DOI:
ABSTRAK
Latar Belakang: Kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker
payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker. Tujuan :
Diketahuinya hubungan sikap dan keterpaparan informasi dengan pengetahuan remaja putri
tentang kanker payudara di MTs. Satu Atap Talang Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu
tahun 2021. Metode Penelitian: Desain penelitian ini yaitu deskriptif dengan rancangan cross
sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel
yaitu 58 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil
univariat menujukkan 82,8% remaja putri memiliki pengetahuan baik, 50% remaja putri
memiliki sikap positif dan 50% negatif. 69% responden terpapar informasi tentang kanker
payudara. Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan sikap (p-value 0,005< 0,015) dan
keterpaparan informasi (p-value 0,007 < 0,05) dengan pengetahuan remaja putri tentang
kanker payudara di MTS Satu Atap Talang Jawa OKI Tahun 2021. Saran : Untuk tenaga
pengajar agar mengedukasi untuk para remaja putri khususnya pengetahuan tentang kanker
payudara, dapat melalui mata pelajaran khusus, media informasi majalah dinding, atau
fasilitas konsultasi kepada guru yang diberi tanggung jawab dalam pengembangan informasi
ini.
ABSTRACT
Background : The most common cancer cases in Indonesia is breast cancer, which is 58,256
cases or 16.7% of the total 348,809 cancer cases. Objective : To determine the relationship
between attitudes and information exposure with young women's knowledge of breast cancer.
Research Methods : The design of this study was descriptive with a cross sectional design.
Sampling used the total sampling method with a total sample of 58 respondents. Data
collection techniques using a questionnaire. Results : Univariate results show that 82.8% of
young women have good knowledge, 50% of young women have a positive attitude and 50%
have a negative attitude. 69% of respondents were exposed to information about breast
cancer. Bivariate results show that there is a relationship between attitude (p-value 0.005 <
0.015) and exposure to information (p-value 0.007 < 0.05) with young women's knowledge of
breast cancer. Suggestion : For teaching staff to provide sources of information in schools
for young women, especially about breast cancer, it can be through special subjects, wall
magazine information media, or consultation facilities to teachers who are given the
responsibility for developing this information.
Komering Ulu mencatat 108 kasus Survey awal yang dilakukan terhadap
penderita kanker payudara. Sedangkan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang
pada tahun 2020 tercatat 111 kasus Jawa Kabupatenupaten Ogan Komering
penderita kanker payudara (Rekam Medik, Ulu menunjukan pengetahuan yang buruk
RS. Dr. Neosmir). tentang kanker payudara karena hanya 4
Banyak mitos yang mengatakan bahwa orang siswa yang mempunyai pengetahuan
kanker payudara lebih sering menyerang yang baik (4%), mereka juga
wanita yang sudah berusia di atas 30 tahun, mengungkapkan bahwa di sekolah tersebut
tetapi kini banyak wanita usia remaja tidak ada kajian khusus mengenai
menderita kanker payudara. Karena itu, kesehatan Reproduksi. Madrasah
remaja puteri harus waspada, apalagi Tsanawiyah Satu Atap Kabupaten Ogan
sampai sekarang penyakit penyakit ganas Komering Ulu tidak memiliki tenaga guru
itu belum diketahui penyebabnya, BK yang dapat menjadi tempat bertanya
minuman beralkohol, dan makanan tinggi para siswi khususnya mengenai kesehatan
lemak, juga melahirkan di atas usia 30 reproduksi. Hal inilah yang menjadi
tahun (Widyastuti, 2019). keinginan penulis untuk menindak lanjuti
Masa remaja terjadi berbagai survey awal tersebut dalam bentuk
perubahan baik secara fisik, sosial maupun penelitian lebih lanjut di Madrasah
spiritual yang pada awalnya sulit diterima Tsanawiyah Satu Atap Kabupaten Ogan
tapi seiring bertambahnya waktu dan usia Komering Ulu.
serta pemahaman yang dimiliki, remaja Hasil penelitian Purwiyanti (2018)
mulai bisa menerima perubahan tersebut. dengan judul gambaran pengetahuan
Penerimaan remaja terhadap hal-hal yang remaja putri tentang kanker payudara di
tabu mulai terbuka karena merupakan SMA Negeri 1 Bungkal Kecamatan
pengetahuan baru bagi mereka tapi Bungkal Kabupaten Ponorogo menujukkan
penerimaannya cenderung tertutup dan bahwa pengetahuan remaja putri tentang
malu-malu. Banyak perubahan-perubahan kanker payudara 51,72% masih kurang.
yang terjadi pada remaja terutama organ Penelitian Erviana (2017) dengan judul
seksual yang mulai mengalami hubungan antara pengetahan dan sikap
kematangan pada awal usia remaja. siswa putri tentang kanker payudara
Khusus pada remaja wanita terjadi terhadap pemerikaan payudara sendiri di
perubahan pada payudara merupakan hal SMA Negri 14 Semarang menunjukkan
yang wajar terjadi pada remaja 50,6% pengetahuan kurang dan 57%
(Widyastuti, 2019). memiliki sikap negatif pada kanker
mana tekhnik ini dilakukan dengan cara Analisis univariat ini bertujuan untuk
mengambil semua anggota populasi mengetahui distribusi frekuensi dan
digunakan sebagai sampel, Sampel dalam persentase dari variabel dependen maupun
penelitian ini sejumlah dengan populasi independen. Analisa bivariate untuk
yakni 58 remaja putri. Penelitian ini mengetahui hubungan antara variabel
menggunakan data primer yang kemudian dependen maupun independen. Analisis
di analisis menggunakan analisis univariat bivariat ini dilakukan dengan uji chi-
dan bivariate dengan uji Chi-Square. square dengan tingkat kemaknaan α =
0,05.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1.
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Remaja Putri tentang Kanker Payudara,
Sikap, dan Keterpaparan Informasi
No Variabel Frekuensi (f) Persentase (%)
1. Variabel Dependen
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kanker Payudara
Baik 48 82,8
Kurang Baik 10 17,2
2. Variabel Independen
Sikap
Positif 29 50,0
Negatif 29 50,0
Keterpaparan Informasi
Terpapar 40 69
Tidak Terpapar 18 31
Dari tabel 1. dapat diketahui dari 58 sebanyak 29 orang (50%) dan yang sikap
responden didapatkan responden yang negativ sebanyak 29 orang (50%).
memiliki pengetahuan baik sebanyak 48 Responden yang memiliki keterpaparan
orang (82,8%) dan yang pengetahuan informasi sebanyak 40 orang (69%) dan
kurang sebanyak 10 orang (17,2%). yang tidak terpapar informasi sebanyak 18
Responden yang memiliki sikap positif orang (31%).
Tabel 2.
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap dan Pengetahuan Remaja
Tentang Kanker Payudara
Tabel 3.
Distribusi Responden Berdasarkan Keterpaparan Informasi dan Pengetahuan
Pengetahuan OR
Total CI 95%
No Keterpaparan Ya Tidak P Value
n % n % N %
1 Terpapar 37 92,5 3 7,5 40 100
Tidak Terpapar 11 61,1 7 38,9 18 100 0,007
2 7,848
Bermakna
Jumlah 48 10 58
Berdasarkan tabel di atas dari 40 square didapatkan p-value 0,007 < 0,05
responden yang paling banyak yaitu menunjukkan bahwa terdapat hubungan
terpapar informasi dengan pengetahuan keterpaparan informasi dengan pengetahuan
remaja tentang kanker payudara yang baik remaja putri tentang kanker payudara di
sebanyak 37 responden (92,5%) Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang
dibandingkan dengan yang terpapar Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun
informasi dengan pengetahuan remaja 2021.
tentang kanker payudara yang kurang baik Nilai OR menunjukkan bahwa remaja
sebanyak 3 responden (7,5%). putri yang terpapar informasi 7,848 kali
Hasil analisis bivarat dengan chi- lebih memugkinkan memiliki pengetahuan
paparan media informasi dengan praktik hidung, telinga, dan sebagainya). Dengan
Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) sendirinya tersebut pada waktu pengindraan
pada santriwati Pondok Pesantren Al Ishlah dari mata dan telinga. Pengetahuan kognitif
Tembalang Semarang Tahun 2016 merupakan dominan yang sangat penting
menunjukkan 52,5% emaja putri tidak dalam bentuk tindakan seseorang,
terpapar informasi, 40% kurang terpapar, pengetahuan tahap awal bagi terkendalinya
dan 7,5% cukup terpapar informasi. perilaku kearah yang positif segera setelah
Hasil Bivariat lahir.
Hubungan Sikap dengan Pengetahuan Pengetahuan kanker payudara adalah
Remaja Putri Tentang Kanker Payudara informasi yang menerangkan tentang
Hasil analisis bivarat dengan chi- berbagai aspek kanker payudara dan
square didapatkan p-value 0,015 < 0,05 penyakit kanker payudara beserta cirri dan
menunjukkan terdapat hubungan sikap cara pengobatannya dan fakta yang benar
dengan pengetahuan remaja putri tentang mengenai factor apa saja yang dapat
kanker payudara di Madrasah Tsanawiyah mengakibatkan kanker payudara (Novasari,
Satu Atap Talang Jawa Kabupaten Ogan et al, 2016).
