Anda di halaman 1dari 5

Inspeksi:simetris tidak ada pembengkakan, tidak ada jaring parut, ada reterasi

intercosta

Palpasi :vokal premitus muenurun

Perkusi : Dullness/pekak

Auskultasi : Suara nafas ronkhi

1. Cardio
Inspeksi : Tidak ada luka

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Perkusi : Redup, tidak ada pelebaran jantung

Auskultasi : Redup

2. Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada luka bekas bekas operasi, tidak ada pembesaran,
warna coklat.

Aukultasi : Terdapat gerak peristaltic 10x/menit

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan ginjal

Perkusi :Timpani

3. Ekstermitas : Berfungsi dengan baik, hanya saja klien tidak mau banyak bergerak
karena akan terasa nyeri pada dada sebelah kiri dengan skala 4

1. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 11 Januari 2021

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN


HEMATOLOGI
DARAH LENGKAP
Lekosit 16.32 3.6-11.11
Eritrosit 4.82 3.8-5.2
Hemoglobin 13.2 11.7-15.5
Hematokrit 44.4 35-47
MCV 92.0 80-100
MCH 27.3 26-34
MCHC 29.7 32-36
Trombosit 36 150-440
KIMIA
FAAL GINJAL
Ureum 20 15-39
Creatinin 0.70 0.6-1.1
FAAL HATI
SGOT 46.80 0-35
SGPT 90.10 0-35

2. Program Terapi

Nama Obat Dosis Indikasi


Infus Nacl 20lpn Untuk menggantikan cairan dalam tubuh

Paracetamol tablet 3x5mlg Meredakan Demam

Injeksi ondansetron 3x4mlg Meredakan Mual

Terapi nebulizer 3x2 Melegakan saluran nafas

Pentolin
A. ANALISA DATA

No.dx Data Fokus Problem Etiologi


1 DS : klien mengatakan Gangguan ketidakseimbangan
sesak nafas pertukaran gas ventilasi perkusi

DO :
- RR : 26x/menit
SPO2 : 88%, irama
nafas reguler
- N : 84x/menit
- TD : 120/70 mmHg
- S : 36,6 C
- Terpasang NRM lpm
- Adanya tarikan dada
saat bernafas
- Klien tampak
berbaring dengan
bantal tinggi
- Sianosis
- Warna kulit abnormal
pucat kebiruan

2 DS : Pasien mengeluh mual- Nausea Distensi lambung


mual dan tidak nafsu makan
 DO : D : 120/70
mmHg

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pertukaran Gas b.d Ketidakseimbangan Ventilasi Perfusi

2. Neusea b.d distensi lambung

C. EVALUASI KEPERAWATAN

Hari, No.dx Evaluasi TTD


Tanggal/jam
Senin 1 S : Pasien mengatakan masih sesak nafas
O : Adanya tarikan dada saat bernafas, pernafasan masih
tampak sedikit cepat
- RR : 26x/menit
SPO2 : 88%, irama nafas reguler
- N : 84x/menit
- TD : 120/70 mmHg
- S : 36,6 C
- Terdapat tanda tanda sianosis
- Warna kebiruan pada jari tangan
A : Masalah belum teratasi
Indikator Saat ini Target
Dispnea 2 4
Gelisah 2 4
Nafas 2 4
cuping
hidung

P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi suara nafas klien
2. Posisikan klien semi fowler
3. Berikan klien minum air hangat
4. Monitor tanda-tanda vital
5. Auskultasi suara nafas, catat bila ada suara nafas tambahan

2 S : Pasien mengatakan mual (+), muntah (-), suara serak (+),


nyeri tekan (+)
O :TD=
 120/70 mmHg
 N= 84x/menit
 S= 36,6C
 RR= 26x/menit
 SPO2= 112%
A : Mual belum teratasi
P : Diharapkan dalam waktu 7 jam masalah teratasi,Kolaborasi
dengan dokter

Selasa 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas


O : Pasien sudah bisa bernafas dengan normal , sudah tidak ada
tarikan dada saat bernafas, pernafasan sudah tidak cepat sudah
normal
A : Masalah sudah teratasi
Indikator Saat ini Target
Dispnea 4 4
Gelisah 4 4
Nafas 4 4
cuping
hidung

P : Hentikan Intervensi
Selasa 2 S : Pasien mengatakan lemas, mual (-),nyeri tekan (-)
O:
TD= 120/70 mmHg
N= 84x/menit
S= 36,6
RR= 16x/menit
SPO2= 98%
A : Mual teratasi

P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai