Anda di halaman 1dari 13

KLIPPING

(10 TEKS PIDATO PERSUASIF)

NAMA: AGUS
KELAS: IX F
MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA

SMPN 2 SINJAI
TAHUN 2021
Menjadi Generasi yang Produktif
(Salam Pembukaan)
Assalamu’alaikum wr. wb.
Selamat siang bagi semua hadirin yang telah datang. Sebelumnya marilah kita ucap puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat serta karunia-Nya kita semua bisa
merealisasikan acara seminar ini dengan kondisi yang sehat wal’afiat.

Yang terhormat, jajaran petinggi perusahaan PT. Tunas Bangsa Kreatif.


Yang terhormat, peserta seminar Pengembangan Kreativitas dan Mental Youngpreneur
Nasional 2020.
Dan juga bagi para panitia yang telah meluangkan semua pikiran dan tenaga demi kelancaran
acara seminar ini.

(Isi)
Sebelum kita berbicara lebih jauh, marilah kita menengok kembali di sekitar kita. Lihatlah
bahwa banyak kisah inspiratif dari para pengusaha sukses Indonesia dan dunia. Mereka
meniti karir jadi pengusaha mulai dari nol. Banyak kisah-kisah inspiratif yang mengajarkan
kita bahwa usaha tak kan pernah menghianati hasil. Mayoritas pengusaha besar datang dari
latar belakang ekonomi yang susah. Mereka tidak dibesarkan dengan bergelimang harta orang
tua. Sejak kecil mereka telah ditempa oleh kesusahan hidup. Mereka biasa hidup dengan
kondisi yang memprihatinkan. Tapi, tanpa putus asa mereka terus menjalani kehidupan.
Menumbuhkan kekuatan dalam diri mereka.

Kita semua pasti sudah tau kisah inspiratif dari Jack Ma sang pendiri Alibaba. Jauh di negeri
China sana, ada orang yang serba hidup kekurangan. Saat masih muda ia adalah satu-satunya
orang yang lamaran kerjanya ditolak oleh salah satu perusahaan waralaba besar internasional.
Tapi apakah ia lantas patah semangat? Tidak, nyatanya kini ia menjadi seorang pengusaha
terkaya di China. Apakah Jack Ma berpendidikan tinggi? Apakah Jack Ma punya koneksi
dengan orang-orang besar atau pejabat saat masa-masa awal ia merintis usahanya? Tidak, ia
tidak memiliki semua itu. Ia berangkat dari nol besar. Ia membangun gurita usahanya dengan
tangan kosong. Modalnya hanyalah tekat dan kerja keras tanpa putus asa.

Pendidikan yang tinggi tidak menjamin kesuksesan. Kita sekarang hidup di zaman dimana
keterampilan dan juga motivasi dari dalam diri menjadi sumber dan modal utama untuk
meraih kesuksesan. Lalu apa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha?
Wirausahawan yang sukses harus punya keterampilan untuk menciptakan peluang.
Pengusaha harus bisa melihat kesempatan jadi peluang usaha dari lingkungannya. Mayoritas
pengusaha yang telah berhasil kemudian mempekerjakan orang-orang yang memiliki
pendidikan tinggi. Mereka mempekerjakan kalangan profesional di perusahaannya. Mereka
bisa menggaji ratusan bahkan ribuan karyawannya. Dari sinilah perekonomian suatu negara
bisa disokong. Angka pengangguran berkurang. Pengusaha adalah mitra pemerintah untuk
mencetak peluang kerja.

(Penutup)
Jadi, kita yang masih muda intinya memiliki peluang yang terbuka sangat lebar untuk sukses.
Jalannya adalah dengan menjadi seorang youngpreneur. Masih ada cukup banyak waktu
untuk merealisasikan mimpi-mimpi kita. Masih ada begitu banyak tenaga, peluang, dan
kesempatan untuk kita membuka usaha. Apapun jenis usahanya, realisasikan sekarang
mumpung kita masih muda. Bukalah pikiran kita. Lihatlah setiap peluang dari lingkungan
keseharian Anda. Jadikan itu sebagai usaha.
Tantangan terbesar kita justru berasal dari diri kita sendiri. Lawanlah semua ketakutan-
ketakutan yang muncul. Lawanlah pola pikir takut gagal yang ada dalam hati. Jangan takut
melangkah. Wujudkan ide-ide gila yang selama ini sudah ada dalam diri kita. Anda semua
yang hadir disini harus menjadi jiwa muda yang visioner, berani melangkah, dan memiliki
pengaruh baik bagi bangsa.

Sekian yang bisa saya sampaikan. Sebagai penutup, saya sampaikan sekali lagi. Jangan
pernah takut melangkah. Kegagalan merupakan hal biasa. Bangkit setelah pernah gagal
adalah hal yang luar biasa. Sekian, terima kasih dan sukses selalu!

Lingkungan
Assalamualaikum wr. Wb.

Selamat pagi saya ucapkan kepada semua warga Desa Pandansari.


Terima kasih tak lupa saya ucapkan kepada semua masyarakat Desa Pandansari yang saat ini
telah berkenan meluangkan waktunya untuk menghadiri acara Peringatan Hari Bumi
Internasional tahun 2020.

Puji syukur marilah kita ucapkan kepada Alloh SWT Sang Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas berkat rahmat-Nya kita semua bisa menghadiri acara Peringatan Hari Bumi Internasional
ini dalam kondisi sehat wal’afiat tanpa kurang satu apapun. Hari ini tepatnya pada Rabu 22
April 2020, kita semua sedang memperingati Hari Bumi Internasional. Hari dimana kita
merenung lagi tentang kondisi lingkungan.

Seperti kita ketahui, lingkungan adalah tempat dimana kita tinggal dan beraktivitas.
Lingkungan tempat tinggal kita kini sudah banyak tercemar oleh berbagai polusi. Mulai dari
limbah-limbah domestik yang dibuang sembarangan. Bahkan tak jarang ada masyarakat yang
sengaja membuang sampah ke sungai. Polusi juga bukan hanya datang dari limbah rumah
tangga. Polusi bisa datang dari penggunaan bahan bakar fosil. Seperti kita tahu, saat ini
semua orang menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian. Jauh atau dekat, mereka
lebih senang menggunakan kendaraan bermotor pribadi dibandingkan angkutan umum
ataupun sepeda. Padahal kendaraan bermotor mengeluarkan emisi gas yang bisa mencemari
udara di lingkungan kita. Polusi bukan hanya satu-satunya masalah yang dihadapi oleh
lingkungan kita. Manusia saat ini juga dihadapkan pada masalah penggunaan energi tak
terbaharukan yang berlebihan. Energi yang berasal dari bahan bakar minyak digunakan untuk
pembangkit tenaga listrik, kendaraan, hingga produksi di pabrik-pabrik. Penggunaan energi
tak ramah lingkungan ini turut memperparah polusi.

Bayangkan saja, bagaimana kita bisa bertahan nantinya jika lingkungan satu-satunya tempat
tinggal kita benar-benar tak layak huni. Sungainya penuh dengan sampah. Jika musim hujan
datang, air tak bisa mengalir dengan lancar. Resikonya adalah banjir yang menggenangi
pemukiman. Harta benda bahkan nyawa yang menjadi taruhan saat bencana ini datang.
Kemudian, tanah tempat kita berpijak juga penuh dengan limbah-limbah berbahaya. Plastik,
kotoran, dan sampah tertimbun dalam tanah. Mereka tak bisa terurai dengan baik. Hal ini
juga menghadirkan problem baru bagi lingkungan. Ingatlah bahwa tanah tempat kita berpijak
akan memiliki kualitas yang buruk karena sampah. Para petani tak bisa lagi bercocok tanam
karena tanah yang rusak. Udara yang kita hirup sehari-hari, kemudian tercemar. Kendaraan
bermotor dan asap pembakaran produksi jadi kunci polusinya. Apa lagi yang bisa kita hirup?
Udara yang bercampur dengan racun terpaksa masuk dalam tubuh. Padahal, tubuh butuh
oksigen untuk bernafas. Bukan asap sisa pembakaran. Tentunya lama-lama tubuh kita akan
mengalami masalah kesehatan.

Sebagai penutup, saya ingatkan sekali lagi bahwa lingkungan yang bersih adalah kunci
kesehatan. Kita tidak akan bisa hidup sehat jika lingkungan kita kotor. Mencintai bumi tak
harus dilakukan dengan cara-cara besar. Enam cara sederhana seperti yang telah saya
sebutkan tadi pun sudah cukup, asalkan bisa kita lakukan setiap hari. Jadikanlah kebersihan
lingkungan sebagai kebiasaan.

Wassalamualaikum wr. wb.

Sumpah Pemuda
Selamat pagi Bapak Ibu sekalian yang berbahagia.

Marilah kita ucapkan syukur kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan kesehatan dan
keselamatan sehingga kita bisa berkumpul untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda tahun
2020 ini.

Tanggal 28 Oktober tahun 1918 adalah tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia.
Pd ahari tersebut pemuda-pemudi Indonesia berkumpul untuk mendeklarasikan nasionalisme
dan patriotisme mereka pada tanah air kita Indonesia. Tanpa Sumpah Pemuda saat itu, kita
tidak mungkin bisa bersatu dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Sumpah Pemuda adalah momen dimana para pemuda Indonesia mengesampingkan identitas
kesukuan, budaya, agama, dan kelompok mereka masing-masing. Mereka membuang ego
kelompok dan mengucapkan ikrar untuk bersatu di bawah bendera negara Indonesia. Sumpah
Pemuda adalah tonggak terciptanya persatuan dan kesatuan di Indonesia, meskipun banyak
sekali perbedaan.

Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa adalah inti Sumpah Pemuda. Kita mengakui bahwa kita
memiliki satu nusa yaitu Indonesia. Kita adalah satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Kita
menggunakan satu bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.

Karena itulah, kita wajib untuk menjaga apa yang sudah diwariskan oleh para pendahulu kita.
Persatuan dan kesatuan hasil dari Sumpah Pemuda adalah amanah. Kita adalah generasi
penerus yang punya kewajiban untuk menjaga persatuan. Jangan mudah terpecah belah oleh
isu-isu SARA yang terus berkembang saat ini.

Jangan ada lagi perselisihan antar warga yang mengatasnamakan kelompok RT, RW, atau
kampung dan desa. Kita adalah sesama masyarakat Indonesia. Kita harus bersatu dan
bergotong royong memajukan negara kita tercinta. Semoga dengan doa dan komitmen tulus
kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan, kita bisa membangun bangsa kita menjadi lebih
maju. Jadilah masyarakat yang baik dan disegani oleh bangsa lain dengan senjata persatuan.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Agama Islam
Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkahnya
kepada umat Islam. Atas karunia Allah SWT kita bisa berkumpul disini pagi ini untuk
menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang dikirimkan oleh Allah SWT untuk kita.
Beliau menuntun umat manusia keluar dari zaman jahiliyah (kebodohan) menuju zaman
Islam. Nabi Muhammad SAW yang menuntun kita untuk menyembah Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya.

Islam adalah agama yang penuh berkah. Kita selalu diajarkan untuk memandang semua orang
sama derajadnya. Tidak ada sistem kasta dalam agama Islam. Pembeda bagi umat manusia
hanyalah ketaatannya kepada Allah SWT semata. Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah
awal bagi kehidupan baru di muka bumi ini. Dimana budak ataupun saudagar kaya punya
derajad yang sama.

Karena itulah, mari kita kembali kepada ajaran Islam yang sesungguhnya. Jangan pernah
menganggap rendah orang lain. Hargailah semua orang, baik itu si-kaya ata si-miskin. Di
hadapan Allah SWT, kita semua hanyalah makhluk-Nya yang semata-mata hidup untuk
mengharap ridho-Nya. Jangan sampai kesombongan semakin menjauhkan kita dari ajaran
agama Islam yang sebenarnya.

Sekian pidato ini saya sampaikan, apabila ada salah kata mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum wr. wb.

Bahasa menunjukkan bangsa


Bapak/Ibu guru yang saya hormati.
Rekan rekan yang berbahagia.
Bismillahirahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Semoga kita selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah
Swt. Amin.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang penggunaan bahasa Indonesia
sebagai identitas dan jati diri bangsa. Apa jadinya jika kita tidak mempunyai bahasa untuk
saling berkomunikasi? Tentunya kita patut bersyukur memiliki bahasa pemersatu, yakni
bahasa Indonesia, yang lahir dari buah kesadaran akan pentingnya persatuan.

Bahasa mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan. Kita sudah
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi sejak berabad abad silam. Bahasa lahir
bersamaan dengan terbentuknya masyarakat atau bangsa. Oleh karena itu, bahasa sangat
terkait dengan budaya dan sosial ekonomi suatu masyarakat penggunanya. Tidak heran jika
suatu daerah memiliki bahasa yang berbeda padahal untuk maksud yang sama. Suatu bahasa
dapat berkembang dengan pesat atau sebaliknya, secara perlahan musnah karena ditinggalkan
penggunanya.

Di tengah arus globalisasi menimbulkan kecemasan terkikisnya bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Kecenderungan masyarakat atau pun para pelajar menggunakan bahasa Inggris
sebagai bahasa asing dalam percakapan sehari hari semakin tinggi. Yang lebih parah, makin
berkembangnya bahasa slank atau bahasa gaul yang mencampuradukkan bahasa daerah,
bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Misalnya pada ujaran berikut: Saya mah kalo cari info
cukup browsing ajah di internet. Dalam konteks percakapan sesama teman mungkin bisa
diterima, tetapi jika bahasa tersebut terbawa dalam konteks resmi inilah yang berbahaya.

