BAHASA INDONESIA
Oleh
Nama : ARSYAD
Stambuk : C1D121065
Kelas : A
Puji syukur ke hadirat Tuhan yang maha Esa, yang telah memberikan berkat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bahaya
Narkoba Bagi Generasi Muda di Kota Kendari tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bahasa
Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang kesehatan tentang penyakit menular khususnya pada bagian narkoba,
psikotropika dan zat adiktif lainnya (NARKOBA) bagi para pembaca maupun
penulis itu sendiri.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah ini, terutama pada Dosen Bahasa Indonesia yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan saya
terhadap bahaya narkoba bagi generasi muda terutama di kota Kendari.
Adapun pada makalah ini akan di bahas mengenai pengertian, jenis-jenis dan
bahaya narkoba serta pencegahan Narkoba yang dapat di terapkan agar dapat
terhindar dari zat yang dapat membuat ketergantungan ini, khususnya di kalangan
generasi muda di kota Kendari.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pihak pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian dan terima kasih.
Arsyad
Daftar Isi
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
Sebenarnya Narkoba adalah obat legal yang digunakan dalam dunia kedokteran,
namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan di kalangan remaja
tidak sedikit yang terjerumus dalam bahaya narkoba. Banyak dari mereka yang
menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan batin, namun sayangnya
tidak banyak yang mengetahui bahaya Narkoba.
Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi
menjadi Jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka
cenderung merosot. Melihat latar belakang diatas maka kami mengangkat judul
Makalah faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba pada generasi
muda di kota Kendari yang terfokus pada pengetahuan tentang narkoba dan
akibatnya Bagi remaja.
Oleh karena itu, selain untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah bahasa
Indonesia, saya menyusun makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi
betapa Bahayanya Narkoba, khususnya di kalangan remaja atau generasi muda.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Kajian Pustaka
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan
menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran Undang-undang
tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingku),
opium obat, Marfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang Berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan Perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-
Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-
undang tersebut, tetapi setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang
narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke Dalam golongan
narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya
menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997.
Zat Yang termasuk psikotropika antara lain:
Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada
kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.
Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan
juga merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-
obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses
penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam
dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya
karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.
Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan
ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh
banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.
Menurut UU RI No. 22 / 1997, Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan
Narkotika sendiri dikelompokkan lagi menjadi:
Menurut UU RI No. 5 / 1997, Psikotropika adalah: zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetik bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika terdiri dari 4 golongan:
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah bahan atau zat yang berpengaruh
psikoaktif diluar Narkotika dan Psikotropika, meliputi: Minuman Alkohol,
mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan Saraf pusat,
dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam
kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau
Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia.
Ada 3 golongan minuman beralkohol:
Inhalasi, gas yang dihirup dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa
senyawa organik, Yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga,
kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah: Lem,
Tiner, Penghapus Cat kuku, bensin. Tembakau, pemakaian tembakau yang
mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Dalam Upaya penanggulangan
Narkoba di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada Remaja,
harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering
menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang berbahaya.
Kokain berupa kristal putih, rasanya sedikit pahit dan lebih mudah larut Nama
jalanan: koka, coke, happy dust, chalie, srepet, snow / salju. Cara pemakaiannya:
Membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus diatas
permukaan kaca Atau alas yang permukaannya datar kemudian dihirup dengan
menggunakan penyedot seperti Sedotan atau dengan cara dibakar bersama dengan
tembakau. Penggunaan dengan cara dihirup akan beresiko kering dan luka pada
sekitar lubang hidung bagian dalam. Efek Pemakain kokain: pemakai akan merasa
segar, kehilangan nafsu makan, menambah percaya Diri, dan dapat
menghilangkan rasa sakit dan lelah.
3. Kanabis
Nama jalanan: cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, grass, bhang. Berasal dari
tanaman Kanabis sativa atau kanabis indica. Cara penggunaan: dihisap dengan
cara dipadatkan Menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok. Efek
rasa dari kanabis tergolong Cepat, pemakai cenderung merasa lebih santai, rasa
gembira berlebihan (euphoria), sering Berfantasi/menghayal, aktif berkomunikasi,
selera makan tinggi, sensitive, kering pada mulut Dan tenggorokan.
4. Amphetamine
Seed, meth, crystal, whiz. Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih Dan
keabuan dan juga tablet. Cara penggunaan: dengan cara dihirup. Sedangkan yang
Berbentuk tablet diminum dengan air. Ada 2 jenis Amphetamine: MDMA
(methylene dioxy methamphetamine) : Inex, xtc. Dikemas dalam bentuk tablet
dan capsul.Metamphetamine ice, nama jalanan: SHABU, SS, ice. Cara
Penggunaan dibakar dengan menggunakan alumunium foil dan asapnya dihisap
atau dibakar dengan menggunakan botol kaca yang dirancang khusus.
5. Lysergic Acid
Termasuk dalam golongan halusinogen. acid, trips, tabs, kertas. Bentuk: biasa
didapatkan dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar seperempat
perangka dalam Banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil dan
kapsul. Cara penggunaan: Meletakan LSD pada permukaan lidah, dan bereaksi
setelah 30 – 60 menit kemudian, Menghilang setelah 8-12 jam. Efek rasa: terjadi
halusinasi tempat, warna, dan waktu sehingga Timbul obsesi yang sangat indah
dan bahkan menyeramkan dan lama-lama menjadikan Penggunaannya paranoid.
6. Sedatif-hipnotik (Benzodiazepin)
7. Solvent/Inhalasi
Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup. Contohnya: Aerosol, Lem,
Isi korek api Gas, Tiner, Cairan untuk dry cleaning, Uap bensin. Biasanya
digunakan dengan cara coba-coba oleh anak di bawah umur, pada golongan yang
kurang mampu. Efek yang ditimbulkan: Pusing, kepala berputar, halusinasi
ringan, mual, muntah gangguan fungsi paru, jantung dan hati.
BAB III
Pembahasan
1. Coba-coba
2. Senang-senang
3. Menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
4. Penyalahgunaan
5. Ketergantungan
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan
mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada
sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati
dan ginjal.
Dampak fisik
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sebagai anak bangsa yang menjadi tumpuan orang tua, masyarakat, negara dan
agama sudah Saatnya kita berkata, “Katakan tidak pada Narkoba” atau say “ No
To Drugs”. Dengan tidak Terjebak pada penyalahgunaan narkoba kita bisa lebih
berprestasi dan mandiri. Jangan kita Sia-siakan masa depan yang lebih baik hanya
karena ingin mendapat kenikmatan sesaat yang Dapat menghancurkan fisik dan
mengganggu kesehatan mental dengan mencoba coba menggunakan narkoba.
4.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini
disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena
itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam
penyempurnaan makalah ini.
Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang
dengan kegiatan yang bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita.
Seperti berolahraga, maupun mengikuti kegiatan berorganisasi yang dapat
mengembangkan kreativitas kita.
Dengan demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada
keduaorang tua, dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan
mereka. Dengan membahagiakan mereka tampa kita sadari kita telah membuka
pintu-pintu kemudahan dan kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
https://wennymochi24.wordpress.com/2012/12/18/karya-ilmia-tentang-bahaya-
narkoba-bagigenerasi-muda/
https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/