Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

ASPEK KETAHANAN NASIONAL DALAM KEHIDUPAN NASIONAL


INDONESIA

DI SUSUN OLEH :

NAMA : NI KOMANG WIDASTRI

NIM : PO7124319044

PRODI : DIV KEBIDANAN/1 A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALU

PRODI DIV KEBIDANAN

TAHUN 2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..


DAFTAR ISI …………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..

1.1. Latar Belakang ……………………………………………………..

1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………..

1.3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………...

2.1. Pengertian Ketahanan Nasional……………………………………..


2.2. Pengertian Narkoba…………………………………………………
2.3. Kasus yang mempengaruhi Ketahanan Nasional..............................
2.4. Penyebab dan Dampak masuknya Narkoba dikalangan Remaja…...

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..

3.1. Kesimpulan…………………………………………………………
3.2. Saran ………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN yang berjudul “ASPEK
KETAHANAN NASIONAL DALAM KEHIDUPAN NASIONAL
INDONESIA”.

Dan harapan saya semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, dan untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi tugas ini agar menjadi lebih baik lagi.

Saya sadari bahwa dalam proses pembuatan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan saya. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

Palu, 29 November 2019

Penulis

NI KOMANG WIDASTRI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH


Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi
segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan,
baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi
dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
Banyak faktor-faktor yang bisa mengancam ketahanan nasional, salah
satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Tindak kejahatan penyalahgunaan
narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) saat ini telah menjadi ancaman
nyata yang sangat berbahaya dan sangat merugikan kehidupan manusia dan
kehidupan bangsa, yang pada gilirannya dapat mengancam ketahanan nasional.
Oleh karena itu, saya tertarik untuk membuat makalah mengenai hubungan
ketahanan nasional dengan masuknya narkoba dikalangan remaja.
Setiap orang dimanapun pasti mengenal yang namanya narkoba,
psikotropika dan zat adiktif. Bahkan di Indonesia sekarang banyak sekali benda-
benda mengenai obat-obat terlarang tersebut. Dan kebanyakan yang
mengomsumsi adalah remaja. Memang tadinya obat ini bukan obat terlarang,
melainkan sejenis obat yang biasa dipakai dikedokteran untuk meracik atau
bahkan untuk mengobati. Tapi mengapa menjadi obat-obatan terlarang ?. Itu
karena kehidupan remaja jaman sekarang yang salah menggunakannya. Sehingga
akibatnyapun berbeda, bisa memabukan bahkan sampai mematikan. Sehingga
masyarakat kalau mendengar istilah narkoba itu merasa ketakutan, kebencian, dan
kekhawatiran.
Ketakutan akan dirinya, keluarganya, dan orang-orang terdekatnya.
Kecanduan akan mengkomsumsi napza tersebut. Kebencian terhadap orang-orang
yang mengkomsumsi apalagi pada obat tersebut. Kekhawatiran mungkin akan
bahaya napza terhadap orang yang mengkomsumsi dan yang paling penting
adalah rusaknya generasi remaja hanya karena obat-obat terlarang itu. Yang
paling dikhawatirkan akan menyebabkan kematian yang mengenaskan.
Bahkan yang menjadi sasaran utama penyebaran napza tidak lagi dikalangan
yang mempunyai uang banyak dan yang bisa ada di tempat hiburan malam, tapi
mahasiswa, anak sekolah, dan khususnya remaja.
1.2.     RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari Ketahanan Nasional?
2. Apakah pengertian dari Narkoba?
3. Apakah penyebab dan akibat masuknya Narkoba dikalangan Remaja?
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari Ketahanan Nasional
2. Untuk mengetahui pengertian Narkoba
3. Untuk mengetahui kasus yang mempengaruhi Ketahanan Nasional
4. Untuk mengetahui penyebab dan dampak masuknya narkoba
dikalangan remaja
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Ketahanan Nasional

ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang


berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan,
Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan
dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung
ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia


tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang
membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman
tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan
yang dinamakan ketahanan nasional.

Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu
berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya
maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan
ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah
yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.

2.2. Pengertian Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain


"Narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada


kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau
obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat
pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
2.3. Kasus Yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah telah


mengidentifikasi tiga kampung Narkoba di Kota Palu. Berdasarkan penyelidikan,
tiga kawasan ini merupakan pusat distribusi narkotika jenis sabu-sabu terbesar di
Sulawesi Tengah. Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol Suyono Menegaskan bahwa
pihaknya akan membersihkam tiga kampung narkoba tersebut.

"Dalam waktu singkat, kami akan membersihkan seluruh kampung


narkoba di sulteng,"ujar Suyono. Tiga kampung narkoba tersebut kata Suyono,
ialah Kelurahan Tavanjuka di Kecamatan Tatanga, Jl Anoa 1, Kelurahan Tatura
Utara di Kecamatan Palu Selatan dan Kayumalue di Kecmatan Palu Utara.

"Untuk penjulan terbesar, berada di daerah tatanga," ungkap Suyono.


Suyono mengaku telah melakukan pengecekkan langsung di lapangan dan
mengantongi siapa-siapa saja yang terlibat. Bahkan, pengguna narkoba di tiga
wilayah itu juga sudah di ketahui. "Kami sudah melakukan penelitian di sana,
saya juga cudah mengecek rumah-rumahnya, begitu juga nama-namanya,"
ujarnya. Apalagi dikuatkan dari keterangan tersangka kasus narkoba yang
ditangkap beberapa waktu lalu di Kabupaten Sigi, Poso dan Morowali Utara.
"Sehingga memang kawasan ini harus dibersihkan," ujar Suyono. Namun sebelum
dilakukan oparasi besar-besaran, BBN akan bersinergi berama pemerintah
melakukan upaya pendekatan. Nantinya masyarakat akan dikumpul, baik itu
penguna atau tidak.

Selanjutnya tugas kepala daerah yang akan memberikan arahan agar para
pengedar dan pengguna tersebut berhenti. Bahkan, Suyono mengaku BNN
menawarkan pekerjaan lain yang layak. Agar para gembong narkoba tersebut mau
meninggalkan pekerjaan itu."Yang paling penting melibatkan seluruh komponen
masyarakat yang ada, karena tanpa itu susah untuk diberantas," akunya. Jika
konsep tersebut tidak berjalan, BNNP baru melakukan operasi besar-besaran
melibatkan TNI serta instansi terkait. "Nanti kita akan lakukan tes urin
semuanya", tergasnya. Namun Soyono berharap, Pemerintah setempat bisa lebih
proaktif. Sebagaimana dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun
2019, disebutkan, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba diketuai oleh kepala
daerah.

Kemudian untuk pelaksanaan harian ialah Kesbangpol. "Saya akan


mengawal beliau-beliau ini agar tugas fungsi dari pencegahan bet-betul
terlaksana," tegasnya. Puluhan tersangka kasus narkoba yang telah ditangkap oleh
BNNP Sulteng periode Januari-April 2019.

2.4. Penyebab dan dampak masuknya Narkoba dikalangan Remaja

Penyebab masuknya narkoba dikalangan remaja antara lain:

a) Faktor Teman

Teman merupakan salah satu elemen penting bagi remaja, karena pada masa
ini, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk bersosialisasi,
terutama dengan teman sebayanya, dan apapun yang dilakukan oleh temannya
biasanya akan diikuti, kalau mereka tidak bisa mengikuti temannya dalam
kelompok, justru akan dijauhi, nah hal inilah yang menjadi faktor peyebab remaja
jadi ikut dengan kebiasaan temannya, oleh karena itu dalam memilih teman
hendaknya harus lebih selektif, jangan asal berteman, dan peran orang tua
mengawasi anak sangatlah dibutuhkan, bagaimana perkembangannya dengan
teman sebayanya.

