Anda di halaman 1dari 32

FEEDBACK USULAN S.D.

AGUSTUS 2021
USULAN TERPROSES S.D. 31 AGUSTUS 2021

Agus-
No. Jenis Output Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Total
tus

1 SR Pengangkatan Kembali 1 4 1 1 4 5 3 3 22
2 Nota PAK KP20% 4 23 5 15 7 8 6 2 70
3 NotaPAK dan SR Portofolio 0 4 15 9 11 6 23 16* 84

NotaPAK dan SR Portofolio dan Tatap


4 0 8 0 13 15 21 9 8 74
Muka

5 Perbaikan Nota PAK 0 1 0 1 0 0 0 0 2


6 Surat TMS 17 16 19 8 14 18 22 22 136

Jumlah 5 40 21 47 51 58 63 51 274
USULAN TERPROSES UJI KOMPETENSI
30

Total: 179
25

20

15
Portofolio
Portofolio & Tatap Maya

10

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
Portofolio 0 4 15 5 10 6 24 14
Portofolio & Tatap Maya 0 9 10 7 15 16 21 23
USULAN K/L UNTUK UJI KOMPETENSI
Agus-
No. Kem/LPNK Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Total
tus
1 Kem. Pertanian 0 1 2 0 6 0 3 6 18
2 LIPI 0 7 9 9 10 11 19 21 86
3 BPPT 0 3 0 0 0 0 0 1 4
4 LAPAN 0 1 1 0 0 1 1 0 4
5 Kem. Perindustrian 0 1 4 0 0 1 1 0 7
6 Kem. ESDM 0 0 1 0 1 0 2 1 5
7 BATAN 0 0 2 1 3 3 3 1 13
8 Kem. KP 0 0 2 0 0 0 3 0 5
9 Kem. LHK 0 0 2 1 2 2 2 2 11
10 BMKG 0 0 1 0 0 0 0 0 1
11 Kem. Kesehatan 0 0 1 1 3 0 3 0 8
12 BRIN 0 0 0 0 0 1 0 0 1
13 BSN 0 0 0 0 0 2 0 1 3
14 Kem. DPDT 0 0 0 0 0 1 0 0 1
15 Kem. Keuangan 0 0 0 0 0 0 2 0 2
16 Kem. Kominfo 0 0 0 0 0 0 3 0 3
17 Kem. DikBudDikti 0 0 0 0 0 0 2 1 3
18 BIG 0 0 0 0 0 0 1 3 4
Jumlah 0 13 25 12 25 22 45 37 179
USULAN TERPROSES – Tidak Memenuhi Syarat (TMS)
25
22 22
Total: 114
20 19
18
17
16
15 14

10
8

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
Catatan Usulan – Tidak Memenuhi Syarat (TMS)

Kuantitas yang diajukan tidak sesuai


dengan peraturan

Output yang diklaimkan


kadaluarsa

Ketidaklengkapan/ketidaktertelusur
an dokumen

Ketidaksesuian dengan peraturan:


Ketidaksesuaian dengan Peraturan:
 Output pembimbingan bukan KTI/KI bersama sesuai dengan jenjang
yang dituju
 Mendapatkan dana bukan kegiatan litbangji/tidak tercantum nama
pada proposal
 Memimpin/anggota kelompok penelitian tidak disertai dengan satker
asal anggota
 Menjadi oral presenter pada konferensi yang bukan
bereputasi/terbukti sebagai poster presenter/attendence
 Memublikasikan pada prosiding yang bukan global bereputasi (tidak
ada pada indeksasi e-Peneliti) dan artikel ybs tidak tercantum pada
website
 Memublikasikan jurnal ilmiah terindeks global bereputasi (tidak ada
pada indeksasi e-Peneliti)
 Memublikasikan artikel pada bunga rampai (bukan Bagian dari Buku)
 KTI skala nasional diklaimkan sebagai HKM untuk ke Madya/Utama
 HKM tertinggi minimal satu harus berupa KTI dalam bentuk artikel di
jurnal ilmiah terindeks global bereputasi menengah/tinggi
MONITORING AKT DI MAPP (1)
Buku/bunga
rampai penerbit
Bukti
IKAPI atau
keikutsertaan
APPTI
diklat nonLitbangji: dalam pelatihan
seharusnya
Diklat bahasa, Diklat berupa surat
dinilaikan
Barang & Jasa, tugas
sebagai
sosialisasi Peraturan JF seharusnya
Penerbit
Peneliti, sertifikasi sertifikat
Nasional
asesor, dll.

