Anda di halaman 1dari 3

RESUME

MK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II

Nama : Gigih prianto


NIM : A12019041
Kelas : 3B (S1 Keperawatan)

Topik KEGAWATAN TEMPONADE JANTUNG


Hari/Tanggal Selasa,28 September 2021
Dosen Pengampu Podo Yuwono, S.Kep,M.Kep. CWCS
Isi Materi (resume) Tamponade jantung adalah kondisi terganggunya fungsi jantung
dalam memompa darah akibat adanya tekanan yang kuat pada jantung.
Tamponade jantung merupakan kondisi gawat darurat yang
membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Penyebab dan Faktor Risiko Tamponade Jantung
 Tamponade jantung terjadi akibat adanya tekanan yang sangat
kuat pada jantung.
 Tekanan ini dihasilkan  oleh darah atau cairan tubuh lain
yang memenuhi ruang pericardium:  yaitu ruang antara otot
jantung dan selaput tipis yang membungkus jantung.
 Ketika cairan tersebut menekan jantung, ventrikel atau bilik
jantung tidak dapat mengembang sepenuhnya.
 Kondisi ini menyebabkan semakin sedikit darah yang masuk
ke jantung
 Semakin sedikit darah yang mengandung oksigen untuk
dipompa ke seluruh tubuh.
 Kondisi kurangnya pasokan darah ke jantung dan seluruh
tubuh bisa menyebabkan syok, gagal jantung, dan kegagalan
fungsi organ lain.
Gejala tamponade jantung dapat berbeda-beda di tiap penderita,
tergantung pada kondisi dan penyebab yang mendasarinya.
 Hipotensi
 Nyeri dada yang menyebar hingga leher, bahu, punggung, atau
perut
 Sesak napas
 Cemas dan gelisah
 Pusing, pingsan, atau kehilangan kesadaran
 Rasa tidak nyaman yang muncul ketika duduk atau tubuh
condong ke depan
 Lemas
 Pucat
 Pembengkakan di tungkai atau perut
 Kulit dan mata berwarna kekuningan
 Jantung berdebar
Pencegahan Tamponade Jantung
• Tamponade jantung bisa disebabkan oleh beragam kondisi
• Tamponade jantung juga dapat kambuh.
• Pasien dengan riwayat tamponade jantung
• Kondisi yang dapat menyebabkan penyakit ini
• Lakukan pemeriksaan kesehatan Rutin/ MCU
Tatalaksana Tamponade Jantung
• Tujuannya adalah untuk meredakan tekanan pada jantung dan
menangani penyebab yang mendasari kondisi ini.
• Memberikan oksigen
• Obat-obatan untuk meringankan beban kerja jantung
• Meningkatkan tekanan darah.
• Posisi Pasien dengan kaki lebih tinggi dari jantung 
meningkatkan aliran balik darah ke jantung.
Prosedur Tindakan Untuk Mengurangi Tekanan pada Jantung :
• Pericardiocentesis (punksi perikardium)
Pericardiocentesis adalah prosedur yang dilakukan untuk
mengeluarkan cairan dari ruang perikardium dengan
menggunakan jarum.
• Pericardiectomy
Pericardiectomy dilakukan dengan memotong dan
menghilangkan sebagian perikardium yang melapisi jantung.
Dengan begitu, tekanan pada jantung akan berkurang.
• Pericardiodesis
Pericardiodesis adalah prosedur pemberian obat-obatan
langsung ke dalam ruang perikardium untuk menempelkan
perikardium dengan otot jantung. Prosedur ini biasa dilakukan
bila terjadi penumpukan cairan di ruang perikardium secara
berulang.
• Torakotomi
Torakotomi adalah prosedur invasif yang dilakukan dokter
untuk mengeluarkan gumpalan darah pada tamponade jantung
yang terjadi akibat cedera.

Komplikasi Tamponade Jantung


Komplikasi yang mungkin terjadi akibat tamponade jantung antara
lain:
a) Syok
b) Perdarahan
c) Edema paru
d) Gagal jantung
e) Kematian

Anda mungkin juga menyukai