MAKALAH
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
Syamsuryaningsi PO7124319072
Yuningsi PO7124319075
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-NYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
dosen yang sudah memberikan tugas kepada kami mengenai “Aspek sosial dan budaya
berhubungan dengan perilaku kesehatan”. Sehingga melalui tugas ini kami dapat mengetahui apa
yang belum kami ketahui, Kami juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua kami yang
sudah memberikan doa serta semangat sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pambaca.kamii
menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kami
sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
8 APRIL 2020
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebudayaan.................................................. ..........................................................
B. Unsur kebudayaan.....................................................................................................................
C. Manfaan Bagi Petugas Kesehatan Mempelajari Kebudayaan..................................................
D.Aspek Sosial Yang Mempengaruhi Status Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.........................
E.Aspek Budaya Mempengaruhi Status Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.................................
F.Perubahan Sosial Budaya.............................................................................................................
G.Makanan Dan Budaya.................................................................................................................
H.Pembatasan Budaya Terhadap Kekurangan Gizi........................................................................
A.Pengertian Kebudayaan
B. unsur kebudayaan,
antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
a. alat-alat teknologi
b. sistem ekonomi
c. keluarga
d. kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
a.system norma social yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
b. organisasi ekonomi
c. alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluargaadalah
lembaga pendidikan utama)
d. organisasi kekuatan (politik
D. Aspek Sosial Budaya yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan dan Status Kesehatan.
A. Kesimpulan
Untuk mencapai status kesehatan yang baik, baik fisik, mental maupun kesejahteraansosial,
setiap individu atau kelompok harus mampu mengidentifikasi setiap aspirasi, untuk memenuhi
kebutuhan, dan mengubah atau mengantisipasi keadaan lingkungan agar menjadilebih baik.
Kesehatan, sebagai sumber kehidupan sehari-hari, bukan sekedar tujuan hidup.Kesehatan
merupakan konsep yang positif yang menekankan pada sumber-sumber social, budaya dan
personal. Dengan teori Blum ini kita dapat memperbaiki kondisi lingkungan yang buruk, dan
juga hal-hal yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Seperti dengan caramemperbaiki 4
aspek utama kesehatan, yaitu genetik, lingkungan, perilaku dan pelayanankesehatan.
B. Saran
Melihat kondisi kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, maka perlu peran
aktif semua pihak dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat,.Penyedia layanankesehatan,
masyarakat, pemerintah dan perusahaan perlu menjabarkan peta jalan pengembangankesehatan
masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.,Dibutuhkan kerjasama dalammerumuskan dan
mengembangkan program kesehatan masyarakat sesuai karakteristik daerahsetempat sehingga
tahap perubahan menuju masyarakat sehat dalam pengelolaan kesehatanmasyarakat menjadi
bagian kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan pada akhirnya memiliki self belonging bahwa
kesehatan merupakan milik dan tanggung jawab bersama. Selain itu, pola penyegaran,
pembinaan, pemberdayaan dan penguatan jaringan organisasi Puskesmas,Poskesdes, Posyandu,
UKS/UKGS dan PMR sangatlah penting didalam mengembangkan sistemkesehatan masyarakat
dengan tujuan menuju masyarakat sehat dan sejalan dengan melibatkanmasyarakat semaksimal
mungkin. Dengan partisipasi semaksimal mungkin dari organisasi aktif yang berada di
masyarakat seperti Kader Posyandu, PKK, Taruna Karya, Pramuka, SarjanaPenggerak Pedesaan
dan organisasi lainnya serta didukung oleh MUSPIDA setempat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Notoatmodjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
2. Fisher, Augrey, 1986, Theories of Communication (Terjemahan Soejono Trimo),
Bandung,Remaja Karya
3. Green, 1980, Health Education Planning, A Diagnostic Approach, The John Hopkins
University,Maryland, Mayfield Publishing Company
4. Koentjaraningrat, 1996, Pengantar Anthropologi
5. Elling, Socio Cultural Influences On Health and Health Care
6. Foster, 1973, Traditional Societes in Technological Change
7. Elling,Ray,H,socio cultural influences on health and helth care
8. Foster,G,M, traditional societes in technological change,1973. Loentjaraningrat,
pengantar anthropologi,1996
9. Kresno,sudarti,dkk.pencarian pertolongan pengobatan bagi anak balita dengan diare di
Jakartautara,1996
10. Notoatmodjo,Soekidjo,promosi kesehatan teori dan aplikasi,edisi revisi,rineka
cipta,Jakarta,2010