Penilaian KTI yang


terbit dalam jurnal
Sertifikasi Peserta webinar
(bukan
global atau prosiding
asesor
konferensi) tidak mengacu pada
dinilaikan
tanpa prosiding indeksasi di Epeneliti
sebagai diklat
dinilai sebagai
 seharusnya
pertemuan
tidak
ilmiah di Unsur
Utama (sertf.
ada JP)
MONITORING AKT DI MAPP (2)
Penilaian KTI yang terbit dalam prosiding/jurnal tidak sesuai
dengan aturan, contoh:
 Prosiding IOP, AIP (atau yang ada di indeksasi ePeneliti)
dinilai Prosiding ilmiah terindeks global lainnya
seharusnya Prosiding ilmiah terindeks global bereputasi
 nilai naik
 Seharusnya dinilai sebagai KTI terbit dalam jurnal tidak
terakreditasi tetapi dinilai sebagai jurnal global bereputasi
 nilai turun
 Dinilai sebagi KTI terbit dalam jurnal nasional akreditasi
terbit tahun 2019 tetapi tidak ada di Sinta 1 atau 2 
nilai turun
 Terdapat penilaian pada jurnal yang dokumen ajuannya
bukan dokumen yang telah terbit baru draf dan belum ada
keterangan accepted  harus sudah ada informasi akan
terbit pada Volume berapa tahun berapa (article in press,
bukan sekadar surat)
MONITORING AKT DI MAPP (3)

Bukti luaran Keputusan


Terdapat penilaian pada
Menteri atau Kepala
kegiatan membimbing yang
Lembaga seharusnya
peraturan dinilai sebagai
bukti pendukungnya
kajian rekomendasi dalam (output maupun SK/surat
penyusunan kebijakan  keterangan tidak sesuai
Naskah hasil telaahan dengan ketentuan
Litbangji yang disertakan

Penilaian AKT Kekayaan Penilaian sebagai pemakalah Penilaian sebagai mitra


intelektual tidak disertai (kunci, oral, dan poster) dan bestari dan editor juga
dengan surat kontributorsip peserta tidak sesuai dengan tidak sesuai dengan status
kriteria seminarnya indeksasi akreditasi
jurnalnya  AKTIF MELIHAT
pada indeksasi epeneliti
MONITORING AKT DI MAPP (5)

Jumlah kontributor yang


di-input di Epeneliti
tidak sesuai dengan
jumlah riil penulis di KTI Ketidaktepatan dalam Asesor pengujian Keikutsertaan dalam
Jumlah kontributor yang atau surat pernyataan menentukan kegiatan akreditasi dll tidak kegiatan litbangji sebagai
di-input di Epeneliti tidak sehingga memengaruhi litbangji internal termasuk AK sebagai ketua atau anggota tidak
sesuai dengan jumlah riil perhitungan angka instansi internal unit, asesor JF Peneliti disertai dengan bukti
penulis di KTI atau surat kreditnya dan/atau antar unit seharusnya contoh bukti
pernyataan sehingga beserta yang dilampirkan ST ke
memengaruhi ketidaklengkapan lapangan seharusnya SK
perhitungan angka kegiatan  Tugas ke
dokumennya
kreditnya lapangan hanyalah bagian
dari KEGIATAN
MONITORING AKT DI MAPP (5)
Terdapat usulan ganda pada
Peneliti membuat
publikasi kegiatan yg Salah konversi banyak usulan di
dinilai semua sehingga patokan tepat: tahun yang sama
memengaruhi perhitungan AK Unsur 1.A.3) dan seharusnya SKP dan
secara kumulatif 1.C bernilai 0 nonSKP (opsional)

Keanggotaan Himpenindo Ketidaklengkapan


dinilaikan pada organisasi dokumen
profesi ilmiah, seharusnya administrasi di
organisasi profesi jabfung ePeneliti
peneliti

AKT 2019 belum dinilai dan ditetapkan oleh KaSatker tidak akan diproses di MAPP/MAPI
PENELITI AKTIF PENDIDIKAN S1 (pasal 43C)

KANDIDAT/CPNS
PENELITI AKTIF
PENDIDIKAN S1 (pasal 41, 3) 8 Th PENDIDIKAN S1/S2

NAIK
PANGKAT
NAIK JABATAN
PENELITI
PENELITI AHLI
AHLI UTAMA
PENELITI
AHLI MADYA PENELITI AKTIF
PENELITI PENDIDIKAN S1
AHLI MUDA WAJIB S2
PERTAMA
S2 S3
per ditetapkannya PermenPANRB No. 20 Tahun 2019
MEKANISME PENGELOLAAN
BY RESEARCH

Pengusulan dan Seleksi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Calon peserta wajib mendaftar dan 1. Pembayaran biaya kuliah dilakukan oleh 1. Monitoring dan evaluasi dilakukan
menyampaikan dokumen kelengkapan pengelola program, secara kolektif secara periodik, satu kali setiap
melalui aplikasi program, terdiri dari: kepada pihak perguruan tinggi, semester.
a.Surat bukti kelulusan seleksi masuk PT, berdasarkan keseluruhan masa studi 2. Monitoring dan evaluasi
dan laporan hasil studi (bagi peserta on yang ditetapkan untuk dibiayai untuk dilaksanakan secara bersama-
going); masing-masing peserta; sama, oleh:
b.Surat pernyataan dukungan dari kepala 2. Peserta mencantumkan penugasan a.Kepala satuan kerja;
satuan kerja; sebagai peserta program belajar b.Perguruan tinggi tempat studi;
c.Proposal penelitian yang telah disetujui berbasis riset, pada Sasaran Kinerja dan
Promotor, Co Promotor dan kepala Pegawai; c. Pengelola program.
satker dan diketahui ketua kelompok 3. Selama pelaksanaan, peserta program 3. Hasil monitoring dan evaluasi
penelitian; tidak dibebaskan dari tugas kedinasan, akan menjadi salah satu
d.Surat pernyataan kesediaan menjadi dan tidak diberhentikan dari jabatannya. pertimbangan dalam penilaian
Promotor dan Co Promotor; capaian kinerja peserta program.
e.Surat pernyataan kesediaan CP: Muh. Nurul Furqon
menyelesaikan studi secara tepat waktu
(+62 856-2987-495)
sesuai jenjang.
17
CP Sekretariat:
Ely Eliah (+62 878-8109-3873)
Devi Apriana (+62 813-8185-0971) SE Kepala LIPI No. B-11046/K/UM.01/XII/2020
Mimie Dwi Astuti (+62 856-2007-852)
MAPP’s
MASIH
PUSING dan

Debby
BINGUNG BuGik

tentang HKM, Ferry

AK-Peneliti
Unik

atau
E-Peneliti Syifa

Enjie Emma
HASIL KERJA MINIMAL
(H K M)
KLAIM HKM

HKM prasyarat jenjang, wajib HKM periode jabatan, wajib


dipenuhi sebelum menjadi dipenuhi selama Peneliti
Peneliti pada jenjang tersebut. menduduki jenjang Jabatan
Dimana, pemenuhan HKM dicapai Fungsional Peneliti. HKM
dari hasil kerja sebelum tersebut dicapai dari hasil
menjadi Peneliti pada jenjang kerja selama periode jabatan
tersebut dan belum pernah tersebut dan/atau satu periode
diklaim sebagai pemenuhan HKM. jabatan sebelumnya di jenjang
yang sama dan belum pernah
diklaim.
Periodesasi 1*
2022

