Anda di halaman 1dari 19

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DAN RIWAYAT KELUARGA


DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA 35-60
TAHUN DI RUANG KEMOTERAPI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL YOGYAKARTA

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan dalam Mencapai Gelar Sarjana


Keperawatan
di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan,
Universitas Alma Ata Yogyakarta

Oleh :

Eko Doni Irawan


120100284

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
2017
INTISARI

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DAN RIWAYAT KELUARGA


DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA 35-60
TAHUN DI RUANG KEMOTERAPI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL YOGYAKARTA

Eko Doni Irawan1, Wahyuningsih2, Fatma Siti Fatimah2


e-mail : eko.doni34@gmail.com

Latar Belakang: Kanker merupakan proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal
diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Kanker payudara sendiri adalah pertumbuhan
dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi ganas. Indonesia prevalensi penyakit kanker
pada semua usia adalah 014% atau jumlahnya menyentuh angka 347.792 orang penderita.
Faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah diantaranya usia menarche
(pertama kali menstruasi)dini, dan riwayat keluarga.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan
kejadian kanker payudara pada wanita usia 35-60 tahun di ruang kemoterapi RSUD
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis Deskriptif Analitik Korelatif untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan kejadian kanker
payudara pendekatan yang digunakan menggunakan Cross Sectional. Tempat penelitian yang
akan dilakukan pengambilan sampel adalah RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
dengan jumlah populasi 82 orang yang akan dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuisioner
dan rekam medis.
Hasil: Sebagian besar responden mengalami usia menarche cepat yaitu sebanyak 42
responden (51,2%), dan sebanyak 31 responden (37,8%) mempunyai riwayat keluarga
terkena kanker payudara. Berdasarkan uji statistik Chi Square diperoleh nilai p value 0,000
(p<0,05) untuk usia menarche dan nilai p value 0,002 (p<0,05). Hasil ini menunjukan adanya
hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan kejadian kanker payudara.
Sedangkan untuk keeratan hubungan dalam penelitian ini berdasarkan uji statistik Regresi di
dapatkan bahwa riwayat keluarga memiliki nilai Or sebesar 0,319, usia menarche memiliki
nilai Or sebesar 0,163.
Kesimpulan: Ada hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan kejadian
kanker payudara pada wanita usia 35-60 tahun di ruang kemoterapi RSUD Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta, dengan hasil riwayat keluarga memiliki hubungan yang lebih
erat dengan kejadian kanker payudara dibandingkan dengan usia menarche.
Kata Kunci: Kanker Payudara, Usia Menarche, Riwayat Keluarga.

1
Mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta
2
Dosen Universits Alma Ata Yogyakarta
ABSTRACT

RELATIONS BETWEEN AGE OF MENARCHE AND FAMILY HISTORY OF


BREAST CANCER IN WOMEN AGE 35-60 YEARS IN THE CHEMOTHERAPY
HOSPITAL PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

Eko Doni Irawan1, Wahyuningsih2, Fatma Siti Fatimah2


e-mail : eko.doni34@gmail.com

Background: Cancer is a process a disease that began when abnormal cells changed
by genetic mutation of dna cellular .Breast cancer are growth from the cells of the
body that turn malignant. Indonesia prevalence of cancer disease on all age is 014 %
or was hit 347.792 patients. Factors that increases the risk of breast cancer is of them
age menarche ( first menstruation ) early, and family history.
Objective: To know the relationship between the ages of menarche and family
history of breast cancer in women ages 35-60 years in the chemotherapy hospital
panembahan senopati bantul Yogyakarta.
Methods: This research using type descriptive analytic correlative to know if there
are the relationship between the ages of menarche and family history of breast cancer
approach that is used using cross sectional. The research will be the sample is
hospital panembahan senopati bantul yogyakarta with a population of 82 those are
only sampled. Using techniques the sample total of sampling .An instrument used in
research is kuesioner and medical record.
Results: Most respondents experienced age menarche faster which about 42
respondents ( 51,2 % ), and about 31 respondents ( 37,8 % ) have family history
breast cancer .Statistical testing shows chi square obtained value p value 0,000 ( p &
it; 0,05 ) for ages menarche and value p value 0,002 ( p < 0,05 ). The results indicated
the relationship between the ages of menarche and family history of breast cancer. As
for close relationship in this research statistical testing shows regression in get that
family history of the or by 0,319, age or menarche having value of 0,163.
Conclusion: There is a correlation between the ages of menarche and family history
of breast cancer in women ages 35-60 years in the chemotherapy hospital
panembahan senopati bantul yogyakarta, the family history associate more closely in
the breast cancer compared with age menarche.
Keywords: Breast cancer, age menarche, family history.