Hadirin yang saya hormati.


Dalam konteks tertentu menguasai bahasa asing memang diperlukan. Akan tetapi,
kebanggaan berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya jangan sampai mengikis kecintaan
terhadap bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Pepatah mengatakan bahwa “Bahasa
menunjukkan bangsa”. Jati diri kita sebagai bagian dari suku suku di nusantara dan sebagai
bangsa yang mandiri tercermin dari bahasanya. Selain itu, penggunaan bahasa pun
menunjukkan pola pikir kita. Semakin baik kita bertutur, semakin tertata pula pola pikir kita.
Namun sebaliknya, jika ujaran bahasa kita kacau, hal itu mengindikasikan kacau pula
pikirannya. Tidak mengherankan jika para psikolog menggunakan bahasa sebagai alat terapi.

Di saat kita gencar menguasai bahasa Inggris, justru masyarakat internasional gencar pula
melirik bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris.
Beberapa kali konferensi internasional bahasa Indonesia untuk penutur asing diselenggarakan
sebagai upaya memasyarakatkan bahasa Indonesia di kancah internasional. Malah pelajaran
bahasa Indonesia telah masuk ke dalam kurikulum pengajaran di sekolah sekolah di beberapa
negara. Salah satu alasan mengapa masyarakat luar ingin menguasai bahasa Indonesia adalah
agar mereka bisa masuk untuk membuka lapangan kerja di era pasar bebas. Berbagai bangsa
akan mengadu peruntungan ekonomi bisnis yang sudah pasti melibatkan pribumi Indonesia.
Mereka bukan hanya mempelajari bahasa Indonesia, melainkan juga bahasa daerah.

Dalam konteks pendidikan di sekolah, pendidikan bahasa dimaksudkan sebagai upaya agar
para siswa memiliki keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis).
Dengan begitu, para siswa akan mampu berkomunikasi secara cerdas serta mempunyai daya
kritis melalui kegiatan membaca dan menulis.

Dengan demikian, pelajaran bahasa Indonesia bukan sekadar bagian dari mata pelajaran di
sekolah, lebih dari itu berfungsi sebagai alat untuk menguasai bidang bidang lain, termasuk
bidang eksakta.

Hadirin yang saya hormati.


Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan.
Wassalamu ‘alaikum warrohmatullahi wa barrokatuh.
Pendidikan dan kerawanan sekolah
Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati
Bapak/lbu Guru yang saya hormati.
Siswa siswi kelas IX yang berbahagia.

Bismillahirahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah Swt, bahwasannya pada hari ini kita dapat berkumpul dalam
sebuah acara yang cukup penting, yakni seminar tentang Pendidikan dan Kerawanan Sekolah.

Hadirin yang saya hormati,


Sekolah sebagai tempat pendidikan dan pengajaran bagi para siswa memang tidak lepas dari
berbagai bentuk kerawanan. Bahkan, terkadang kerawanan itu begitu mudah masuk sejalan
dengan perkembangan usia para siswa yang juga mulai rawan, terutama usia ABG (anak baru
gede). Apalagi jika kontrol dari sekolah tidak ketat dan waspada. Kita sendiri sangat
menyesalkan dengan munculnya perilaku negatif pelajar yang biasanya ditunjukkan dalam
bentuk perkelahian antar pelajar, penggunaan obat obat terlarang, serta mulai mencoba coba
pergaulan menyimpang lainnya. Jelas, ini jadi tantangan bagi pihak sekolah dan para guru.
Walau bagaimanapun sekolah harus ikut bertanggung Jawab menjaga moral para pelajar.

Hadirin yang saya hormati,


Harus diakui, akhir-akhir ini penyimpangan yang dilakukan oleh para pelajar semakin
meningkat. Berbagai pengaruh budaya barat yang sering kali dipertontonkan di televisi
ataupun media internet turut berperan mempercepat dan meningkatkan kualitas negatif
perilaku pelajar. Jika kita hitung, berapa kasus yang muncul setiap hari akibat perilaku pelajar
yang tidak terpuji, dan itu yang terjadi di lingkungan sekolah.

Beberapa gejala kerawanan yang sering tampak di lingkungan sekolah, di antaranya


membolos, merusak sarana sekolah, menentang terhadap guru, perkelahian, bahkan terjadi
pelecehan dan penganiayaan. Masalah kerawanan sekolah ini menjadi persoalan serius.
Penanggulangannya tentu tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak sekolah. Kesadaran pribadi
siswa dan perhatian keluarga turut membantu mengatasi kerawanan sekolah ini.

Hadirin yang saya hormati,


Ada beberapa jenis penyimpangan yang dapat dikategorikan sebagai kerawanan sekolah. Di
antaranya sebagai berikut. Pertama, perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum atau
perbuatan antisosial, seperti berada di tempat-tempat hiburan atau pusat perbelanjaan saat jam
belajar dan perilaku buruk yang dilakukan secara kolektif. Biasanya pelajar usia remaja mulai
membentuk kelompok kelompok “gank” sebagai bentuk pencarian identitas dan
menunjukkan eksistensinya di lingkungan masyarakat. Kedua, perbuatan perbuatan yang
melanggar hak hak orang lain yang bersifat kebendaan, seperti mengambil barang milik
sekolah, teman sekolah, atau pun milik umum; dan melakukan pemerasan di lingkungan
sekolah dan luar sekolah. Pemerasan adalah segala tindakan yang bertujuan untuk
menguntungkan diri sendiri dengan melakukan penekanan terhadap orang lain. Biasanya
pemerasan terjadi oleh pelajar yang merasa diri lebih ‘kuat” terhadap pihak yang lebih
“lemah”.

Berbagai kemungkinan kerawanan sekolah tersebut harus selalu diwaspadai. Banyaknya


jumlah siswa di satu sekolah menunjukkan banyaknya pula karakter yang harus dipahami.
Belum lagi latar belakang mereka berbeda beda. Tidak semua siswa berlatar belakang dari
keluarga yang harmonis. Begitu juga tidak semua siswa berlatar belakang dari lingkungan
masyarakat yang agamis.Hal ini pun menjadi tantangan berat bagi para siswa yang
berkarakter baik. Sebab, tidak menutup kemungkinan karakter yang sudah baik malah
menjadi buruk karena pengaruh lingkungan tempat dia bergaul.

Hadirin yang saya hormati,


Jadi, marilah kita bersama-sama membangun karakter dan akhlak yang baik. Dengan
demikian, akan lahir pribadi pribadi yang cerdas secara intelektual dan moral. Jadikanlah
momentum ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan harapan tersebut.

Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan.
Wassalamu ‘alaikum warroh matullahi wa barrokatuh.

Bergaul yang sehat


Bapak/Ibu guru yang saya hormati.
Rekan rekan yang berbahagia.
Bismillahirahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Semoga kita selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah
Swt. Amin. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang permasalahan
perilaku menyimpang remaja dan cara mengatasinya.

Masa remaja merupakan proses yang sangat rumit untuk menuju masa dewasa. Kalau kita
mampu melawati masa remaja secara normal (tidak menyimpang) maka akan meraih masa
dewasa yang normal. Masa remaja merupakan bagian dari proses menuju kedewasaan. Masa
remaja merupakan periode yang sangat penting karena perubahan perubahan yang dialami
masa remaja akan memberikan dampak langsung pada individu dan akan memengaruhi
periode selanjutnya. Apabila remaja dapat menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan
yang terjadi pada masa remaja maka remaja akan berhasil melaluinya dan akan berhasil pula
pada perkembangan masa dewasa.

Hadirin yang saya hormati.


Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak kanak ke masa dewasa.
Ada tiga tahap pada masa remaja ini, yakni tahap remaja awal (masa puber), tahap remaja
pertengahan (remaja), dan tahap remaja akhir (usia 19 22 tahun). Pada masa peralihan ini
biasanya remaja mengalami krisis identitas karena remaja bukan lagi kanak akan tetapi juga
belum dianggap dewasa. Oleh karena itu, remaja sering melakukan tindakan tindakan “cari
perhatian” untuk eksistensi dirinya di lingkungan sekolah atau masyarakat.

Ciri ciri remaja yang paling menonjol adalah bersifat ingin tahu, selalu ingin mencoba dan
berkesperimen. Remaja juga cenderung tidak menyetujui nilai-nilai orang tua. Mereka
berusaha mencari identitas dirinya dengan menjauhkan diri dari orang tua. Tidak heran jika
remaja lebih banyak yang mengagumi tokoh lain di luar orang tua sebagai idolanya. Remaja
juga sangat memperhatikan penampilan. Ia senang berdandan dan berkaca berjam-jam. Rasa
kesetiakawanan dengan kelompok sebaya tumbuh kuat. Kita dapat melihat sendiri
sekelompok remaja bergaul, mulai dari cara berpakaian, cara bicara, sampai cara berperilaku
yang sama. Selain itu, remaja juga sangat peka terhadap stres, frustrasi, dan konflik. Pada sisi
inilah remaja memiliki peluang untuk terjerumus pada pergaulan negatif, seperti halnya
penggunaan narkoba dan pergaulan bebas (seks bebas).