b) Minimnya Pengetahuan Tentang Narkoba

Ramaja bisa terkena narkoba, dengan dasar ketidak tahuannya tentang


narkoba, contohnya ketika anak tersebut dibohongi oleh temannya, yang sudah
terlanjur menjadi pecandu, kemudian berpura-pura memberikan pil, dengan alasan
hal itu adalah sekedar permen atau multivitamin dan stamina, karena minimnya
pengetahuan, dia pun mau mengikuti temannya, sehingga mengantarnya pada
kecanduan pada narkoba, oleh karena itu remaja perlu diberikan pemahaman sejak
dini tentang narkoba dan jenis-jenis obat terlarang lainnya.

c) Lemahnya Pengawasan Orang Tua

Orang tua sangat berperan penting dalam meencegah dan menghindari anak
dari narkoba, karena pendidikan pertama dan paling utama adalah keluaga bagi
anak, jadi kalau orang tua lemah dan jarang bertanya kepada anak, minimal teman
dekatnya siapa atau pekerjaan rumahnya (PR) seperti apa, karena hal tersebut
akan berdampak pada hubungan kelekatan mereka dengan orang tua, kalau dia
sering dimarahi atau jarang diperhatikan, karena kesibukan orang tua dalam
bekerja, maka anak tersebut akan mencari pelarian.

d) Pengaruh lingkungan

Lingkungan sangat berperan penting dalam membentuk pola perilaku anak,


kalau anak tersebut dibesarkan dalam lingkungan masyarakat yang sudah rusak
tatanan kehidupan sosialnya, kebanyakan mereka akan berperilaku seperti budaya
yang berkembang pada lingkungannya.

Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis
maupun sosial seseorang :

1) Dampak Fisik:

 Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,


halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti:
infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
 Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi,
eksim.
 Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
 Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
 Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin,
seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
 Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain
perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid).
 Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum
suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti
hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.
 Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis
yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya.
Over dosis bisa menyebabkan kematian.

2) Dampak Psikis dan Sosial bagi pemakai narkoba antaralain :

 Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah.


 Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga.
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal.
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.
 Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.
 Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan.
 Merepotkan dan menjadi beban keluarga.
 Pendidikan menjadi terganggu, masa depan  suram
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang


berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan,
Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan
dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung
ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain


"Narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif.

Salah satu ancaman ketahanan nasional di Indonesia adalah


penyalahgunaan narkoba. Khususnya dikalangan generasi muda khususnya para
remaja. Narkoba dapat membuat akibat yang cukup fatal bagi masa depan para
remaja tersebut, apabila hal ini dibiarkan terus-menerus dan tidak ada tindakan
yang tegas dari keluarga, masyarakat, serta pemerintah, maka kalangan remaja
nantinya akan menjadi generasi yang malas, bodoh, dan remaja yang terlepas dari
karakter Pancasilanya.

3.2. Saran

Narkoba adalah salah satu ancaman ketahanan nasional yang cukup


mengerikan. Sehingga keluarga, masyarakat, serta pemerintah hendaknya perlu
memberikan tindakan yang tegas untuk memberantas peredaran narkoba khusunya
dikalangan remaja agar tidak terjerumus dalam jebakan narkoba. Diharapkan,
terhadap upaya pemerintah diantaranya perlunya peraturan dan penegakan hukum
yang tegas mengenai peredaran narkoba, serta perlunya koordinasi terhadap
bidang-bidang terkait masalah pemberantasan narkoba. Serta dari orang tua dan
keluarga hendaknya memberikan pendidikan dan perhatian sejak dini kepada
anak- anaknya mengenai narkoba beserta efek yang terjadi bila memakainya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/putripermatasari/ketahanan-nasional-di-
indonesia_552a20f0f17e61e45fd623cc

https://www.kompasiana.com/ranimuliani/5bdd42fe12ae94061a29e737/penya
lahgunaan-narkoba-dikalangan-remaja

https://makassar.tribunnews.com/amp/2019/04/26/bnnp-sulteng-akan-
bersihkan-kampung-narkoba-di-palu?page=2

Anda mungkin juga menyukai