PENGAWASAN PEMBANGUNAN
SALURAN DARINASE
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Setiap bangunan harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu
dan kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi, dan dapat
menjadi teladan bagi lingkungannya, serta dapat memberi kontribusi positif bagi
perkembangan daerah.
b. Setiap pembangunan harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik- baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan dan lingkungan yang layak
dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan.
c. Pemberi jasa pengawasan untuk bangunan dan prasarana lingkungannya
perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan
karya pengawasan teknis bangunan dan lingkungan yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku professional.
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan pengawasan perlu disiapkan
secara matang, sehingga mampu mendorong perwujudan pengawasan yang
sesuai dengan kepentingan kegiatan.
2. Maksud dan Tujuan
a. Untuk dapat memahami tujuan Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase,
KabupatenTeluk Wondama perlu dibuat sebuah Kerangka Acuan Kerja (KAK).
b. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas
pengawasan.
c. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawas dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK.
3. Latar Belakang
a. Agar Pekerjaan ini terlaksana dengan baik dalam arti memenuhi unsur kekuatan,
keamanan, kenyamanan pengguna, keindahan dan ekonomis, maka harus
diawali dengan kegiatan pengawasan oleh penyedia jasa Konsultan Pengawas.
4. Sasaran Kegiatan
a. Sasaran Kegiatan adalah :
▪ Pembangunan Saluran Drainase
b. Lokasi Kegiatan adalah Distrik Wasior - Kabupaten Teluk Wondama
c. Lingkup Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase
d. Tahap-tahap yang akan dilaksanakan adalah :
o Persiapan Pengawasan.
o Pengawasan Berkala
o Penyusunan Laporan Pengawasan
1. Biaya Pekerjaan Pengawasan dan tata cara pembayaran akan diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansi
sesuai peraturan yang berlaku.
2. Sumber dana seluruh pekerjaan pengawasan dibebankan pada DPA Dinas Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat Kab. Teluk Wondama Tahun Anggaran 2021
sebesar Rp. 45.000.000,- (Empat puluh lima juta rupiah)
V. KRITERIA
1. Kriteria Umum. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan Pengawas yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas Drainase , yaitu :
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
1. Menjamin drainase lingkungan ini dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan
VI. AZAS-AZAS
Selain dari kriterian di atas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas
hendaknya memperhatikan azas-azas jalan rabat lingkungan sebagai berikut :
1. Saluran Drainase ini hendaknya fungsional, aman, efisien, menarik dan indah.
2. Dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya
3. Saluran Drainase ini hendaknya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat
setempat d an menjadi acuan untuk pengembangan Drainase lingkungan selanjutnya.
1) Team Leader (1 orang), berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi.
Berpengalaman dalam pengawasan minimal 5 (Lima) tahun
X. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
• Laporan akhir Pengawasan
XI. LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) oleh Penyedia
Jasa Konsultan adalah meliputi : Laporan Pengawasan, yang berisi :
a. Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan.
b. Kendala dan Solusi Penyelesaiannya.
c. Dan lain-lain.
Catatan :
Laporan Hasil Pengawasan tersebut dibuat dalam rangkap 4 (empat) dan harus diserahkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak
tanggal Surat Perintah Mulai Kerja.
LEONARDO R. LAHUMETEN, ST
NIP. 19791021 201004 1 001