5.1.1. Uji Kenormalan secara Manual Uji kenormalan data yang telah diperoleh dilakukan dengan menggunakan Anderson Darling Test. Uji ini digunakan untuk menguji apakah data berasal dari populasi mengikuti distribusi normal. Tahapan pengujian kenormalan data menggunakan Anderson Darling Test adalah sebagai berikut: 1. Data pengamatan diurutkan mulai dari pengamatan dengan nilai terkecil sampai nilai terbesar. 2. Dihitung nilai Z dengan menggunakan rumus berikut ini: X – μ Z = σ 3. Tentukan nilai dari AD: 2i-1 AD = -N – ln F ( Zi ) ) + ln ( 1 - F ( ZN+1-i ) ) ) N ( ( 4 Hitung nilai AD*: 0,75 2,25 AD* = AD 1+ ( n + 2 s n ) 5. Hitung nilai dari P-Value. Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung P-Value dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Rumus Menghitung P-Value AD* Rumus ≥ 0,6 p = exp(1,2937 – 5,709(AD*) + 0,0186(AD*)2 0,3< AD∗¿ 0,6 p = exp(0,9177 – 4,279(AD*) – 1,38(AD*)2 0,2< AD∗¿ 0,3 p = 1–exp(-8,318 + 42,796(AD*) – 59,938(AD*)2 ≤ 0,2 p = 1–exp(-13,436 + 101,14(AD*) – 223,73(AD*)2) Sumber : Pengumpulan Data 6. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H0 : Data tersebut berdistribusi Normal H1 : Data tersebut tidak berdistribusi Normal Jika P-Value > α, maka H0 diterima Jika P-Value ≤ α, maka H0 ditolak Berdasarkan langkah – langkah di atas, uji Anderson Darling dari percobaan yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Data dari hasil percobaan diurutkan mulai dari nilai yang terkecil sampai nilai yang terbesar. Setelah itu, data tersebut diberi nomor 1 sampai dengan 24. Tabel 5.2. Data Hasil Percobaan yang Telah Diurutkan No. Data No. Data No. Data 1 0,3500 9 0,4500 17 0,4750 2 0,4000 10 0,4500 18 0,4750 3 0,4050 11 0,4500 19 0,4750 4 0,4250 12 0,4500 20 0,4775 5 0,4275 13 0,4525 21 0,4875 6 0,4300 14 0,4625 22 0,4975 7 0,4370 15 0,4750 23 0,4975 8 0,4470 16 0,4750 24 0,5025 Sumber: Pengumpulan Data
2. Hitung nilai Z dengan cara sebagai berikut.
Diketahui: X = 59 X1 + X2 + … + Xn 0,3500 + 0,4000 + …. + 0,5025 X̄ = = = 0,4531 n 24 n _
Dengan menggunakan software Minitab, maka dilakukan uji kenormalan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Buka software Minitab. 2. Beri nama variabel data pada kolom C1 dan input data percobaan yang telah diurutkan pada kolom tersebut.
Sumber: Software Minitab 16
Gambar 5.1. Input Data untuk Pengujian Distribusi Normal 3. Klik pada menubar menu Stat, kemudian klik Basic Statistics, dan pilih Normality Test.
Sumber: Software Minitab 16
Gambar 5.2. Menu Stat untuk Pengujian Distribusi Normal
4. Pada kotak dialog Normality Test, input variabel Data, lalu klik OK.
Sumber: Software Minitab 16
Gambar 5.3. Normality Test untuk Pengujian Distribusi Normal
Hasil pengujian kenormalan data yang didapatkan untuk Anderson
Darling adalah seperti Gambar 5.4. Sumber: Software Minitab 16 Gambar 5.4. Grafik Kenormalan dengan Minitab
Berdasarkan Gambar 5.4. dapat dilihat sebuah garis yang
merupakan garis parameter dan titik-titik merah merupakan data yang akan diuji kenormalannya. Berdasarkan penyebaran titik-titik tersebut, maka dapat dilihat bahwa data tersebut normal. Semakin banyak titik yang mendekati garis parameter tersebut dan P-Value > 0,05 maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi normal.