Komering Ulu tahun 2021. Menurut asumsi peneliti sikap dan
Nilai OR menunjukkan bahwa remaja prilaku yang didasari oleh pengetahuan akan
putri yang memiliki sikap negatif 12,6 kali lebih langgeng dari pada perilaku dan sikap
lebih beresiko memiliki pengetahuan yang tidak didasari oleh pengetahuan.
kurang tentang kanker payudara Namun kenyataan yang terjadi pengetahuan
dibandingkan dengan remaja putri yang masyarakat tentang kesehatan tinggi, tetapi
memiliki sikap positif tentang kanker praktik mereka masih rendah.
payudara. Peningkatanpengetahuan masyarakat
Hasil penelitian ini sejalan dengan tentang kesehatan tidak diimbangi dengan
hasil penelitian Mastikana (2016) dengan sikap masyarakat terhadap pengetahuan
judul hubungan sikap dengan pengetahuan yang dimiliki.
remaja putri tentang kanker payudara pada Hubungan Keterpaparan Informasi
siswi kelas II di SMA Negeri 8 Batam, p- dengan Pengetahuan Remaja Putri
value0,004<0,05. Tentang Kanker Payudara
Menurut Notoatmodjo (2012) Hasil analisis bivarat dengan chi-square
Pengetahuan adalah hasil pengindraan didapatkan p-value 0,007 < 0,05
manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap menunjukkan terdapat hubungan
objek melalui indra yang dimilikinya (mata, keterpaparan informasi dengan pengetahuan
remaja putri tentang kanker payudara di dari komunikasinya karena dengan adanya
Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Talang paparan media informasi menyebabkan
Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun remaja tersebut memperoleh informasi yang
2021. lebih banyak dibandingkan mereka yang
Pada tabel 5.7 dapat terlihat 92,5% tidak pernah terpapar media informasi.
remaja putri yang terpapar informasi Sehingga informasi yang didaptkannya itu
tentang kanker payudara memiliki akan mempengaruhi pengetahuan mereka
penetahuan yang baik, hanya 7,5% yang dan menentukan sikap yang harus diambil
memiliki pengetahuan kurang baik. Remaja (Trisnadewi, 2014).
putri yang tidak terpapar informasi 61,1% Menurut asumsi peneliti media
memiliki pengetahuan baik dan 38,9% informasi yang menjadi sumber informasi
lainnya memiliki pengetahuan kurang baik. remaja putri paling mudah yakni bersumber
Nilai OR menunjukkan bahwa remaja dari internet, google, youtube, Instagram,
putri yang tidak terpapar informasi 7,848 tweeter, tiktok, whatsappdan jenis sosial
kali lebih beresiko memiliki pengetahuan media lainnya. Setiap orang dapat dengan
kurang tentang kanker payudaara mudah membagikan informai dan
dibandingkan dengan remaja putri yang mendapatkan nformasi. Namun sebagai
terpapar informasi mengenai kanker pengguna sosial media aktif, sebaiknya
payudara. dapat lebih teliti dalam memilih sumber
Penelitian ini sejalan dengan penelitian informasi yang valid, tidak menerima begitu
Novasari, et al (2016) dengan judul saja informai yang didapat dari sosial media
hubungan pengetahuan, sikap dan paparan dan harus lebih banyak mncari tahu tentang
media informasi dengan praktik kebenaran informasi yang didapat. Karena
Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) sumber informasi yang tidak valid sangat
pada santriwati Pondok Pesantren Al Ishlah mungkin memberikan informasi yang salah,
Tembalang Semarang Tahun 2016. Hasil informasi yang salah akan sangat beresiko
penelitian menunjukkan p-value 0,001< apabila dijadikan dasar pengetahuan dalam
0,05. menentukan sikap.
Paparan media informasi dapat menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi KESIMPULAN DAN SARAN
pengetahuan remaja putri tentang kanker Kesimpulan
payudara. Media informasi mempunyai Ada hubungan sikap dan keterpaparan
efek yang berkaitan dengan pengetahuan, informasi dengan pengetahuan remaja putri
perubahan sikap, perasaan, dan perilaku tentang kanker payudara di Madrasah
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. Infodatin: Bulan Peduli Kanker Payudara. Jakarta: Kemenkes RI; 2018
Novasari, et al. 2016. Awas!!! Bahaya Kanker Rahim da Kanker Payudara. Yogyakarta.
Wahana Totalita Publisher
Noviana. 2019. Kanker Payudara.Yogyakarta. Kanisius
Olfah. 2019. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan.
Jakarta : Salemba Medika.
Olfah, et al. 2018. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Purwoastuti. 2017. Awas Bahaya Kanker Payudara & Kanker Serviks. Bandung. Buku
Baru
Trisnadewi, Dewi. 2014. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta. PT. Gramedia
Pustaka Utama
Rekam Medik, RS. Dr.Noesmir Baturaja; 2021