1
The Student of Universitas Alma Ata Yogyakarta
2
The Lecturer of Universitas Alma Ata Yogyakarta
PENDAHULUAN 347.792 orang penderita, dengan
Provinsi D.I. Yogyakarta sebagai
Kanker adalah proses penyakit
lokasi dengan prevalensi tertinggi
yang bermula ketika sel abnormal
yaitu sebesar 0,14%. Penyakit kanker
diubah oleh mutasi genetik dari DNA
serviks dan payudara merupakan
seluler. Penyakit kanker merupakan
penyakit kanker dengan prevalensi
salah satu penyebab kematian
tertinggi di Indonesia pada tahun
diseluruh dunia sekitar 8,2 juta
2013, yaitu kanker serviks sebesar
kematian disebabkan oleh kanker
0,8% dan kanker payudara sebesar
yaitu kanker paru, hati, perut,
0,5%. Provinsi Kepulauan Riau,
kolestrol, dan kanker payudara
Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi
merupakan penyebab terbesar
D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi
kematian akibat kanker setiap
kanker serviks tertinggi yaitu sebesar
tahunnya1. Kanker payudara adalah
1,5%, sedangkan prevalensi kanker
pertumbuhan yang tidak normal dari
payudara tertinggi terdapat pada
sel-sel jaringan tubuh yang berubah
Provinsi D.I. Yogyakarta, yaitu
menjadi ganas.
3
sebesar 2,4% . Menurut data Dinas
Menurut Organisai Kesehatan Kesehatan DIY (2014), angka
Dunia World Health kejadian kanker payudara meningkat
Organitation(WHO) dalam Septiani dari 13.892 kejadian pada tahun 2013
(2013), insiden kanker didunia menjadi 17.121 pada tahun 2014.
meningkat dari 12,7 juta kasus tahun Berdasarkan studi pendahuluan yang
2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun dilakukan peneliti di RSUD
2012. Setiap tahun terdapat 7 juta Panembahan Senopati Bantul Periode
penderita kanker payudara dan 5 juta Januari-Desember 2015 terdapat 248
orang meninggal karena penyakit kasus kanker payudara4.
kanker payudara2.
Faktor yang meningkatkan risiko
Negara Indonesia prevalensi kanker payudara adalah usia tua,
penyakit kanker pada semua usia menarche (pertama kali menstruasi)
adalah sebesar 0,14%. Jumlahnya dini, usia semakin tua saat pertama
diperkirakan menyentuh angka kali melahirkan, tidak pernah hamil,
riwayat keluarga menderita kanker mempunyai ibu atau saudara
payudara, riwayat pernah menderita perempuan yang terkena kanker
tumor jinak payudara, mengkonsumsi payudara. Semua saudara dari
obat kontrasepsi hormonal jangka penderita kanker payudara memiliki
panjang, obesitas pasca menopause, peningkatan risiko 2-3 kali mengalami
pemakaian alkohol, bahan kimia, DES kanker payudara8. Hasil laporan Riset
(dietilstillbestrol), penyinaran, faktor Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2010
5
risiko lainya . Menurut Septiani2013, diketahui bahwa 20,9% anak
saat ini ada kecendrungan kanker perempuan di Indonesia mengalami
payudara dialami oleh perempuan menarche di umur kurang dari 12
dengan usia 15 sampai 20-an tahun2. tahun. Usia menarche yang terjadi
lebih dini dapat meningkatkan risiko
Faktor penyebab kanker
terjadinya penyakit kanker payudara9.
payudara dapat berhubungan dengan
Berdasarkan penelitian-penelitian
hormon reproduksi pada perempuan.
terdahulu memberikan hasil yang
Hormon tersebut adalah hormon
berbeda antara satu penelitian dengan
esterogen yang berperan dalam
penelitian yanng lain, dimana usia
proses tumbuh kembang organ
menarche <12 tahun berhubungan
seksual perempuan. Remaja yang
dengan kejadian kanker payudara10,
memiliki riwayat menarche terlalu dini
usia menarche tidak bermakana
juga menyebabkan remaja tersebut
meningkatkan kejadian kanker
terpapar hormon esterogen yang lebih
payudara11, early menarche
lama dibandingkan dengan remaja
contributed to the increase in breast
yang menarchenya normal6. Pada
cancer risk12.
beberapa perempuan, hormon
