Ketika ada hormon yg berikatan dgn reseptor yang ada di permukaan membran sel akan mengaktivasi enzim adenilsiklase yang akan A. INTRODUCTION mengubah ATP menjadi cAMP 1. SISTEM ENDOKRIN Siklik cAMP ini yang akan fosforilasi terhadap Sistem: kumpulan organ, endo: dalam, krin: kelenjar protein kinase A lebih aktif reaksi kaskade sesusai tujuan, misal mempercepat metabolisme 2. HORMON 2) Hormon hidrofobik Bisa larut lemak berarti bisa menembus membran Sekret yang merupakan senyawa kimia sel bisa masuk dlm sel shg reseptor di intra sel a. Berdasarkan fungsi thdp kelenjar lain ataupun di nukleus langsung (pd beberapa Hormon tropic: hormone pemelihara merangsang hormon) sekresi hormone lainnya. Biasanya dilepaskan oleh Mekanisme: kelenjar endokrin sentral Hormon nontropik: lgsg berimbas ke organ target Apabila hormon masuk ke dalam sel kemudian tanpa merangsang pembentukan hormone lain ada reseptor di sitoplasma atau bahkan di b. Berdasarkan luas efek nukleus berikatan dgn reseptornya yang mana Local hormone: autokrin (utk dirinya sendiri), reseptor tsbt sudah merupakan enzim parakrin (utk sel tetangga) nantinya reaksi enzim ini akan memodifikasi gen General hormone: sistemik krn biasanya targetnya gen yg ada di nukleus shg tjd transkripsi dan jauh sekali translasi (sintesis protein) c. Berdasarkan kelarutan DNA akan ditranskripsi menjadi mRNA Komposisi hormon akan memengaruhi larut air atau translasi menjadi protein protein tsbt bisa lemak menjadi enzim atau molekul lain shg merubah Hidrofilik: larut air kecuali hormon tiroid, yg metabolisme di dalam sel merupakan derivat asam amino tapi tidak larut air Hidrofobik: brrt takut air larut lemak, biasanya Jadi efek hormon lipofilik lebih ke intrasel. Tetapi, derivat lipid reaksinya akan lebih cepat karena kerjanya lgsg d. Berdasarkan bahan penyusun pakai enzim. Ketika hormon hidrofilik nempel pada Steroid: mrpkn derivat lipid larut dlm lemak reseptor aktivasi cAMP aktivasi enzim enzim Asam amino dan protein: larut dalam air, kecuali ready jadi langsung kerja). Sedangkan, hormon tiroksin dan triiodotironin larut dlm lemak lipofilik kerjanya memodifikasi proses genetic 3. MEKANISME KERJA dinukleus (butuh waktu) shg efeknya lebih lama - Hormon menjaga homeostasis menjaga kondisis tapi long lasting internal agar tetap mendukung kehidupan. 4. REGULASI KERJA - Regulator homeostasis ada dua: system endokrin bekerja lambat tapi long lasting karena akan menjaga tubuh Hormon tidak selalu disekresikan oleh tubuh ada dalam kondisi jangka panjang dan system saraf bekerja pengaturannya (regulasi) cepat (simpatis dan parasimpatis) 1) Negative feeback - Mekanismenya dibagi berdasarkan kelarutannya: - Hormon tiroid agar bisa disekresikan akan dirangsang oleh 1) Hormon hidrofilik suka air TSH dan TRH ketika tiroid sudah ada, tiroid akan Ga larut lemak, amak reseptor di permukaan sel menghambat sekresi TSH dan TRH (karena sudah cukup) krn permukaan sel terdiri dari fosfolipid bilayer shg TSH dan TRH menurun jika tidak larut lemak maka tidak bisa menembus 2) Positive Feedback shg reseptornya ada di luar - LH dan FSH merangsang pembentukan estrogen, berarti Ketika berikatan dgn reseptor di luar, di LH dan FSH merupakan hormon tropik dari estrogen permukaan membrane sel akan mengaktifkan ketika estrogen sudah ada, semakin merangsang sekresi second messanger, yaitu cAMP (ATP diubah LH dan FSH semakin tinggi di hari ke-12 – 14 siklus menjadi cAMP yaitu cyclic AMP) menstruasi Mekanisme: - Jadi semakin banyak estrogen, maka semakin banyak LH dan FSH nya 3) Permissive Effect - Hormon tiroid harus ada agar GH bisa berefek pada sel supraoptic dan paraventricular pada aksonnya tanpa adanya hormon tiroid, maka tidak ada reseptor nyambung sampai ke hipofisis posterior shg juga utk GH shg tidak terjadi pertumbuhan