DJAMIL
PADANG TAHUN 2018-2019
PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
dr. Berri Rahmadhoni, Sp.OG dr. Rahmah Triyana Y, M.Biomed
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
LATAR BELAKANG
2018 2017
Reproduksi
Hormonal
Bagaimana profil dan faktor resiko Mengetahui profil dan faktor resiko
penderita kanker payudara di RSUP penderita kanker payudara di RSUP
Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018- Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-
2019 ? 2019.
Mengetahui gambaran sampel penelitian Mengetahui gambaran menopause terhadap
bedasarkan usia. kejadian kanker payudara.
Tujuan
Khusus
Mengetahui gambaran usia menarche dini Mengetahui riwayat keluarga yang menderita
terhadap kanker payudara. kanker dengan kejadian kanker payudara
MANFAAT PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Kanker Payudara
WHO
data GLOBOCAN 2012, dimana sekitar 14,1 juta kasus kanker
baru dan 8,2 juta kematian karena kanker. KPD menduduki
peringkat kedua terbanyak, dan dari 2008 sampai tahun 2012
tercatat sekitar 6,3 juta penderita KPD dan terjadi peningkatan
insiden >20% dan mortalitas meningkat sekitar 14%.
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013
Penyebab kanker payudara sampai saat ini diduga akibat faktor risiko
bertambahnya usia, menarche pertama pada usia yang masih dini, usia
menopause, usia yang makin tua pada saat melahirkan, tidak pernah hamil,
riwayat keluarga yang menderita kanker payudara (terutama ibu dan saudara
perempuan sangat bisa terjadi), riwayat pernah menderita tumor jinak di
payudara, konsumsi obat kontrasepsi hormonal dalam jangka yang panjang,
pernah mengonsumsi alkohol saat periode pembentukan payudara termasuk
faktor risiko terjadinya kanker payudara, dan obesitas.
Sel-sel tersebut relatif memiliki sedikit sitoplasma dan batas Karsinoma in situ lobuler biasanya menyebar keseluruh
selnya tidak jelas dan secara sitologis jinak. Perubahan dari jaringan payudara (bahkan bilateral) dan biasanya tidak
hiperplasia ke hiperplasia atipik (klonal) yang sitoplasma selnya teraba dan tidak terlihat pada pencitraan. Sebaliknya,
lebih jelas, intinya lebih jelas dan tidak tumpang tindih, serta karsinoma in situ duktal merupakan lesi duktus segmental
lumen duktus yang teratur, secara klinis meningkatkan risiko yang dapat mengalami kalasifikasi sehingga memberikan
kanker payudara. penampilan yang beragam. Setelah sel-sel tumor menembus
membran basal dan menginvasi stroma, tumor tumbuh
menjadi invasif, dapat menyebar secara hematogen dan
limfogen sehingga menimbulkan metastasis.
Faktor Risiko
Usia menstruasi pertama (menarche) pada usia < 12 1 dari 8 keganasan payudara invasif ditemukan pada
th memiliki resiko 1,7 hingga 3,4 kali lebih besar wanita berusia dibawah 45 tahun.
daripada wanita dengan menarche yang datang pada 2 dari 3 keganasan payudara invasif ditemukan pada
usia > 12 th. wanita berusia 55 tahun.
Genetik dan Famillial
Sekitar 5-10% kanker payudara terjadi akibat adanya predisposisi genetik terhadap
kelainan ini. Seseorang dicurigai mempunyai faktor predisposisi genetik herediter
sebagai penyebab kanker payudara yang dideritainya jika :
1
2 menderita kanker payudara sebelum berusia 50 th, dan satu
atau lebih kerabat tingkat pertamanya menderita kanker
payudara atau kanker ovarium
3
menderita kanker bilateral
5
kanker payudara pada lelaki
Salah satu anggota keluarga tingkat pertama (ibu atau saudara kandung) menderita kanker
payudara akan memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena kanker payudara, dan meningkat
lima kali lipat jika ada dua anggota keluarga tingkat pertama yang menderita penyakit
kanker payudara.
Berdasarkan hasil pemetaan gen yang dilakukan baru-baru ini, mutasi germ-line pada gen
BRCA1 dan BRCA2 pada kromosom 17 dan 13 ditetapkan sebagai gen predisposisi kanker
payudara dan kanker ovarium herediter. Gen BRCA1 terutama menimbulkan kanker payudara
dengan ER (-). BRCA2 juga banyak ditemukan pada kanker payudara laki-laki.
Reproduksi
TX Tumor primer
T10 Tumor tidak terbukti
Tis Karsinoma in situ
Tis (DCIS) Ductal carcinoma in situ
Tis (LCIS) Lobular carcinoma in situ
Tis (Paget’s) Paget’s disease pada puting payudara tanpa tumor
T1a Tumor lebih dari 0.1 cm tetapi tidak lebih dari 0.5 cm pada dimensi terbesar
T1b Tumor lebih dari 0.5 cm tetapi tidak lebih dari 1 cm pada dimensi terbesar
T1c Tumor lebih dari 1 cm tetapi tidak lebih dari 2 cm pada dimensi terbesar
T2 Tumor lebih dari 2 cm tetapi tidak lebih dari 5 cm pada dimensi terbesar
T4b Edema (termasuk peau d’orange) atau ulserasi kulit payudara atau satellite skin nodules pada
payudara yang sama
Stadium T N M
Stadium 0 Tis N0 M0
Stadium Ia T0 N1mic M0
Stadium Ib T1 N1mic M0
Stadium IIa T0 N1 M0
T1 N1 M0
T2 N0 M0
Stadium IIb T2 N1 M0
T3 N0 M0
Stadium IIIa T0 N2 M0
T1 N2 M0
T2 N2 M0
T3 N1-N2 M0
kriteria WHO
Grade I dengan skor 3-5 untuk grade rendah dengan kanker berdiferensiasi baik (well
differentiated) dimana sel kanker tidak tumbuh dengan cepat dan tampak tidak menyebar.
3
Grade III dengan skor 8-9 untuk kanker dengan differensiasi jelek (poorly differentiated
or undifferentiated) dimana sel kanker tumbuh dengan cepat dan lebih mungkin untuk
menyebar.
Manifestasi Klinis