2020
2021

2019
2021 31 Desember 2022 1 Januari 2023
HKM

K
H M

HKM
2021 31 Desember 2022 1 Januari 2023
2021 31 Desember 2022 1 Januari 2023
PENGUSULAN HKM PERIODESASI

1 Januari 31 Desember

2019 2020 2021 2022


Setiap peneliti ’AKTIF’ WAJIB untuk mengklaimkan HKM Periodesasi (Periode 1) dan
harus telah MEMENUHI SYARAT (MS) paling akhir 31 Desember 2022.

Setelah mengusulkan HKM dan hasilnya MEMENUHI SYARAT (MS) baik di tahun 2019, 2020,
2021 dan 2022, maka kewajiban HKM periodesasi peneliti tersebut telah gugur dan awal
perhitungan periodesasi HKM-nya dimulai lagi per 1 Januari 2023
JENIS USULAN HKM

P KJ PJP

Periodesasi Kenaikan Jenjang Perpindahan Jabatan / Promosi

Pada jenjang yang sama NonJabFung (Pelaksana/Struktural)


Peneliti Ahli Pertama naik ke Muda
ke JabFung Peneliti
Profesor Riset Peneliti Ahli Muda naik ke Madya
Pendidikan Belum Memenuhi Syarat NonPeneliti ke JabFung Peneliti
Peneliti Ahli Madya naik ke Utama
Tidak Ada Formasi

Usulan HKM berasal dari


Usulan HKM berasal Usulan HKM berasal
Output per TMT Pangkat
dari kapanppun dari kapanppun
Golongan Terakhir - 1 (N -1)
(unlimited) (unlimited)
HKM UNTUK PERIODESASI
Mengusulkan kenaikan ke
N -1 Peneliti Ahli Madya IV/c

Usulan HKM – Kenaikan dalam Jenjang yang Sama

Pen. Ahli Madya IV/a dan IV/a IV/c


Pangkat Golongan Penata Tk. I -
III/d; TMT: 1 Oktober 2017

TMT PangGol III/c: 1 April


2015 HKM yang diusulkan adalah:
Output yang berasal dari  [N – 1]
TMT Gol III/c (1 April 2015)
Mengusulkan ke Pen. Ahli Madya IV/c Output tersebut paling lama dapat
diklaimkan s.d. 31 Desember 2022
HKM UNTUK KJ / PJP
U N L I M I T E D / OUTPUT KAPANPUN

Sebelum tahun
2019 - unlimited

Kenaikan Jenjang
Perpindahan Jabatan
Promosi*

HKM yang diusulkan untuk kenaikan jenjang


fungsional adalah:
HKM berasal dari output KAPANPUN / Unlimited
Periodesasi HKM selanjutnya terhitung mulai awal
Januari tahun berikutnya setelah SK kenaikan
jenjang/menduduki fungsional yang ‘baru’
Dst.

Juknis 20/2019, pasal 23 dan


107(4 dan 5)

Dst.

Juknis 20/2019, pasal 22(2)


dan 107(3)
Periode awal pemenuhan HKM bagi
SERBA-SERBI HKM Peneliti yang diangkat melalui
pengangkatan pertama, perpindahan
dari jabatan lain, promosi, kenaikan
jenjang jabatan, inpassing,
penyetaraan, atau pengangkatan
kembali diperhitungkan di tahun
berikutnya dari tahun pengangkatan.

HKM yang telah diklaim sebagai


pemenuhan HKM pengangkatan
pertama, perpindahan dari
jabatan lain, periode jabatan, HKM sebagai prasyarat jenjang
inpassing, promosi, atau dan pemenuhan kewajiban
kenaikan jabatan tidak dapat setiap periode jabatan harus
diusulkan kembali. berasal dari unsur kegiatan
yang sesuai dengan bidang
kepakaran yang dibutuhkan
pada jenjang terkait.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai