Anda di halaman 1dari 6

BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi khususnya dibidang kimia sangatlah pesat. Hal ini ditunjukkan dengan pemakaian setiap alat
dan bahan kimia pada segala bidang. Melalui dasar itulah maka mengenal bentuk dan fungsi masing-masing dari alat dan
bahan tersebut sangatlah penting.

Dalam dunia kimia, pada dasarnya tidak akan terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan zat-zat yang ada
didalamnya, yaitu zat kimia, dimana zat kimia itu beracun atau tidak beracun, berguna atau tidak berguna. Adanya kondisi
seperti itu, maka perlu adanya pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan dan kemampuan mengenal secara
komprehensif alat dan bahan kimia.

Pengetahuan serta kemampuan tersebut perlu adanya kegiatan seperti praktikum dalam mengidentifikasi apakah zat
itu beracun atau tidak, berguna atau tidak dan sebagainya, kemudian seperti yang diketahui, sebuah praktikum tentu harus
menggunakan alat-alat laboratorium guna mendukung jalannya kegiatan praktikum tersebut. Hal ini dimaksudkan agar
praktikan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam menggunakan alat kimia. Oleh sebab itu, materi
pengenalan alat dan bahan laboratorium oleh praktikan dirasa penting agar sebuah praktikum dapat berjalan sebagaimana
mestinya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menggunakan alat pratikum kimia?


2. Ciri-ciri bahan kimia yang berbahaya?

1.3. Tujuan

1. Mengenal berbagai macam alat dan bahan kimia/kemikalia yang seringdipakai dalam analisis atau percobaan kimia serta


penggunaannya
2. Menuliskan nama alat-alat yang telah diberi nomor dalam almari, contoh-contoh alat dan penggunaannya.
3. Membaca dan menulis nama kemikalia, rumus, bobot molekul, bobot
molekuldan derajat kemurnian kemikalia yang ada dalam botol kemas, serta penggunaannya.

1.4. Manfaat

1. Mengenal berbagai macam alat dan bahan kimia/kemikalia yang seringdipakai dalam analisis atau percobaan kimia serta
penggunaannya.
2.Menuliskan nama alat-alat yang telah diberi nomor dalam almari, contoh-contoh alat dan penggunaannya.
3. Membaca dan menulis nama kemikalia, rumus, bobot molekul, bobot molekuldan derajat kemurnian kemikalia yang ada
dalam botol kemas, serta penggunaannya.
BAB II
Tinjauan Pustaka
Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja, serta fungsi dan alat-alat di
laboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing
masing alat dan bahan, praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna .

Mengenal alat dan bahan kimia serta cara pemakaiannya hal yangsangat penting dalam praktikum. Banyak bahan
kimia yang harusditangani dengan hati-hati karena sifatnya berbahaya dan beracun.

Secara umum, fungsi setiap alat telah diberikan karena tidakmungkin semua fungsi diutarakan dalam
melakukan kegiatan dilaboratorium. Untuk memudahkan dalam memahami alat-alat laboratoriumyang dapat digunakan
dalam waktu relative lama dan dalam keadaan baik,maka diperlukan pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai.

BAB III
Metode Praktikum

3.1. Bahan dan Alat

Alat : - Gelas Kimia,


- Labu Erlenmeyer
- Cawan Petri
- Gelas Arloji
- Labu Dasar Rata
- Tabung Reaksi
- Termometer
- Corong
- Pembakar Spritus
- Pinset Spatula
- Pipet
- Rak Tabung Reaksi
- Ball Pipet
- pH Meter
- Indikator Universal
- Timbangan Analitik

Bahan : - Asam Asetat


- Aseton
- Asetilen
- Amonium Nitrat
- Logam Alkali
- Akuades
- Asam Sulfat
- Natrium,Peroksida
- Hidrogen Peroksida

3.2. Cara Kerja

- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktik kimia.
- Periksa alat dan bahan yang akan digunakan dan pastikan dalam keadaan baik
- Amati alat-alat dan bahan praktikum
- Gambarkan alat-alat praktikum dalam tabel lembar kerja yang tealah disediakan
- Tuliskan spesifikasi dan fungsinya serta keterangan lainnya f. Untuk bahan kimia tuliskan informasi dalam tabel hasil
pengamatan yang meliputi karakteristik, sifat, lambang dan bentuk

BAB IV
Hasil dan Pembahasan

Tabel Hasil Pengamatan Alat-Alat Kimia

No Nama Alat Spesifikasi Fungsi Gambar

Gelas Kimia Untuk mengukur volume larutan


ataupun bahan yang tak memerlukan
Terbuat dari
1 tingkat ketelitian yang tinggi.
kaca
Digunakan sebagai wadah untuk
menyimpan serta membuat larutan.

digunakan untuk proses titrasi untuk


Labu Terbuat dari
2 menampung larutan yang akan
Erlenmeyer kaca
dititrasi

digunakan untuk membiakkan sel


Terbuat dari
3 Cawan Petri yang bentuknya bundar dan terbuat
kaca
dari plastik atau kaca.

untuk menimbang bahan-bahan kimia


yang bersifat higroskopis, sebagai
Terbuat dari penutup saat melakukan pemanasan
4 Gelas Arloji
kaca bahan kimia, dan sebagai wadah
untuk mengeringkan suatu bahan
dalam desikator.

tempat untuk mencapur senyawa


Labu Dasar Terbuat dari
5 tertentu dengan pelarut dalam proses
Rata kaca
evaporasi pelarut

sebagai tempat dimana kita


Terbuat dari
6 Tabung Reaksi mereaksikan bahan kimia dalam
kaca
laboratorium.

Terbuat dari untuk mengukur suhu (temperatur),


7 Termometer
kaca ataupun perubahan suhu.
sebagai alat bantu untuk memindah
atau memasukkan larutan ke wadah
Terbuat dari yang mempunyai dimensi
8 Corong
kaca pemasukkan sampel bahan kecil dan
untuk menyaring campuran kimia
dengan gravitasi.

Pembakar Terbuat dari untuk membakar zat atau memanasi


9
Spritus kaca larutan.

Untuk mengambil benda dengan


Terbuat dari
10 Pinset Spatula menjepit misalnya saat
aluminium
memindahkancakram antibiotik.

Terbuat dari untuk mengambil cairan dalam skala


11 Pipet
kaca dan karet tetesan kecil.

sebagai wadah meletakan tabung


Rak Tabung Terbuat dari
12 reaksi saat praktikum mereaksikan
Reaksi kayu
bahan kimia.

Terbuat dari alat untuk memipet larutan pada pipet


13 Ball Pipet
karet ukur dan pipet gondok

Terbuat dari untuk mengukur pH (kadar keasaman


14 pH Meter
kaca atau basa) suatu cairan.
menunjukkan perubahan warna
Indikator Terbuat dari dalam larutan, yang
15
Universal kertas menginterpretasikan larutan tersebut
asam atau basa

Timbangan Terbuat dari untuk menimbang bahan kimia


16
Analitik aluminium dengan ketilitian hingga 4 digit.

BAB V
Kesimpulan
1) Dalam mengghunakan alatalat dilaboratorium harus sesuai dengan petunjuk seperti cara penggunaan alat, meleta
kkan dan juga cara menggunakan alat dari listrik.
2) Terdapat alat yang terbuat dari kaca atau gelas, porselin, logam,
dan karet,namun kebanyakan alat terbuat dari kaca atau gelas karena gelas merupakan bahan yang tahan panas,
kuat dan transparan.
3) Perlu memperhatikan sifat dari bahan kimia karena ada yang berbahaya.
4) Pastikan alat-alat yang digunakan bersih dan steril.
5) Alat-alat yang terbuat dari gelas mempunyai tingkat kerentanan yangtinggi dibandingkan alat-alat lainnya, karena
alat-alat gelas terbuat darikaca yang mudah pecah.
6) Bahan-bahan kimia yang mempunai derajat kemurnian yang berbeda-bedadan sifat yang berbeda seperti
beracun, berbahaya, korodif, dan mudah terbakar.
DAFTAR PUSTAKA

Anton, 2013.Fungsi Laboratorium. (http://antonkimia.blogspot.com.) Diakses pada hari senin Tanggal 30 Maret 2015

Idang, 2012. Peralatan laboratorium adn fungsi.(http://idang12.wordpress.com). diakses pada hari Minggu 29 Maret 2015

Muchtaridi, Justiana,2006.Kimia 1.Erlangga.Jl.Parayangan No.62:Bandung

Mustafa Rahmad, 2007. Kimia Dasar, jilid 1.Gramedia. Jakarta

Sodik, 2014. Peralatan Laboratorium. (http://xondis.blogspot.com). Diakses pada hari sabtu Tanggal 28 Maret 2015

Wanmustafa, 2011.Pengertian dan Fungsi Laboratorium.(https://wanmustafa.wordpress.com). Diakses pada hari Minggu


Tanggal 29 Maret 2015

Wikipedia,2015.Sejarah Kimia.(http://id.wikipedia.org).diakses pada hari Minggu Tanggal 29 Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai