Penilaian Akhir Kum
Penilaian Akhir Kum
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
P
asca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan
pendidikan global, yaitu “memastikan pendidikan yang inklusif, adil dan kesetaraan maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam
bermutu, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat dan penilaian sebagai
semua”. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua acuan di lapangan.
(PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta menjawab sebagai tantangan
Saya menyambut baik diterbitkannya norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam
nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan “Agenda Pendidikan
bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, perangkat pembelajaran dan penilaian
2030”
akhir pendidikan keaksaraan usaha mandiri, sebagai upaya untuk meningkatkan
Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan
komoditi masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. masyarakat.
Secara lebih tegas, Agenda Pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung
kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan
tingkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan kepastian bagi semua remaja dan Jakarta, Oktober 2015
orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan Direktur Jenderal
keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran, pendidikan
dan pelatihan.
Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang
peran strategis dan penting. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat Ir. Harris Iskandar, Ph.D.
sebesar 3,86% atau 6.165.404 penduduk usia 15-69 tahun buta aksara, dua pertiga di NIP. 196204291986011001
antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud, 2014)
Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan
mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan
keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang
terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya
baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender
bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan.
P
enilaian pendidikan keaksaraan usaha mandiri merupakan serangkaian kegiatan untuk Kata Pengantar ............................................................................................ iv
memperoleh, menganalisa, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar Daftar Isi ................................................................................................... v
peserta didik bagi peserta didik pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan. Penilaian meliputi penilaian awal, proses, dan akhir program. BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
Penilaian dalam pendidikan keaksaraan usaha mandiri bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik, baik pada ranah sikap, B. Dasar Hukum ............................................................................... 2
pengetahuan, maupun keterampilan dalam membaca, menulis, berhitung, serta C. Tujuan, Manfaat, Hasil, dan Dampak........................................... 2
keterampilan berusaha yang dikomunikasikan dalam bahasa Indonesia. D. Pengertian .................................................................................... 3
Dalam rangka penjaminan mutu pendidikan keaksaraan usaha mandiri maka perlu
dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan penilaian
BAB II PENILAIAN AKHIR DAN TIM PELAKSANA
pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Panduan ini terdiri dari 4 (empat) bab yaitu Bab
I Pendahuluan, Bab II Penilaian Akhir dan Tim Pelaksana Penilaian Akhir Pendidikan PENILAIAN AKHIR PENDIDIKAN KEAKSARAAN
Keaksaraan Usaha Mandiri, Bab III Mekanisme Penerbitan Surat Keterangan Melek USAHA MANDIRI.................................................................... 4
Aksara Lanjutan, dan Bab IV Penutup, serta lampiran pendukung. A. Deskripsi Penilaian ...................................................................... 4
Kami berharap panduan yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan B. Aspek Penilaian............................................................................. 6
Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan C. Tim Pelaksana Penilaian Akhir...................................................... 10
Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini dapat menjadi
pedoman bagi para pelaku pendidikan keaksaraan di lapangan dalam rangka penjaminan D. Jenis-Jenis Penilaian ..................................................................... 11
mutu lulusan pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun panduan BAB III MEKANISME PENERBITAN SURAT KETERANGAN
ini, untuk mendukung penyelenggaraan penilaian pendidikan keaksaraan yang lebih MELEK AKSARA LANJUTAN ................................................. 25
berkualitas. Semoga panduan yang telah disusun dengan kesungguhan dan keikhlasan A. Kriteria Kelulusan ................................................................... 25
ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan
hidayahNya kepada kita semua, Amin.
B. Prosedur dan Mekanisme Penerbitan SUKMA-Lanjutan ........ 25
C. TindakLanjut ......................................................................... 29
Jakarta, Oktober 2015
Direktur
BAB IV PENUTUP ................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 31
Dr. Erman Syamsuddin
NIP 195703041993031015
Waktu Pengamatan : .......................................................... 3) jurnal pembelajaran; berisi informasi hasil pengamatan tentang
Skor
kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan perilaku
No Aspek yang dinilai Total Catatan selama mengikuti proses pembelajaran. Jurnal bisa dikatakan sebagai
1 2 3 4
1 Menunjukkan rasa syukur dan catatan yang berkesinambungan dari hasil observasi. Contoh:
beriman kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Nama Rombongan Belajar : ..........................................................
2 Menunjukkan sikap jujur dalam Materi Pokok : ..........................................................
hubungan sosial
Waktu Pengamatan : ..........................................................
3 Komitmen untuk membangun
kebersamaan No Nama Catatan Kejadian Kesimpulan
Keterangan: 1 1.
1. K (kurang) jika sikap peserta didik tidak menunjukkan aspek yang dinilai. 2
3
2. C (cukup) jika sikap peserta didik jarang menunjukkan aspek yang dinilai.
4
3. B (baik) jika sikap peserta didik sering menunjukkan aspek yang dinilai. Dst.
4. SB (sangat baik) jika sikap peserta didik selalu menunjukkan aspek
Semua instrumen di atas tidak harus digunakan secara bersamaan dalam
yang dinilai.
satu kali kegiatan pembelajaran. Bisa jadi dalam satu tatap muka, pendidik
hanya menggunakan satu atau maksimal dua instrumen saja.
2) penilaian diri; meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan
dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi b. pengetahuan; dapat dilakukan dengan cara:
keaksaraan. Contoh instrumen yang dapat digunakan berupa lembar 1) tes tulis; tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa isian, benar-
penilaian diri seperti di bawah ini. salah, menjodohkan, dan uraian;
2) tes lisan; pertanyaan yang diberikan pendidik secara lisan sehingga
peserta didik menjawab pertanyaan tersebut secara lisan juga, jawaban
dapat berupa kata, kalimat maupun paragraf yang diucapkan;
3) penugasan; berupa pekerjaan rumah, baik secara individu maupun
................................................................................
yaitu mengemas produk usaha, melaksanakan kegiatan usaha,
NIP. ........................................................................
memasarkan produk usaha, dan menjalin kemitraan usaha.
4) bagian bawah dilegalisasi oleh ketua/pimpinan lembaga penyelenggara
pendidikan keaksaran usaha mandiri dengan membubuhkan nama,
b. Bagian belakang tanda tangan dan cap lembaga.
Hasil Belajar Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri 5. Cara pengisian blanko SUKMA-Lanjutan
No Kompetensi Nilai Predikat
a. Bagian depan
1 Membaca
Aspek Cara Pengisian
2 Menulis Nomor Seri = Nomor seri SUKMA-L terdiri dari:
3 Berhitung
1-2 digit untuk kode provinsi.
1-2 digit untuk kode kabupaten/kota.
Deskripsi Nilai Sikap: I untuk Sumber Dana APBN
II untuk Sumber Dana APBD Provinsi
III untuk Sumber Dana APBD Kabupaten/Kota
Deskripsi Kemampuan Berusaha: 6 digit nomor urut blanko (dimulai dari 000001 untuk tiap
tingkat setiap kabupaten/kota)
Contoh:
15.8.I.PKL.000001
15= Provinsi .......
......................, ................................, 20......
8 = Kab/Kota .........
Ketua Penyelenggara I = Sumber Dana APBN
PKL= Pendidikan Keaksaraan Lanjutan
000001 = nomor urut peserta didik
..........................................................
Dinas Pendidikan = Nama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota lokasi penyelenggaraan
Kabupaten/Kota program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
4. Pembagian peran dalam pengisian blanko SUKMA Lanjutan Provinsi = Nama provinsi lokasi penyelenggaraan program pendidikan
a. Halaman depan: keaksaraan usaha mandiri.
Nama = Nama peserta didik pemeroleh SUKMA-L.
1) bagian atas pada nomor seri SUKMA-L disediakan oleh Direktorat
Tempat, tanggal lahir = Tempat, tanggal, bulan dan tahun kelahiran, peserta yang
dengan menggunakan sistem penomoran yang ditentukan; memperoleh SUKMA-L
2) keterangan identitas penerima SUKMA-L diisi oleh tim penilaian
yang disertai pas foto penerima SUKMA-L;
26 PANDUAN PENILAIAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI 27
Jenis Kelamin = Coret jenis kelamin yang tidak sesuai dengan peserta yang 6. Mekanisme penerbitan SUKMA-L
memperoleh SUKMA-L. a. master blanko SUKMA-L bisa dicetak oleh pemerintah pusat (Direktorat)
Alamat = Alamat lengkap tempat peserta didik berdomisili. atau pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Diselenggarakan oleh = Nama penyelenggara (lembaga/kelompok belajar) program Jika pemerintah tidak mencetak SUKMA-L, maka dipersilahkan untuk
pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
Pada tanggal = Tanggal dimulai dan tanggal berakhirnya pembelajaran
mengajukan blanko SUKMA ke Direktorat berdasarkan kebutuhan.
program pendidikan keaksaraan usaha mandiri. b. nomor seri SUKMA-L disediakan oleh pusat, dengan kata lain pemerintah
Tahun = Tahun pelaksanaan pembelajaran program pendidikan daerah dan penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri
keaksaraan usaha mandiri tidak diperbolehkan mengeluarkan nomor seri SUKMA-L sendiri. Hal
Desa/Kelurahan = Nama desa/kelurahan tempat penyelenggaraan program ini dilakukan untuk menjaga akuntabilitas program dan untuk menjadi
pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
Kecamatan = Nama kecamatan tempat penyelenggaraan program input bagi data base nasional tentang warga masyarakat yang telah lulus
pendidikan keaksaraan usaha mandiri, program pendidikan keaksaraan usaha mandiri setiap tahunnya.
Titimangsa = Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penerbitan SUKMA-L. c. SUKMA-L dapat digandakan/didistribusikan oleh Direktorat dan DInas
Kabupaten/Kota = Nama kabupaten/kota (ditulis secara lengkap). Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kebutuhan/permintaan.
u.p Kepala Bidang = Nama Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. d. SUKMA-L diberikan kepada tim penilai di masing-masing kabupaten/
Tanda tangan = Tanda tangan Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan kota untuk diisi identitas peserta didik pada halaman depan dan nilai
Kabupaten/Kota.
NIP = NIP Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
membaca, menulis, berhitung pada halaman belakang SUKMA-L.
Pas foto Ditempel pas foto peserta didik ukuran 3 X 4 e. pendidik menuliskan deskripsi nilai sikap dan deskripsi nilai kemampuan
b. Bagian belakang berusaha pada bagian belakang SUKMA-L, berdasarkan pada penilaian
Aspek Cara Pengisian sikap dan kemampuan berusaha peserta didik selama proses pembelajaran
Nilai membaca = Nilai kompetensi membaca hasil penilaian akhir pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
Nilai menulis = Nilai kompetensi menulis hasil penilaian akhir f. penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri,
Nilai berhitung = Nilai kompetensi berhitung hasil penilaian akhir menandatangani halaman belakang SUKMA-L.
Predikat membaca = Predikat kompetensi membaca hasil penilaian akhir g. tim penilai mengajukan legalisasi SUKMA-L kepada Dinas Pendidikan
Predikat menulis = Predikat kompetensi menulis hasil penilaian akhir Kabupaten/Kota untuk ditandatangani oleh Kabid PNF setempat.
Predikat berhitung = Predikat kompetensi berhitung hasil penilaian akhir h. tim penilai mendistribusikan SUKMA-L yang telah terdapat nilai
Deskripsi nilai = Catatan tentang sikap peserta didik berdasarkan pengamatan dan dan sudah ditandatangani Kabid PNF kepada lembaga penyelenggara
sikap penilaian pendidik selama proses pembelajaran. Aspek nilai sikap
peserta didik yang harus dideskripsikan dalam SUKMA-L meliputi: pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
• aktifitas dan perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman i. lembaga mendistribusikan SUKMA-L kepada peserta didik yang berhak
selama pembelajaran;
• menunjukkan sikap jujur sebagai dasar dalam membangun memperolehnya.
hubungan sosial seperti ketika pembelajaran dan praktek usaha
produk/jasa; C. TindakLanjut
• menunjukkan komitmen untuk membangun kebersamaan 1. Peserta didik yang memperoleh SUKMA-L, dimotivasi dan difasilitasi untuk
dalam mengembangkan peran dan fungsi dalam kehidupan
di masyarakat seperti; kepedulian terhadap sesama, terbuka mengikuti program pendidikan kesetaraan Paket A.
dalam membangun hubungan sosial, bertanggung jawab dalam 2. Pendidik dan tenaga kependidikan memfasilitasi dan mendampingi
melakukan usaha mandiri, disiplin dalam menjalankan usaha
mandiri, bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri. pengembangan usaha para lulusan program pendidikan keaksaraan usaha
Deskripsi Catatan hasil observasi tentang perkembangan kemampuan mandiri.
kemampuan berusaha peserta didik selama terlibat dalam pembelajaran 3. Pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan kegiatan-kegiatan
berusaha keaksaraan usaha mandiri. Kemampuan berusaha yang
dideskripsikan dalam SUKMA-L adalah melaksanakan kegiatan yang berkesinambungan yang bertujuan untuk memelihara kemampuan
usaha, mengemas produk usaha, memasarkan produk usaha, dan keberaksaraan para lulusan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
menjalin kemitraan usaha.
Panduan ini berusaha untuk menguraikan secara terperinci aspek dan komponen yang Abas Sudjiono.(1995). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
dipandang perlu untuk diketahui dan dipahami oleh semua pihak yang kompeten Apik Budi Santoso. (2003). Penilaian Berbasis Kelas’ Makalah.Semarang; Jurusan
dalam pelaksanaan penilaian pendidikan keaksaraan usaha mandiri, supaya proses Geografi, FIS UNNES.
dan hasilnya dapat berkualitas serta terstandar sesuai dengan ketentuan-ketentuan
Burhanudin Tola. (2006). Penilaian Diri. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Badan
yang berlaku, baik secara akademis, empiris maupun yuridis untuk mendukung Penelitian Dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
terwujudnya akuntabilitas dan transparansi publik penyelenggaraan pendidikan
Mimin Haryati.(2008). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan
keaksaraan usaha mandiri di Indonesia.
Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Apabila terdapat hal-hal yang belum jelas dalam panduan ini, dipersilahkan untuk Nan Sudjana (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
mencari dan mempelajari referensi lain yang relevan atau dapat menghubungi: Rosdakarya.
-------------------, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, -------------------, Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan (Permendikbud) Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan
u.p. Subdit Pendidikan Keaksaraan dan Budaya Baca
Lanjutan.
Alamat: Saifuddin Azwar. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Kompleks Kemdikbud. Gedung E Lantai 8
Surapranata, Sumarna. Hatta, M. (2006). Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, 10270
2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Telepon (021) 5725715
E-mail: jardikmas@gmail.com -------------------, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Nomor 20 Tahun
Laman: paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas/ 2003.
atau
bindikmas.kemdikbud.go.id
Nama Lembaga : ……………………………………………………………… Pada hari ini …………… tanggal …… bulan ……….. tahun ………. telah dilaksanakan
Nama Rombongan Belajar : ……………………………………………………………… penilaian akhir pendidikan keaksaraan usaha mandiri di:
Alamat : Desa ……………...........……. Kecamatan ………………......
Kab/Kota………..…….......... Provinsi …………….…......... Nama lembaga : _____________________________
Nama Pimpinan : ……………………………………………………………… Nama rombongan belajar : _____________________________
Nomor Telepon/HP : ……………………………………………………………… Alamat : _____________________________
Tilp/HP : _____________________________
Tempat Jenis Tanggal Tanggal
No Nama
Tanggal Lahir Kelamin
Umur Alamat
mulai belajar selesai belajar Nama Pimpinan : ____________________________
Waktu Pelaksanaan :________ s.d ________________
Jumlah Peserta : _____________________________
Demikian berita acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya dan
dipertanggungjawabkan secara hukum.
________, _______________
Nama
Nomor :
Yang bertanda tangan di bawah ini: Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Nomor Seri SUKMA Lanjutan
Nama : ___________________________________________________
Alamat : ___________________________________________________
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Tim Penilai Kab./Kota : ___________________________________________________
Di Jakarta
Provinsi : ___________________________________________________
Demikian, pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
Demikian permohonan kami, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.
+
= Rp…………
+
= Rp…………
x 6 = Rp…………
Perkiraan berat tomat nomor 1 adalah …............gram Gambar di atas bentuknya balok.
Panjang 25 cm., Lebar 5 cm, Tinggi 2 cm.
Perkiraan berat tomat nomor 2 adalah …............ ons Berapa isi balok tersebut?
Perkiraan berat tomat nomor 3 adalah …............kilogram 11. Jawablah soal berikut dengan benar!
8. Jawablah soal berikut dengan langkah- langkah yang benar! Membuat manisan tomat sangat mudah.
Bahan dan alatnya mudah di dapat.
Harga 5 kg tomat yang dibeli Ibu Erna Rp30.000,- Manisan tomat dibuat selama 3 hari.
Ibu Erna mendapat potongan harga 20%.
Berapa jam, waktu untuk membuat manisan tomat?
Berapa harga 5 kg tomat setelah potongan harga? ...........…………………………… …………………………………………………………………………………
Jumlah …………….
Ketentuan:
Rentang Nilai Klasifikasi Nilai Predikat
86 – 100 A Sangat Baik
70 – 85 B Baik
56 – 69 C Cukup
55 D Kurang
Minimal mendapatkan nilai akhir 56 dengan kriteria CUKUP
50 PANDUAN PENILAIAN