DOPS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.K DENGAN PPOK

DI PUSKESMAS PAJANGAN

Disusun Oleh:

RISTA DWI AYU

203203083

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2021
Nama Mahasiswa : Rista Dwi Ayu
NPM : 203203083
Tempat Praktik : Puskesmas Pajangan
Tanggal pengkajian : 25 October 2021

A. Data Subyektif
1. Identitas Pasien
Nama pasien : T.n K
Tanggal lahir/usia : 01-06-1950
Jenis kelamin : Laki-laki
No RM : 44514
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Alamat : Dadapbong
2. Keluhan Utama : pasein mengatakan datang ke puskesmas karena sesak napas, pasien mengatakan mempunyai riwayat
sesak sudah 5 tahun yang lalu,pasien juga mengatakan bahwa pasien perokok aktif
3. Terapi yang diberikan : Nebulizer →Ventolin 1 Ampul
 INTERVENSI KEPERAWATAN
Tgl/Jam Data Fokus SLKI SIKI Paraf

25/10/21 DS: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x Manajemen Jalan Napas: (I01011) Rista
Pukul - Pasien mengatakan datang pertemuan diharapkan klien dapat teratasi dengan kriteria Observasi
10.00 kepuskesmas karena sesak hasi: - Monitor pola napas ( frekuensi,
napas Bersihan Jalan Napas : (L.01001) kedalaman,usaha napas)
- Pasien mengatakan - Mengi dari cukup meningkat 2 ke menurun 4 - Monitor bunyi napas (mis. Mengi,
mempunyai riwayat sesak - Dispnea dari cukup memburuk 2 ke cukup membaik wheezing, ronkhi kering)
napas sejak lima tahun 4 Terapeutik
yang lalu - Ortopnea dari cukup memburuk 2 ke cukup membaik - Posisikan pasien senyaman mungkin
- Pasien mengatakan bahwa 4 - Berikan oksigen
pasien perokok aktif - Gelisah dari cukup memburuk 2 ke cukup membaik 4 Kolaborasi
DO - Frekuensi napas dari cukup memburuk 2 ke cukup - Kolaborasi pemberian bronkodilator,
- Terdengar suara mengi membaik 4 espektoran, jika perlu
- Pasien terlihat kesulitan - Pola napas dari cukup memburuk 2 ke cukup
bernapas membaik 4
25/10/21 DS: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x Pemantauan Respirasi ( I. 01014)
Pukul - Pasien mengatakan pertemuan diharapkan klien dapat teratasi dengan kriteria Observasi
10.00 gelisah karena sesak hasi: - Monitor frekuensi,irama, kedalaman,
napas Pola Napas : (L.01004) dan upaya napas
DO: - Penggunaan otot bantu napas cukup meningkat 2 ke - Monitor pola napas (seperti
- Rr : 26x/mnt cukup menurun 4 bradipnea, takipnea)
- Pasien tanpak kesulitan - Prekuensi napas cukup memburuk 2 ke cukup - Monitor adanya sumbatan jalan napas
menarik napas membaik 4 Terapeutik
- Terdengar suara mengi - Kedalaman napas cukup memburuk 2 ke cukup - Monitor respirasi
membaik 4 - Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dari pemantauan

TGL/JA DIAGNOSA
M KEPERAWATAN
25/10/21 Kebersihan jalan napas tidak
Pukul efektif berhubungan
10.10 sekresi tertahan
INPLEMENTASI DAN EVALUASI
IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
1. Monitor pola napas ( frekuensi, S: Rista
dengan kedalaman,usaha napas) - Pasien mengatakan sedikit lega
2. Monitor bunyi napas (mis. Mengi, wheezing, - Pasien mengatakan nyaman dengan posisi
ronkhi kering) yang diberikan
3. Posisikan pasien senyaman mungkin O:
4. Berikan terapi pentolin 1A - Pasien kooperatif
- Masih terdengar suara mengi
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Edukasi terkait modifikasi gaya hidup
terutama merokok dan memotivasi pasien
 untuk datang ke fasilitas kesehatan apabila
terjadi kekambuhan

25/10/21 Pola napas tidak efektif b/d 1. Posisikan pasien senyaman mungkin S:
Pukul hambatan upaya bernapas 2. Monitor frekuensi,irama, kedalaman, dan - Pasien mengatakan sedikit lega
10.10 upaya napas - Pasien masih merasakan sedikit sesak
3. Monitor pola napas (seperti bradipnea, O:
takipnea) - Pasien kooperatif
4. Monitor adanya sumbatan jalan napas - Rr: 24x/mnt
5. Monitor respirasi - Pasien masih terlihat tersengal-sengal
- Pasien terlihat menarik napas panjang
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Edukasi pasien bila terjadi kekambuhan
untuk segera datang ke fasilitas kesehatan
- Kolaborasi pemberian oabt