A. Data Demografi
umur, jenis kelamin, pendidikan. Penyajian data hasil penelitian meliputi ada atau
Tabel.4.1
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Yang Terkonfirmasi
Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraju
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 20-30TAHUN 10 50.0 50.0 50.0
31-40TAHUN 5 25.0 25.0 75.0
41-50TAHUN 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Tabel 4.1 menunjukan sebagian besar terkonfirmasi covid-19 berusia 20-30 tahun
sebanyak 10 orang (50.0%) dan sebagian kecil berusia 31-40 tahun dan 41-50
43
Tabel.4.2
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Yang
Terkonfirmasi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraju
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid LAKI-LAKI 8 40.0 40.0 40.0
PEREMPUAN 12 60.0 60.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
sebanyak 12 orang (60.0%) dan sebagian kecil berjenis kelamin laki-laki sebanyak
8 orang (40%).
Tabel.4.3
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Yang
Terkonfirmasi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraju
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid SD 10 50.0 50.0 50.0
SMP 2 10.0 10.0 60.0
SMA 7 35.0 35.0 95.0
PERGURUAN TINGGI 1 5.0 5.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Tabel 4.3 menunjukan bahwa sebagian besar pendidikan orang yang terkonfirmasi
orang (50.0%) dan sebagian kecil pendidikan dengan jumlah paling sedikit di
B. Analisis Univariat
53
terkonfirmasi covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Taraju dilakukan analisis data
Tabel 4.4
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Covid-19 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Taraju
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid BAIK 15 75.0 75.0 75.0
CUKUP 2 10.0 10.0 85.0
KURANG 3 15.0 15.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
sebanyak 15 orang (75%) dan sebagian kecil berada dalam kategori pengetahuan
54
Tabel 4.5
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Kepatuhan Protokol
Kesehatan Pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Taraju
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid PATUH 14 70.0 70.0 70.0
CUKUP PATUH 2 10.0 10.0 80.0
TIDAK PATUH 4 20.0 20.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Tabel 4.5 menunjukan bahwa sebagian besar kepatuhan protokol kesehatan pada
(70%) dan sebagian kecil berada dalam kategori kepatuhan cukup patuh sebanyak
55
C. Analisis Bivariat
Tabel 4.7
Hubungan Pengetahuan Tentang Covid-19 Dengan Kepatuhan Pelaksanaan
Protokol Kesehatan Pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Taraju
KEPATUHAN
PENGETAHUAN
PROTOKOL
COVID-19
KESEHATAN
Spearman's rho PENGETAHUAN COVID-19 Correlation Coefficient 1.000 .624**
Sig. (2-tailed) . .003
N 20 20
KEPATUHAN PROTOKOL Correlation Coefficient .624** 1.000
Sig. (2-tailed) .003 .
KESEHATAN N 20 20
Pada tabel 4.7 menyatakan setelah dilakukan uji statistic rank spearman
didapat nilai p-value =0,003 lebih kecil dari pada a< 0,005 yang berarti Ho ditolak
rank spearman dikarenakan untuk mencari hubungan antar variabel atau menguji
56
Tabel 4.6
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Dengan
Kepatuhan Protokol Kesehatan Pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Taraju
KEPATUHAN
Total
PATUH CUKUP PATUH TIDAK PATUH
PENGETAHUAN BAIK Count 13 1 1 15
% within TINGKAT 86.7% 6.7% 6.7% 100.0%
PENGETAHUAN
CUKUP Count 0 1 1 2
% within TINGKAT 0.0% 50.0% 50.0% 100.0%
PENGETAHUAN
KURANG Count 1 0 2 3
% within TINGKAT 33.3% 0.0% 66.7% 100.0%
PENGETAHUAN
Total Count 14 2 4 20
% within TINGKAT 70.0% 10.0% 20.0% 100.0%
PENGETAHUAN
kepatuhan yang berkategori cukup patuh dan tidak atuh berjumlah 1 orang. .
57
4.2 Pembahasan
A. Pembahasan Univariat
Hasil penelitian ini pada tabel 4.4 menunjukan bahwa sebagian besar
pasien covid-19 memiliki pengetahuan baik sebanyak 15 orang (75%). Dari hasil
dengan tingkat pengetahuan baik tetapi memiliki pendidikan rendah. Hal ini
pengetahuan.
Hasil penelitian ini pada tabel 4.5 menunjukan sebagian besar kepatuhan
kategori yaitu kategori patuh, cukup patuh, dan tidak patuh dapat dikatakan patuh
karena memiliki kepatuhan lebih dari (70%) akan tetapi meskipun hasil penelitian
menunjukan rata-rata pasien patuh masih ada (6,7%) pasien tidak patuh terhadap
protokol kesehatan akibat dari itu pasien tidak patuh di karenakan bahwa terhadap
protokol kesehatan sebagian besar terjadi kar ena kurangnya pemahaman mereka
terhadap bahaya penyakit dan manfaat penanganan dan besarnya hambatan dalam
akses kesehatan.
58
(75%) dari segi pengetahuan dan (70%) kepatuhan yang patuh terhadap protokol
kesehatan.
nilai p adalah 0,001 memakai masker , kepatuhan mencuci tangan 0,004 dan
kepatuhan physical distancing 0,003 karena nilai p<0,05 maka artinya ada
menimbulkan rasa percaya diri maupun sikap dan prilaku setiap hari dan dalam
penelitian ini terdapat responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, cukup,
dan kurang dan kepatuhan memiliki tingkat patuh, cukup patuh, dan tidak patuh.
Banyak dari beberapa responden yang pengetahuanya baik, dan patuh terhadap
mereka baik.
B. Analisis Bivariat
Hasil penelitian ini pada tabel 4.7 menunjukan setelah dilakukan uji
statistic rank spearman dikarenakan untuk mencari hubungan antar variabel atau
59
menguji signifikasi hipotesis yang dihubungkan dengan skala ordinal didapat nilai
p-value=0,003 lebih kecil dari pada a<0,05 yang berarti Ho ditolak bahwa ada
nilai p adalah 0,001 memakai masker , kepatuhan mencuci tangan 0,004 dan
kepatuhan physical distancing 0,003 karena nilai p<0,05 maka artinya ada
pada penelitian ini berjumlah 1.634 orang. Sampel sebanyak 104 responden
besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 53 responden (51.0%). Uji rank
value= 0,001 (p<0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada
60
hubungan antara pengetahuan responden dengan perilaku pencegahan covid-19 di
pengetahuan covid-19 akan mendorong seseorang untuk berprilaku baik dan patuh
Prilaku yang baik tersebut bisa di terapkan dengan mematuhi protokol kesehatan
dalam sehari hari selama masa pandemi dengan 5M seperti mencuci tangan,
pelaksanaan protokol kesehatan dan ketika ada keluhan dan tanda gejala covid-19
baik tentang covid-19 akan patuh terhadap protokol kesehatan. Seiring dengan
menghasilkan sikap dan perilaku yang baik terutama dalam pencegahan covid-19
sejak awal adanya penularan covid-19 merasa sehat sehat saja dan kebal terhdap
covid-19 dan merasa tidak percaya adanya covid-19 dan keluar pun tidak
61
memakai masker, tidak mencuci tangan ,banyak yang berkerumun . Karena
penularan . Sebab dengan pengetahuan ini individu akan patuh pada isolasi
pengambilan data .
2. Keterbatasan penelitian dalam mencari sumber dan teori yang merupakan kasus
terbaru.
62
BAB V
baik sebanyak 15 orang (75%) dan sebagian kecil berada dalam kategori
63
b. Sebagian besar kepatuhan pelaksanaan protokol kesehataan ialah dalam kategori
patuh sebanyak 14 orang (70%) dan sebagian kecil berada dalam kategori
pengetahuan cukup patuh sebanyak 2 orang (10%) tidak patuh sebanyak 4 orang
(20%).
c. Ada hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,03 yang artinya ada
Puskesmas Taraju.
5.2 Saran
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi yang berguna bagi
mengenai covid-19.
64
44
kelemahannya yaitu
terkonfirmasi covid-19 .
d. Bagi peneliti