Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI

DALAM BIDANG KESEHATAN

Disusun Oleh :

Nama : Gigih prianto

NIM : A12019041

Kelas : S1 Keperawatan 2B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


DAFTAR ISI

Contents
BAB I..........................................................................................................................................i
PENDAHULUAN.....................................................................................................................ii
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ii
1.2 Tujuan Penulisan........................................................................................................iv
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
2.1 Pengertian.........................................................................................................................4
2.2 keuntungan.......................................................................................................................5
2.3 Aplikasi telenursing..........................................................................................................6
2.4 Aplikasi peduli sehat diabetes mellitus............................................................................7
2.5. Fitur................................................................................................................................8
2.6. Petunjuk pemakaian aplikasi...........................................................................................9
BAB II..................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Selama beberapa dekade terakhir, teknologi informasi dan komunikasi dalam perawatan
kesehatan telah menjadi prioritas politik di seluruh dunia (WHO, 2015). Pengembangan
teknologi informasi dan komunikasi mempunyai dampak yang signifikan dalam setiap bagian
kehidupan sehari-hari dan telah mendukung aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
dalam bidang kesehatan (Schlachta et al, 2007).
Dengan diperkenalkannya teknologi informasi dalam bidang perawatan kesehatan
sehingga muncul metode baru dalam memberikan asuhan keperawatan yang dikenal dikenal
dengan telenursing (Asiri et al, 2006). Perawat semakin dituntut untuk profesional dan
mengedepankan perkembangan teknologi, termasuk dalam pemanfaatan teknologi informasi
dibidang pelayanan keperawatan, dimana pasien yang membutuhkan asuhan keperawatan
dapat berasal dari berbagai kalangan dalam dunia maya yang dapat diakses melalui pelayanan
keperawatan jarak jauh dimanapun ia berada (Schlachta et al, 2007).Dengan semakin
berkembangnya penggunaan internet dan diikuti pula dengan perkembangan dalam dunia
kesehatan dan keperawatan sehingga telemedicine, telehealth dan telenursing menjadi
alternatif dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan(McLean et al., 2013).
Penerapan telenursing dalam memberikan pelayanan keperawatan akan meningkatkan
kepuasan klien dan peningkatan parstisipasi aktif keluarga (Souza, 2015). Telenursing dapat
membantu menyelesaikan kekurangan perawat, menurunkan jarak, waktu kunjungan dan
menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit (Asiri et al, 2016). Layanan kesehatan
khususnya keperawatan jarak jauh dengan menggunakan media teknologi informatika
memberikan kemudahan bagi masyarakat (McLean et al., 2013)Masyarakat atau pasien tidak
perlu datang ke rumah sakit, dokter atau perawat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Waktu yang diperlukan untuk layanan kesehatan juga semakin pendek. Pasien dari dirumah
dapat melakukan kontak melalui internet atau telepon video untuk mendapatkan informasi
kesehatan, perawatan dan bahkan sampai pengobatan. Pada kesempatan ini penulis mencoba
menggali lebih dalam mengenaiinformasi dan hasil-hasil riset seputar telenursing tersebut.

i
1.2 Tujuan Penulisan
a. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian telenursing
b. Mahasiswa mampu mengetahui manfaat dari telenursing
c. Maahasiswa mampu mengetahui infrastruktur
d. Mahasiswa mampu mengetahui pengorganisasian/ manajemen
e. Mahasiswa mampu mengetahui menu/ fitur yang digunakan
f. Mahasiswa mampu mengetahui prosedur penggunaan

ii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Pengertian Telenursing

• Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan


keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh
antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Sebagai bagian dari telehealth
dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non medis seperti
telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring

• Telenursing menunjukkan penggunaan tehnologi komunikasi oleh perawat untuk


meningkatkan perawatan pasien. Telenursing menggunakan channel elektromagnetik
(wire, radio, optical) untuk mengirim suara, data dan sinyal video komunikasi. Dapat juga
didefinisikan sebagai komunikasi jarak jauh menggunakan transmisi elektrik atau optic
antara manusia dan atau computer

• Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi


dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini, menggunakan teknologi
satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan
memakai peralatan video conference. Telenursing bagian integral dari telemedicine atau
telehealth.

• Prinsip-prinsip telenursing adalah : tidak mengubah sifat dasar dari praktek asuahan
keperawatan, dimana perawat terlibat dalam telenursing mulai dari pengkajian,
perencanaan,pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan. Perawat juga
terlibat dalaminformasi, pendidikan, arahan dan dukungan secara pribadi dalam
telenursing hubungan ditetapkan melalui penggunaan telepon, komputer, internet atau
teknologi komunikasi lainnya.

3
2.2 keuntungan
Keuntungan telenursing

Menurut (American Nurse Assosiation, 1999)

• Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu.

• Mempersingkat hari rawatan dan mengurangi biaya perawatan

• Membantu memenuhi kenutuhan kesehatan.

• Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi.

• Berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di rumah
dengan jarak yang jauh dari pelayanan kesehatan.

• Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk


mengakses penyedia layanan melalui mekanisme seperti : konferensi video dan internet

Menurut Britton, Keehner, Still & Walden 1999

• Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter praktek, ruang gawat darurat,
RS dan nursing home)

• Dengan sumber daya minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan


pelayanan keperawatan tanpa batas geografis.

• Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di RS

• Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa memerlukan biaya dan
meningkatkan pemanfaatan tehnologi

• Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan (model distance


learning) dan perkembangan riset keperawatan berbasis informatika kesehatan.

4
2.3 Aplikasi telenursing
Aplikasi telenursing dapat diterapkan di rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing dan
melalui unit mobil. Telepon triase dan home care berkembang sangat pesat dalam aplikasi
telenursing. Di dalam home care perawat menggunakan system memonitor parameter fisiologi
seperti tekanan darah, glukosa darah, respirasi dan berat badan melalui internet. Melalui system
interaktif video, pasien contact on-call perawat setiap waktu untuk menyusun video konsultasi ke
alamat sesuai dengan masalah, sebagai contoh bagaimana mengganti baju, memberikan injeksi
insulin atau diskusi tentang sesak nafas. Secara khusus sangat membantu untuk anak kecil dan
dewasa dengan penyakit kronik dan kelemahan khususnya dengan penyakit kardiopulmoner.

Telenursing membantu pasien dan keluarga untuk berpartisipasi aktif di dalam


perawatan, khususnya dalam management penyakit kronis. Hal ini juga mendorong perawat
menyiapkan informasi yang akurat dan memberikan dukungan secara online. Kontinuitas
perawatan dapat ditingkatkan dengan menganjurkan sering kontak antara pemberi pelayanan
kesehatan maupun keperawatan dengan individu pasien dan keluarganya.

Riset telenursing

1) Penelitian dari Anthony F. Jerant, MD dengan judul A Randomized Trial of Telenursing


to Reduce Hospitalization for Heart Failure: Patient-Centered Outcomes and Nursing
Indicators.

• Hasil : Penelitian ini membandingkan 3 perawatan modalitas untuk menurunkan


kekambuhan CHF selama 180 hari follow up. Subyek menerima kunjungan dasar selama
60 hari dan mendapat satu dari 3 terapi modalitas : (a) video-based home telecare; (b)
telephone calls; and (c) usual care Kekambuhan pada CHF menurun lebih dari 80%
dengan telenursing dibandingan dengan perawatan biasa. Dari penelitian ini juga
menurunkan kunjungan emergensi pada CHF. Pada perawatan diri kedua group tidak ada
perbedaan secara signifikan tentang kepatuhan, pengobatan, status kesehatan dan
kepuasan. Telenursing dapat menurunkan hospitalisasi pada CHF dan meningkatkan
frekuensi komunikasi dengan pasien.

5
2) Penelitian dari L. Schlachta-Fairchild dengan judul Findings Of The 2004 Nternational
Telenursing Survey.

• Hasil : Mayoritas perawat yang melakukan tidak tersertifikasi dalam telemedicine,


telenursing, atau nursing informatics dan percaya bahwa sertifikasi

2.4 Aplikasi peduli sehat diabetes mellitus


Diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan yang ditandai oleh peningkatan kadar
glukosa darah ( hiperglikemia )

TUJUAN APLIKASI PEDULI SEHAT DIABETES MELITUS :

– Mengajari pasien dalam keterampilan untuk bertahan hidup, termasuk


patofisiologis sederhana tentang diabetes, modalitas pengobatan, pengenalan dan
pencegahan komplikasi akut, informasi fragmatik ( dimana untuk mrndapatkan
peralatan, kapan harus menghubungi perawat atau pergi ke rumah sakit )

– Mengajari pasien tentang perilaku untuk komplikasi diabetes jangka panjang

MANFAAT APLIKASI PEDULI SEHAT DIABETES MELITUS

• Mudah diakses

• Efisensi waktu

• Memberikan konsultasi gratis untuk klien

• Perawat akan memberkan edukasi tentang diabetes mellitus , dari tanda dan gejala, diit
yang dilakukan, cara penanganan, dll

Kami akan berkunjung pada klien untuk memeriksa

6
2.5. Fitur
1. Health News

Yaitu berita yang update setiap hari tentang kejadian seputar dunia kesehatan, Informasi tentang
menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, atau penyakit yang sedang marak terjadi di masyarakat
serta bagaimana cara pencegahannya berdasarkan sumber penelitian. Fitur ini akan di letakan
pada halaman Beranda.

2. Cring Ners

Cring Ners adalah Fitur dimana client sebagai pihak pertama dapat memilih dan menghubungi
perawat sebagai pihak ke tiga yang diinginkan untuk berinteraksi dengan pilhan dua fitur yaitu
via chating dan via video call. Dan dalam fitur ini ada kontrak waktu yang harus di tentukan
sebelum melakukan interaksi dengan perawat, agar waktu konseling dapat terjadwal dengan
baik dan tertata.

3. Home Care

Home Care adalah suatu fitur yang disediakan untuk client yang ingin mengundang perawat
kerumah untuk melakukan tindakan keperawatan seperti perawatan luka DM

4. Payment

Payment adalah fitur pembayaran yang otomatis akan keluar saat sebelum client ingin meng
akses fitur Cring Ners dan Home Care dan dalam fitur ini clien bisa memilih membayar dalam
metode apapun yang disediakan.

5. Sarana Prasarana

7
Client dan perawat (sebagai pihak ketiga) cukup memiliki gadged, laptop atau komputer
sebagai media penginstalan aplikasinya serta memastikan sedang dalam jaringan yang bagus
agar lancar saat mengakses aplikasi Hallo Nursing

6. Sistem Peduli Sehat Diabetes Melitus

Aplikasi ini adalah aplikasi pihak ke dua yang menjembatani client dan perawat dalam
berkomunikasi, meski begitu Aplikasi Peduli Sehat Diabetes Melitus memiliki sistem yang harus
dilaksanakan oleh perawat yaitu Recrutment wajib bagi perawat yang inigin bermitra dengan
Hallo Nursing karna di sini perawat pada hakikatnya adalah bekerja dan mendapat sallery dari
Hallo Nursing, dan pada recrutmen Hallo Nursing pun hanya akan bermitra dengan perawat yang
telah memenuhi standart sebagaimana telah diatur dalam UU 36 2009 tentang izin dan peraktik
perawat

2.6. Petunjuk pemakaian aplikasi


a. Download Apl Peduli Sehat Diabetes Melitus di Playstore, google atau App Store

b. Instal pada Smart phone, Laptop atau Komputer anda

c. Buka Apl, Daftar sesuai petunjuk untuk mendapat akun dan log in.

d. Log in Peduli sehat diabetes mellitus maka Apl siap digunakan

Syarat dan ketentuan

a. Client wajib melakukan pembayaran pada setiap fitur yang ingin digunakan
kecuali pada fitur Helt News.

b. Dapatkan promo potongan harga Cring Ners pada penggunaan ke 5x

c. Gunakan Member bulanan untuk harga lebih hemat

d. Dapatkan free Home Care 1x setelah pemanggilan 5x

8
e. Untuk Ners dengan Raiting Tertinggi selama 1 Minggu akan mendapat Bonus 10% dari
total sallery 1 minggu

f. Bagi Perawat yang kedapatan visit ke Rumah Client tanpa aplikasi maka akan dikenakan
sanksi

BAB II

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti
pasien, perawat dan pemerintah. Namun hal ini harus didukung oleh keterampilan dan
pengetahuan perawat itu sendiri. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang
cukup dalam penerapan telenursingkarena dalam pelaksanaannya perawat akan dihadapkan
dengan berbagai tipe pasien yang hanya kita kenal melalui dunia maya atau komunikasi jarak
jauh. Komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan sehingga setiap perkataan akan
mudah untuk didengar dan dipahami. Dengan demikian klien dan keluarganya akan termotivasi
untuk mengikuti saran perawat. Sebuah komunikasi yang berpusat pada klien adalah teknik
pendekatan yang disukai dalam rangka membina hubungan antara klien dan tenaga professional.
contohnya pengaruh telenursing terhadap kadar gula darah penyandang Diabetes Melitus .
Pengembangan telenursing di bidang keperawatan sangat efektif untuk dikembangkan pada
pelayanan keperawatan

9
DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.univrab.ac.id

http://perpus.fikumj.ac.id

http://ana.org/readroom/tele2.htm

www.hawortpress.com/store/research.asp

10

Anda mungkin juga menyukai