esterogen sebagai pemicu penyebab Berdasarkan data kanker
7
awal kanker . Selain hormon payudara yang meningkat dan
esterogen faktor lain yang dapat penelitian terdahulu yang masih
menyebabkan seorang wanita terkena memiliki hasil yang berbeda beda
kanker payudara adalah riwayat maka peneliti tertarik untuk melakukan
keluarga. Kejadian kanker payudara penelitian tentang “Hubungan Antara
meningkat pada wanita yang Usia Menarche dan Riwayat Keluarga
dengan Kejadian Kanker Payudara 60 tahun di RSUD Panembahan
pada Wanita Usia 35-60 Tahun di Senopati Bantul Yogyakarta.
RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta Tahun 2016” BAHAN DAN METODE
Jenis penelitian ini adalah
Berdasarkan latar belakang
penelitian analitik deskriptif dengan
masalah yang telah dikemukakan
rancangan cross sectional. Populasi
diatas maka rumusan masalah yang
dalam penelitian ini adalah seluruh
diteliti adalah apakah ada hubungan
pasien kanker yang menjalani
antara usia menarche dan riwayat
tindakan kemoterapi sebanyak 281
keluarga dengan kejadian kanker
orang pasien pada bulan januari 2016
payudara pada wanita usia 35-60
yang dikemoterapi dengan semua
tahun di RSUD Panembahan Senopati
jenis kanker di RSUD Panembahan
Bantul Yogyakarta. Adapun tujuan dari
Senopati Bantul D.I. Yogyakarta.
penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengambilan sampel dalam penelitian
distribusi frekuensi kejadian kanker
ini menggunakan teknik purposive
payudara pada wanita usia 35-60
sampling yaitu teknik sampling
tahun di RSUD Panembahan Senopati
dengan pertimbangan tertentu yang
Bantul Yogyakarta, untuk mengetahui
berjumlah 82 responden.
ditribusi frekuensi usia menarche
Pertimbangan ini dibuat oleh peneliti
dengan kejadian kanker payudara
berdasarkan sifat-sifat populasi yang
pada wanita usia 35-60 tahun di
telah diketahui sebelumnya13.
RSUD Panembahan Senopati Bantul
Analisa data menggunakan
Yogyakarta, distribusi frekuensi
analisis univariat dan bivariat dengan
riwayat keluarga dengan kejadian
uji Chi-Square. Selain itu variabel
kanker payudara payudara pada
independent penelitian ini yaitu usia
wanita usia 35-60 tahun di RSUD
menarche dan riwayat keluarga,
Panembahan Senopati Bantul
sedangkan variabel dependent yaitu
Yogyakarta dan mengetahui keeratan
kejadian kanker payudara.
hubungan yang paling tinggi kejadian
kanker payudara pada wanita usia 35-
HASIL DAN BAHASAN
Responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 responden (46,3%),
adalah pasien kanker yang menjalani sedangkan pada karakteristik
tindakan kemoterapi di di RSUD pekerjaan, mayoritas responden
Panembahan Senopati Bantul yang bekerja sebagai swasta yaitu
memenuhi standar kriteria. Secara sebanyak 26 responden (31,7%).
lengkap karakteristik responden akan Tabel. 2 Distribusi Frekuensi
disajikan dalam tabel berikut: Responden Berdasarkan Usia
Menarche di Ruang Kemoterapi
RSUD Panembahan Senopati
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Bantul
Usia menarche f %
Berdasarkan Karakteristik
Cepat 42 51,2
Responden di Ruang Kemoterapi
Normal 26 31,7
RSUD Panembahan Senopati Lambat 14 17,1
Bantul Total 82 100,0
Karakteristik f % Sumber: Data Primer 2016
Usia Pada tabel 2 dapat dilihat bahwa
35-44 16 19,5
45-54 45 54,9 berdasarkan hasil penelitian di ruang
55-60 21 25,6 Kemoterapi RSUD Panembahan
Pendidikan
SD 21 26,5 Senopati Bantul, didapatkan bahwa
SMP 38 46,3 sebagian besar responden mengalami
SMA 21 25,6
PT 2 2,4 usia menarche dalam kategori cepat
Pekerjaan yaitu sebayak 42 responden (51,2%),
Tidak bekerja 19 23,1
Petani 25 30,5 sedangkan usia menarche kategori
Swasta 26 31,7 normal sebayak 26 responden
Wirauswasta 12 15,6
Total 82 100.0 (31,7%) dan usia menarche kategori
Sumber : Data Primer, 2016 lambat sebanyak 14 responden

Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa (17,1%).

sebagian besar responden berusia


diantara 45-54 tahun yaitu sebanyak
45 responden (54,9%). Pada
karakterisrik pendidikan menunjukan
bahwa sebagian besar responden
memilki pendidikan teraakhir SMP
Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa
berdasarkan hasil penelitian di ruang
Kemoterapi RSUD Panembahan
Senopati Bantul, sebanyak 46
Tabel. 3 Distribusi Frekuensi responden (56,1%) mengalami kanker
Responden Berdasarkan Riwayat payudara, sedangkan 36 responden
Keluarga Kanker Payudara di Ruang
(43,9%) lainnya tidak mengalami
Kemoterapi RSUD Panembahan
Senopati Bantul kanker payudara.
Riwayat keluarga f %
Ada 31 37,8
Tidak ada 51 62,2
Total 82 100,0 Tabel. 5 Hubungan Antara Usia
Sumber: Data Primer 2016 Menarchedengan Kejadian Kanker
Payudara di Ruang Kemoterapi
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa RSUD Panembahan Senopati
berdasarkan hasil penelitian di ruang Bantul
Kanker P
Kemoterapi RSUD Panembahan Usia payudara Total Value
Senopati Bantul, sebanyak 31 menarche Ya Tidak
Cepat 33 9 42 0,000
responden (37,8%) mempunyai 40,2% 11% 51,2%
riwayat keluarga terkena kanker Normal 6 20 26
7,3% 24,4% 31,7%
payudara, sedangkan 51 responden Lambat 7 7 14
(62,2%) lainnya tidak mempuyai 8,5% 8,5% 17,1%
Total 46 36 82
riwayat keluarga terkena kanker 56,1% 43,9% 100%
payudara Sumber: Data Primer 2016
Tabel. 4 Distribusi Frekuensi Pada tabel 5 dapat dilihat bahwa
Responden Berdasarkan Kejadian
responden yang mengalami usia
Kanker Payudara di Ruang
Kemoterapi RSUD Panembahan menarche dalam kategori cepat
Senopati Bantul sebagian besar mengalami kanker
Kanker payudara f %
payudara yaitu sebanyak 33
Ya 46 56,1
Tidak 36 43,9 responden (40,2%), sedangkan
Total 82 100,0 responden yang mengalami usia
Sumber: Data Primer 2016
menarche normal sebagian besar
tidak mengalami kanker payudara payudara yaitu sebanyak 24
yaitu sebanyak 20 responden (24,4%) responden (29,3%), sedangkan
Usia menarche dinyatakan responden yang tidak memiliki riwayat
berhubungan secara statistik dengan keluarga kanker payudara sebagian
kejadian kanker payudara ditunjukan besar tidak mengalami kanker
dengan hasil uji statistik diproleh nilai payudara yaitu sebanyak 29
p Value 0,000 (p<0,05)besar nilai responden (35,4%).
Odds rasio yaitu 0,163 yang Riwayat keluarga dinyatakan
menunjukan bahwa responden berhubungan secara statistik dengan
dengan usia menarche dalam kategori kejadian kanker payudara ditunjukan
cepat mempunyai kemungkinan 0,163 dengan hasil uji statistik diproleh nilai
kali untuk mengalami kejadian kanker p Value 0,002 (p<0,05) dan besar nilai
payudara. Odds rasio yaitu 0,319 yang
menunjukan bahwa responden
dengan riwayat keluarga kanker
payudara mempunyai kemungkinan
0,319 kali untuk mengalami kejadian
Tabel. 6 Hubungan Antara Riwayat
Keluarga dengan Kejadian Kanker kanker payudara.
Payudara di Ruang Kemoterapi
RSUD Panembahan Senopati
Bantul
Kanker P
Riwayat payudara Total Value
keluarga Ya Tidak PEMBAHASAN
Ada 24 7 31 0,002 Berdasarkan hasil analisis tabel 1
29,3% 8,5% 37,8%
Tidak ada 22 29 51 menunjukan bahwa bahwa sebagian
26,8% 35,4% 62,2% besar responden berusia diantara 45-
Total 46 36 82
56,1% 43,9% 100% 54 tahun yaitu sebanyak 45
Sumber: Data Primer 2016 responden (54,9%), sedangkan

Pada tabel 6 dapat dilihat bahwa responden yang berusia 35-44 tahun

Responden yang memiliki riwayat sebanyak 16 responden (19,5%) dan

keluarga terkena kanker payudara berusia 55-60 tahun sebanyak 21

sebagian besar mengalami kanker responden (25,6%). Hasil penelitian


ini sejalan dengan penelitian yang responden (2,4%). Tingkat pendidikan
dilakukan Karima (2013) dengan hasil akan berpengaruh terhadap
bahwa sebagian besar responden di pengetahuan dan sikap. Kurangnya
RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo pengetahuan responden tentang
Jakarta berusia diantara 45-54 tahun deteksi dini kanker payudara
yaitu sebanyak 44 responden (37,6%) menyebabkan besarnya kejadian
dari 117 responden yang diteliti. kanker payudara16. Sari
Seiring dengan bertambahnya usia, mengungkapkan bahwa melakukan
maka resiko terjadinya kanker pemeriksaan payudara sedini
payudara pada wanita juga akan mungkin, salah satunya dengan
meningkat. Resiko terjadinya kanker SADARI, meningkatkan penemuan
payudara pada wanita berumur <40 kanker payudara pada stadium sedini
tahun cenderung lebih rendah dari mungkin dan mempermudah
keatas14
pada usia ≥40 tahun . Pada usia kesembuhan serta dapat menekan
≥40 tahun disebut sebagai kejadian kanker payudara pada
17
pramenopause yang dimana pada stadium yang lebih lanjut .
masa ini hormon progesteron tidak
Pada karakteristik pekerjaan
dapat dihasilkan dengan jumlah yang
didapatkan bahwa sebagian besar
cukup sehingga produksi hormon
responden di Ruang Kemoterapi
estrogen tidak dapat ditangkal. Hal
RSUD Panembahan Senopati Bantul
inilah yang memicu untuk terjadinya
bekerja sebagai swasta yaitu
kanker payudara15.
sebanyak 26 responden (31,7%),
Pada karakeristik pendidikan sedangkan yang bekerja sebagai
responden menunjukan bahwa petani sebanyak 25 responden
sebagian besar responden memilki (30,5%), wiraswasta sebanyak 12
pendidikan SMP yaitu sebanyak 38 responden (14,6%) dan IRT sebanyak
responden (46,3%), sedangkan yang 19 responden (23,2%). Hasil
memiliki pendidikan SD dan SMA penelitian ini sejalan dengan
masing-masing sebanyak 21 penelitian yang dilakukan Nani,
responden (25,6%), sertapendidikan dengan hasil bahwa sebagian besar
Perguruan tinggi sebanyak 2 responden di Rumah SakitPertamina
Cilacap terpapar radiasi dari merupakan usia menarche dalam
lingkungan pekerjaan yaitu sebanyak kategori lambat.
16 responden (53,3%) dari 30 Hasil penelitian ini sejalan dengan
18
responden yang diteliti . Jenis penelitian yang dilakukan Anggorowati
pekerjaan sebagai salah satu elemen 2013, dengan hasil bahwa sebagian
dari faktor sosial demografi yang besar responden yang tercatat di
dapat meningkatkan risiko kanker RSUD Kudus Jeparamengalami
payudara. Risiko tersebut menarche pada usia <12 tahun yaitu
berhubungan dengan paparan sebanyak 34 responden (57,6%)dari
estrogen lingkungan atau zat 59 responden yang diteliti20. Hasil
karsiogenik dilingkungan kerja19. penelitian serupa juga dilakukan
Wanita yang bekerja sebagai Surbakti 2012, dengan hasil sebagian
wiraswasta, swasta/buruh dan petani besar responden yang terdaftar di
diasumsikan lebih cenderung terpapar RSUP H. Adam Malik Medan
oleh zat-zat karsinogen daripada mengalami menarche pada usia<11
wanita yang tidak bekerja atau tahun yaitu sebanyak 61 responden
sebagai ibu rumah tangga. (74,4%) dari 82 responden yang
diteliti21. Menarche merupakan istilah
Berdasarkan analisis tabel 2,
umum yang digunakan ketika seorang
didapatkan bahwa sebagian besar
perempuan mengalami pendarahan
responden mengalami usia menarche
pertama kalinya yangberasal dari
dalam kategori cepat yaitu sebanyak
uterus atau sering disebut dengan
42 responden (51,2%), sedangkan
menstruasi pertama kali22.
usia menarche dalam kategori normal
Siklus menstruasi umumnya
sebanyak 26 responden (31,7%) dan
dialami pertama kali oleh perempuan
katagori lambat sebanyak 14
ketika berusia 12-15 tahun. Usia
responden (17,1%). Responden
menarche yang dini yaitu kurang dari
dengan usia menarche dalam kategori
<12 tahun menyebabkan paparan
cepat adalah responden yang
hormon estrogen pada tubuh menjadi
menarche pada usia <12 tahun dan
lebih cepat dan berpengaruh pada
kategori normal adalahmenarche pada
proses poliferasi jaringan termasuk
usia 12-15 tahun serta >15 tahun
jaringan payudara23. Usia menarche memilki riwayat keluarga kanker