disebut neurohypophysis krn secara structural terdiri 4) Synergism Effect dari neuron tsbt - Dua hormon atau lebih saling bekerja sama - Hingga bagian ujung dari neuron ada anastomosis, yaitu - Misal, FSH dan testosteron sama sama meningkatkan laju plexus dari pemb darah arteri ke vena pemb darah spermatogenesis jika hanya ada salah satu tidak bisa ini yg membawa hormon dari hipo. Posterior - Saling melengkapi - Hipo. Posterior tidak menghasilkan hormonnya sendiri 5) Antagonism Effect (bukan penghasil ADH dan oksitosin) yang - Insulin memasukkan glukosa ke dalam sel, sedangkan menghasilkan hipotalamus di supraoptic dan glukosa mengeluarkan glukosa ke ekstra sel paraventricular. Jadi, hipo. Posterior hanya menyimpan 5. PETA SISTEM ENDOKRIN hormon tsbt hingga batas waktu yg ditentukan, di mana - Sistem endokrin tubuh dibagi 2: sentral dan perifer ada rangsangan utk mensekresikannya a) Central Endocrine: ada di dalam otak Fungsi Hormon: hipotalamus, hipofisis, pineal gland o Hipotalamus: mensekresikan hormon releasing a) ADH: atau hormon tropik rangsang sekresi hormon - saat tubuh kekurangan air, nanti hipotalamus akan peka lainnya bahwa tubuh kurang air shg meminta hipo. Posterior o Hipofisis: posterior dan anterior pada hewan utk melepaskan simpanan ADH di dalamnya masuk ada intermediet. Pada hipofisis juga masih peredaran darah nantinya ADH akan memberikan mensekresikan hormon tropik. Tetapi, ada 2 efek di ginjal karena ADH akan menempel pd aquaporin hormon nontropik (tidak merangsang pengeluaran di dinding tubulus (aquaporin fungsinya utk reabsorpsi hormon lain), yaitu ADH dan oksitosin yang air) dikeluarkan hipofisis posterior - Shg tujuan akhir: reabsorpsi air di ginjal shg urine b) Peripheral Endocrine semakin sedikit - Selain itu juga ada efek vasokonstriktor di arteri shg juga Korteks adrenal, kelenjar tiroid, testis, ovarium, disebut vasopressin berguna utk memaintain pancreas tekanan darah krn dpt reabsorpsi air dan vasokonstriksi B. CENTRAL ENDOCRINE b) Oksitosin 1. HIPOTALAMUS - Sama dengan ADH, hanya disimpan di hipo. Posterior - Posisinya ada di mid brain di bawah hipotalamus ada - Fungsi: utk kontraksi uterus shg ketika ingin melahirkan mid brain akan disekresikan agar Rahim kontraksi dan mendorong a. Hormon Tropik bayinya lahir. Selain itu juga berguna utk ejeksi ASI, - CRH rangsang pelepasan ACTH (hipofisis anterior) bukan produksi (prolactin) - TRH rangsang pelepasan TSH (hipofisis anterior) 3. HIPOFISIS ANTERIOR - PRF rangsang pelepasan prolactin (h. anterior) HAFALKAN 6 HORMON UTAMA - GnRH (gonad = kelamin) rangsang pelepasan hormon gonad TSH: merangsang kelenjar tiroid sekresi T3 dan T4 TSH keluar akibat adanya rangsangan dari TRH HAPALKAN TABEL GH: akan dipengaruhi GHRH dan GHIH dari b. Hormon Nontropik hipotalamus - Ada dua nukleus utama yg hasilkan hormon nontropik ACTH: dirangsang CRH nukleus supraotik dan paraventricular dua duanya LH dan FSH: sama sama hormon kelamin shg sama sama mensekresikan kedua hormon nontropik disebut gonadotropin dan dirangsang GnRH - Oksitosin: pada pria juga ada efeknya utk prostat Prolaktin: perkembangan payudara, jika saat pubertas - Utk oksitosin berfungsi ejeksi ASI bukan produksi prolactin utk membesarkan payudara dan produksi produksi adalah prolactin susu - Hormon nontropik tidak lgsg disekresikan ke pemb darah a. Peta Hormon Hipofisis Anterior krn disimpan dulu di hipofisis posterior - Hipofisis anterior utk produksi hormonnya juga akan tetap 2. HIPOFISIS POSTERIOR diatur oleh hipotalamus oleh releasing hormone - Jika dibedah secara structural: hipofisis posterior - Kalau di hipotalamus: releasing hormone, hipofisis berhubungan erat dgn hipotalamus di mana nukleus anterior: stimulating hormone - Kalau GH, efeknya sistemik karena pertumbuhannya karena itu, agar tidak dipakai glukosanya saat sistemik glukosa rendah (hipoglikemik), maka di otot b. Pelepasan Hormon Hipofisis Anterior pemakaian glukosa dihentikan utk otot akan - Hipofisis posterior hubungannya dgn hipotalamus menggunakan energi dari jalur lain, contohnya langsung (neuron dari hipotalamus langsung menjulur lemak (lipolysis atau gluconeogenesis). Tujuan hingga ke hip. Posterior). Kalau hip. Anterior, nukleus akhir: meningkatkan glukosa darah utk hanya sebatas pd hipotalamus saja memaintain agar otak tetap mendapatkan - Hormon hip. Anterior bisa masuk ke sana lewat vena porta glukosa hipotalamus-hipofisis di mana ada arteri dari c) Meningkatkan glukosa darah di hati shg hipotalamus dan mengalir ke bagian hip. Anterior glukosa darah meningkat - Hormon dari hipotalamus akan disekresikan dan masuk ke Penting: vena porta hipotalamus-hipofisis anterior masuk hip. Anterior nanti akan merangsang hip. Anterior utk Efek metabolik GH: karena GH berfungsi utk menghasilkan hormon sesuai dengan fungsinya, misal menghemat glukosa demi kebutuhan neuron dan otak TSH, ACTH, dll maka dari itu, hip. Anterior juga shg glukosa tidak masuk sel, serta membentuk banyak disebut adenohypophysis karena hanya kelenjar, gaada glukosa lewat gluconeogenesis maka bisa tjd neuron hiperglikemia yang awalnya hipoglikemia shg GH c. Pembahasan Khusus: Growth Hormone juga bisa memberikan efek diabetogenic karena bisa - Hormon pertumbuhan langsung berefek pada sistemik krn menyebabkan diabetes lgsg bekerja dan tidak merangsang hormon lain Efek pertumbuhan GH tidak secara lgsg krn dibantu - Growth hormone dalam sekresinya dipengaruhi oleh lepas oleh IGF-1 yang disekresikan hati IGF-1 akan muatan dari hipotalamus, yaitu GHIH (hambat) dan menyebabkan hiperplasi (semakin banyak selnya) dan GHRH (merangsang) efeknya tergantung dari lebih hipertrofi (sel membesar), kemudian IGH-1 juga banyak mana hormon yg disekresikan shg akan meningkatkan sintesis protein dan memiliki efek menghasilkan efek tersebut, misal GHRH lebih banyak, insulin karena scr structural mirip insulin shg dpt maka akan merangsang sekresi GH lebih banyak berikatan dgn reseptor insulin maka dari itu IGF-1 - Kemudian GHRH akan mengalir lewat darah dan masuk bisa memasukkan glukosa ke dalam sel hipofisis anterior rangsang sekresi GH Mengapa disebut insulin like? - GH akan memiliki dua efek: Karena secara structural, mirip sekali dengan struktur 1) Pertumbuhan hormon insulin. jalurnya GH akan masuk ke hati di hati akan merangsang pembentukan IGF-1 (insulin like Maka akan timbul pertanyaan, growth factor – 1) yang akan menyebabkan GH menghambat uptake glukosa ke dalam sel, sedangkan pembelahan sel, sintesis protein dan pertumbuhan IGF-1 malah memasukkan glukosa ke dalam sel tapi tulang shg akan menimbulkan efek perlu diketahui, bahwa IGF-1 memasukkan glukosa ke pertumbuhan dalam sel yang tumbuh, misal pd sel yg sedang proliferasi perantaranya: IGF-1 tanpa adanya IGF-1, dan tumbuh, nanti aka nada efek uptake glukosa dari IGF- hormon pertumbuhan tidak bisa merangsang 1 namun, kalau berdasarkan metaboslime scr langsung pertumbuhan di sel general/sedang olahraga IGF-1 tidak seperti itu. Dengan adanya pelepasan IGF-1 akan memberikan feedback negative yang akan menghambat sekresi Jadi, efeknya masih lebih kuat GH dibandingkan IGF-1 GHRH dan justru merangsang pelepasan GHIH NOTE: terjadi karena dirasa GH sudah cukup 2) Metabolik Perangsang: Memiliki efek yang lgsg ke sel juga, yaitu puasa (bisa menyebabkan hipoglikemia) a) Lipolisis: merangsang pemecahan molekul tidur: pada anak anak yang belum mengalami lemak menjadi glukosa shg asam lemak darah pubertas (masih masa pertumbuhan) semakin meningkat lama tidurnya, semakin banyak GH yang b) Menurunkan penyerapan glukosa oleh otot disekresikan shg anak bayi tidurnya lebih lama karena GH fungsinya utk memaintain agar dibandingkan org dewasa glukosa darah hanya dipakai oleh otak krn otak Inhibitor tidak bisa menggunakan sumber lain. Oleh Somatostatin: dihasilkan oleh hipotalamus dan 1. KELENJAR TIROID pancreas - Letak: di depan laring Kortisol: dari adrenal - Produksi: hormon T3 dan T4 1) Produksi Hormon Kelainan: - Jika dibedah secara histologis, kelenjar tiroid terdiri balon- Defisiensi Dwarfism: otak normal hanya badannya balon yang berisi cairan koloid kemudian dinding kecil. Berbeda dgn kretinisme kerdil dan selnya dibentuk oleh follicular cell keterbelakangan mental Mekanisme: Hipersekresi: maka sekresinya tidak terkontrol Anak-anak: epifisial plate masih ada, maka Bahan 1: Sel folikular akan membentuk TG tulangnya akan tumbuh memanjang gigantisme (tiroglobulin) dari sintesis protein (dari RE badan yaitu tinggi banget golgi) tiroglobulin bisa diproduksi oleh tubuh secara terus menerus kemudian akan disimpan di cairan Pada orang barat, koloid Siklus tidur dan pola makan juga memengaruhi dari Bahan 2: iodium, tapi tubuh tidak bisa membentuk sekresi GH selain dari genetic shg pd orang barat iodium sendiri maka dari itu, iodium diambil dari memiliki tubuh yang jauh lebih tinggi, karena diet di makanan ketika iodium masuk usus dan diserap sana lebih rendah karbohidrat shg memacu sekresi GH kemudian masuk peredaran darah sampai menuju tiroid, masuk ke sel folikular lewat pompa Na K ATPase Dewasa: jika epifisial plate menutup, maka shg juga disebut transfer aktif sekunder karena tulangnya menebal (tulangnya besar) numpang ketika Na masuk dan K keluar, ternyata I akromegali menumpang utk masuk 4. PINEAL GLAND Iodium dari makanan bentuknya belum aktif shg - Letaknya ada di belakang hipotalamus fungsinya utk akan diaktifkan oleh TPO (tiroperoksidase) dan menghasilkan melatonin yang mengatur irama sirkadian terbentuklah iodium yang lebih aktif iodium yang tubuh (siklus tidur-bangun) aktif akan dipompa masuk ke dalam koloid di dalam - Tubuh kita memiliki jam biologis: kita tau kapan waktunya koloid akan bertemu antara kedua bahan, yaitu tidur dan kapan waktunya bangun. Maka dari itu, tiroglobulin dan iodium shg akan terbentuk MIT mengapa saat malam ngantuk? Karena memang ada MIT (monoiodotirosin), jadi hanya memiliki 1 iodium. jam biologis Kalau DIT berarti memiliki 2 iodium - Pineal gland memiliki ritmenya sendiri utk menghasilkan MIT dan DIT akan bertemu dan bereaksi shg melatonin, tapi perlu dikalibrasi oleh siklus terang-gelap menghasilkan T3 (karena MIT memiliki 1 iodium dan yang dilihat oleh mata DIT memiliki 2 iodium) Ketika terang: sel di ganglion retina yang mengandung DIT dan DIT bereaksi akan menghasilkan T4 melanopsin akan merangsang nukleus (tetraiodotironin/tiroksin) karena DIT memiliki 2 suprakiasmatikus yang nantinya akan menghambat iodium + 2 iodium kelenjar pinealnya. Maka dari itu, di siang hari kelenjar Perbedaan dari T3 dan T4: iodium T3 ada 3, dan T4 pineal akan terhambat melatonin sedikit ada 4 Ketika gelap: akan memberikan efek ke mata di T3 dan T4 yg dihasilkan akan ditransfer masuk ke sel nukleus suprakiasmatikus nantinya akan folikular lagi kemudian dilepaskan menuju merangsang pineal utk hasilkan melatonin peredaran darah melatonin akan membuat ngantuk Sedangkan, pada MIT dan DIT yang tidak menyatu Fungi kelenjar pineal tidak hanya merangsang ngantuk, akan didegradasi oleh lisosom kemudian dimasukkan lagi ke dalam koloid dan dipertemukan dgn yg lain Juga mengatur sekresi hormon sesuai siklus sirkadian. Jadi, T3 dan T4: sama sama derivat tirosin, tapi tidak larut pineal gland seperti jam biologis, di mana mengatur dalam air shg pengangkutannya dalam darah waktunya tidur dan bangun, waktunya sekresi hormon ini membutuhkan TBG. Sebenarnya ada beberapa yg atau itu larut dlm plasma dalam jumlah kecil Produksi: lebih banyak T4 dibanding T3 karena T4 C. PERIPHERAL ENDOCRINE lebih stabil, tapi bentuk aktifnya adalah T3 maka Tidak akan bekerja jika tidak ada hormon tropik yang dari itu, T4 yg disekresikan, ketika sudah sampai sel dihasilkan sentral akan diubah menjadi T3 (bentuk aktif) 2) Mekanisme Kerja Jadi, hormon tiroid secara general merupakan hormon utk - Hormon T3 dan T4 dilepaskan ke pemb darah bertarung karena semua energi dan simpanan di dalam bersirkulasi sampai ke sel target, yaitu hamper tubuh dikeluarkan semua. Jika hipertiroid, maka seluruh sel di tubuh karena memiliki reseptor T3 dan T4 keringatan, tubuh panas krn semua energi diguanakn langsung Mekanisme: 4) Kontrol Karena T3 dan T4 tidak larut air, tapi larut lemak - Hormon tiroid agar tidak berlebihan dan kekurangan maka maka akan memiliki reseptor yang ada di dalam perlu dikontrol nukleus . Untuk T4 jika ingin menghasilkan efek harus - Dari hipotalamus menghasilkan TRH hipofisis anterior diubah dulu menjadi T3 menghasilkan TSH kelenjar tiroid hasilkan T3 dan T4 Ketika masuk ke dalam sel, maka akan langsung - T3 dan T4 jika jumlahnya sudah cukup akan memberikan memodifikasi secara genetic gen DNA dengan feedback negatif ke hipofisis anterior dan hipotalamus melakukan transkripsi utk membentuk mRNA agar TRH dan TSH tidak diproduksi lagi karena butuh proses dan waktu shg efeknya lama tapi long lasting Yang bisa merangsang hormon tiroid: mRNA sudah terbentuk maka dapat membentuk Terutama adalah kondisi dingin: karena hormon tiroid protein protein ini bisa dlm bentuk Na K pump, memberikan efek kalorigenik shg akan timbul enzim, adrenergic receptor di permukaan sel kompensasi sekresi hormon tiroid saat dingin 3) Fungsi Stres: dapat menghambat sekresi T3 dan T4 pada anak - Basal Metabolic rate: kecil yang setres shg pertumbuhannya dpt laju metabolisme standar (pembakaran standar) terganggu meski ga ngapa ngapain seharian, tetap akan - Laju dari hormon tiroid konstan, shg kadarnya akan tetap terjadi pembakaran dalam tubuh, disebut sbg basal jadi tidak mungkin sama sekali tidak ada sekresi metabolic rate kemudian jika kita beraktivitas, hormon tiroid selama kelenjar tiroid masih normal brrt activity metabolic rate 5) Kelainan dengan adanya hormon tiroid, akan terpacu utk a) Hipotiroid: kurang bertenaga banyak energi karena energi yg dihasilkan akan b) Hipertiroid: overporwer berkeringat karena lebih banyak. Tanpa adanya hormon tiroid, tubuhnya panas, gampang panik, gampang tegang, manusia akan terlihat lemas dan tidak berenergi exoftalmus T3 dan T4 disekresi relative konstan utk Jika sejak kecil sudah mengalami hipotiroidsme menjaga agar metabolic rate tidak terlalu turun maka akan terjadi kretinisme kerdil karena tiroid - Sintesis protein dan enzim metabolik: akan memberikan efek permisif pd GH dan Utk mendukung kinerja peningkatan basal keterbelakangan mental karena hormon tiroid metabolic rate krn akan memerlukan enzim berperan dalam maturasi sistem saraf glikolisis, dll 2. KELENJAR PANKREAS - Pertumbuhan sel: - Letaknya di bawah lambung Kerja sama dengan GH dengan memberikan efek - Jika diamati secara histologis, terdapat sel accini dan permisif karena hormon tiroid akan merangsang tengahnya bolong (ductus) karena memiliki saluran pembentukan reseptor GH shg tanpa adanya khusus maka tidak masuk dalam sistem endokrin tapi hormon tiroid, GH tidak bisa bekerja masuknya sistem eksokrin sistem digestive - Maturasi SSP - Pulau Langerhans: sistem endokrinnya Berhubungan dengan maturase neuron di tubuh 1) Produksi Hormon kita - Somatostatin: diproduksi juga oleh hipotalamus untuk - Simpatomimetik menghambat GH. Ternyata di pancreas juga diproduksi Mengaktivasi saraf simpatis krn tiroid memberikan dgn fungsi yg sama efek meningkatkan reseptor adrenergic di 2) Mekanisme Kerja dan Fungsi permukaan sel karena memodifikasi jalur genetic di - Mekanisme utama: mengatur kadar glukosa dalam darah dalamnya a) Insulin - Efek kalorigenik Insulin disekresikan pankreas kemudian akan beredar Kalorigenik: menghasilkan kalor (panas) dengan di pemb darah sampai di sel, reseptor insulin ada di cara glikolisis, lipolysis, proteolysis hampir seluruh tubuh karena tubuh kita butuh glukosa, maka sel- sel yg membutuhkan glukosa yang menjadi target insulin. Kecuali di sistem saraf, insulin glikolisis menurun karena kalau bisa glukosanya tidak mempercepat uptake glukosa di sana dimasukkan ke dalam darah agar digunakan oleh Ketika sudah sampai di sel, insulin akan berikatan dgn sel saraf reseptor insulin di permukaan sel karena insulin larut Jadi, insulin mengurangi glukosa, kalau glucagon air shg tidak bisa menembus membran sel insulin memecah bahan yang bisa diubah menjadi glukosa dan akan merangsang migrasi dari GLUT 4 di dalam dikeluarkan ke darah agar bisa dipakai sel saraf sitoplasma menuju ke membran sel (jadi pintu GLUT 4 sudah ada tapi belum dipasang) ketika GLUT 4 3) Kontrol Pelepasan sudah dipasang, maka glukosa bisa masuk dari darah menuju ke sel Bagaimana tubuh tahu untuk mensekresi insulin atau glucagon pada keadaan yang dibutuhkan? Disamping itu, insulin juga memberikan efek lain selain efek utama: a) Insulin Insulin dikeluarkan oleh sel beta pankreas sel beta Memicu pertumbuhan sel pankreas memiliki beberapa saluran yang peka Sintesis protein terhadap perubahan glukosa Sintesis glikogen setelah uptake glukosa dengan Di sel beta pankreas ada GLUT 2, sedangkan di sel asumsi glukosa dalam darah sedang berlebih, maka target ada GLUT 4 GLUT 2 merupakan pintu utk energi banyak shg harus disimpan di dalam sel tetapi glukosa shg saat ada glukosa yang banyak tidak bisa disimpan dalam glukosa terus menerus (hiperglikemia) maka glukosa masuk lewat GLUT 2 shg akan diubah menjadi glikogen dan memicu sintesis dan saat masuk akan terjaid glikolisis shg terbentuk glikogen dan lipogenesis ATP Glucose transport ATP akan memfosforilasi dan mengaktifkan dari kanal kalium shg kalium masuk ketika kalium masuk, Fungsi: maka akan menginduksi masuknya kalsium jika Karbohidrat dan lemak berhubungan karbohidrat kalsium masuk, maka akan menyebabkan migrasi bisa menjadi lipid, lipid juga bisa menjadi glukosa. Tapi folikel yang berisi hormon insulin shg dr sitoplasma kalau protein produksi searah, tidak bisa diproduksi di mana terdapat folikel yang berisi insulin akan dari karbohidrat atau lipid tapi protein bisa menjadi dimodifikasi oleh kalsium agar migrasi keluar setelah lipid atau karbohidrat shg ada glukoneogenesis di itu melepaskan insulinnya maan pembentukan glukosa dari protein atau lipid Hormon insulin diproduksi secara tetap maka dari b) Glukagon itu, sebelum waktunya dilepaskan akan disimpan Hormon yang memiliki efek berkebalikan dengan dalam vesikel jika ada pentrigger, baru insulin mekanismenya aktif, dan vesikel melepaskan insulin Kenapa harus ada kebalikannya? Jika tidak ada glukosa, maka GLUT 2 juga tidak aktif Jika glukosa di uptake semua ke dalam sel maka maka tidak ada yg melepaskan insulin kadar glukosa di dalam darah akan menurun padahal b) Glukagon sel otak butuh glukosa karena tidak bisa uptake energi Ada channel khusus juga, tapi hubungannya dengan lain selain ATP, yang mana uptake glukosa oleh otak hipoglikemia shg kanal khusus tersebut peka lewat darah maka dari itu kadar glukosa darah terhadap penurunan glukosa di dalam darah harus tetap terjaga, jangan terlalu tinggi dan rendah Jika glukosa menurun, maka tidak ada bahan bakar di mitokondria utk menghasilkan ATP karena tidak Mekanisme: ada ATP, maka pompa kalium tidak akan berjalan Reseptornya ada di permukaan sel karena tidak larut dengan baik jika tidak ada kalium, maka kalsiumnya lemak akan mengaktivasi second messanger akan masuk menggunaakn cAMP karena menggunaakn adenilat Kalau pada insulin, K masuk maka Ca juga dapat masuk. siklase yang akan memicu: Sedangkan, pada glucagon, K menurun maka Ca baru glukoneogenesis pembentukan glukosa dari masuk jalur nonkarbohidrat glikogenolisis glikogen yang merupakan Kalsium yang masuk akan memigrasi vesikel shg cadangan glukosa akan dipecah melepaskan glucagon menurunkan glikogenesis di mana berarti sedikit 3. KELENAJAR ADRNEAL glukosa yang disimpan Letaknya di atas ginjal 1) Produksi Hormon Fungsi: reabsorpsi Na di ginjal kalau - Kelenjar adrenal: bentuknya segitu dan terdiri dari tiga direabsorpsi, maka cairan akan ikut direabsorpsi lapisan shg terjadi retensi cairan Kapsul: paling luar Kerjanya mendukung kerja ADH agar cairan di Medulla: paling dalam dalam tubuh meningkat Kortisol: (dihasilkan zona fasciculata) Dari tiap lapisan menghasilkan hormon yang berbeda Disebut hormon stress karena sekresinya Kapsul: hanya pelindung meningkat saat setres. Tapi bisa juga disebut Korteks hormon antistres karena berfungsi utk a) Zona glomerulosa: menghasilkan aldosterone, meminimalisir efek buruk dari stress yang scr umum berasal dari derivat lipid yang Menurunkan uptake glukosa jaringan kecuali otak: dipadukan dengan mineral shg disebut karena ketika orang stress maka tubuh lebih aktif mineralocorticoid (mudah marah) shg menggunaakn lebih banyak b) Zona fasciculata: menghasilkan kortisol, yang energi glukosa akan lebih banyak digunakan merupakan derivat glukosa yang dicampur dgn oleh sel metabolik, seperti otot saat stress lemak shg disebut glukokortikoid. Selain itu, tetapi glukosa dibutuhkan oleh sistem saraf, jika zona fasciculata juga menghasilkan sebagian DHEA glukosa digunakan utk sel yang beraktivitas, maka yang merupakan hormon gonadotropik sarafnya tidak makan shg diberikan hormon c) Zona retikularis: sebagian juga menghasilkan kortisol agar lebih banyak glukosa di dalam darah DHEA dan menurunkan uptake glukosa di jaringan Medulla: menghasilkan epinefrin dan norepinefrin beraktivitas utk nutrisi otak berhubungan dgn saraf simpatis Dalam batas normal, tidak menyebabkan diabetogenic normalnya jika berlebihan baru Mengapa disebut glukokortikoid dan mineralokortikoid? bisa diabetogenic Karena bahan baku utamanya adalah kolestrol Lipolysis dan proteolysis: karena tubuh (kortikoid/lipid) di mana akan diubah menjadi membutuhkan lebih banyak glukosa utk pregnenolone menjadi progesterone (di luar glukoneogenesis kelenjar adrenal) Efek antiinflamasi: misal sedang stress dan sedang Progesteron bisa bertindak sebagai hormon seks luka maka kortisol bisa menekan dari efek wanita dan bisa dipecah hingga menjadi aldosterone antiinflamasi karena jika dalam kondisi stress kemudian masuk ke kelenjar adrenal dan terjadi inflamasi, maka inflamasinya akan Selain itu, progesterone juga bisa masuk jalur lain terjadi sangat hebat yang justru merusak tubuh sehingga dapat terbentuk androstenedione Efek imunosupresi: tidak sampai menyebabkan membentuk testosteron shg antara perempuan immunodefisiensi karena dalam kondisi fisiologi, dan laki-laki hormonnya mirip secara structural karena kortisol menekan sel imun agar tidak bekerja derivatnya sama, hanya saja enzim yang mengkatalisis berlebihan kecuali jika hiperkortisolism atau yg berbeda mengonsumsi kortikosteroid jangka panjang bisa Pregnenolon bisa masuk ke kelenjar adrenal juga menekan sistem imun baru bisa patologis bisa membentuk testosteron Efek permisif thdp adrenalin: tanpa adanya Testosteron jika dipecah juga bisa menjadi estrogen kortisol, adrenalin tidak memberikan efek (estradiol) utk perempuan. Kalau laki-laki berhenti simpatomimetik hanya utk membentuk testosteron saja DHEA: Dari hidroksipregnenolon bisa diubah menjadi - Senyawa intermediet yang dilepaskan adrenal dan deoksikortisol membentuk kortisol dgn ditambah bersirkulasi di pemb darah ketika sampai di testis gugus glukosa dan ovarium, akan diubah menjadi testosteron pd testis dan estrogen pd ovarium DHEA merupakan bahan Yang akan dipelajari: aldosteon, kortisol, DHEA dasar utk hormon lain 2) Fungsi 3) Kelainan Aldosteron: Hyperaldosteronism: bisa terjadi hypernatremia Pelepasannya akan dipengaruhi RAAS, jadi tidak karena reabsorpsi natriumnya banyak dikontrol oleh hipotalamus dan hipofisis 4. KELENJAR PARATIROID 1) Produksi Hormon - Letak: di belakang kelenjar tiroid - GnRH akan masuk ke hipofisis anterior dan merangsang - Karena letaknya kecil sering ikut terangkat saat operasi hipo. Anterior utk mensekresikan LH dan FSH shg dpt terjadi defisiensi PTH pasca operasi shg tjd - Kalau pada laki-laki, defisiensi kalsium yang mana PTH berfungsi utk o FSH: merangsang sel Sertoli utk menghasilkan inhibin menjaga kadar kalsium dan spermatogenesis 2) Fungsi o LH: merangsang sel Leydig utk menghasilkan - Perlu dijaga karena penting utk kontraksi otot, testosteron yang akan menyebabkan efek depolarisasi, transport vesikel shg kalsium harus maskulinisasi jika testosteron sudah terbentuk, selalu ada di dalam plasma nanti akan memberikan feedback negatif ke hipofisis anterior dan hipotalamus Fungsi: Meningkatkan kadar kalsium plasma, dengan B. OVARIUM cara: - LH dan FSH pd ovarium akan memicu pertumbuhan folikel Resorpsi tulang: mendegradasi tulang karena tulang - Folikel ovarium ada 2 tipe sel: banyak kalsium kemudian kalsium dilepas masuk 1) Sel teka plasma dan digunakan. Maka dari itu, jika terjadi LH merangsang sel teka utk mengubah kolestrol hiperparatiroidsm, bisa terjadi osteoporosis karena menjadi androgen (sebenarnya kolestrol tidak bisa degradasi tulang yang berlebihan diubah langsung menjadi estrogen karena bertahap) 3) Kontrol Androgen akan ditransfer menuju sel granulosa - Kelenjar paratiroid dirangsang dgn adanya penurunan 2) Sel granulosa kalsium plasma karena di sel sel paratiroid peka Sel granulosa akan dirangsang FSH utk merubah terhadap penurunan kalsium androgen menjadi estrogen estrogen akan - Maka dari itu, jika kalsium turun paratiroid aktif PTH dikeluarkan ke pemb darah kemudian akan akan meningkat shg kalsium dpt meningkat memberikan efek feminisasi Tetapi ada efek counter Sel C tiroid - Progesteron hubungannya dengan korpus luteum: Di mana sel C tiroid akan menghasilkan hormon Ketika folikel sudah pecah saat ovulasi nanti kalsitonin yang kerjanya beterbalikan dgn PTH di folikelnya akan berubah menjadi korpus luteum mana kalsitonin akan dilepaskan saat kadar kalsium di korpus luteum yang sudah terbentuk akan darah sangat meningkat shg efeknya akan menghasilkan progesterone yang berfungsi utk menurunkan kadar kalsium di dalam plasma dengan menjaga penebalan dinding endometrium yang cara: dibantu juga oleh estrogen Memacu pembentukan tulang Memacu ekskresi kalsium lewat urine 4) Kelainan Hiperparatiroidsme: efeknya jika terlalu banyak PTH yg disekresikan, maka akan terjadi degradasi tulang yang berlebihan shg osteoporosis batu ginjal: krn kalsium cenderung utk membentuk kristal jika masuk ginjal karena darah yang masuk ginjal banyak kalsium, maka bisa membentuk batu ginjal gigi keropos: karena gigi juga mengandung kalsium Hipoparatiroidsme: Iritabilitas: gampang terpacu utk depolarisasi Kematian: karena jika tidak ada kalsium apalagi untuk sel kontraktil dan neuron butuh kalsium utk terjadi depolarisasi 5. GONADOTROPIN A. TESTIS - Pada hipotalamus terdapat neuron kiss-1 di nukleus arcuatus yang akan melepaskan kisspeptin yang akan merangsang sel pensekresi GnRH utk sekresi GnRH