Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Keperawatan Komunitas

Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Di SMA
Negeri 16 Makassar

Rosnani1, Anwar Sarman2, Marisna Eka Yulianita 3


a
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar

Kata Kunci: pengetahuan; remaja ABSTRAK


putri; pemeriksaan payudara
sendiri; sadari Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Daftar Pustaka: 26 (2010-2018) Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Negeri
16 Makassar

Rosnani

(Dibimbing oleh Anwar Sarman dan Marisna Eka Yulianita)

Menurut Word Health Organization (WHO) pada


tahun 2010 memperkirakan bahwa angka kematian kanker
payudara adalah 11 juta kematian akibat kanker. Menurut
Riskesdas, 2013 secara nasional Prevelensi penyakit kaker
pada penduduk semua umur di sulawesi selatan sebesar 1,7%
atau diperkirakan sekitar 12.119 orang. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri
tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA
Negeri 16 Makassar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan stratified
random sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 170
orang dengan sampel 119 siswi. Penelitian dilaksanakan di
SMA Negeri 16 Makassar pada 11 November-11 Desember
2019.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 119
responden sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan
kurang yakni sebanyak 69 responden (58,0%). Dimana remaja
putri yang pengetahuan kurang dengan kategori umur 12-16
tahun sebanyak 35 responden (54,75) dan didominasi oleh
kelas XI sebanyak 12 responden (48,0%).
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa
pengetahuan siswi tentang pemeriksaan payudara sendiri
masih kurang dikarenakan belum banyak mendapatkan
informasi.

© 2020Jurnal Keperawatan Komunitas. All rights reserved

*Alamat korespondensi : email : nani18728@gmail.com


Berdasarkan Riset kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2013 secara nasional
PENDAHULUAN prevalensi penyakit kanker pada penduduk
SADARI adalah singkatan dari semua umur di Sulawesi selatan sebesar 1,7%
pemeriksaan payudara sendiri. Pemeriksaan atau diperkirakan sekitar 14.119 orang.
payudara sendiri (SADARI) adalah Prevalensi kanker payudara pada perempuan
pemeriksaan payudara sendiri untuk dapat di Sulawesi Selatan adalah sebesar 0,7% atau
menemukan adanya benjolan abnormal diperkirakan sebanyak 2.975 penderita.
[ CITATION Mul13 \l 1033 ]. Angka kejadian kanker payudara di Sulawesi
Kanker payudara merupakan kanker Selatan menempati peringkat kedua setelah
kedua terbanyak yang menyerang kanker serviks [ CITATION Kem15 \l
perempuan. Diperkirakan jumlah kasus baru 1033 ].
tidak kurang dari 1.050.346 per tahun. Dari Pemeriksaan payudara sendiri setiap
jumlah itu, 580.000 kasus terjadi di Negara bulan setelah menstruasi dapat mendeteksi
maju, sisanya di Negara berkembang. secara dini adanya kanker payudara,
Berdasarkan estimasi International Agency pemeriksaan payudara sendiri dapat dimulai
For Research On Cancer, pada tahun 2020 oleh wanita yang berusia 20 tahun.
akan ada 1,15 juta kasus payudara dengan Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
411.000 kematian sebanyak 70% kasus baru apabila dijadikan kebiasaan yang rutin dan
dan 55% kematian diprediksi terjadi di berkala maka akan lebih banyak kanker
Negara berkembang [ CITATION Jul181 \l payudara dari stadium dini yang dapat
1033 ]. dideteksi, tetapi walaupun cara ini murah,
Kanker merupakan penyakit dengan aman dan sederhana dalam kenyataan baru
prevelansi cukup tinggi di dunia. Lima besar sedikit wanita yang memakai cara ini yaitu
kanker di dunia adalah kanker paru-paru, sekitar 15- 30% [ CITATION Yus13 \l 1033
kanker payudara, kanker usus besar, kanker ].
lambung dan kanker hati Kanker payudara dapat ditemukan
Kanker payudara merupakan jenis tumor secara dini dengan pemeriksaan payudara
ganas yang hingga kini masih menjadi sendiri (SADARI). Deteksi dini dapat menekan
pembunuh nomor satu bagi perempuan. WHO angka kematian sebesar 25-30%. Oleh sebab
(Word Health Organization) tahun 2010 itu SADARI harus disosialisasikan lebih
memperkirakan bahwa angka kejadian kanker gencar. Ini adalah cara termudah dan
payudara adalah 11 juta dan tahun 2030 akan termurah mengetahui adanya benjolan yang
bertambah menjadi 27 juta kematian akibat kemungkinan besar berkembang menjadi
kanker. Diagnosis baru yang dicatat oleh WHO kanker ganas. Hal ini harus dijadikan
(2012) bahwa kasus kanker hampir 1,7 juta, kebiasaan bagi masyarakat karena mudah,
ini mewakili sekitar 12% dari semua kanker murah, cepat dan efektif untuk semakin
pada. WHO (Word Health Organization) tahun mengenal dan menyadari jika terdapat suatu
2010 memperkirakan bahwa angka kejadian hal yang tidak normal pada payudara
kanker payudara adalah 11 juta dan tahun [ CITATION Yus18 \l 1033 ].
2030 akan bertambah menjadi 27 juta Saat ini kanker payudara menjadi momok
kematian akibat kanker (WHO, 2013). kaum hawa. Penderitanya dari hari-kehari
Sedangkan di Indonesia, dari sekian mengalami peningkatan dan beranjak
banyak kanker yang diderita penduduk, menyerang perempuan muda. Kanker
kementrian kesehatan mencacat bahwa payudara merupakan pembunuh nomor satu
penyakit kanker payudara dan kanker serviks didunia, juga di Indonesia. Masalah yang
merupakan penyakit kanker dengan menjadi perhatian saat ini adalah lebih dari
prevelensi tertinggi tahun 2013 yaitu sebesar 50% penderita kanker payudara dating ke
0,5% untuk kanker payudara dan 0,8% untuk rumah sakit sudah dalam stadium lanjut. Hal
kanker serviks, provinsi sumatera utara ini mengakibatkan pengobatan yang diberikan
memiliki prevalensi 0,4% atau ada sekitar menjadi kompleks dan mahal [ CITATION
2.682 penderita [ CITATION Kri18 \l Yus18 \l 1033 ].
1033 ].
SMA Negeri 16 Makassar merupakan paling sedikit pada kelompok umur 17-25
salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri tahun yaitu sebanyak 55 responden (46,2%).
yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, SMA Berdasarkan kelas bahwa jumlah siswi yang
Negeri 16 Makassar berlokasi di pusat Kota paling banyak adalah kelas XII yaitu sebanyak
Makassar, di sekitarnya terdapat Monumen 59 responden (49,6%) dan yang paling sedikit
Mandala Pembebasan Irian Barat, Lapangan kelas XI yaitu sebanyak 25 responden
Karebosi dan berbagai pusat Bisnis. Di (21,0%). Berdasarkan pengetahuan bahwa
sekolah ini terdapat 2 jurusan yaitu MIPA responden yang memiliki pengetahuan
(Matemetika dan Ilmu Pengetahuan Alam), kurang sebanyak 69 responden (58,0%) dan
dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). pengetahuan cukup sebanyak 50 responden
Berdasarkan Data awal yang diperoleh dari (42,0%).
SMA Negeri 16 Makassar, didapatkan bahwa 2. Analisis Univariat
kelas X, XI, XII dengan jumlah keseluruhan 1. Pengetahuan
sebanyak 547 orang
Survei awal peneliti melakukan Tabel 2
wawancara kepada salah satu siswi apa yang Distribusi Frekuensi Responden
mereka ketahui tentang Pemeriksaan Berdasarkan Pengetahuan di SMA
payudara sendiri (sadari) mereka menjawab Negeri 16 Makassar Tahun 2019
belum paham sama kali apa itu sadari Pengetahua N %
disebabkan karena kurangnya pengetahuan n
dan keterpaparan informasi melalui media Kurang 69 58,0
cetak seperti majalah maupun media Cukup 50 42,0
elektronik seperti internet dan televisi pada
remaja putri. Jumlah 119 100,0
Sumber : Data Primer, 2019
BAHAN DAN METEODE                  Berdasarkan tabel 3 menunjukkan
Jenis penelitian yang digunakan dalam bahwa dari 119 responden yang memiliki
penelitian ini adalah penelitian Deskriptif, dengan pengetahuan kurang sebanyak 69 responden
tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan (58,0%) dan pengetahuan cukup sebanyak 50
remaja putri tentang pemeriksaan payudara responden (42,0%).
sendiri di SMA Negeri 16 Makassar

HASIL
1. Karakteristik Responden
Tabel 1
Distribusi Karakteristik Responden
Berdasarkan Umur di SMA Negeri 16
Makassar Tahun 2019
Karakteristik n %
Umur (Tahun)
12-16 64 53,8
17-25 55 46,2
Kelas
X 35 29,4
XI 25 21,0
XII 59 49,6
Jumlah 119 100,0

Berdasarkan tabel 1, menunjukan


bahwa dari 119 responden yang diteliti,
kelompok umur yang paling banyak yaitu
pada kelompok umur 12-16 tahun yaitu
sebanyak 64 responden (53,8%) dan yang
Sumber : Data Primer, 2019

3. Analisis Crosstabs
a. Gambaran pengetahuan responden tentang pemeriksaan payudara sendiri berdasarkan umur

Tabel 4
Tabulasi Silang Umur dan Pengetahuan Responden Terhadap Tentang Pemeriksaan
Payudara Sendiri di SMA Negeri 16 Makassar Tahun 2019

Pengetahuan
Umur Kurang Cukup Jumlah
n % n % n %
12-16 tahun 35 54,7 29 45,3 64 100,0
17-25 tahun 34 61,8 21 38,2 55 100,0

Jumlah 69 58,0 50 42,0 119 100,0

Sumber : Data Primer, 2019


Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa dari 119 responden yang berumur 12-16
dari 64 responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 35 responden (54,7%) dan
pengetahuan cukup sebanyak 29 responden (45,3%). Sedangkan pada umur 17-25 tahun dari
55 responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 34 responden (61,8%) dan
pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (38,2%)

b. Gambaran pengetahuan responden tentang pemeriksaan payudara sendiri berdasarkan Kelas


responden

Tabel 5

Tabulasi Silang Kelas dan Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri di SMA
Negeri 16 Makassar Tahun 2019

Pengetahuan
Kelas K urang Cukup Jumlah
n % n % n %
X 24 68,6 11 31,4 35 100,0
XI 12 48,0 13 52,0 25 100,0
XII 33 55,9 26 44,1 59 100,0
Jumlah 69 58,0 50 42,0 119 100,0
Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa dari 119 responden bahwa kelas X dari
jumlah 35 responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 24 responden (68,6%) dan
pengetahuan cukup sebanyak 11 responden (31,4%) dan kelas XI dari 25 responden yang
memiliki pengetahuan kurang sebanyak 12 responden (48,0%) dan pengetahuan cukup
sebanyak 13 responden (52,0%) sedangkan kelas XII dari 59 responden yang memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 33 responden (55,9%) dan pengetahuan cukup sebanyak 26
responden (44,1%).

PEMBAHASAN 12-16 tahun sebanyak 29 responden


1. Umur (45,3%) sedangkan jumlah responden yang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengetahuannya kurang pada kelompok
119 responden yang pengetahuannya umur 17-25 tahun sebanyak 34 responden
cukup pada masing-masing kelompok umur (61,8%).
Hal ini sejalan dengan penelitian dan raba dengan sendirinya [ CITATION
[ CITATION Sin172 \l 1033 ] tentang Waw11 \l 1033 ]
gambaran tingkat pengetahuan dan Pengetahuan tersebut dapat menentukan
perilaku tentang pemeriksaan payudara sejauh mana kemampuan seseorang dalam
sendiri (SADARI) pada remaja putri di memahami segala sesuatu yang
wilayah kerja UPT Puskesmas Blahbatuh II diketahuinya. Pengetahuan seseorang
Gianyar Bali Indonesia menunjukkan bahwa biasanya diperoleh dari pengalaman yang
tingkat pengetahuan remaja putri yang berasal dari berbagai macam sumber
berusia ≤ 16 tahun memiliki tingkat seperti, media, poster, kerabat terdekat,
pengetahuan yang kurang tentang SADARI media massa, media elektronik, buku
yaitu (89,7%), dibandingkan dengan petunjuk, petugas kesehatan dan
remaja putri yang berusia > 16 tahun yaitu sebagainya yang dapat diakses dengan
(85,7%). mudah. Pengetahuan dapat dipengaruhi
oleh di beberapa faktor baik yang berasal
dari dalam diri individu maupun dari
2. Kelas eksternal luar dari indivudu.
Pada saat dilakukan penelitian dilihat dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat pendididikan bahwa siswi di SMA masih banyak responden yang memiliki
Negeri 16 Makassar hanya ada beberapa pengetahuan kurang yaitu sebanyak 69
siswa yang hanya sekedar tahu apa itu responden (58,0%), karena kurangnya
SADARI dan tidak mencari tahu lebih dalam mendapatkan pengetahuan atau informasi
lagi tentang penjelasan apa yang dimaksud dari tenaga kesehatan Sedangkan
dengan SADARI. Informasi tentang SADARI pengetahuan cukup sebanyak 50 responden
bisa diperoleh dibeberapa baik cetak (42,0%).
seperti leaflet dan majalah maupun media Berdasarkan penelitian dapat
elektronik seperti internet, televisi dan disimpulkan bahwa siswi di SMA Negeri 16
radio, dan sebagian dari siswi lagi tidak Makassar masih kurang pengetahuan
mengetahui sama sekali apa itu SADARI tentang pemeriksaan payudara sendiri
karena dipengaruhi oleh kurangnya (SADARI). Adapun pengetahuan yang
pengetahuan dan tidak mencari tahu kurang tersebut adalah tentang bagian jari
sendiri informasi tentang SADARI. tangan yang digunakan untuk melakukan
Jumlah responden yang pengetahuannya pemeriksaan payudara, remaja putri belum
kurang pada kelompok kelas XI yaitu mendengar bagian jari tangan mana yang
sebanyak 12 responden 48,0%) sedangkan harus digunakan untuk melakukan
jumlah responden yang pengetahuannya pemeriksaan payudara. Hasil kuesioner
cukup pada kelompok kelas XII yaitu menunjukkan bahwa pemeriksaan ini
sebanyak 26 responden (44,1%). dapat dilakukan dengan semua jari dan
Penelitian yang dilakuakan [ CITATION telapak tangan hal ini disebabkan tidak
Lub17 \l 1033 ] tentang pengetahuan adanya informasi tentang kesehatan yang
remaja putri tentang pemeriksaan didapat selama sekolah sehingga siswi
payudara sendiri (SADARI) dengan perilaku harus mencari sendiri informasi tentang
sadari yang menunjukkan bahwa sebagian kesehatan terutama tentang pemeriksaan
besar pengetahuan siswi kelas XI MA AL- payudara sendiri, karena dengan
Fatar adalah cukup yaitu sebanyak 36 pengetahuan yang baik tentang sadari
responden (51,4%). Sehingga dapat dapat mencegah terjadinya kanker
disimpulkan penelitian yang saya lakukan payudara. Selain itu, pengetahuan yang
dengan penelitian oleh Lubis tidak sejalan rendah juga adalah tentang langkah-
dengan hasil penelitian tersebut. langkah awal dalam melakukan
3. Pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri mereka
Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini menjawab bahwa pemeriksaan payudara
terjadi setelah orang mengadakan itu langsung meraba daerah payudara
penginderaan terhadap su atu objek tersebut, tampak terlebih dulu
tertentu. Penginderaan terhadap objek memperhatikan bentuk dan ukuran
terjadi melalui panca indra manusia yakni payudara. Sehingga dapat disimpulka
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, bahwa pengetahuan tentang langkah awal
yang dilakukan saat pemeriksaan payudara sendiri, melalui pendidikan kesehatan maka
sendiri masih kurang sehingga remaja putri akan terjadi transfer informasi kepada siswi
perlu mencari informasi diluar sekolah dan dan mereka akan melakukan penginderaan
sering membaca buku-buku tentang terhadap informasi tersebut sehingga
kesehatan dan perlu adanya sosialisasi informasi yang dimiliki bertambah dan
tentang SADARI dikalangan remaja putri akhirnya pengetahuan mereka tentang
dan penyuluhan dari tenaga kesehatan sadari akan meningkat.
tentang pemeriksaan payudara sendiri. sedangkan pengetahuan cukup
Hal ini sejalan dengan penelitian Nursanti dipengaruhi oleh pendidikan dan banyak
(2013) tentang pemeriksaan payudara sumber informasi yang diperoleh dari
sendiri (SADARI) pada remaja di tenaga kesehatan dan media baik cetak
Universitas Pendidikan Indonesia yang seperti leaflet, majalah dan buku tentang
menunjukkan bahwa dari 87 responden ada kesehatan maupun media elektronik seperti
69% responden yang memiliki pengetahuan internet, hp, televisi dan radio sebagai
yang kurang dimana dipengaruhi oleh referensi untuk mengetahui tentang
faktor pengetahuan yaitu sumber informasi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
yang didapat masih minim. Tidak jauh Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
berbeda dengan penelitian [ CITATION sebagai upaya pencegahan kanker payudara
Put11 \l 1033 ] terkait hubungan tingat merupakan langkah dini yang harus
pengetahuan dan sikap remaja putri diketahui oleh remaja putri sehingga
tentang sadari terhadap perilaku sadari di pengetahuan tentang pemeriksaan
MA KMI Diniyyah Putri padang panjang payudara sendiri (SADARI) merupakan hal
diperoleh 53% siswi memiliki pengetahuan yang sangat penting. Dengan melakukan
kurang. SADARI dapat menemukan kelainan pada
Berbeda dengan penelitian yang payudara sendiri sedini mungkin.
dilakukan oleh [ CITATION Han17 \l 1033 Pemeriksaan payudara sendiri untuk
]. Sampel yang digunakan sebanyak 90 mendeteksi kanker payudara pemeriksaan
responden. Hasil penelitian tersebut sangat mudah dan murah untuk
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mengetahui adanya benjolan yang
responden tentang pemeriksaan payudara kemungkinan besar menjadi kanker.
sendiri mayoritas pada taraf cukup yaitu 75 Dengan demikian dapat disimpulkan
responden (83,3%) serta minoritas pada bahwa kurangnya pengetahuan remaja
taraf kurang yaitu 3 responden (3,3%). putri di SMA Negeri 16 Makassar karena
kurangnya pengetahuan dipengaruhi kurangnya niat dalam mencari informasi
oleh malasnya siswi untuk mencari tentang SADARI dan responden tidak
informasi terkait dengan pemeriksaan pernah mendapatkan pengajaran tentang
payudara sendiri sehingga mereka tidak kesehatan reproduksi terkususnya untuk
perduli akan kesehatan. Hal ini karena deteksi dini untuk kanker payudara.
pengetahuan tentang kesehatan pada Sedangkan pengetahuan remaja putri yang
remaja sangat lah minim informasi yang dikatakan cukup dikarenakan adanya
kurang akurat dan benar tentang kesehatan motivasi dalam menggali pengetahuan
sehingga pengetahuan mereka tentang tentang pemeriksaan payudara sendiri
pemeriksaan payudara sangat kurang (SADARI).
siswa perlu mencari informasi diluar KESIMPULAN
sekolah misalnya di media baik cetak 1. Berdasarkan hasil penelitian dari 119
seperti leaflet dan majalah maupun media responden (100,0%) menunjukkan bahwa
elektronik seperti internet, televisi dan responden dengan pengetahuan kurang
radio serta pengalaman orang lain dengan yaitu sebanyak 69 responden (58,0%),
mencari informasi terlebih dulu siswi akan sedangkan pengetahuan cukup 50
lebih paham dan sadar akan pentingnya responden (42,0%).
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) 2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa
sehingga siswi akan terhindar dari penyakit pengetahuan yang kurang pada kelompok
payudara dan kita sebagai mahasiswa umur 12-16 tahun sebanyak 35 responden
kesehatan perlu memberikan pendidikan (54,7%) dan didominasi oleh kelas XI
kesehatan tentang pemeriksaan payudara sebanyak 12 responden (48,0%).
SARAN Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara
1. Bagi Siswi SMA Negeri 16 Makassar Sendiri di Kelurahan Kalangan Pedan
Disarankan kepada siswi SMA Negeri 16 Klaten. PSIK FKUNDIP. Journal .
Makassar agar lebih banyak lagi mencari
informasi mengenai SADARI karena melihat Indriyani, D. (2014). Buku Ajar Keperawatan
kurangnya pengetahuan siswi tentang Maternitas Upaya Promotif dan Preventif
SADARI. dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu
2. Bagi Tempat Penelitian dan Bayi. Ar-Ruzz Media: Yogyakarta.
Diharapkan agar siswi di SMA Negeri 16
Makassar memberikan beberapa materi Kementrian kesehatan RI. (2015). Tingkat
tambahan terkait dengan kesehatan pengetahuan SADARI (pemeriksaan
terutama pengetahuan tentang payudara sendiri) sebagai salah satu cara
pemeriksaan payudara sendiri agar siswi untuk deteksi dini kanker payudara pada
bisa mencegah secara dini tejadinya kanker mahasiswa fakultas ekonomi UNIKA
payudara. Santo Thomas Medan angkatan 2014.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya Jurnal kedokteran methodist .
Dapat mengembangkan penelitian ini
dengan mengkaji variabel lainnya yang Kristiyanasari. (2015). Tingkat pengetahuan
berhubungan dengan pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)
payudara sendiri. sebagai salah satu cara untuk deteksi dini
4. Bagi masyarakat kanker payudara pada mahasiswi
Diharapkan agar masyarakat dapat menjaga falkutas ekonomi UNIKA Santo Thomas
kesehatan organ reproduksi terutama Medan angkatan 2014. Jurnal kedokteran .
masalah kesehatan pada payudara sehingga
perlu dilakukan pemeriksaan payudara Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi
sendiri setiap bulan untuk mendeteksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika:
terjadinya kanker payudara. Pemeriksaan Jakarta.
tersebut dapat dilakukan setelah
menstruasi atau pada saat mandi dan Lubis, U. L. (2017). Pengetahuan Remaja
perlunya mencari informasi tambahan Putri Tentang Pemeriksaan Payudara
seperti di internet ataupun buku-buku Sendiri (SADARI) Dengan Perilaku
tentang kesehatan. SADARI. Jurnal Ilmu Kesehatan .

DAFTAR PUSTAKA Mangado, N. E. (2014). Hubungan Antara


Pengetahuan dan Sikap Remaja Dengan
Aqila. (2010). Kanker Organ Reproduksi. Tindakan Seks Pra Nikah Pada Siswa
Jogyakarta: A-Plus Books. Kelas XI di SMK Negeri 2 Manado. Jurnal
Kedokteran Komunitas dan Topik , Vol 11.
Astutik, R. Y. (2014). Payudara dan Laktasi.
Salemba Medika: Jakarta. Mulyani, N. S. (2013). Kanker Payudara dan
PMS pada Kehamilan. Nuha Medika:
Bickley, L. S. (2017). Bates' pocker guide to Yogyakarta.
physical examination and history taking.
Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Nahak, dkk. (2018). Gambaran tingkat
pengetahuan Mahasiswa tentang
Frengki. (2014). Buhungan antara pemeriksaan payudara sendiri di
pengetahuan, sikap serta dukungan Atambua. ejournal .
keluarga dengan tindakan pemeriksaan
payudara sendiri (sadari)npada NCL. (2013). Hubungan pengetahuan
Mahasiswa Semester II Akbid Makariwo tentang kanker payudara dengan cara
Halmahera. ejournal . periksa payudara sendiri pada Mahasiswi
semester IV Program Studi ilmu
Handayani, D. (2017). Hubungan Antara Keperawatan Fakultas Kedokteran
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Universitas SAM RATULANGI. Jurnal
Perilaku Para Wanita Dewasa Awal keperawatan .
Nugraheni. (2010). Hubungan tingkat
pengetahuan tentang SADARI dengan
perilaku SADARI sebagai deteksi dini
kanker payudara pada mahasiswi DIV
kebidanan FK UNS. ejournal .

Olfah. (2018). Tingkat pengetahuan SADARI


(pemeriksaan payudara sendiri) sebagai
salah satu cara untuk deteksi dini kanker
payudara pada Mahasiswi fakultas
ekonomi UNIKA Santo Thomas Medan
angkatan 2014. jurnal kedokteran .

Pamungkas, Z. (2011). Deteksi Dini Kanker


Payudara. Buku Biru: Jogjakarta.

Ranggiasanka, A. (2010). Waspada Kanker


pada Pria dan Wanita. Siklus Hanggar
Kreator: Yogyakarta.

Putri, A. E. (2011). Hubungan Tingkat


Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri
Tentang Sadari Terhadap Perilaku Sadari
Di MA KMI Diniyyah Puteri Padang
Panjang Bulan Februari 2011 . Journal .

Rostia. (2012). Solusi Cerdas Mencegah dan


Pengobati Kanker. PT Agmo Media
Pustaka: Jakarta.

Savitri. (2015). Tingkat pengetahuan


SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)
sebagai salah satu cara untuk deteksi dini
kanker payudara pada Mahasiswi
fakultas ekonomi UNIKA Santo Thomas
Medan angkatan 2014. jurnal kedokteran
methodist .

Soemitro. (2012). Tingkat Pengetahuan


SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Sebagai Salah satu Cara Untuk Deteksi
Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi
Fakultas Ekonomi UNIKA Santo Thomas
Medan Angkatan 2014. Jurnal
Kedeokteran Methodist .

Singam, K. K. (2017). Gambaran Tingkat


Pengetahuan Dan Perilaku Tentang
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Blahbatuh II Gianyar Bali
Indonesia. Journal ,

Wawan & Dewi. (2011). Pengetahuan, Sikap


dan Perilaku Manusia. Nuha Medika:
Jogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai