Oleh :
Latar Belakang: Kanker merupakan proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal
diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Kanker payudara sendiri adalah pertumbuhan
dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi ganas. Indonesia prevalensi penyakit kanker
pada semua usia adalah 014% atau jumlahnya menyentuh angka 347.792 orang penderita.
Faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah diantaranya usia menarche
(pertama kali menstruasi)dini, dan riwayat keluarga.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan
kejadian kanker payudara pada wanita usia 35-60 tahun di ruang kemoterapi RSUD
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis Deskriptif Analitik Korelatif untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan kejadian kanker
payudara pendekatan yang digunakan menggunakan Cross Sectional. Tempat penelitian yang
akan dilakukan pengambilan sampel adalah RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
dengan jumlah populasi 82 orang yang akan dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuisioner
dan rekam medis.
Hasil: Sebagian besar responden mengalami usia menarche cepat yaitu sebanyak 42
responden (51,2%), dan sebanyak 31 responden (37,8%) mempunyai riwayat keluarga
terkena kanker payudara. Berdasarkan uji statistik Chi Square diperoleh nilai p value 0,000
(p<0,05) untuk usia menarche dan nilai p value 0,002 (p<0,05). Hasil ini menunjukan adanya
hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan kejadian kanker payudara.
Sedangkan untuk keeratan hubungan dalam penelitian ini berdasarkan uji statistik Regresi di
dapatkan bahwa riwayat keluarga memiliki nilai Or sebesar 0,319, usia menarche memiliki
nilai Or sebesar 0,163.
Kesimpulan: Ada hubungan antara usia menarche dan riwayat keluarga dengan kejadian
kanker payudara pada wanita usia 35-60 tahun di ruang kemoterapi RSUD Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta, dengan hasil riwayat keluarga memiliki hubungan yang lebih
erat dengan kejadian kanker payudara dibandingkan dengan usia menarche.
Kata Kunci: Kanker Payudara, Usia Menarche, Riwayat Keluarga.
1
Mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta
2
Dosen Universits Alma Ata Yogyakarta
ABSTRACT
Background: Cancer is a process a disease that began when abnormal cells changed
by genetic mutation of dna cellular .Breast cancer are growth from the cells of the
body that turn malignant. Indonesia prevalence of cancer disease on all age is 014 %
or was hit 347.792 patients. Factors that increases the risk of breast cancer is of them
age menarche ( first menstruation ) early, and family history.
Objective: To know the relationship between the ages of menarche and family
history of breast cancer in women ages 35-60 years in the chemotherapy hospital
panembahan senopati bantul Yogyakarta.
Methods: This research using type descriptive analytic correlative to know if there
are the relationship between the ages of menarche and family history of breast cancer
approach that is used using cross sectional. The research will be the sample is
hospital panembahan senopati bantul yogyakarta with a population of 82 those are
only sampled. Using techniques the sample total of sampling .An instrument used in
research is kuesioner and medical record.
Results: Most respondents experienced age menarche faster which about 42
respondents ( 51,2 % ), and about 31 respondents ( 37,8 % ) have family history
breast cancer .Statistical testing shows chi square obtained value p value 0,000 ( p &
it; 0,05 ) for ages menarche and value p value 0,002 ( p < 0,05 ). The results indicated
the relationship between the ages of menarche and family history of breast cancer. As
for close relationship in this research statistical testing shows regression in get that
family history of the or by 0,319, age or menarche having value of 0,163.
Conclusion: There is a correlation between the ages of menarche and family history
of breast cancer in women ages 35-60 years in the chemotherapy hospital
panembahan senopati bantul yogyakarta, the family history associate more closely in
the breast cancer compared with age menarche.
Keywords: Breast cancer, age menarche, family history.
1
The Student of Universitas Alma Ata Yogyakarta
2
The Lecturer of Universitas Alma Ata Yogyakarta
PENDAHULUAN 347.792 orang penderita, dengan
Provinsi D.I. Yogyakarta sebagai
Kanker adalah proses penyakit
lokasi dengan prevalensi tertinggi
yang bermula ketika sel abnormal
yaitu sebesar 0,14%. Penyakit kanker
diubah oleh mutasi genetik dari DNA
serviks dan payudara merupakan
seluler. Penyakit kanker merupakan
penyakit kanker dengan prevalensi
salah satu penyebab kematian
tertinggi di Indonesia pada tahun
diseluruh dunia sekitar 8,2 juta
2013, yaitu kanker serviks sebesar
kematian disebabkan oleh kanker
0,8% dan kanker payudara sebesar
yaitu kanker paru, hati, perut,
0,5%. Provinsi Kepulauan Riau,
kolestrol, dan kanker payudara
Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi
merupakan penyebab terbesar
D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi
kematian akibat kanker setiap
kanker serviks tertinggi yaitu sebesar
tahunnya1. Kanker payudara adalah
1,5%, sedangkan prevalensi kanker
pertumbuhan yang tidak normal dari
payudara tertinggi terdapat pada
sel-sel jaringan tubuh yang berubah
Provinsi D.I. Yogyakarta, yaitu
menjadi ganas.
3
sebesar 2,4% . Menurut data Dinas
Menurut Organisai Kesehatan Kesehatan DIY (2014), angka
Dunia World Health kejadian kanker payudara meningkat
Organitation(WHO) dalam Septiani dari 13.892 kejadian pada tahun 2013
(2013), insiden kanker didunia menjadi 17.121 pada tahun 2014.
meningkat dari 12,7 juta kasus tahun Berdasarkan studi pendahuluan yang
2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun dilakukan peneliti di RSUD
2012. Setiap tahun terdapat 7 juta Panembahan Senopati Bantul Periode
penderita kanker payudara dan 5 juta Januari-Desember 2015 terdapat 248
orang meninggal karena penyakit kasus kanker payudara4.
kanker payudara2.
Faktor yang meningkatkan risiko
Negara Indonesia prevalensi kanker payudara adalah usia tua,
penyakit kanker pada semua usia menarche (pertama kali menstruasi)
adalah sebesar 0,14%. Jumlahnya dini, usia semakin tua saat pertama
diperkirakan menyentuh angka kali melahirkan, tidak pernah hamil,
riwayat keluarga menderita kanker mempunyai ibu atau saudara
payudara, riwayat pernah menderita perempuan yang terkena kanker
tumor jinak payudara, mengkonsumsi payudara. Semua saudara dari
obat kontrasepsi hormonal jangka penderita kanker payudara memiliki
panjang, obesitas pasca menopause, peningkatan risiko 2-3 kali mengalami
pemakaian alkohol, bahan kimia, DES kanker payudara8. Hasil laporan Riset
(dietilstillbestrol), penyinaran, faktor Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2010
5
risiko lainya . Menurut Septiani2013, diketahui bahwa 20,9% anak
saat ini ada kecendrungan kanker perempuan di Indonesia mengalami
payudara dialami oleh perempuan menarche di umur kurang dari 12
dengan usia 15 sampai 20-an tahun2. tahun. Usia menarche yang terjadi
lebih dini dapat meningkatkan risiko
Faktor penyebab kanker
terjadinya penyakit kanker payudara9.
payudara dapat berhubungan dengan
Berdasarkan penelitian-penelitian
hormon reproduksi pada perempuan.
terdahulu memberikan hasil yang
Hormon tersebut adalah hormon
berbeda antara satu penelitian dengan
esterogen yang berperan dalam
penelitian yanng lain, dimana usia
proses tumbuh kembang organ
menarche <12 tahun berhubungan
seksual perempuan. Remaja yang
dengan kejadian kanker payudara10,
memiliki riwayat menarche terlalu dini
usia menarche tidak bermakana
juga menyebabkan remaja tersebut
meningkatkan kejadian kanker
terpapar hormon esterogen yang lebih
payudara11, early menarche
lama dibandingkan dengan remaja
contributed to the increase in breast
yang menarchenya normal6. Pada
cancer risk12.
beberapa perempuan, hormon
esterogen sebagai pemicu penyebab Berdasarkan data kanker
7
awal kanker . Selain hormon payudara yang meningkat dan
esterogen faktor lain yang dapat penelitian terdahulu yang masih
menyebabkan seorang wanita terkena memiliki hasil yang berbeda beda
kanker payudara adalah riwayat maka peneliti tertarik untuk melakukan
keluarga. Kejadian kanker payudara penelitian tentang “Hubungan Antara
meningkat pada wanita yang Usia Menarche dan Riwayat Keluarga
dengan Kejadian Kanker Payudara 60 tahun di RSUD Panembahan
pada Wanita Usia 35-60 Tahun di Senopati Bantul Yogyakarta.
RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta Tahun 2016” BAHAN DAN METODE
Jenis penelitian ini adalah
Berdasarkan latar belakang
penelitian analitik deskriptif dengan
masalah yang telah dikemukakan
rancangan cross sectional. Populasi
diatas maka rumusan masalah yang
dalam penelitian ini adalah seluruh
diteliti adalah apakah ada hubungan
pasien kanker yang menjalani
antara usia menarche dan riwayat
tindakan kemoterapi sebanyak 281
keluarga dengan kejadian kanker
orang pasien pada bulan januari 2016
payudara pada wanita usia 35-60
yang dikemoterapi dengan semua
tahun di RSUD Panembahan Senopati
jenis kanker di RSUD Panembahan
Bantul Yogyakarta. Adapun tujuan dari
Senopati Bantul D.I. Yogyakarta.
penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengambilan sampel dalam penelitian
distribusi frekuensi kejadian kanker
ini menggunakan teknik purposive
payudara pada wanita usia 35-60
sampling yaitu teknik sampling
tahun di RSUD Panembahan Senopati
dengan pertimbangan tertentu yang
Bantul Yogyakarta, untuk mengetahui
berjumlah 82 responden.
ditribusi frekuensi usia menarche
Pertimbangan ini dibuat oleh peneliti
dengan kejadian kanker payudara
berdasarkan sifat-sifat populasi yang
pada wanita usia 35-60 tahun di
telah diketahui sebelumnya13.
RSUD Panembahan Senopati Bantul
Analisa data menggunakan
Yogyakarta, distribusi frekuensi
analisis univariat dan bivariat dengan
riwayat keluarga dengan kejadian
uji Chi-Square. Selain itu variabel
kanker payudara payudara pada
independent penelitian ini yaitu usia
wanita usia 35-60 tahun di RSUD
menarche dan riwayat keluarga,
Panembahan Senopati Bantul
sedangkan variabel dependent yaitu
Yogyakarta dan mengetahui keeratan
kejadian kanker payudara.
hubungan yang paling tinggi kejadian
kanker payudara pada wanita usia 35-
HASIL DAN BAHASAN
Responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 responden (46,3%),
adalah pasien kanker yang menjalani sedangkan pada karakteristik
tindakan kemoterapi di di RSUD pekerjaan, mayoritas responden
Panembahan Senopati Bantul yang bekerja sebagai swasta yaitu
memenuhi standar kriteria. Secara sebanyak 26 responden (31,7%).
lengkap karakteristik responden akan Tabel. 2 Distribusi Frekuensi
disajikan dalam tabel berikut: Responden Berdasarkan Usia
Menarche di Ruang Kemoterapi
RSUD Panembahan Senopati
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Bantul
Usia menarche f %
Berdasarkan Karakteristik
Cepat 42 51,2
Responden di Ruang Kemoterapi
Normal 26 31,7
RSUD Panembahan Senopati Lambat 14 17,1
Bantul Total 82 100,0
Karakteristik f % Sumber: Data Primer 2016
Usia Pada tabel 2 dapat dilihat bahwa
35-44 16 19,5
45-54 45 54,9 berdasarkan hasil penelitian di ruang
55-60 21 25,6 Kemoterapi RSUD Panembahan
Pendidikan
SD 21 26,5 Senopati Bantul, didapatkan bahwa
SMP 38 46,3 sebagian besar responden mengalami
SMA 21 25,6
PT 2 2,4 usia menarche dalam kategori cepat
Pekerjaan yaitu sebayak 42 responden (51,2%),
Tidak bekerja 19 23,1
Petani 25 30,5 sedangkan usia menarche kategori
Swasta 26 31,7 normal sebayak 26 responden
Wirauswasta 12 15,6
Total 82 100.0 (31,7%) dan usia menarche kategori
Sumber : Data Primer, 2016 lambat sebanyak 14 responden
Pada tabel 6 dapat dilihat bahwa responden yang berusia 35-44 tahun
Simpulan