Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Teori Portofolio dan Analisis Investasi


Kode Mata Kuliah : EKSI42030
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Boy Fadly, S.E., M.Ak
Nama Penelaah : Olivia Idrus, S.E., M.Sc
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2020.1
Edisi Ke- : 3

Skor
Sumber Tugas
No Tugas Tutorial Maks
Tutorial
imal
1 25 BMP TPAI hal.
Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) 1.5-1.8
merupakan salah satu alternatif bagi investor /calon http://www.idx.co.
investor untuk mendapatkan penghasilan berupa capital id/Portals/0/Static
gain dan deviden baik sebagai individu atau entitas Data/Information/
bisnis. Bagaimana cara anda jika ingin menjadi investor ForInvestor/HowT
di Bursa Efek Indonesia? Kaitkan secara teori jawaban oBecomeAnInvest
saudara dengan BMP TPAI! or/HTBAI-Ind-
2015.pdf

2 Anda dapat menjadi investor di BEI dengan membeli 25 BMP TPAI hal.
langsung pada bursa atau mewakilkannya pada fund 1.5-1.8
manager. Apa yang anda lakukan jika anda diberi http://www.idx.co.
pilihan membeli langsung atau tidak membeli langsung id/Portals/0/Static
surat berharga di BEI? Jelaskan alasan Saudara! Data/Information/
ForInvestor/HowT
oBecomeAnInvest
or/HTBAI-Ind-
2015.pdf

3 Masih berkaitan dengan soal no 2 di atas, Apa 25 BMP TPAI hal.


manfaatnya jika anda menjadi investor di Bursa Efek 1.5-1.8
Indonesia? http://www.idx.co.
id/Portals/0/Static
Data/Information/
ForInvestor/HowT
oBecomeAnInvest
or/HTBAI-Ind-
2015.pdf

4 Untuk sekuritas yang telah selesai dijual di pasar primer, 25 BMP TPAI hal.
dapat melanjutkan menjualnya di pasar sekunder yakni 2.7-2.8
di Bursa. Metode perdagangannya dapat menggunakan http://www.idx.co.
Over The Counter (OTC) dan Stock Exchange, jelaskan id/Portals/0/Static
perbedaan 2 metode di atas dan Bursa apa saja (dan asal Data/Information/
negara) yang menggunakan 2 metode di atas. ForInvestor/HowT
oBecomeAnInvest
or/HTBAI-Ind-
2015.pdf

* coret yang tidak sesuai


Jawaban :
1.a) investasi langsung : dilakukan dengan membeli aset keuangan langsung di pasar uang, pasar
modal, atau pasar turunan tanpa harus lewat perusahaan investasi.
Contohnya : memasukan dana ke deposito pasar uang, membeli saham atau obligasi di pasar
modal.
b) investasi tidak langsung : dilakukan dengan melibatkan pembelian aset finansial berupa
saham, obligasi dan surat berharga lainnya. Dalam investasi tidak langsung, cukup memberikan
kepercayaan kepada perusahaan atau badan usaha untuk mengelola aset yang dimiliki. Investasi
jenis ini umumnya merupakan investasi jangka pendek dengan tujuan memperoleh keuntungan
maksimal dalam waktu singkat.
Contohnya : ketika kamu berinvestasi di produk reksa dana agar dana investasi kamu bisa
dikelola secara tepat oleh manajer investasi bersangkutan.
Hal – hal lain yang harus diperhatikan yakni :
1. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak Perusahaan Sekuritas, yaitu formulir
Pembukaan Sub
Rekening Efek dan formulir Rekening Dana Investor (RDI)
2. Memberikan dokumen yang diperlukan, seperti : fotocopy KTP yang berlaku dan (jika ada)
NPWP serta fotocopy bagian depan buku tabungan yang akan didaftarkan dalam formulir
Pembukaan Sub Rekening Efek
3. Setoran dana awal ke rekening di bank RDI atas nama calon investor saham. Masing-masing
broker
menentukan deposit berbeda-beda. (dimulai dari Rp. 100.000,-)
4. Setelah disetujui, selanjutnya sudah siap bertransaksi
2. maka saya selaku investor harus memiliki kemampuan untuk menganalisis pertofolio. Jika
saya merupakan investor baru atau pemula, saya akan membelinya secara tidak langsung atau di
wakilkan ke fund manajer karena lebih efektif.

Apabila saya selaku investor yang memiliki cukup pengetahuan dan memiliki waktu luang untuk
mempelajari dan mengetahui surat berharga yang dibeli, berupa imbal hasil investasi, dan tidak
membayar kepada fund manager atas keuntungan dari investasi surat berharga sehingga saya
menerima keuntungan bersih tanpa di potong untuk pihak manager investasi dan jika memilih
manager fund sedikit lebih mahal karena akan terkena biaya transaksi dan biaya operasional.

3. manfaatnya menjadi investor di Bursa Efek Indonesia


Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari
keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari
pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka
pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu
hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang
saham yang berhak mendapatkan dividen.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap
pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap
saham - atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham
diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan
bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan
adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya Investor membeli saham ABC
dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang
berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang
dijualnya.

4. Mekanisme perdagangan efek di pasar modal, selain dilakukan melalui bursa efek, dapat pula
dilakukan di luar bursa efek (Over The Counter/OTC). Sampai dengan saat ini, sebagian besar
instrumen efek yang diperdagangkan di pasar modal dunia pada umumnya dilakukan melalui
mekanisme perdagangan dibursa efek. Dalam mekanisme ini, bursa efek bertindak sebagai
penyelenggara perdagangan efek serta penyedia sarana sistem perdagangan (trading system)
yang mempertemukan antara penjual dan pembeli efek, serta penyedia prasarana lainnya seperti
perangkat peraturan agar perdagangan efek di bursa dapat berjalan secara teratur, wajar dan
efisien.
Bagi para pemodal yang ingin melakukan perdagangan efek di bursa, dapat melaksanakannya
melalui Perantara Pedagang Efek (Brokerage Firm) dengan memberikan pesanan jual ataupun
beli efek, yang kemudian pesanan tersebut diteruskan oleh Perantara Pedagang Efek dalam
bentuk order jual ataupun order beli efek ke dalam sistem perdagangan bursa.
Dalam melakukan perdagangan efek, Bursa Efek Indonesia hanya menangani perdagangan efek
pada pasar sekunder, yaitu perdagangan efek setelah melewati tahap penawaran umum pada
pasar perdana atau lebih dikenal dengan IPO (Initial Public Offering).

Sumber :
 https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Information/ForInvestor/HowToBecomeAnInvestor/
HTBAI-Ind-2015.pdf
 https://www.idx.co.id/produk/saham/
 http://ab.polimdo.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/BAHAN-AJAR-4-Mekanisme-
Perdagangan-Efek.pdf

Anda mungkin juga menyukai