003 Analisa Situasi Kesehatan Masyarakat
003 Analisa Situasi Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
Salmani, ST., MS., MT.
Poliban
Perencanaan program kesehatan
Penyusunan rencana
Penyusunan program
Pelaksanaan rencana
Pengawasan atas pelaksanaan rencana
evaluasi
Penyusunan rencana
Analisa situasi
Forecasting
Penetapan tujuan rencana
Identifikasi kebijaksanaan
Tahap persetujuan rencana
Pendahuluan
Problem solving cycle merupakan proses yang
terdiri dari langkah – langkah
berkesinambungan
Meliputi analisa situasi, perumusan masalah
secara spesifik, penentuan prioritas masalah,
penentuan tujuan, memilih alternatif terbaik,
menguraikan alternatif terbaik menjadi rencana
operasional dan melaksanakan rencana
kegiatan
Tujuan analisa situasi
Memahami masalah kesehatan secara jelas dan
spesifik
Mempermudah penentuan prioritas
Mempermudah penentuan alternative
pemecahan masalah
Kerangka konsep
Strategi pemecahan masalah kesehatan ada dua
yaitu :
Secara langsung dengan melakukan tindakan
untuk mengurangi masalah tersebut
Secara tidak langsung dengan intervensi
terhadap faktor – faktor yang diperkirakan
mmempengaruhi masalah tersebut
Aspek telaah analisis keadaan dan masalah
Perilaku
Analisa situasi kesehatan
Analisa derajat kesehatan
Analisa aspek kependudukan
Analisa pelayanan/upaya kesehatan
Analisa perilaku kesehatan
Analisa lingkungan
Analisa Derajat Kesehatan
Analisa derajat kesehatan akan menjelaskan
masalah kesehatan apa yang dihadapi
Analisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuran
derajat kesehatan secara kuantitatif,
penyebaran masalah menurut kelompok umur
penduduk, menurut tempat dan waktu
Analisis derajat kesehatan
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
epidemologis
Ukuran yang digunakan adalah angka
kematian (mortalitas) dan angka kesakitan
(morbiditas)
Analisa derajat kesehatan
Mortalitas
Angka kematian bayi
penelitian menunjukkan bahwa IMR sangat erat
kaitannya dengan kualitas lingkungan hidup, gizi
masyarakat, keadaan sosial ekonomi, tingginya
IMR menunjukkan bobot masalah mengenai
perinatal,: komplikasi kehamilan, perawatan
kehamilan, komplikasi persalinan dan perawatan
bayi
Analisis derajat kesehatan
Angka kematian bayi
Kematian balita sangat berkaitan dengan
kualitas sanitasi rumah tangga dan keadaan
gizi anak
Angka kematian menurut penyebab (CSDR)
berguna untuk melihat penyebab-penyebab
atau penyakit apa yang menjadi penyebab
utama angka kematian
morbiditas
Incidence rate
jumlah kasus baru suatu penyakit tertentu yang
terjadi dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu, dalam masa waktu tertentu pula
Prevalence rate
jumlah orang yang menderita sakit pada
umumnya atau mmenderita penyakit tertentu
dalam suatu kelompok penduduk tertentu
dalam suatu masa tertentu
morbiditas
utk penyakit akut maka indikator yang baik
digunakan adalah angka incidance’
Untuk penyakit kronis , penggunaan angka
incidence maupun prevalence penting utk
mengambarkan keadaan penyakit
Case Fatality rate
Analisis kependudukan
Jumlah penduduk
Pertumbuhan penduduk
Struktur umur
Mobilitas penduduk
pekerjaan
Manfaat ukuran demografis
Sebagai denominator ukuran masalah
kesehatan
Sebagai prediksi beban upaya/program
kesehatan
Sebagai prediksi masalah kesehatan yang
dihadapi
Ukuran demografis
Jumlah penduduk
Kesuburan : angka kelahiran kasar, angka kesuburan
Kesehatan : angka kematian kasar, angka kematian
menurut kelompok umur
Laju petumbuhan penduduk
Struktur umur
Angka ketergantungan
Distribusi penduduk
Mobilitas penduduk
Analisis pelayanan kesehatan
Pelayanan atau upaya kesehatan meliputi
upaya promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif
Analisis ini menghasilkan data tau informasi
tentang input, proses, out put dan dampak dari
pelayanan kesehatan
Analisis pelayanan kesehatan
Input
aspek ketenagaan kesehatan, biaya, sarana dan
prasarana kesehatan
Proses pelayanan
pengorganisasian, koordinasi, supervisi
Output pelayanan
cakupan pelayanan, pemanfaatan pelayanan
Analisis perilaku kesehatan
Analisis ini memberikan gambaran tentang
pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
sehubungan dengan kesehatan maupun upaya
kesehatan
Dapat menggunakan teori pengetahuan, sikap
praktek, atau health belief model atau teori
lainnya
Analisis perilaku kesehatan
PSP masyarakat tentang pelayanan kesehatan
PSP tentang pola pencarian pelayanan
kesehatan
PSP tentang penanganan penyakit
Peran serta masyarakat atau ukbm
PSP masyarakat tentang kesehatan ibu dan
anak
Analisis lingkungan
Analisis lingkungan fisik
Analisis lingkungan biologis
Analisis lingkungan sosial
Analisis lingkungan fisik
Mengambarkan masalah air bersih
Keadaan rumah dan pekaranagan (ventilasi,
lantai, pencahayaan maupun kebisingan)
Limbah rumah tangga (SPAL)
Limbah industri
dll
Analisis lingkungan biologi
Analisis lingkungan biologi mengambarkan
vektor penyakit, ternak dansebagainya
Analisis sosial budaya
Gotong royong
Arisan
Dsb dengan bidang kesehatan
Penentuan prioritas masalah
Penentuan prioritas masalah dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif
Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah
suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan menggunakan metode tertentu
untuk menentukan urutan masalah dari yang
paling penting sampai yang kurang penting
Penentuan prioritas masalah
Penentuan prioritas masalah dapat
menggunakan metode delbeg, metode hanlon,
metode delphi, metode USG , metode
pembobotan dan metode dengan rumus
Langkahnya :
Menetapkan kriteria
Memberikan bobot masalah
Menentukan skoring setiap masalah
Pembentukan kelompok
Membentuk kelompok dengan anggota 6 – 10
orang
Latar belakang, pengalaman dan pengetahuan
yang berbeda-beda
Ketua sebaiknya ahli dalam permasalahan
yang dibahas
Metode delbeg
Dalam penentuan kriteria diawali dengan
pembentukan kelompok
Sumber data dan informasi yang diperlukan dalam
penetapan prioritas masalah berdasarkan :
Pengetahuan dan pengalaman
Saran dan pendapat nara sumber
Peraturan perundangan kesehatan
Analisa situasi
Sumber informasi lainnya
Langkah identifikasi dan
mengiventarisasi kriteria
No kriteria
B 3 7 7 17 5,5
C 7 6 3 16 5,3
Menentukan kriteria III kemudahan
penanggulangan
Amat sulit : (1)
Sulit (2)
Cukup sulit (3)
Mudah (4)
Sangat mudah (5)
Menentukan kriteria IV PEARL
P = kesesuaian
E = secara ekonomi murah
A = dapat diterima
R = tersedianya sumber daya
L = legalitas terjamin
Menentukan kriteria IV PEARL
mslah P E A R L Hasil
perkalian
PEARL
A 1 1 1 1 1 1
B 1 1 1 1 1 1
C 1 0 1 1 0 0
Menetapkan pembobotan
Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehingga
validitas kriteria
Masing –masing anggota memberi bobot pada
kriteria (mis 1 – 5)
Bobot 5 - 1 : sangat penting – tidak penting
Menetapkan pembobotan
kriteria A B C D
P 4 4 3 11
Q 4 5 3 12
R 5 5 4 14
Menetapkan pembobotan
kriteria Bobot nilai rata-rata
P 3,6
Q 4
R 4,5
Metode USG
Urgensi
Keseriusan
Berkembangnya masalah
Masalah tenaga
Masalah keuangan anggaran
Maslah perlengkapan kerja
Masalah lingkungan yang mempengaruhi
Metode USG
msalah urgency keseriusa growth Total
n
A 2 3 2 7
B 4 2 2 8
C 0 0 1 1
D 1 1 1 3
PENYUSUNAN POA
Pendahuluan
Analisa situasi
Tujuan dan masalah
Kebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatan
Organisasi dan penggerakan pelaksanaan
Sumber daya yang dimanfaatkan
Perkiraan faktor penunjang dan faktor penghambat
Pengawasan pengendalian dan peniaian
penutup
Terima kasih