Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI


LABORATORIUM KIMIA

Oleh :
Nama : Fitri R
NIM : 1127030010
Semester/Kls : I/A

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2012
I.             Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

II.          Tujuan Praktikum


a. Mengenal alat-alat dan bahan yang ada di laboratorium kimia.
b. Untuk mengetahui fungsi dan bagaimana cara menggunakan alat-alat
kimia yang ada di laboratorium.
c. Mengenal beberapa zat kimia yang umum

III.      Teori Dasar


Mempelajari kimia tidak lengkap bila tidak disertai dengan melakukan
penelitian, percobaan, atau eksperimen. Dalam melakukan hal tersebut kita harus
tau tempat melakukan kegiatan tersebut, yaitu Laboratorium Kimia. Laboratorium
Kimia adalah suatu ruangan yang didalamnya dilengkapi alat-alat dan bahan-
bahan kimia untuk kepentingan pelaksanaan penelitian.
Sebelum memulai praktikum kita menyiapkan alat dan bahan yang akan
kita gunakan untuk praktek. Alat-alat yang akan digunakan harus dalam keadaan
bersih, dicuci dengan larutan diterjen, air panas, larutan asam atau oksidator
apabila sulit dibersikan, lalu dikeringkan. Kemudian kita mengetahui dulu nama-
nama alat dan bahan yang sudah tersedia di meja praktikum beserta fungsi-fungsi
semua alat tersebut.

IV.      Data Pengamatan


1. Daftar nama dan fungsi alat-alat laboratorium kimia

No Nama Alat Fungsi Keterangan


1 Gelas Ukur Untuk mengukur volume larutan Berupa gelas tinggi dengan
tidak memerlukan tingkat skala di sepanjang
ketelitian yang tinggi dalam dindingnya, terbuat dari
jumlah tertentu. plastik/kaca yang tidak
tahan panas.
2 Batang Pegaduk Digunakan untuk mengaduk Terbuat dari kaca tahan
cairan di dalam gelas kimia. panas.

3 Labu Ukur Untuk membuat lautan dengan Terbuat dari kaca tidak
konsentrasi tertentu dan boleh kena panas karna
mengencerkan larutan. memuai.

4 Corong Untuk menyaring campuran Terbuat dari kaca/plastic


kimia dengan gravitasi. tahan panas, seperti gelas
bertangkai.

5 Labu Erlenmeyer Untuk menyimpan dan Berupa gelas yang


memanaskan larutan, diameternya semakin keatas
menampung filtrat hasil semakin kecil dengan skala
penyaringan, menampung tiran sepanjang didinnya.
pada proses titrasi.

6 Buret Untuk mengeluarkan larutan Berupa tabung kaca bergaris


dengan volume tertentu, dan memiliki kran
biasanya digunakan untuk titrasi. diujungnya.

7 Tabung Reaksi Sebagai tempat mereaksikan Berupa tabung dilengkapi


bahan kimia, untuk melakukan tutup, terbuat dari kaca
reaksi kimia dalam skala kecil. borosikat tahan panas.

8 Pipet Gondok Alat untuk mengambil cairan Terbuat dari kaca atau karet.
dalam jumlah tertentu maupun
takaran bebas.

9 Akuades Untuk menetralkan larutan atau Terbuat dari karet atau


sebagai penampung air. plastik.

10 Gelas Piala Untuk mengukur volume larutan Terbuat dari kaca.


atau cairan.
11 Neraca Analitik Untuk menimbang padatan
Digital kimia.

12 Labu Dasar Rata Untuk penyimpanan zat cair saat Terbuat dari kaca
destilasi.

13 Cawan Petri Untuk penyimpanan zat cair Pemeliharaan dengan dicuci


dalam jumlah kecil, untuk bersih. Terbuat dari plastik
mengamati logam korosi dengan
menggunakan media agar-agar.

14 Gelas Arloji Untuk penyimpanan adatan yang Terbuat dari kaca


akan ditimbang

15 Termometer Pengukur suhu ruangan. Di dinding ruangan


Ruangan prakikum

16 Gelas Kimia Untuk penyimpanan zat cair Terbuat dari kaca


borosilikat.

17 Pembakar Untuk membakar suatu zat. Disimpan di lemari rak


Spirtus

18 Pembakar Binsen Pembakar dengan gas LPG Disimpan di lemari rak


19 Klem Serbaguna Pemegang benda pada statif Terbuat dari bahan
alumunium atau logam besi.

20 Sendok Spatula Pengambil zat padat pada botol, Terbuat dari baja tahan karat
penusuk padatan kertas dalam ukuran 195 x 65 mm dan
botol. plastic ukuran 145 x 19 mm.

21 Penjepit tabung Pemegang tabung reaksi Terbuat dari kayu


Reaksi dilengkapi pegas logam.

22 Pinset Pengambil anak timbangan Terbuat dari besi logam

23 Kaki Tiga Penyangga benda yang akan Terbuat dari batang besi
dipanaskan dengan 3 kaki tinggi 80 mm,
diameter 100 mm.

24 Rak Tabung Penyimpanan reagen alat Terbuat dari kayu atau


Reaksi pencuci air plastic mempunyai 12
lubang.

25 Botol Reagen Penyimpanan reagen Terbuat dari gelas borosikat,


bermulut sempit, dilengkapi
tutup gelas sehingga tidak
terkotaminasi dan
mengalami perubahan pH.

26 Botol Cuci Alat pencuci air Terbuat dari plastik


27 Tang Gelas Pemegang gelas kimia Disimpan di lemari rak
Kimia

28 Tang Krus Pemegang gelas krus Disimpan di lemari rak

29 Pipet Tetes Pnyimpanan cairan yang akan Terbuat dari ujung karet,
diteteskan. kapasitasnya 2 mL

30 Mikroskop Penglihat benda kecil Disimpan di peti mikroskop


atau lemari alat

31 Pesawat Kipp Penghasil gas

32 Ring Penyangga benda yang dipasang Terbuat dari besi logam.


pada statif

33 Pompa Vakum Penghisap gas dari alat lain Disimpan di meja kokoh
2. Daftar nama senyawa, rumus kimia, dan cirri fisik beberapa zat kimia yang
umum

No Nama Rumus Kimia Ciri Fisik Keterangan


Senyawa
1 Natrium Asetat CH3COONa.3H2O Kristal tak berwarna, Larut dalam air,
berbau cuka bersifat asam.
2 Sodium Nitrit NaNO2 Serbuk atau butiran Larut dalam air
kecil berwarna putih disebut juga garam
cili
3 Kalium KOH Kepingan warna putih Larut dalam air,
Hidroksida digunakan pada
pembuatan sabun.

4 Alumunium Al2(SO4)3.18H2O Kristal tak berwarna Larut dalam air dan


Sulfat terhidrolisa
5 Alkohol C2H5OH Cair tidak berwarna, Mudah terbakar,
(Etanol) kadar 95% berat, digunakan sebagai
(Ethanol) Alkohol encer pelarut
kadarnya 70%
6 Aseton CH3COCH3 Zat cair tidak Mudah terbakar,
(Acetone) berwarna banyak digunakan
sebagai pelarut.
7 Butanol C4HgOH Zat cair tidak Mudah terbakar,
berwarna banyak digunakan
sebagai pelarut.
8 Galaktosa C6H12O6 Zat padat berwarna Larut dalam air
(Galactose) putih
9 Glukosa C6H12O6 Zat padat berwarna Larut dalam air,
(Glucose) putih disebut juga
desktrosa
10 Kalium KBr Kristal tak berwarna Larut dalam air
bromide
11 Kalium Kromat K2CrO4 Kristal berwarna Larut dalam air
kuning
12 Kalium Slanida KCN Zat padat berwarna Larut dalam air,
putih, hidgroskopik beracun keras,
digunakan sebagai
campuran bahan
penyeduh
13 Ksilena C6H4(CH3)2 Zat cair tak berwarna Mudah terbakar,
(Xylena) digunakan sebagai
pelarut dan
membersihkan
lensa mikroskop
14 Natrium NaBr Kristal berwarna putih Larut dalam air
Bromida
(Sodium
Bromide)
15 Raksa (II) HG(NO3)2.2H2O Zat padat berwarna Larut dalam air,
Nitrat putih bersifat racun
16 Seng Klorida ZnCl2 Kristal berwarna putih Larut dalam air
17 Tembaga (II) CuO Zat padat berwarna
Oksida hitam
18 Toluena C6H5CH3 Zat cair tak berwarna Sukar larut dalam
air
19 Pirogalol C6H3(OH)3 Kristal putih Digunakan untuk
menentukan kadar
oksigen
20 Etil Asetat CH3COOC2H5 Zat cair tak berwarna, Digunakan sebagai
berbau esen pelarut
21 Alfa Naftol C10H7OH Kristal berwarna
kuning
22 Anilin Biru C23H25N3Na2O9S3 Fiksatif untuk fungal
myelia
23 Asetat Dehide CH3CHO Zat cair tak berwarna, Mudah terbakar
berbau khas, berasap
24 Etil Klorida C2H5Cl Zat cair, Mudah menguap,
mudah terbakar,
sebagai pendingin
dan pembius lokal
25 Karbon CCl4 Zat cair tidak Sebagai pelarut
Tetraklorida berwarna, berbau khas minyak atau lemak,
tidak dapat
dibakar.

V.      Pembahasan
Pengenalan alat-alat dan bahan-bahan di laboratorium begitu pula
mengetahui fungsi dan kegunaannya, merupakan hal yang sangat penting sebelum
melakukan suatu percobaan. Apabila kita tidak faham akan fungsi dan kegunaan
alat dan bahan tersebut akan mempersulit dalam praktikum
Alat-alat dan bahan-bahan yang berada di laboratorium kimia sangat
bervariatif. Alat-alat laboratorium tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu
alat-alat untuk pemanasan, alat-alat untuk mereaksikan zat, alat-alat untuk
mengukur volume dan alat lainnya. Alat-alat yang digunakan dalam pemanasan
seperti pembakar gas, kaki tiga, dll. Alat-alat yang digunakan untuk mereaksikan
zat seperti Tabung reaksi,dll. Untuk mengukur volume menggunakan alat seperti
gelas ukur, labu ukur, dll. Sedangkan yang termasuk dalam alat lain yaitu
pengaduk gelas, gelas arloji (kaca arloji), dll. Sebagian besar alat-alat terbuat dari
bahan yang mudah pecah, maka ita harus berhati-hati dalam menggunakannya.
Bahan-bahan dan zat-zat yang umum berada di laboratorium harus
diketahui sifat maupun kegunaanya. Sebagian besar zat sangat berbahaya dan
mengancam keselamatan dan kesehatan. Seperti Alkohol (C2H5OH) adalah cairan
yang mudah terbakar, dan Kalium Kromat (K 2CrO4) berbahaya bagi kesehatan,
yaitu dapat menyebabkan kangker dan kerusakan gen.

V.      Kesimpulan
Jadi setelah kita melaksanakan praktek tentang pengenalan alat dan bahan di
laboratorium kimia kita kita dapat mengetahui nama-nama alat dan bahan serta
fungsinya.dan kita juga dapat melatih ketelitian kita dalam mengukur suatu zat
atau senyawa.Dan setelah melakukan percoban dapat di ambil kesimpulan dengan
mengitung hasil peraktikum yang kita lakukan dengan mengunakan rumus mol
dan molaritas.dan dari hasil penghitungan tersebut hasinya n = 0.01 mmol dan m
= 0,002 M
VI.      Daftar Pustaka
Tim Laboratorium Kimia Dasar, 2007, Buku Panduan Praktikum Kimia Dasar
Dr.Yunita, M.Pd, 2012, Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia, Bandung;
Insan Mandiri
Widhy H, Purwanti, M.Pd, Alat dan Bahan Kimia dalam Lab IPA, pdf, 2009
www.Google.com
Google (mgmpkimiasumbar.wordpress.com), 26 September 2012, 20.00 WIB
Google (astor09.blogspot.com), 26 September 2012, 20.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai