Anda di halaman 1dari 1

dunia.tempo.

co

Pria Ini Beli Lukisan Antik Rp 428 Ribu,


Ternyata Nilainya Rp 700 M Lebih
Tempo.co
2-3 minutes

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan langka karya seniman Albrecht Durer dipajang di Galeri
Agnews, London. Karya berjudul The Virgin and Child with a Flower on a Grassy Bank yang
dibuat sekitar 1503 itu ditaksir harganya US$ 50 juta atau lebih dari Rp 700 mililar.

Siapa sangka ada kisah unik di baliknya. Sebelum dipamerkan, lukisan itu dibeli oleh pria
yang tak disebutkan namanya seharga US$ 30 atau sekitar Rp 428 ribu lima tahun lalu.
Lukisan dibeli dari seorang pemilik rumah yang melelang barang-barang di wilayah Concord,
di luar kota Boston, Amerika Serikat.

Ternyata lukisan itu adalah karya seni antik buatan Durer. Lukisan itu awalnya adalah koleksi
milik arsitek Jean-Paul Carlhian. Setelah Carlhian dan istrinya meninggal, ahli waris menjual
barang-barang di rumah mereka termasuk lukisan tersebut.

Dilansir dari The Art Newspaper, anak-anak Carlhian menyangka bahwa lukisan itu adalah
lukisan Durer palsu sehingga hanya dijual US$ 30 pada 2016. Mereka tidak tahu bahwa itu
adalah lukisan asli.

Adalah kurator Clifford Schorer yang menemukan lukisan itu secara kebetulan. Ia sedang
berada di Boston ketika mendengar tentang keberadaan lukisan Durer dari penjual buku,
Brainerd Phillipson. Ia lalu menghubungkannya dengan pembeli.

Lukisan mahal itu disimpan di rumah pemilik baru tanpa bingkai di ruang makannya. “Itu
adalah momen yang luar biasa ketika saya melihat Dürer,” kata Schorer kepada The Art
Newspaper.

Christof Metzger, seorang kurator di Museum Albertina Wina lalu memeriksa gambar itu dan
menyatakan keasliannya. Lukisan antik itu juga telah dipelajari oleh Giulia Bartrum, mantan
kurator di departemen gambar dan cetak British Museum dan spesialis Dürer.

Dalam lukisan tersebut. Dürer menggambarkan perawan sedang duduk di bangku dengan
rumput tumbuh di sisinya. Anak Kristus ditampilkan dari belakang, dalam pose yang tidak
biasa dengan bokong terbuka. Dia memegang bunga di tangan kirinya, berbalik untuk melihat
ke arah Perawan.

Baca: Lukisan Gua Tertua di Dunia Terkikis Perubahan Iklim di Sulawesi Selatan

THE ART NEWSPAPER

Anda mungkin juga menyukai