PENDAHULUAN
1
baik laki-laki maupun perempuan. Pembesaran payudara
(Seniartika, 2015).
2
Kenker payudara adalah kanker yang paling sering
2018).
27/100.000 wanita.
3
kanker dengan kasus tertinggi dan penyebab kematian
2018).
4
Upaya lain sebagai tindakan promotive dengan
5
XI MIPA 145 siswi, berdasarkan data survei awal yang
ujian kelulusan.
6
2.Rumusan Masalah
3.Tujuan Penelitian
a.Tujuan Umum
b.Tujuan khusus
4.Manfaat penelitian
7
Manfaat bagi peneliti, mengetahui tingkat
8
5.Keaslian penelitian
9
pengetahuan
tentang kanker
payudara dengan
pemeriksaan
SADARI
nilaip=0,013
(>0,05)
2. Wahyu Hubungan Deskriptif Nonprobabili Varibel Berdasarkan
Asnuriya tingkat kuantitati ty / sample bebas : hasil
ti, Nana pengetahuan f jenuh/ total Tingkat penelitin dari
Aprilia remaja sampling. pengetahuan uji hasil uji
Yulianti puteri Spearman Rho
, (2018) tentang Variable diperoleh
SADARI terikat: nilaip 0,008<
(pemeriksaa Pemeriksaan a
n payudara Sadari 0,05.berdasark
sendiri DI an hasil
SMA PGRI statistic
BANJARMASIN Spearman Rho
tersebut maka
dapat
disimpulkan
bahwa ada
hubungan
tingkat
pengetahan
terhadap
pemeriksaan
SADARI di SMA
PGRI 2
Banjarmasin.
3. Nurul Hubungan Kuisioner probability Dependen : Setelah
Amaliyah tingkat sampling pengetahuan dilakukan uji
, (2018) pengetahuan dengan statistik
remaja metode Independent didapatkan p-
puteri simple : value 0,002 (P
terhadap random Perilaku < 0,05). Hal
perilaku sampling ini membuktikan
SADARI bahwa terdapat
sebagai hubungan
deteksi positif yang
dini kanker cukup
payudara signifikan
pada siswi antara tingkat
SMA Negeri pengetahuan
Takalar tentang SADARI
Sulawesi dengan perilaku
Selatan SADARI.
Andriani Hubungan Cross Stratifield Dependen : Hasil
4. , (2017) pengetahuan Sectiona proportional Pengetahuan penelitian
dengan study random Independen menunjukkan
10
sikap dengan sampling : bahwa mayoritas
remaja Kuisioner Sikap remaja putri di
puteri SMAN 1 Pomalaa
tentang memiliki
deteksi pengetahuan
dini kanker yang kurang
payudara tentang deteksi
melalui dini kanker
SADARI payudara
( periksa melalui SADARI.
payudara Dari 71
sendiri ) responden dapat
di SMA dilihat bahwa
NEGERI 1 42 responden
POMALAA (59,12%) remaja
Kabupaten putri memiliki
Kolaka pengetahuan
yang kurang
tenatang
detekni dini
kanker
payudara.
Sedangkan
remaja putri
yang memiliki
pengetahuan
baik sebanyak
29 orang
(40,85%).
hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa terdapat
hubungan yang
signifikan
antara
Pengetahuan
dengan Sikap
Remaja Puteri
tentang Deteksi
dini Kanker
Payudara
Melalui SADARI
(Periksa
Payudara
Sendiri) di SMA
Negeri 1
Pomalaa
Kabupaten
Kolaka, dengan
nilai X2
11
hitung= 5,722
dan nilai p =
0,017 < α =
0,05.
Rina Hubungan Cross Total Dependen : dari hasil
5. Deska, pengetahuan Sectiona sampling Pengetahuan penelitian yang
dkk, dengan study Independen dilakukan pada
(2019) perilaku : mahasiswi AKBID
remaja perilaku Panca Bhakti
puteri Bandar Lampung,
tentang mendapatkan
kanker hasil mahasiwi
payudara denga perilaku
melalui baik (43,8%),
pemeriksaan dengan perilaku
SADARI di SADARI dalam
AKBID Panca kategori kurang
Bhakti (73,7%). Secara
Bandar statistic tidak
Lampung. terbukti ada
hubungan antara
tingkat
pengetahuan
tentang kanker
payudara dengan
perilaku SADARI
(p=420), maka
H0 diterima dan
H1 ditolak.
12
artinya
kekuatan
hubugan
(korelasi)
antara variable
pengetahuan
dengan perilaku
adalah sebesar
0.347 atau
kekuatan
korelasi cukup
atau sedang.
Untuk angka
koefisien
korelasi pada
hasil diatas,
bernilai 0.347
sehingga
hubungan kedua
variable
tersebut searah
(hubungan
searah), dengan
demikian dapat
diartikan bahwa
jika
pengetahuan
remaja puetri
tentang kanker
payudara
ditingkatkan
maka akan
meningkatkan
perilaku remaja
puteri pada
pemeriksaan
payudara
sendiri. Maka
dapat ditarik
kesimpulan Ada
Hubungan
tingkat remaja
puteri tentang
kanker payudara
dengan perilaku
sadari di kelas
XI MIPA 1-8
SMAN 1 Gerung
Kabupaten
Lombok Barat,
dibuktikan dari
13
hasil uji
statistic
spearman rank
signifikansi
(0.000<0,05).
Sehingga, dapat
di simpulkan
bahwa variabel
x memiliki
hubungan
terhadap
variabel y.
Maka Ha
diterima dan H0
ditolak.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.DEFINISI REMAJA
2015).
15
reproduksi. Adanya tanda seks sekunder berupa
2.CIRI-CIRI REMAJA
16
ini juga menguntungkan karena status memberi waktu
menurun.
17
menjadi sama dengan teman-teman dalam segala hal,
ditetapkannya sendiri.
18
Semakin mendekatnya usia kematangan yang sah,
3.PERKEMBANGAN REMAJA
19
sendiri. Pada masa ini remaja mulai mengembangkan
ini
a.Perkembangan fisik
perempuan meliputi :
1) Perubahan payudara;
cepat;
20
5) Menstruasi;
b.Perkembangan psikologis
Hurlock, 2010).
c.Perkembangan kognitif
d.Perkembangan emosional
21
e.Perkembangan social
2014).
2.Etiologi
berikut:
22
primer menderita karsinoma mamamae, probabilitas
mammae.
23
b. Ductal Carcinoma In Situ (DCIS) DCIS merupakan tipe
kecil).
24
lemak payudara hingga kemungkinan terjadi pada
4.Manifestasi klinis
nyeri.
25
payudara itu sendiri meliputi pembedahan, kemoterapi,
a.Pembedahan
yaitu:
axilla.
26
3) Modified Radical Mastectomy merupakan operasi
mati rasa.
b.Terapi Radiasi
kemoterapi.
27
c.Terapi Hormon
d.Kemoterapi
28
Yaitu proses pemberian obat-obatan anti kanker
e.Terapi Imunologik
29
kesehatan dan deteksi dini, begitu pula pada kanker
berupa:
a.Pencegahan Primer
sehat.
b.Pencegahan Sekunder
sendiri).
c.Pencegahan Tersier
30
mencegah komplikasi penyakit dan meneruskan
pengobatan.
kanak-kanak
1.Pengertian SADARI
31
maksud dari SADARI adalah agar wanita itu sendiri
menopause.
dibawah ini:
bengkak.
32
d. Berikutnya dengan posisi berbaring, rabalah kedua
langkah d.
a. Melihat
berkecak pinggang.
b. Meraba
33
2. Pada waktu meraba gunakan bagian jari ii s/d v
diseluruh payudara.
juga ketiaknya.
34
dilakukan:
payudara.
sebagainya.
35
b)Faktor eksternal, yaitu lingkungan baik lingkungan
36
D.Tinjauan pustaka tentang pengetahuan
1.Definisi pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010).
2.Tingkat Pengetahuan
a.Tahu (Know) C1
37
b.Memahami (Comprehension) C2
benar.
c.Aplikasi (Aplication) C3
d.Analisis (Analysis) C4
e.Sintesis (Synthesis) C5
f.Evaluasi (Evaluation) C6
a.Faktor Internal
1)Tingkat pendidikan
38
Pendidikan ialah salah satu usaha untuk
2)Informasi
media lainnya.
3)Lingkungan
4)Usia
membaik.
b. Faktor eksternal
1)Ekonomi
39
Dalam memenuhi kebutuahan primer ataupun
2)Informasi
3)Kebudayaan/Lingkungan
40
berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi
4.Sumber pengetahuan
terdiri dari:
adanya stimulus.
pada stimulus.
41
bagi dirinya. Pada proses ketiga ini subjek
e. Menerima (Adoption)
5.Pengukuran Pengetahuan
berupa essay.
menjodohkan.
42
E.Tinjauan umum tentang perilaku
1.Pengertian perilaku
saling berinteraksi.
2.Faktor perilaku
3.Klasifikasi Perilaku
yakni :
43
a. Perilaku sehat (Healthy Behavior) Perilaku sehat
meningkatkan kesehatan.
lain.
kesembuhan.
44
4) Tidak melakukan sesuatu yang merugikan bagi
proses penyembuhannya.
4.Parameter Perilaku
45
d. Kadang-kadang (KD) jika responden kadang-kadang
negatif
sesuia
46
2) Nilai < 50 berarti subjek berperilaku negative/
tidak sesuai.
2.KERANGKA KONSEP
Remaja
Perubahan fisiologis
Perkembangan payudara
Pemeriksaan Payudara
Eksternal
Internal
-Social
-Budaya
-Lingkungan
-Sumber informasi
Pengetahuan Perilaku
- C1 - Positif/ baik
- C2 - Negative/
- C3 buruk
Factor yang - C4
mempengaruhi - C5
pengetahuan - C6
Pendidikan
Minat
Pengalaman
Usia 1. Baik 1. Baik
Ekonomi 2. Cukup
3. Kurang 2. Buruk
Informasi
Kebudayaan/
Lingkungan 47
Sumber
pengetahuan
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak diteliti
48
3.HIPOTESIS
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.Subjek penelitian
arikunto, 2010).
50
2.Populasi dan Sample penelitian
a. Populasi
b. Sampel
N
n= 2
1+ N ( e)
N = 145 Populasi
e 2 = 5% atau 0,05
145
n=
1+145(0,05)2
51
145
n=
1+145( 0,0025)2
145
n=
1+0,36
145
n=
1,36
n=106,6
n=107 siswi
(Hidayat, 2017).
cluster sampling.
eksklusi
I. Kriteria Inklusi
52
a. Siswi SMA Negeri 1 Gerung yang bersedia
menjadi responden.
kuisioner.
SMAN 1 Gerung
Fi=(Ni/N) NI=(fi*n)
1 IPA 1 25 0.17 18
2 IPA 2 26 0,18 19
3 IPA 3 18 0,13 14
4 IPA 4 17 0,12 13
5 IPA 5 15 0,10 11
6 IPA 6 18 0,12 14
7 IPA 7 14 0,09 10
8 IPA 8 12 0,08 8
TOTAL 145
SAMPEL 107 107
3.Rancangan penelitian
53
Rencana penelitian merupakan gambaran secara
yang sama.
Nursalam, (2017).
1) Tahap persiapan
54
Penelitian memberikan informed consent atau
3) Tahap orientasi
pada responden
4) Tahap pelaksanaan
5) Tahap terminasi
b. Munguncapkan salam
1) Angket (kuesioner)
2) Observasi
55
pengamatan merupakan sebuah pengumpulan data yang
dan peraaan.
3) Dokumentasi
b)Instrument penelitian
berikut:
a. Kuesioner
56
Instrumen pertama dalam penelitian ini adalah
b. Wawancara
57
digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal
1. Pengetahuan
2. Perilaku
a. Uji validitas
58
Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji
b. Uji reliabilitas
rumus:
59
1) Jika nilai Cronbach’s Alpha >0,60 maka kuisioner
konsisten.
Notoatmodjo, (2014).
berkt:
1. Editing (Pengeditan)
dahulu.
60
pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukan
data.
koreksi.
a. Tahap persiapan
61
yang kemudian diserahkan ke badan perencanaan
akan dilakukan .
b. Tahap pelaksanaan
dikumpulkam.
62
5.Identifikasi variable dan definisi operasional
a.Identifikasi variabel
1) Variabel Independen
payudara.
2) Variabel Dependen
63
b.Definisi operasional
Definisi Skala
Variabel Parameter Alat ukur Skor
operasional data
1 2 3 4 5 6
64
3.Mampu
mengaplikasika
n pemeriksaan
SADARI.
4.Mampu
menganalisis
materi yang
didapatkan
5.Mempu
menghubungkan
tingkat
pengetahuan
dengan kanker
payudara.
6.Mampu
melakukan
penilian
terhadap suatu
objek.
Dependent: Hal – hal yang 1.Subjek Kuesioner Ordinal 1. Sesuai
Perilaku telah berperilaku jika
pemeriksaan dilakukan positif/ baik skor
payuara responden 2.Subjek >50%
sendiri (pemeriksaan berperilaku 2. Tidak
(SADARI) payudara negative/ sesuai
sendiri) buruk jika
berkenaan skor
dengan kurang
pengetahuan dari
yang telah ≤50%
didapat.
65
6. Kerangka Kerja
Rumus SLOVIN
Cluster random sampling
Sampel
Informed
consent
Membagikan kuesioner
kepada siswi
Pengumpulan data
Analisa data
Penyajian data
66
Bagan 2.1 Kerangka Kerja Penelitian hubungan
tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan
perilaku SADARI di SMA Negeri 1 Gerung, kabupaten
Lombok Barat.
7.Analisa Data
67
1−6 ≤ d ²
R=
n[n ²−1]
keterangan :
tabel.
68
a. Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian
ditolak.
diterima.
69
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.HASIL PENELITIAN
70
Nusa Tenggara Barat, termasuk SMA favorit di Lombok
Barat.
Adiwiyata.
Standardisasi Nasional).
71
(sumber : dokumentasi penelitian)
No Ruangan Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Guru 1
3 Ruang Tata Usaha 1
4 Ruang BP/BK 1
5 Ruang Laboratorium 4
6 Ruang Lab. Komputer 1
7 Ruang Koperasi 1
8 Ruang Kelas 30
9 Ruang OSIS 1
10 Ruang UKS 1
11 Ruang Gudang 1
12 Ruang Kantin 3
13 Ruang Perpustakaan 1
14 Musholla 2
15 WC 10
16 Lapangan 3
17 Aula 1
18 Gazebo 5
19 Reading area 1
JUMLAH 69
Adapun batas-batas wilayah SMAN 1 Keruak Kabupaten
72
c. Sebelah selatan terdapat KONI Lombok Barat (komite
Patuh Patju.
2.Data Umum
Lombok Barat.
(2019)
73
(1%), responden umur 16 tahun sebanyak 59 siswi
3.Data Khusus
SADARI.
74
31 responden (29%) dan responden yang memiliki
Barat.
responden (57%).
perilaku sadari.
No Kategori Kategori
Perilaku Persentase
pengetahuan Sesuai Tidak (%)
sesuai
1. Baik 17 7 22,4%
2. Cukup 14 17 29,0%
3. Kurang 15 37 48,6%
Total 46 61 100%
75
siswi dengan persentase (15,9%) dan tidak sesuai 7
perilaku.
76
searah), dengan demikian dapat diartikan bahwa jika
ditolak.
B.PEMBAHASAN
77
pendengaran, indra penciuman, indra penglihatan,
Kebudayaan/Lingkungan.
menjawa benar.
78
pengetahuan yang kurang mengenai kanker payudara
payudara.
79
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu
adalah:
80
hubungan antara tingkat pengetahuan tentang SADARI
Takalar.
81
ada hubungan yang signifikan antara variable
82
rendah tentang kaker payudara yaitu 37 siswi
83
payudara dengan perilaku SADARI (p=420), maka H0
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
84
sebanyak 52 responden (49%), dengan skor pengetahuan
<56%.
<50%.
B.SARAN
1. Bagi Siswi/Responden
85
dan agar lebih banyak lagi mencari informasi dari
keperawatan Maternitas.
pemeriksaan SADARI.
DAFTAR PUSTAKA
86
PAYUDARA SENDIRI) DI SMA PGRI 2 BANJARMASIN. An-
Pelajar.
KPKN.(2017).Http>//kanker.kemenkes.go.id/guidelines/
Yogyakarta.
87
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. “Metodologi Penelitian
Masa Remaja.
1-8.
Pengembangan Kesehatan.
WHO.
88
(2018).http://www.who.int/cancer/prevention/diagnosi
07, 2022.
89
Lampiran 1
1. Bimbingan √
judul
Proposal
2. Survei √
pendahuluan
3. ACC Judul √
4. Bimbingan √
Materi
Proposal
5. Seminar √
Proposal
6. Revisi √
Proposal
7. Pelaksanaan √
Penelitian
8. Bimbingan √ √
Skripsi
9. Seminar dan √
Ujian Hasil
10. Revisi √
Skripsi
Lampiran 2
90
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Siswi
di SMAN 1 Gerung
Dengan Hormat,
Hormat Saya,
Risqiya Ulandari
Lampiran 3
91
LEMBAR PERSETUJUAN PENJELASAN (INFORMED
CONSENT)MENJADI RESPONDE PENELITIAN “HUBUNGAN TINGKAT
PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN
PEMERIKSAAN SADARI DI SMAN 1 GERUNG”.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Kelas :
Usia :
Responden
( )
92
Lampiran 4
93
94
95
96
Lampiran 5
97
Lampiran 6
NO S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 TOTAL
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 11
2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11
3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11
4 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 11
5 5 4 2 2 1 2 1 1 1 2 21
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
12 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 11
13 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
19 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
0,00 0,10
RHASIL 0,98 0,97 0,97 0,537 0 0,97 5 1 0 0,97
RTABE 0,44 0,44 0,44
L 0,44 0,444 0,444 0,444 0,44 0,444 4 4 0,44 4
V/T V V V V T V T T T V
98
Lampiran 7
Uji realibilitas
Cronbach's Alpha
.766 .750 16
.775 .753 10
99
Lampiran 8
UJI NORMALITAS
Berdasarkan hasil uji tabel diperolah nilai p value Asymp. Sig. (2-taialed) 284
yang artinya lebih dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa model regresi telah
UJI LINIERITAS
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Unstandardized Between (Combined) 78.652 9 8.739 .296 .974
Residual * Groups
Linearity .000 1 .000 .000 1.000
Unstandardized
Predicted Value Deviation 78.652 8 9.831 .333 .951
from
Linearity
Within Groups 2865.199 97 29.538
Berdasarkan hasil tabel 2 diperoleh p value linierality lebih dari 0,05, sehingga
dapat di simpukan bahwa terdapat hubungan linier natara variable independent dan
dependent.
Lampiran 10
100
Analisa data hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku
(SPSS).
Correlations
PENGETAH PERIL
UAN AKU
Spearman's PENGETA Correlation 1.000 .347**
rho HUAN Coefficient
Sig. (2-tailed) . .000
N 107 107
PERILAK Correlation .347** 1.000
U Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .
N 107 107
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
101
Lampiran 11 cross tabulation
102
Lampiran 12
103
Lampiran 13
104
Lampiran 14
Lampiran dokumentasi
1.
105