Hadirin yang saya hormati,


Masa remaja pun diwarnai dengan masa penuh romantika. Benih-benih cinta terhadap lawan
jenis mulai tumbuh seiring dengan berkembangnya aspek fisik yang ditandai dengan
matangnya organ-organ reproduksi dan aspek sosial yang berkaitan dengan kemampuan
untuk memahami orang lain. Meskipun dalam Islam tidak dikenal istilah pacaran, tetapi
remaja kita memulai interaksi dan menumbuhkan benih benih cintanya dengan berpacaran.
Kalau sebatas ingin mengenal karakter lebih dekat dengan lawan jenis mungkin berpacaran
tidak jadi masalah. Apalagi kalau remaja tahu batasan batasan dalam berpacaran.

Perilaku bergaul bebas jelas sangat bertentangan dengan hukum Islam. Imam Al-Gazali
mengatakan bahwa nafsu seks merupakan nafsu yang paling kuat dan paling membangkang
pada akal jika nafsu itu sudah bangkit. Akibat-akibat yang ditimbulkannya sangatlah buruk,
memalukan, dan menakutkan. Oleh karena itu, jika kita dapat menahannya karena takut
kepada Allah SWT maka kita akan mendapatkan pahala yang besar.

Rasulullah Saw pernah bersabda, “Barang siapa merasakan adanya nafsu berahi, namun tetap
menahan diri dan menyembunyikannya, lalu orang itu meninggal dunia, dia wafat sebagai
seorang syahid.”. Betapa besar pahalanya jika kita mampu menahan dan mengendalikan
nafsu seksual yang secara alami tumbuh dalam diri kita.

Untuk mencegah terjerumus pada perilaku seks bebas, para remaja dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut. Pertama, kita harus memperdalam ilmu agama sehingga mampu
mendekatkan diri kepada Allah Swt jika menghadapi permasalahan. Kedua, kita harus
mampu menjaga pandangan. Mata menjadi sumber segalanya. Mata juga bisa menjadi
sumber perbuatan zina. Oleh karena itu, kita harus menjaga mata kita dari sesuatu yang akan
menjerumuskan kita pada perbuatan zina. Ketiga, kita harus mampu memilih teman bergaul.
Pergaulan memberikan pengaruh besar terhadap perilaku kita sebagai remaja. Jika teman
teman kita baik maka kita pun akan terbawa baik. Begitu pula sebaliknya. Keempat, kita
harus memperluas pengetahuan mengenai alat reproduksi dan cara merawatnya. Kita juga
harus tahu bahaya seks bebas terutama berkaitan dengan penyebaran penyakit HlV/AIDS.
Kelima, kita harus berani mengatakan “Tidak!” pada ajakan teman atau pacar yang mengarah
pada perilaku menyimpang. Keenam, Kita dapat mengalihkan energi kita untuk melakukan
aktivitas yang lebih positif.

Hadirin yang saya hormati,


Tentunya, bangsa ini mengharapkan tunas-tunas muda yang kuat dan berakhlak baik. Kita
harus memulainya dari sekarang, saat usia kita mulai memasuki masa remaja. Kita dapat
memulainya dengan bergaul sehat. Menjalin hubungan sesama remaja dengan memahami
batas-batas yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf
jika ada kata kata yang kurang berkenan.

Billahi taufik wal hidayah.


Wassalamu’alaikum warrohmatullahi wa barrokatuh.
Bulan sastra yang terlupakan

Bapak/Ibu guru yang saya hormati.


Rekan rekan yang berbahagia.

Bismillahirahmanirrahim. Puji syukur kehadirat Allah Swt Semoga kita selalu dalam
bimbingan dan lindungan Allah Swt. Amin. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan
pidato tentang permasalahan belajar dan cara mengatasinya

Hadirin yang saya hormati.


Setiap April, biasanya kita langsung teringat pada Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
Kartini sebagai sosok pahlawan emansipasi perempuan, terutama di bidang pendidikan, telah
menjadi ikon kebangkitan kaum perempuan Indonesia. Namun, sering kita lupa bahwa selain
Hari Kartini, April pun menjadi bulan sastra untuk memperingati sastrawan Indonesia, yakni
Chairil Anwar. Mengapa mengenang Chairil Anwar luput dari perhatian? Ya, jawabannya
sangat sederhana, sebab Chairil bukanlah pahlawan nasional. Dia hanya pemuda kurus kering
yang selalu digambarkan bermata merah, tetapi punya idealisme tinggi. Dia hanya dinobatkan
sebagai “pahlawan sastra” yang menjadi tonggak lahirnya Angkatan ‘45 dalam sejarah
kesusastraan Indonesia. Jadi sangat wajar jika peringatannya tidak segegap gempita Hari
Kartini. Peringatan Chairil Anwar sangat terbatas bagi orang orang yang memang mencintai
sastra, dan itu jumlahnya sangat terbatas.

Hadirin yang saya hormati.


Perkembangan sastra Indonesia mengalami perjalanan yang sangat panjang. Periodisasi sastra
Indonesia mencatat bahwa sastra Indonesia terbagi atas sastra Indonesia lama dan sastra
Indonesia modern. Tonggak tonggak lahirnya sastra Indonesia modern mulai muncul pada
awal abad ke-19 yang kemudian dipertegas dengan berdirinya penerbit Balai Pustaka di
bawah pengawasan kolonial Belanda.

Secara bertahap namun pasti, sastra Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa
terutama pada masa penjajahan Jepang. Para sastrawan pada masa itu sudah mulai
mengekspresikan kegelisahannya secara lugas melalui karya-karya berupa puisi, prosa, dan
drama. Sebut saja salah satunya adalah Chairil Anwar. Chairil Anwar dianggap sebagai
pelopor Angkatan 45 dalam catatan periodisasi sastra Indonesia. Chairil mulai menulis sajak
sajaknya pada permulaan zaman Jepang dalam usianya yang masih muda, sekitar 20 atau 21
tahun. Ketika perasaan lebih berkuasa daripada pikiran, pada saat darah muda mengalir
dengan panas di seluruh tubuh, yang selalu gelisah dan meronta ronta, kadang kadang
membakar dan melemahkan segala pertimbangan. Sajak-sajak Chairil kemudian banyak
diterbitkan dalam Pantja Raya di zaman Revolusi. Banyak yang mencoba mempelajari yang
kemudian melahirkan pertimbangan-pertimbangan terhadap sajak-sajak Chairil khususnya
dan perkembangan sastra Indonesia pada umumnya. Tidak dapat disangkal lagi, dengan
munculnya Chairil Anwar di gelanggang seni sastra telah membawa perubahan dan corak
baru dalam bidang puisi.

Hadirin yang saya hormati,


Dalam usia yang masih muda, tidak lebih dari 27 tahun, Chairil Anwar meninggal dunia,
tepatnya pada 28 April 1949. Dalam usia berkarya yang singkat itu, Chairil Anwar telah
mewariskan semangat baru dalam berkarya. Kegelisahannya terhadap realita terkadang
menjadi sesuatu yang pesimistis, seperti tergambar dalam larik puisinya: Sekali berarti,
sudah itu mati (sajak “Diponegoro”). Namun, semangatnya yang menyala nyala
mengobarkan semangat optimistis yang kemudian ia gambarkan dalam puisi “Aku”: Dan aku
akan lebih tidak peduli/Aku mau hidup seribu tahun lagi.

Kita patut memiliki jiwa dan semangat yang menyala nyala dalam menghadapi tantangan.
Sebagai generasi muda kita harus menampilkan karya-karya terbaik kita untuk dicatat dalam
sejarah perkembangan sastra Indonesia. Mulai sekarang, mari kita peringati Bulan Sastra
sebagai momentum penting dalam menjiwai karya-karya sastra Indonesia.

Hadirin yang saya hormati.


Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan.

Billahi taufik wal hidayah.


Wassalamu ‘alaikum warrohmatullahi wa barrokatuh

Game online
Assalamualaikum wr. wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan
kesempatan sehingga kita masih bisa berkumpul di tempat ini.

Kawan-kawanku semua, siswa-siswi SMA Negeri 01 Surabaya. Bermain game online


memang telah menjadi kebiasaan yang hampir dilakukan oleh anak-anak seumuran kita.
Hampir semua anak-anak usia remaja memang memiliki ponsel yang canggih untuk bisa
mengakses game online. Lingkungan pertemanan kita pun kini lebih banyak diisi dengan
bermain game online.

Game online memang bisa menjadi hiburan yang membuat kita terhindar dari stres. Kita bisa
menghabiskan waktu luang dengan bermain game online. Tapi, bukan berarti bermain game
online terus menerus baik bagi kita. Satu hal yang perlu diingat adalah kewajiban kita sebagai
pelajar. Tugas utama kita adalah belajar. Kita masih harus mengejar kesuksesan selagi muda.

Jangan sampai waktu muda kita hanya terbuang habis untuk bermain game online. Jadikan
game online hanya sebagai sarana penyegaran pikiran saja. Jangan jadikan game online
sebagai kegiatan utama yang menyita waktu dan tenaga kita. Ingatlah bahwa orang tua kita
telah susah payah menyekolahkan kita. Sudah sepatutnya kita mengejar prestasi demi
kesuksesan di masa depan.

Demikian pidato singkat yang sempat saya sampaikan. Lebih atau kurangnya mohon di
maafkan. Sekian, wassalamualaikum wr.wb.
Bahaya merokok

Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur kehadirat Allah Swt Semoga kita selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah
Swt. Aamiin.

Bapak Ibu sekalian. Kita pasti sudah sering mendengar tentang bahaya merokok. Dalam 1
batang rokok terdapat 9 zat kimia berbahaya yang bisa merusak tubuh. Ada karbon
monoksida yang bisa merusak paru-paru. Ada nikotin, tar, hidrogen sianida, benzena, arsenik,
formal-dehida, dan kadmium yang sangat berbahaya.
Perokok bisa mendapatkan berbagai masalah kesehatan karena kebiasaannya ini. Jika Anda
masih awam dengan senyawa kimia di atas, mungkin Anda harus berfikir ulang. Karena zat-
zat di atas digunakan untuk pembuatan baterai, kapur, sampai racun tikus. Merokok bisa
merusak organ seperti paru-paru, jantung, sampai syaraf otak.

Tapi sudah pahamkah Anda bahwa orang lain yang berada di sekitar perokok juga bisa
terkena bahayanya? Kita menyebut orang-orang yang ikut terkena asap rokok ini sebagai
perokok pasif. Ternyata perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang jauh lebih tnggi
dibandingkan dengan perokok aktif. Bagi Anda yang masuk dalam golongan perokok pasif,
Anda bisa mengalami resiko masalah kesehatan. Anda jadi punya resiko mengalami
penurunan detak jantung, asma, kerusakan paru-paru, dan juga resiko mengidap kanker.
Bahkan asap rokok juga sangat berbahaya bagi ibu hamil. Janin dalam kandungan bisa
mengalami keguguran, prematur, hingga cacat bawaan akibat asap rokok.

Jadi, marilah kita bijak dalam merokok. Jangan sampai kalangan perokok aktif ini tidak tahu
aturan dan merokok sembarangan. Bayangkan bagaimana jika anggota keluarga kita jadi
mengidap penyakit dan kesehatannya terganggu akibat asap rokok yang kita keluarkan. Kita
harus sadar bahwa asap rokok berbahaya. Sebisa mungkin, kita harus berjuang untuk berenti
merokok. Dengan berhenti merokok, kita bukan hanya menyelamatkan diri sendiri. Tapi kita
juga akan menyelamatkan keluarga dan lingkungan dari ancaman bahaya asap rokok.
Menghilangkan kebiasaan merokok memang sulit. Apalagi jika kita telah lama menjadi
pecandu rokok. Niat yang kuat adalah kunci untuk berhenti merokok.

Jangan sampai kita baru berhenti merokok saat kesehatan kita sudah memburuk. Jangan
sampai kita harus terkena penyakit mematikan dulu baru kita berhenti merokok. Jangan
sampai keluarga kita ada yang sakit akibat asap rokok dulu, baru kita sadar akan bahaya
merokok. Kita harus mulai menyadari semua bahaya ini sejak saat ini. Mari kita mulai
membiasakan diri hidup jauh dari asap rokok. Saat ada keinginan untk merokok, alihkan
perhatian otak kita pada aktivitas lain. Kita bisa mengkonsumsi permen, makanan sehat, atau
buah-buahan. Selain itu, perbanyaklah olahraga agar tubuh kita kembali sehat. Ingatlah,
bahwa manfaat dari lingkungan yang bebas asap rokok bisa dirasakan oleh seluruh anggota
keluarga. Jadikan keluarga sebagai motivasi terbesar untuk bebas dari rokok. Kita memang
punya hak untuk merokok. Tapi keluarga dan orang lain di sekitar kita juga punya hak yang
sama untuk hidup sehat bebas dari asap rokok. Jika kita ingin hidup sehat, panjang umur, dan
bahagia bersama dengan keluarga, maka niatkan diri kita untuk berhenti merokok sekuat
tenaga.

Sekian pidato ini saya sampaikan, lebih kurangnya mohon dimaafkan, saya akhiri dengan
ucapan Assalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai