderung tertutup dan bahwa pengetahuan remaja putri tentang
malu-malu. Banyak perubahan-perubahan kanker payudara 51,72% masih kurang.
yang terjadi pada remaja terutama organ Penelitian Erviana (2017) dengan judul
seksual yang mulai mengalami hubungan antara pengetahan dan sikap
kematangan pada awal usia remaja. siswa putri tentang kanker payudara
Khusus pada remaja wanita terjadi terhadap pemerikaan payudara sendiri di
perubahan pada payudara merupakan hal SMA Negri 14 Semarang menunjukkan
yang wajar terjadi pada remaja 50,6% pengetahuan kurang dan 57%
(Widyastuti, 2019). memiliki sikap negatif pada kanker

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 235


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

payudara. informasi tersebut. Informasi yang


Penelitian Fityah (2018) dengan judul didapatkan dari tenaga medis, buku teks,
gambaran minat, media informasi dan maupun jurnal tentu memberikan informasi
sosial budaya terhadap tingkat yang lebih baik dan terpercaya
pengetahuan siswi tentang kanker serviks dibandingkan dengan media sosial yang
dan kanker payudara di SMAN Unggul belum tentu dapat dibuktikan
Kota Subulussalam menunjukkan paparan kebenarannya (Noviana, 2019).
media informasi pada siswa 55% buruk
(sumber tidak valid). Sedangkan METODE PENELITIAN
pengetahuan siswanya 57,5% baik. Hasil Jenis penelitian yang dilakukan adalah
analisis bivariat menunjukkan terdapat penelitian kuantitatif dengan dengan
hubungan antara media informasi dengan rancangan cross sectional, dimana variabel
tingkat pengetahuan, hal ini dapat dilihat dependen (Pengetahuan tentang Kanker
dari banyaknya jumlah siswi yang Payudara) dan variabel independen (Sikap
memiliki media informasi yang memadai dan Keterpaparan Informasi) yang terjadi
sekaligus memiliki tingkat pengetahuan pada objek penelitian dan dikumpulkan
yang baik. dalam waktu bersamaan untuk mengetahui
Peranan media dalam meningkatkan Hubungan Sikap dan Keterpaparan
pengetahuan ini tidak lepas dari fungsi Informasi dengan Pengetahuan Remaja
media yaitu membangkitkan minat dan Putri Tentang Kanker Payudara di
motivasi, mengurangi verbalisasi,sebagai Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang
penyalur informasi, sebagai gain attention, Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu
mengaktifkan mahasiswa pada saat belajar Tahun 2021.
(active learning), memberi dorongan Penelitian ini dilakukan pada Juni s/d
terhadap mahasiswa serta meningkatkan Agustus tahun 2021 di Madrasah
retensi pengetahuan dalam pembelajaran. Tsanawiyah Satu Atap Talang Jawa
Selain itu, era teknologi yang semakin Kabupaten Ogan Komering Ulu.
pesat, arus informasi yang tidak Populasi dalam penelitian ini adalah
terbendung dan mudahnya akses informasi, seluruh remaja putri Kelas VIII dan IX
menjamin seseorang memiliki pengetahuan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang
yang mumpuni, hal ini karena informasi Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu
yang didapatkan di internet lebih mudah, Tahun 2021 yang berjumlah 58 siswi.
lebih leluasa, dan lebih lengkap. Tapi tentu Pengambilan sampel pada penelitian ini
harus dipikirkan juga kevalidan suatu menggunakan teknik total sampling, yang

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 236


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

mana tekhnik ini dilakukan dengan cara Analisis univariat ini bertujuan untuk
mengambil semua anggota populasi mengetahui distribusi frekuensi dan
digunakan sebagai sampel, Sampel dalam persentase dari variabel dependen maupun
penelitian ini sejumlah dengan populasi independen. Analisa bivariate untuk
yakni 58 remaja putri. Penelitian ini mengetahui hubungan antara variabel
menggunakan data primer yang kemudian dependen maupun independen. Analisis
di analisis menggunakan analisis univariat bivariat ini dilakukan dengan uji chi-
dan bivariate dengan uji Chi-Square. square dengan tingkat kemaknaan α =
0,05.
HASIL PENELITIAN

Tabel 1.
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Remaja Putri tentang Kanker Payudara,
Sikap, dan Keterpaparan Informasi
No Variabel Frekuensi (f) Persentase (%)
1. Variabel Dependen
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kanker Payudara
Baik 48 82,8
Kurang Baik 10 17,2
2. Variabel Independen
Sikap
Positif 29 50,0
Negatif 29 50,0
Keterpaparan Informasi
Terpapar 40 69
Tidak Terpapar 18 31

Dari tabel 1. dapat diketahui dari 58 sebanyak 29 orang (50%) dan yang sikap
responden didapatkan responden yang negativ sebanyak 29 orang (50%).
memiliki pengetahuan baik sebanyak 48 Responden yang memiliki keterpaparan
orang (82,8%) dan yang pengetahuan informasi sebanyak 40 orang (69%) dan
kurang sebanyak 10 orang (17,2%). yang tidak terpapar informasi sebanyak 18
Responden yang memiliki sikap positif orang (31%).

Tabel 2.
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap dan Pengetahuan Remaja
Tentang Kanker Payudara

No Sikap Pengetahuan Total P Value OR

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 237


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

Baik Kurang Baik CI 95%


n % n % N %
1 Negatif 20 69,0 9 31,0 29 100
0,015
2 Positif 28 96,6 1 3,40 29 100 12,600
Bermakna
Jumlah 48 10 58

Berdasarkan tabel diatas dari 29 sikap dengan pengetahuan remaja putri


responden yang paling banyak yaitu sikap tentang kanker payudara di Madrasah
positif dengan pengetahuan tentang kanker Tsanawiyah Satu Atap Talang Jawa
payudara yang baik sebanyak 28 responden Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2021.
(96,6%), dibandingkan dengan sikap positif Nilai OR menunjukkan bahwa remaja
dengan pengetahuan remaja tentang kanker putri yang memiliki sikap positif 12,6 kali
payudara yang kurang baik sebanyak 1 memiliki pengetahuan baik tentang kanker
responden (3,4%). payudara dibandingkan dengan remaja putri
Hasil analisis bivariat dengan chi-square yang memiliki sikap positif tentang kanker
didapatkan p-value 0,015 < 0,05 payudara yang memiliki pengetahuan kurang
menunjukkan bahwa terdapat hubungan baik.

Tabel 3.
Distribusi Responden Berdasarkan Keterpaparan Informasi dan Pengetahuan
Pengetahuan OR
Total CI 95%
No Keterpaparan Ya Tidak P Value
n % n % N %
1 Terpapar 37 92,5 3 7,5 40 100
Tidak Terpapar 11 61,1 7 38,9 18 100 0,007
2 7,848
Bermakna
Jumlah 48 10 58

Berdasarkan tabel di atas dari 40 square didapatkan p-value 0,007 < 0,05
responden yang paling banyak yaitu menunjukkan bahwa terdapat hubungan
terpapar informasi dengan pengetahuan keterpaparan informasi dengan pengetahuan
remaja tentang kanker payudara yang baik remaja putri tentang kanker payudara di
sebanyak 37 responden (92,5%) Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang
dibandingkan dengan yang terpapar Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun
informasi dengan pengetahuan remaja 2021.
tentang kanker payudara yang kurang baik Nilai OR menunjukkan bahwa remaja
sebanyak 3 responden (7,5%). putri yang terpapar informasi 7,848 kali
Hasil analisis bivarat dengan chi- lebih memugkinkan memiliki pengetahuan

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 238


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

baik tentang kanker payudaara cukup.


dibandingkan dengan remaja putri yang Sikap Remaja Putri tentang Kanker
tidak terpapar informasi mengenai kanker Payudara
payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sikap remaja putri tentang kanker payudara
PEMBAHASAN seimbang yakni 50% positif dan 50%
Pengetahuan tentang Kanker Payudara negatif. Hasil penelitian ini tidak sejalan
Hasil penelitian menunjukkan 82,8% denan penelitian Erviana, et al (2017)
remaja putri memiliki pengetahuan yang dengan judul hubungan antara pengetahuan
baik tentang kanker payudara, sedangkan dan sikap siswa putri tentang kanker
17,2% lainnya memiliki pengetahuan yang payudara terhadap periksa payudara sendiri
kurang baik. di SMA Negeri 14 Semarang. Hasil
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian menunjukkan 69% remaja putri
penelitian Hidayati, et al (2017) dengan pernah mendapat informasi tentang kanker
judul pengaruh pendidikan kesehatan payudara dan 31% tidak pernah mendapat
melalui metode ceramah dan demontrasi informasi. Media yang menjadi informasi
dalam meningkatkan pengetahuan tentang remaja putri diantaranya dari buku bacaan,
kanker payudara dan ketrampilan praktik tenaga kesehatan, google, dan sosial media.
SADARI (studi pada siswi SMA Menurut Notoatmodjo (2014)
Futuhiyyah Mranggen Kabupaten Demak). Keterpaparan media atau informasi adalah
Hasil penelitian menunjukkan 96,4% bagaimana seseorang tersebut mendapatkan
remaja memiliki pengetahuan baik, 1,8% sebuah informasi yang dapat memberikan
memiliki pengetahuan cukup, dan 1,8% manfaat bagi kehidupannya.
memiliki pengetahuan kurang. Sedangkan Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
penelitian yang tidak sejalan dengan hasil penelitian Fityah (2018) dengan judul
penelitian ini adalah penelitian Novasari, et gambaran minat, media informasi dan sosial
al (2016) dengan judul hubungan budaya terhadap tingkat pengetahuan siswi
pengetahuan, sikap dan paparan media tentang kanker serviks dan kanker payudara
informasi dengan praktik Pemeriksaan di SMAN Unggul Kota Subulussalam. Hasil
Payudara Sendiri (Sadari) pada santriwati penelitian menunjukkan 55% tidak
Pondok Pesantren Al Ishlah Tembalang mendapat informasi yang valid dan 45%
Semarang Tahun 2016. Hasil penelitian mendapat informasi dari sumber yang valid.
menunjukkan 82,5% remaja putri memiliki Penelitian Novasari, dkk (2016) dengan
pengetahuan kurang, 10% baik, dan 7,5% judul hubungan pengetahuan, sikap dan

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 239


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

paparan media informasi dengan praktik hidung, telinga, dan sebagainya). Dengan
Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) sendirinya tersebut pada waktu pengindraan
pada santriwati Pondok Pesantren Al Ishlah dari mata dan telinga. Pengetahuan kognitif
Tembalang Semarang Tahun 2016 merupakan dominan yang sangat penting
menunjukkan 52,5% emaja putri tidak dalam bentuk tindakan seseorang,
terpapar informasi, 40% kurang terpapar, pengetahuan tahap awal bagi terkendalinya
dan 7,5% cukup terpapar informasi. perilaku kearah yang positif segera setelah
Hasil Bivariat lahir.
Hubungan Sikap dengan Pengetahuan Pengetahuan kanker payudara adalah
Remaja Putri Tentang Kanker Payudara informasi yang menerangkan tentang
Hasil analisis bivarat dengan chi- berbagai aspek kanker payudara dan
square didapatkan p-value 0,015 < 0,05 penyakit kanker payudara beserta cirri dan
menunjukkan terdapat hubungan sikap cara pengobatannya dan fakta yang benar
dengan pengetahuan remaja putri tentang mengenai factor apa saja yang dapat
kanker payudara di Madrasah Tsanawiyah mengakibatkan kanker payudara (Novasari,
Satu Atap Talang Jawa Kabupaten Ogan et al, 2016).
Komering Ulu tahun 2021. Menurut asumsi peneliti sikap dan
Nilai OR menunjukkan bahwa remaja prilaku yang didasari oleh pengetahuan akan
putri yang memiliki sikap negatif 12,6 kali lebih langgeng dari pada perilaku dan sikap
lebih beresiko memiliki pengetahuan yang tidak didasari oleh pengetahuan.
kurang tentang kanker payudara Namun kenyataan yang terjadi pengetahuan
dibandingkan dengan remaja putri yang masyarakat tentang kesehatan tinggi, tetapi
memiliki sikap positif tentang kanker praktik mereka masih rendah.
payudara. Peningkatanpengetahuan masyarakat
Hasil penelitian ini sejalan dengan tentang kesehatan tidak diimbangi dengan
hasil penelitian Mastikana (2016) dengan sikap masyarakat terhadap pengetahuan
judul hubungan sikap dengan pengetahuan yang dimiliki.
remaja putri tentang kanker payudara pada Hubungan Keterpaparan Informasi
siswi kelas II di SMA Negeri 8 Batam, p- dengan Pengetahuan Remaja Putri
value0,004<0,05. Tentang Kanker Payudara
Menurut Notoatmodjo (2012) Hasil analisis bivarat dengan chi-square
Pengetahuan adalah hasil pengindraan didapatkan p-value 0,007 < 0,05
manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap menunjukkan terdapat hubungan
objek melalui indra yang dimilikinya (mata, keterpaparan informasi dengan pengetahuan

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 240


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

remaja putri tentang kanker payudara di dari komunikasinya karena dengan adanya
Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang paparan media informasi menyebabkan
Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun remaja tersebut memperoleh informasi yang
2021. lebih banyak dibandingkan mereka yang
Pada tabel 5.7 dapat terlihat 92,5% tidak pernah terpapar media informasi.
remaja putri yang terpapar informasi Sehingga informasi yang didaptkannya itu
tentang kanker payudara memiliki akan mempengaruhi pengetahuan mereka
penetahuan yang baik, hanya 7,5% yang dan menentukan sikap yang harus diambil
memiliki pengetahuan kurang baik. Remaja (Trisnadewi, 2014).
putri yang tidak terpapar informasi 61,1% Menurut asumsi peneliti media
memiliki pengetahuan baik dan 38,9% informasi yang menjadi sumber informasi
lainnya memiliki pengetahuan kurang baik. remaja putri paling mudah yakni bersumber
Nilai OR menunjukkan bahwa remaja dari internet, google, youtube, Instagram,
putri yang tidak terpapar informasi 7,848 tweeter, tiktok, whatsappdan jenis sosial
kali lebih beresiko memiliki pengetahuan media lainnya. Setiap orang dapat dengan
kurang tentang kanker payudaara mudah membagikan informai dan
dibandingkan dengan remaja putri yang mendapatkan nformasi. Namun sebagai
terpapar informasi mengenai kanker pengguna sosial media aktif, sebaiknya
payudara. dapat lebih teliti dalam memilih sumber
Penelitian ini sejalan dengan penelitian informasi yang valid, tidak menerima begitu
Novasari, et al (2016) dengan judul saja informai yang didapat dari sosial media
hubungan pengetahuan, sikap dan paparan dan harus lebih banyak mncari tahu tentang
media informasi dengan praktik kebenaran informasi yang didapat. Karena
Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) sumber informasi yang tidak valid sangat
pada santriwati Pondok Pesantren Al Ishlah mungkin memberikan informasi yang salah,
Tembalang Semarang Tahun 2016. Hasil informasi yang salah akan sangat beresiko
penelitian menunjukkan p-value 0,001< apabila dijadikan dasar pengetahuan dalam
0,05. menentukan sikap.
Paparan media informasi dapat menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi KESIMPULAN DAN SARAN
pengetahuan remaja putri tentang kanker Kesimpulan
payudara. Media informasi mempunyai Ada hubungan sikap dan keterpaparan
efek yang berkaitan dengan pengetahuan, informasi dengan pengetahuan remaja putri
perubahan sikap, perasaan, dan perilaku tentang kanker payudara di Madrasah

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 241


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

Tsanawiyah Satu Atap Talang Jawa Disarankan kepada tenaga pengajar


Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun untuk mengadakan sumber informasi di
2021. sekolah untuk para remaja putri khususnya
Saran tentang kanker payudara dengan
bekerjasama dengan puskesmas.

DAFTAR PUSTAKA

ACS.2019 : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty


Dinkes Sumsel. Profil Kesehatan Sumatera Selatam Tahun 2019. Palembang: Dinkes Sumsel;
2019.
Erviana, Jemi E, Targunawan. 2017. Hubungan antara pengetahan dan sikap siswa putri
tentang kanker payudara terhadap pemerikaan payudara sendiri di SMA Negri 14
Semarang. SKRIPSI. STIKES Telogorejo Semarang.
Fityah A .2018. Gambaran minat, media informasi dan sosial budaya terhadap tingkat
pengetahuan siswi tentang kanker serviks dan kanker payudara di SMAN Unggul Kota
Subulussalam. SKRIPSI. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.
Hidayati, Aziz. et al. 2017. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.

Kemenkes RI. Infodatin: Bulan Peduli Kanker Payudara. Jakarta: Kemenkes RI; 2018

Mastikana.2016.Kesehatan Reproduksi.Jakarta: Salemba Media

Novasari, et al. 2016. Awas!!! Bahaya Kanker Rahim da Kanker Payudara. Yogyakarta.
Wahana Totalita Publisher
Noviana. 2019. Kanker Payudara.Yogyakarta. Kanisius

Notoadmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;

Olfah. 2019. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan.
Jakarta : Salemba Medika.
Olfah, et al. 2018. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 242


Volume 8, Nomor 1, Februari 2023 Ayu Maresa1, Merisa Riski2, Syarifah Ismed3

Purwiyanti RE.2018.Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kanker Payudara di


SMA Negeri 1 Bungkal Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo. Jurnal Maternitas
Aisyah

Purwoastuti. 2017. Awas Bahaya Kanker Payudara & Kanker Serviks. Bandung. Buku
Baru
Trisnadewi, Dewi. 2014. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta. PT. Gramedia
Pustaka Utama
Rekam Medik, RS. Dr.Noesmir Baturaja; 2021

WHO, 2019. Global Cancer Observatory. World Health Organization. 2018

Widyastuti. 2019. ASI, Menyusui & SADARI. Yogyakarta. Medical Book

Jurnal ‘Aisyiyah Palembang | 243

Anda mungkin juga menyukai