PPKN
1.Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan pengertian hubungan
internasional
Pengertian Menurut Renstra, hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa dalam segala
aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara
tersebut.
2. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan pengertian hubungan internasional menurut para
ahli
Charles A. MC. Clelland, hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi.
Warsito Sunaryo, hubungan internasional, merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial
tertentu (negara, bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional), termasuk studi
tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
Tygve Nathiessen, hubungan internasional mrp bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen-komponen
hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrsi internasional dan hukum
internasional.
3. Disajikan uraian, peserta didik dapat menganalisis salah satu bentuk hubungan internasional
Hubungan Bilateral (kerja sama antar dua negara karena saling mendapat keuntungan atau memiliki hubungan
yang baik yang mencakup segala aspek kehidupan). Ex: Kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait ibadah haji
dan Indonesia dengan Malaysia terkait Penetapan Garis Batas Landas Kontinen.
Hubungan Regional (kerja sama antar beberapa negara dalam satu kawasan atau wilayah). Ex: ASEAN (organisasi
kawasan Asia Tenggara)dan Uni Eropa untuk wilayah Benua Eropa
.Hubungan Multilateral (kerja sama yang dilakukan lebih dari dua Negara (banyak negara) tanpa batas kawasan
atau wilayah). Ex: PBB, ASEAN, OPEC, APEC, dan OKI.
Bidang ekonomi bermanfaat untuk meningkatkan sistem perekonomian nasional suatu bangsa dan negara,
contohnya: dapat lebih mudah dalam melakukan ekspor dan impor.
Bidang sosial dan budaya yaitu bermanfaat untuk meningkatkan hubungan sosial dan berbudaya antara
bangsa dan negara yang satu dengan yang lain. Hubungan ini dilakukan atas dasar untuk memberikan
tindakan preventif dan untuk menciptakan suatu pembangunan sosial yang positif. Contohnya: Antara
bangsa dan negara satu dengan yang lain dapat menjalin kerja sama atas sebuah pengaruh budaya.
Bidang hankam yaitu bermanfaat untuk menunjang dan meningkatkan sistem keamanan bangsa dan
negara dalam rangka meningkatkan kualitas penjagaan pada integrasi nasional. Contohnya: antara bangsa
dan negara yang satu dengan yang lain dapat mengadakan pelatihan perang bersama.
Bidang politik yaitu bermanfaat untuk menjaga hubungan kepolitikan secara nasional antara bangsa dan
negara yang satu dengan yang lain. Contohnya: terjalinnya suatu hubungan yang saling menghormati kepribadian
antarbangsa.
6. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi makna politik luar negeri Indonesia yang bersifat
bebas aktif
Politik luar negeri bebas aktif adalah politik yang tidak memihak pada kekuatankekuatan negara lain yang tidak
sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan tetap terus aktif dalam menjalankan kebijaksanaan luar negeri, serta tidak
diam dan cepat tanggap dalam merespon berbagai peristiwa yang terjadi di kancah internasional. Menurut
Mohammad Hatta, dalam melaksanakan politik luar negerinya maka negara Indonesia melaksanakannya secara
“BEBAS” dan “AKTIF yang memiliki makna sebagai berikut: ◦ BEBAS berarti tidak memihak dalam hal ini netral
terhadap kedua blok yakni blok barat dan blok timur ◦ AKTIF berarti turut aktif menjaga perdamaian dunia dengan
meredakan ketegangan yang terjadi akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh kedua blok. ATAU DAPAT DIKATA
7. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan peranan Indonesia dalam organisasi PBB
Peranan Indonesia di PBB 1. Pemerintah RI mengutus Lambertus Nicodemus Palar sebagai Wakil Tetap RI yang
pertama di PBB 2. Sebagai negara anggota PBB, Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan
PBB. EX: ILO & FAO 3. Indonesia juga terlibat langsung dalam pasukan perdamaian PBB. Dalam hal ini Indonesia
mengirimkan Pasukan Garuda. 4. Di Komisi Hukum Internasional PBB/International Law Commission (ILC),
Indonesia mencatat prestasi dengan terpilihnya mantan Menlu Mochtar Kusumaatmadja sebagai anggota ILC pada
periode 1992-2001 5. Indonesia merupakan salah satu anggota pertama Dewan HAM dari 47 negara anggota PBB
lainnya yang dipilih pada tahun 2006
8. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi anggota tetap dewan keamanan PBB
10. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan lima tokoh perwakilan negara pendiri ASEAN
-AdamMalik,Indonesia.
- Narciso R. Ramos, Menlu Filipina.
- Tun Abdul Razak, Menlu Malaysia.
- S. Rajaratnam, Menlu Singapura.
- Thanat Khoman, Menlu Thailand.
11. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN
1. Indonesia menjadi salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN 2. Indonesia selalu aktif berpartisipasi dalam
setiap penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau pertemuan-pertemuan ASEAN 3. Indonesia sering
menjadi tuan rumah dalam acara-acara penting ASEAN
12. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mendeskripsikan latar belakang KAA
Latar belakang diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika adalah bahwa setelah Perang Dunia II berakhir
muncul dua kekuatan dunia yaitu blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok Timur yang dipimpin oleh
Uni Soviet. Kedua blok ini saling berebut pengaruh, sehingga menyebabkan ketegangan dunia internasional.
13. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mendeskripsikan salah satu latar belakang GNB
Lahirnya GNB ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran para pemimpin negara dunia terutama dari Asia-Afrika
terhadap munculnya ketegangan dunia karena adanya persaingan antara Blok Barat (Amerika) dan Blok Timur (Uni
Soviet/Rusia).
14. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mendeskripsikan tokoh-tokoh penggagas GNB
Soekarno (Indonesia), Gammal Abdul Nasser (Mesir), Pandith Jawaharlalal Nehru (India), Joseph Broz Tito
(Yugoslavia), dan Kwame Nkrumah (Ghan
15. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi tujuan dibentuknya OKI
Ancaman merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan
secara konsepsional, kriminal, serta politik.
17. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi salah satu bentuk ancaman militer
• Agresi (Eksternal) • Pelanggaran Wilayah (Eksternal) • Pemberontakan Bersenjata (Internal) • Sabotase (Eksternal)
& (Internal) • Spionase (Eksternal) • Aksi Teror Bersenjata (Eksternal) & (Internal) • Gangguan Keamanan di Laut
dan Udara (Eksternal) • Konflik Komunal (Internal).
18. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengklasifikasikan bentuk ancaman non militer
• Perdagangan dan penyalahgunaan Narkoba (Narkotika dan obat-obatan terlarang) => (Eksternal) • Kegiatan
imigrasi gelap/ilegal => (Eksternal) • Penangkapan ikan di laut secara ilegal => (Eksternal) • Banyaknya tindakan
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) => (Internal) • Berbagai penyelundupan, baik ke dalam maupun ke luar negeri
=> (Eksternal) & (Internal) • Kemiskinan dan kebodohan => (Internal)
19. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi ancaman di bidang ideology
• Paham Komunisme Paham komunisme menjadi salah satu ancaman terhadap ideologi Pancasila. Apabila ancaman
tersebut tidak segera di atasi, bukan tidak mungkin komunisme akan kembali berkembang pesat di Indonesia •
Paham Liberalisme Bangsa Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari pengaruh paham lainnya, misalnya pengaruh
liberalisme. Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan
pada aspek kebebasan individual.
20. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mencontohkan kasus ancaman di bidang politik
• Dari luar negeri Intimidasi, provokasi, atau blokade politik. • Dari dalam negeri Penggunaan kekuatan dalam
bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan pemerintah yang berkuasa dan ancaman separatisme.
21. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengklasifikasikan ancaman di bidang ekonomi
1. Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri seiring dengan adanya perdagangan bebas 2. Cepat
atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing 3. Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam
sebagai akibat dari adanya persaingan bebas 4. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin
berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya semakin
ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan kemiskinan sulit dikendalikan 5. Memperburuk prospek
pertumbuhan ekonomi jangka panjang
22. Disajikan ilustrasi gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi salah satu bentuk ancaman di bidang sosial
budaya
• Dari dalam negeri Kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. • Dari luar negeri Munculnya gaya
hidup konsumtif, munculnya sifat hedonisme, adanya sikap individualisme, Munculnya gejala westernisasi, semakin
memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial, dan semakin lunturnya
nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
23. Disajikan contoh kasus ancaman, peserta didik dapat menunjukkan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan
Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa ancaman militer. Ancaman militer
adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman Militer dapat
berupa agresi/ invasi, pelanggaran Wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata,
gangguan keamanan di laut dan udara, dan konflik komunal.
24. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi salah satu strategi dalam menghadapi ancaman di
bidang ideologi
1. Mengembangkan demokrasi politik. 2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. 3. Mengadakan
reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar. 4. Memperkuat
kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. 5. Menegakkan supremasi
hukum. 6. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional
25. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan salah satu strategi dalam menghadapi ancaman di bidang
ekonomi
1. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri. 2. Pertanian
dijadikan prioritas utama. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dalam negeri. 3. Perekonomian
berorientasi pada kesejahteraan rakyat. 4. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia,
dan WTO. 5. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersamasama menghadapi
kepentingan negara-negara maju
26. Disajikan strategi, peserta didik dapat mengklasifikasikan strategi dalam menghadapi ancaman di bidang sosial
budaya
Bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir
dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi
sehingga dapat menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu.
27. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menguraikan strategi dalam menghadapi ancaman di bidang
pertahanan dan keamanan
• Usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.
Dengan kata lain, pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan POLRI saja,
tetapi masyarakat sipil juga bertanggung jawab terhadap pertahanan dan kemanan negara. • Strategi pertahanan dan
keamanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta pada
hakikatnya adalah segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber
daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan
yang utuh dan menyeluruh.
Apakah Persatuan itu? Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari
beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh=> (SARA) & Wilayah Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
29. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek
sosial
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik (Keutuhan wilayah NKRI, Kesatuan SARA,
Senasib Sepenanggungan, Pancasila, UUD 1945, Kesatuan Hukum, Hubungan Internasional) 2. Perwujudan
kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi (Pemanfaatan SDA, Perkembangan Ekonomi, Kemakmuran
Rakyat) 3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya (Kehidupan Masyarakat Merata
dan Seimbang, Corak Ragam Budaya) 4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan
keamanan (Ancaman NKRI & Bela Negara)
29. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyebutkan hari kebangkitan nasional
30. Disajikan pernyataan tentang Pembukaan UUD 1945, peserta didik dapat menguraikan prinsip kesatuan NKRI
31. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengimplementasikan keunggulan NKRI di bidang olahraga
32. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi pernyataan yang termasuk dalam faktor yang dapat
memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI
33. Disajikan ilustrasi kasus daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, peserta didik dapat menganalisis
faktor yang menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
a. Kebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia (tidak menghargai, intoleransi, perasaan kedaerahan yang
berlebihan) b. Geografis (ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan) c. Munculnya gejala etnosentrisme
(sikap menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain) d. Melemahnya nilai
budaya bangsa (pengaruh budaya asing) e. Pembangunan yang tidak merata (kesenjangan dalam berbagai bidang)
34. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat mengklasifikasikan lagu nasional yang mencerminkan
keanekaragaman Indonesia
35. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menerapkan perilaku yang menunjukkan semangat kebangsaan di
lingkungan sekolah
SOSIOLOGI
A. Partikularisme Kelompok dan Perbedaan Sosial
B. Fungsi dan Bentuk Struktur social
C. Hakikat Diferensiasi Sosial
D. Bentuk- bentuk Diferensiasi Sosial
E. Pengertian Stratifikasi Sosial
Adalah pembedaan masyarakat ke dalam
kelas- kelas yang tersusun secara bertingkat
(hierarki).
F. Dasar Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
1.Kekuasaan
Berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menentukan kehendaknya terhadap orang lain (yang
dikuasai). Anggota masyarakat yang memiliki kekuasaan dan wewenang terbesar akan menempati lapisan
social teratas.
2. Kekayaan
Berkaitan erat dengan pendapatan. Kriteria umum yang digunakan untuk menempatkan seseorang pada
lapisan atas ini antara lain kepemilikan rumah dan perabot mewah, mobil mewah, simpanan dalam bentuk
tanah yang luas, nilai pajak yang besar.
3. Keturunan
Dalam masyarakat feudal anggota masyarakat dari keluarga raja atau kaum bangsawan menempati lapisan
social atas. Contoh: gelar Andi pada masyarakat Bugis, Raden pada masyarakat Jawa, Tengku pada
masyarakat
Aceh.
4. Kehormatan
Orang- orang yang dihormati dan disegani oleh masyarakat akan
menempati lapisan social atas. Ukuran kehormatan biasanya masih
terasa dalam kehidupan masyarakat tradisional. Seseorang yang telah
berjasa besar dalam kehidupan masyarakat akan menempati lapisan
social atas.
5. Pendidikan
Dalam masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan atau pendidikan
orang yang memiliki keahlian atau profesi akan mendapatkan
penghargaan lebih besar.
G. Sifat Stratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial Tertutup
Membatasi perpindahan status individu untuk naik ke lapisan lain. Didasarkan pada ketururan atau
kelahiran. Contoh: sistem kasta pada masyarakat India
2. Stratifikasi Sosial Terbuka
Bersifat dinamis karena masyarakat dapat melakukan perpindahan status social ke lapisan lain. Contoh:
Andin berasal dari keluarga sederhana, berkat kerja keras dan ketekunannya Andin mampu menjadi
pengusaha sukses
3. Stratifikasi Sosial Campuran
Kombinasi antara stratifikasi social tertutup dan terbuka. Membatasi kemungkinan sesorang berpindah
kedudukan pada bidang tertentu, tetapi membiarkan perpindahan lapisan social pada bidang lain. Contoh:
Masyarakat Bali. Secara budaya menganut sistem kasta tertutup, namun secara ekonomi masyarakat bali
menerapkan sistem
pelapisan terbuka.
1.Distribusi hak- hak istimewa yang objektif (penghasilan, tingkat kekayaan, wewenang).
2.Menjadi sistem pertanggan pada strata yang berhubungan dengankewibawaan dan penghargaan.
4.Penentu lambang- lambang (symbol status) atau kedudukan, seperti tingkah laku, cara berpakaian, dan bentuk
rumah
Kelas- kelas social berbeda memengaruhi cara berpakaian tiap kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat
kelas atas umumnya meniru gaya berpakaian para model terkenal dunia. Selain modelpakaian, perbedaan juga
dapat dilihat dari perlengkapan busana lainnya seperti merk jam tangan, tas, sandal, atau sepatu.
Dari segi rumah atau pemukiman, kelompok masyarakat kelas atas umumnya membangun rumah bertipe besar
dan mewah. Kelompok kelas atas umumnya memiliki mobil mewah dan perabot rumah tangga
Ketika berbicara, kelompok masyarakat kelas menengah ke atas umumnya sering menyelipkan istilah atau kata-
kata asing. Tutur kata ereka cenderung sopan, tidak menyebutkan kata- kata kasar.
4. Makanan
Selera dan jenis makanan juga dapat menjadi tanda status social seseorang. Kelompok masayarakat kelas atas
umumnya makan di restoran- restoran terkenal dengan menu- menu yang berasal dari luar
negeri.
K. Mobilitas Sosial
Paul B. Horton, mobilitas sosial diartikan sebagai suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas
sosial lainnya, atau gerak gerak pindah dari strata satu ke strata lainnya.
Secara Umum, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial (social structure) yaitu pola-pola
tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan
antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya
Ex: Pak ahmad pada awalnya adalah seorang guru matematika di SMK. Oleh karena merasa tidak cocok di
tempat kerjanya, ia memutuskan untuk pindah menjadi guru matematika di SMA.
Mobilitas sosial Vertikal adalah perpindahan individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial
tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya maka terdapat dua jenis
mobilitas yaitu, mobilitas sosial vertical ke atas (social climbing) dan mobilitas sosial vertikal kebawah
(social sinking).
Mobilitas sosial vertikal ke atas (social climbing) Masuk dalam kedudukan yang lebih tinggi.
Keterangan: Bagi karyawan, sering promosi atau naik jabatan itu sangat membanggakan, Hal ini
dikarenakan mereka telah masuk dalam kedudukan yang lebih tinggi. Jadi karyawan tersebut mengalami
mobilitas sosial vertikal keatas
mobilitas sosial vertikal kebawah (social sinking). Pada bentuk ini, kedudukan individu atau derajat
kelompok turun ke kedudukan yang derajatnya lebih rendah.
Ket: Seorang karyawan salah satu perusahaan diberhentikan dengan tidak hormat karena malakukan
korupsi. Hal ini menggambarkan adanya mobilitas sosial vertikal ke bawah
a. Mobilitas antargenerasi
mobilitas antargenerasi berarti mobilitas dua generasi atau lebih, misalanya generasi ayah-ibu, generasi
anak, generasi cucu, dan seterusnya baik naik maupun turun dalam suatu generasi.
b. Mobilitas intragenerasi Mobilitas ini adalah peralihan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang
sama. Mobolitas intragenerasi adalahmobilitas yang terjadi dalam satukelompok genrasi yang sama.
Toleransi merupakan sikap tenggang rasa (menghargai, membiarkan, dan membolehkan) terhadap pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan perilaku berbeda.
b.Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama (konsesus) mengenai nilai dan norma social.
c.Nilai dan norma social dalam masyarakat berlaku cukup lama serta dijalankan secara konsisten
Sikap demokratis dan antidiskriminasi merupakan perwujudan dan pemenuhan hak asasi setiap individual tau
kelompok.
BAB 4 Konflik, kekerasan dan perdamaian
A. Pengertian konflik
Menurut Soerjono Soekanto, konflik merupakan proses social ketika orang perorangan atau kelompok
manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan
ancaman atau kekerasan.
Konflik adalah usaha mengalahkan pihak lain dengan cara menantang.
B. Factor penyebab konflik
C. Bentuk- bentuk konflik
Konflik berdasarkan skala wilayahnya
Konflik Lokal
Konflik yang melibatkan individu/ kelompok dalam lingkup relative sempit. Hanya
melibatkan masyarakat dari daerah yang berdekatan seperti satu lingkungan, satu desa,
satu kompleks, satu kelurahan, atu satu kecamatan. Dapat disebabkan oleh konflik
individu/ kolektif dalam bidang politik, ekonomi, social, budaya, dan ideologis.
b. Konflik Nasional
Merupakan konflik yang terjadi antarkelompok masyarakat dalam satu negara. Dilatarbelakangi oleh
perbedaan agama, suku, ras, dan golongan. Dapat terjadi sebagai
bentuk lanjutan konflik local. konflik nasional bersifat kolektif dan cenderung disertai
tindak kekerasan seperti perusakan, pembakaran, dan penganiayaan.
c. Konflik Internasional
Merupakan konflik yang terjadi antara dua negara atau lebih. Disebabkan oleh perbedaan tujuan dan
kepentingan dalam bidang politik, ekonomi, social, dan budaya. Dipicu oleh ekspansi negara- negara kuat
(adidaya) terhadap negara- negara lemah. Dapat juga disebabkan oleh pelanggaran kedaulatan dan
intervensi seperti perebutan batas wilayah, kekayaan laut, masalah perdagangan, serta HAM.
Contoh: perebutan pulau sipadan dan ligitan (Indonesia vs Malaysia).
2. Konflik berdasarkan dampaknya
Konflik Destruktif
Bersifat merusak atau menghancurkan. Contoh: tawuran pelajar, bentrok warga, konflik antarsuku. Ciri-
ciri konflik destruktif yaitu terjadi kekerasan fisik ataupun psikis, terjadi kerusakan dan kerugian material,
menimbulkan
korban jiwa dan hilangnya harta benda, serta menimbulkan keresahan masyarakat.
b. Konflik Konstruktif
Konflik yang berdampak positif dan prosesnya mengarah pada upaya mencari solusi bagi pihak- pihak
yang terlibat konflik. Pihak yang terlibat konflik saling menyadari terjadinya konflik dan merespon secara
positif untuk menciptakan wiwn- win solution (solusi kedua pihak).
3. Konflik berdasarkan subjeknya
Konflik Intrapersonal (intraindividu)
Konflik yang terjadi pada seseorang dengan dirinya sendiri atau lebih dikenal dengan istilah konflik batin.
Terjadi karena individu harus memilih dua atau lebih tujuan yang saling bertentangan. Selain itu juga
disebabkan oleh tuntutan tugas yang melebihi kemampuannya.
A. Integrasi Sosial
Integrasi social dalam masyarakat yang memiliki tingkat homogenitas tinggi, cenderung lebih cepat terwujud.
Kelompok masyarakat dengan jumlah lebih besar akan lebih sulit dikendalikan karena memiliki kemajemukan
tinggi.
3. Aktivitas komunikasi
Proses komunikasi yang berjalan efektif dan efisien antaranggota kelompok dapat mencegah terjadinya konflik yang
berujung disintegrasi masyarakat.
4. Mobilitas geografis
Integrasi social pada masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas tinggi seperti sering bepergian ke
c. 9.240:120
b. 12.000:120
Rumus:
P:(L-M)+(I-E)
L(kelahiran)= 3200+1800=5000
M(kematian)=2.455+45=2500
I(imigrasi)=
P : ( L - M ) + ( I - E ) (Kelahiran - Kematian) +
(Imigrasi - Emigrasi) (5000 - 2500) + (400 - 400)
2500+0 P : 2500