yang dini juga dapat menyebabkan payudara yaitu sebanyak 108
seorang perempuan mengalami masa responden (75,5%) dari 143 resonden
menopause yang lebih dini pula. Hal yang diteliti26. Faktor genetik memiliki
ini menyebabkan paparan hormon andil yang besar. Seseorang yang
estrogen berkurang pada usia yang keluarganya pernah menderita
relatif masih muda, dan seperti yang penyakit kanker, ada kemungkinan
diketahui bahwa hormon estrogen penyakit tersebut juga dialami oleh
juga berpungsi untuk mencegah keturuannya27. Hasil penelitian serupa
serangan jantung dan tulang24. juga dilakukan oleh Anggorowati,
Berdasarkan tabel 3 menunjukan dengan hasil bahwa sebagian besar
bahwa sebagian besar responden responden yang terkena kanker
tidak memiliki riwayat keluarga kanker payudara di RSUD Kudus Jeparatidak
payudara yaitu sebanyak 51 memilki riwayat keluarga kanker
responden (62,2%), sedangkan 31 payudara yaitu sebanyak 43
responden (37,8%) lainnya memiliki responden (72,9%) dari 59 responden
riwayat keluarga kanker payudara. yang diteliti. Riwayat menderita kanker
Penyakit biasanya menurun mengikuti payudara yang diwarisi menjadi salah
garis keturunan, seseorang yang satu faktor resiko terjadinya kanker
memilki anggota keluarga terkena payudara. Adanya faktor pembawa
kanker, maka memilki resiko yang kanker payudara akan meningkatkan
sama. Hal tersebut terjadi karena perkembangan kanker payudara pada
kelainan gen pada ibu yang usia muda20.
diwariskan atau di turunkan pada Hasil penelitian pada tabel 4
25
anaknya . menunjukan bahwa sebagian besar
Hasil penelitian ini sejalan dengan responden Ruang Kemoterapi RSUD
penelitian yang dilakukan Sagita, Panembahan Senopati Bantul
dengan hasil bahwa sebagian besar mengalami kanker payudara yaitu
responden kanker payudara di sebayak 46 responden (56,1%),
Instalasi Rawat Inap RS sedangkan 36 responden (43,9%)
Ciptomangunkusumo Jakarta tidak lainnya tidak mengalami kanker
payudara. Kanker payudara faktor yang dapat diubah seperti
merupakan suatu perubahan riwayat kehamilan, riwayat menyusui,
pertumbuhan sel yang dimana sel-sel oral kontrasepsi, alkoho,obesitas dan
tersebut tumbuh secara tidak normal trauma, sedangkan faktor yang tidak
dan melebihi kapasitas yang dimiliki dapat diubah antara lain riwayat
oleh tubuh sehingga terjadi benjolan keluarga yang menderita kanker,
pada payudara14. status menstruasi (menarche), paritas
Hasil penelitian ini sejalan dengan serta riwayat kanker sebelumnya30.
penelitian yang dilakukan Septarini, Pada tabel 5 hasil analisis
dengan hasil bahwa sebagian besar menggambarkan bahwa responden
responden di RSUD Serang yang mengalami usia menarche
mengalami kanker payudara dengan dalam katagori cepat sebagian besar
prevalensi tumor jinak sebanyak 89 mengalami kanker payudara yaitu
responden (74,8%), dan tumor ganas sebanyak 33 responden (40,2%),
sebanyak 30 responden (25,2%). sedangkan responden yang
Faktor penyebab kanker payudara mengalami usia menarche dalam
dapat berhubungan dengan hormon kategori normal sebagian besar tidak
reproduksi pada perempuan28. mengalami kanker payudara yaitu
Hormon tersebut merupakan hormon sebanyak 6 responden (7,3%). Hasil
estrogen yang berperan dalam proses tersebut dapat kita simpulkan bahwa
tumbuh kembang organ seksual semakin cepat seorang wanita
perempuan yang merupakan sebagai mengalami menarche yaitu <12 tahun
29
pemicu awal kanker . maka semakin tinggi pula resiko
Tingginya angka kejadian kanker kejadian kanker payudara pada
payudara pada wanita disebakan oleh wanita.
kecenderungan terhadap kurangnya Hasil penelitian ini juga
antisipasi penatalaksanan deteksi dini menunjukan bahwa Usia menarche
seperti SADARI atau pemeriksaan berhubungan secara statistik dengan
payudara sendiri. Faktor risiko lainnya kejadian kanker payudara yang di
pada kanker payudara dapat tunjukan hasil uji statistik chi-square
dikelompokan menjadi dua yaitu: yaitu di peroleh nilai p value 0,000
(p<0,05), sehingga dapat disimpulkan salah satu faktor risiko terjadinya
bahwa ada hubungan antara usia kanker payudara10. Menarche yang
menarchedengan kejadian kanker datang secara dini (<12 tahun)
payudara di Ruang Kemoterapi RSUD meningkatkan resiko kanker payudara
Panembahan Senopati Bantul. Hasil pada wanita karena semakin lama
nilai Odds rasio yaitu 0,163 yang wanita tersebut terpapar dengan
menunjukan bahwa responden hormon reproduktif dari tubuhnya31.
dengan usia menarche dalam kategori Estrogen dapat memicu pertumbuhan
cepat mempunyai kemungkinan 0,163 sel pada bagian tubuh tertentu secara
kali untuk mengalami kejadian kanker tidak normal. Hormon estrogen dapat
payudara,hal tersebut tejadi karena berfungsi sebagai promotor bagi
masih ada faktor lain yang kanker tertentu seperti kanker
mempengaruhi kejadian kanker payudara. Karena kadar estrogen
payudara seperti riwayat kehamilan, tinggi pada wanitayang mengalami
riwayat menyusui, oral kontrasepsi haid maka resiko terbentuknya kanker
serta paritas dan riwayat kanker payudara meningkat pada wanita
30
sebelumnya . yang mendapat haid lebih awal dan
Hasil penelitian ini didukung oleh mencapai menopause lambat31.
penelitian yang dilakukan Meshram,
Hasil analisis tabel 6 menunjukan
dengan hasil bahwa faktor yang
bahwa responden yang memiliki
berhubungan dengan kejadian kanker
riwayat kelaurga terkena kanker
payudara adalah usia menarche yang
payudara sebagian besar mengalami
ditunjukan oleh nilai p value 0,001
kanker payudara yaitu sebanyak 24
(p<0,05)12. Hasil penelitian serupa
responden (29,3%), sedangkan
juga dilakukan oleh Ardiana dengan
responden yang tidak memiliki riwayat
judul Analisis Faktor Risiko
kelaurga kanker payudara sebagian
Reproduksi Yang Berhubungan
besar tidak mengalami kanker
Dengan Kejadian Kanker Payudara
payudara yaitu sebanyak 29
Pada Wanita, didapatkan nilai p value
responden (35,4%).Dari hasil tersebut
0,001, sehingga dapat disimpulkan
dapat kita simpulkan bahwa
bahwa usia menarche merupakan
responden yang memiliki riwayat
kelurga terkena kanker payudara kejadian kanker payudara pada
cenderung mengalami kanker keturunannya yang di tunjukan oleh
payudara. nilai p value 0,060 (p>0,05)20. Akan
Hasil penelitian ini juga tetapi hasil penelitian ini sejalan
menunjukan bahwa riwayat keluarga dengan penelitian yang dilakukan
berhubungan secara statistik dengan Karima, dengan hasil bahwa ada
kejadian kanker payudara yang di hubungan antara riwayat keluarga
tunjukan hasil uji statistik chy-square dengan kejadian kanker payudara
yaitu di peroleh nilai p value 0,002 yang ditunjukan oleh nilai p value
(p>0,05), sehingga dapat disimpulkan 0,010 (p<0,05). Hasil penelitian
bahwa ada hubungan antara riwayat tersebut menunjukan bahwa wanita
keluarga dengan kejadian kanker dengan satu orangdari keluarga
payudara di Ruang Kemoterapi RSUD menderita kanker payudara
Panembahan Senopati Bantul. Hasil mempunyai resiko 2 kali lipat akan
nilai Odds rasio yaitu 0,319 yang menderita kanker payudara, dan
menunjukan bahwa responden wanita-wanita yang terdapat 2 orang
dengan riwayat keluarga kanker menderita kanker payudara pada
payudara mempunyai kemungkinan keluarganya mempunyai resiko 14 kali
0,319 kali untuk mengalami kejadian lipat lebih besar akan menderita
34
kanker payudara, hal tersebut tejadi kanker payudara .
karena masih ada faktor lain yang Riwayat menderita kanker
lebih mempengaruhi kejadian kanker payudara yang diwarisi menjadi salah
payudara seperti riwayat kehamilan, satu faktor resiko terjadinya kanker
riwayat menyusui, oral kontrasepsi payudara. Adanya faktor pembawa
serta paritas dan riwayat kanker (Carrier) kanker payuadara akan
sebelumnya33. meningkatkan perkembangan kanker
Hasil penelitian ini tidak sejalan payudara pada usia muda. Hatty,
dengan penelitian yang dilakukan oleh mengungkapkan bahwa pada studi
Anggorowati, dengan hasil bahwa ginetik ditemukan bahwa kanker
tidak ada hubungan riwayat keluarga payudara berhubungan gen tertentu,
terkena kanker payudara dengan apabila terdapat suatu gen
suseptibilitas kanker payudara, 3. Responden di Unit Kemoterapi
probabilitas untuk terjadi kanker RSUD Panembahan Senopati
payudara sebesar 60% pada usia 50 Bantul yang memiliki riwayat
tahun dan sebesar 85% pada usia 70 kelaurga kanker payudara dan
tahun. Riwayat keluarga merupakan mengalami kanker payudara yaitu
kompenen yang penting dalam riwayat sebanyak 24 responden (29,3%).
penderita yang akan dilaksanakan 4. Faktor yang paling dominan yang
skrining untuk kanker payudara. mempengaruhi kejadian kanker
Terdapat peningkatan resiko payudara adalah Riwayat
keganasan pada wanita yang Keluarga dengan nilai Odds rasio
keluarganya menderita kanker 0,319 dan diikuti oleh Usia
35
payudara . Menarche dengan nilai Odds
rasio 0,163.

Simpulan

1 Responden yang terdaftar di Unit


Kemoterapi RSUD Panembahan
Senopati Bantul sebagian besar
terkena kanker payudara yaitu
Daftar Rujukan
sebanyak 46 responden (56,1%),
sedangkan 36responden (43,9%) 1. Pusat Data dan Informasi
Kementrian Kesehatan RI
lainnya tidak terkena kanker Depkes,2012http://www.depkes.g
payudara. o.id/resources/download/pusdatin/
infodatin/infodatin-kanker.pdf
2. Responden di Unit Kemoterapi diakses 23 januari 2016 jam
00.05 wib.
RSUD Panembahan Senopati
2. Septiani, S., Mahyar S. 2013.
Bantul yang mengalami menarche Faktor-faktor yang Berhubungan
dalam kategori cepat dan dengan Perilaku Pemeriksaan
Payudara Sendiri (SADARI) pada
mengalami kanker payudara yaitu siswa SMAN 62 Jakarta Tahun
sebanyak 33 responden (40,2%). 2012. Jurnal ilmiah Kesehatan vol
5, januari 2013
http://Ip3m.thamrin.ac.id/.../artikel 19&val=4933&title=faktor%20risik
%206.%20vol%205%20no%201_ o%20kanker%20payudara%20pa
sari.pdf diakses 23 januari 2016 da%20wanita%20di%20RSUP%2
jam 01.15 wib. 0Sanglah%20Denpasar diakses
3. Riset Kesehatan Dasar tanggal 23 januari 2016 jam 01.00
(Riskesdas) 2013. Badan wib
Penelitian dan Pengembangan 12. Meshram II, Hiwarkar, and PN
Kesehatan Kementrian Kulkarni 2009. Reproductive Risk
Kesehatan 2013 Factors For Breast
4. Dinas Kesehatan Provinsi Cancer.http://cogprints.org/6953/1
Yogyakarta. 2014. Profil /2009-3-5.pdf diakses tanggal 23
Kesehatan D.I. Yogyakarta 2014 januari 2016 jam 01.25 wib
5. Luwia, M. 2005. Problematik dan 13. Notoatmodjo, S. 2007. Metodologi
Perawatan Payudara. Jakarta : Penelitian Kesehatan. Jakarta:
kawan Pustaka. Rineka Cipta.
6. Prawirohardjo, Sarwono. 2009. 14. Purwoastuti, E., 2008. Kanker
Ilmu Kebidanan : Yayasan Bina Payudara Pencegah Deteksi Dini.
Pustaka Sarwono Prawirohardjo : Yogyakarta: Kanisus
Jakarta. 15. Lee, J. 2008. Kanker Payudara
7. Luwia, M. 2003. Problematika dan Pencegahan dan Pengobatannya.
Keperawatan Payudara. Cetakan Jakarta: Daras.
I. Jakarta: Kawan Pustaka 16. Kementerian Kesehatan RI. 2011.
8. Wilensky, Lincoln, Jackie. 2008. Pedoman Teknis Pengendalian
Kanker Payudara Diagnosis dan Kanker Payudara dan Kanker
Solusinya. Jakarta : Prestasi Leher Rahim. Jakarta: Kemenkes
Pustaka Karya, 2008. RI.
9. Riset Kesehatan Dasar 17. Sari S., Normala. 2011.
(Riskesdas) 2010. Badan Hubungan Antara Pengetahuan
Penelitian dan Pengembangan dan Paparan Informasi Melalui
Kesehatan Kementrian Media Masa Mengenai Kanker
Kesehatan 2010 Payudara dengan Perilaku
10. Ardiana, Negara W N dan Sutisna Pemeriksaan Payudara Sendiri
M, 2013. Analisis Faktor Risiko (SADARI) Pada Mahasiswa S1
Reproduksi yang Berhubungan Reguler Angkatan 2008FKM
dengan Kejadian Kanker UI.Skripsi FKM Universitas
Payudara Pada Indonesia.
Wanita.http://www.ejkp.org/jkp/ind 18. Nani Desiyani. 2009. Analisis
ex.php/jkp/article/download/58/55 Faktor-Faktor Yang Berhungan
diakses tanggal 23 januari 2016 dengan Kejadian Kanker
jam 00.48 Payudara di Rumah Sakit
11. Trisnadewi, Sutarga, dan Dyah D Pertamina Cilacap. Jurnal
P 2013. Faktor Risiko Kanker Keperawatan SoedirmanVol. 4
Payudara pada Wanita di RSUP No. 2 Juli 2009.
Sanglah 19. Brophy, J. T., dkk. 2012. Breast
Denpasar.http://download.portalg Cancer Risk in Relation to
aruda.org/article.php?article=3380 Occupation With Exposure to
Carcinogens and Endocrine 28. Septarini, Helvia. 2013.
Disruptors. Jurnal Bio Medical Gambaran Kejadian Tumor
CentralVol. 6 Januari 2012. Payudara di RSUD Serang.
20. Anggorowati, Lindra. 2013. Faktor Skripsi FKIK Universitas Islam
Resiko Kanker Payudara Wanita. Negeri Syarif Hidayatullah.
Jurnal Kesehatan Masyarakatvol. 29. Luwia, M. 2005. Problematika dan
8 No. 2 Januari 2013. Perawatan Payudara. Jakarta:
21. Surbakti, Elisabet. 2012. Kawan Pustaka.
Hubungan Riwayat Keturunan 30. Noviani, Rini. 2007. Pedoman
Dengan Terjadinya Kanker Surveylans Epidimiologi Kanker
Payudara pada Ibu di RSUP H. Payudara. Jakarta: Depkes RI
Adam Malik Medan. Jurnal 31. American Cancer Society (ACS).
Precure Vol. 1 April 2013. 2011. Breast Cancer: Fact and
22. Anggraini, M. T. 2014. Hubungan Figure. Jurnal Bio Medical Central
Antara Usia Saat Timbulnya Vol. 6 Januari 2011.
Menache dengan Usia Saat 32. Corwin, E.J. 2009. Buku Saku
Terjadinya Menopause Wanita di Fatofisiologi Kanker. Jakarta:
Kecamatan Kartasura. Skripsi EGC.
Universita Indonesia. 33. Noviani, Rini. 2007. Pedoman
23. Maulina, Mahelda. 2012. Post Surveilans Epidemiologi Penyakit
Traumatic Growth Pada Pasien Kanker. Jakarta: Direktorat
Kanker Payudara Pasca Pengendalian Penyakit Tidak
Mastektomi Usia Dewasa Madya. Menular, Depkes RI.
Jurnal Psikologi Klinis dan 34. Karima U., Quolan. 2013. Faktor-
Kesehatan Mental Vol 1 No. 2 Faktor Yang Berhubungan
Januari 2012. Dengan Kejadian Kanker
24. Salirawati, D. 2014. Pengaruh Payudara Wanita di Rumah Sakit
Pola Konsumsi Pangan Terhadap Umum Pusat Nasional dr. Cipto
Terjadinya Menstruasi Dini dan Mangunkusumo Jakarta. Skripsi.
Kesiapan Anak Dalam Universitas Indonesia Jakarta.
Menghadapi Masa Pubertas. 35. Hatty. 2009. Faktor Resiko
Skripsi Universitas Indonesia. Kanker Payudara.
25. Sujipto. 2008. Kanker Payudara http://www.RahasiaPayudara.com
Bukan Akhir Segalanya. Jakarta: /?id. Diakses Tanggal 10
Nuha Medika Desember 2016.
26. Sagita, Silvia. 2012. Analisis
Hubungan Tingkat Pendidikan
Pasien Dengan Kanker Payudara
Stadium Dini di Istalasi Rawat
Inap Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo Jakarta. Skripsi
FKM Universita Indonesia.
27. Dianada, R. 2007. Mengenal
Seluk Beluk Kanker. Yogyakarta:
Kata Hati

Anda mungkin juga menyukai