SILABUS

KURIKULUM 2013
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Dasar Bidang Keahlian :
Gambar Teknik

Di Susun Oleh :

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 PAJANGAN
BANTUL
2016
1
 Dasar Bidang Keahlian : Gambar Teknik
( KKM : 75,00 )

Daftar Kompetensi Dasar :

JAM JAM
SEMES
NO KOMPETENSI DASAR KODE KKM JADW STRUK
TER
AL TUR
12.1 Mengidentifikasi dan menjelaskan dasar-dasar gambar teknik 004/DBK/12.1 75,00 SM. 1 2 1
Memilih dan menggunakannperalatan dan kelengkapan gabar
12.2 004/DBK/12..2 75,00 SM. 1 6 3
tekniksesuai fungsi dan prosedur penggunaan.
Membedakan da menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai
2.3 004/DBK/12.3 75,00 SM. 1 8 4
prosedur dan aturan penerapan.
Mengklarifikasi dan merancang huruf, Angka dan etiket gambar
12.4 004/DBK/12.4 75,00 SM. 1 8 4
teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan.
Mengelompokan dan menyajikan gambar konstruksi geometris
12.5 004/DBK/12.5 75,00 SM. 1 8 4
berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur.
Mengintegrasikan dan menyajikan gambar benda 2 D secara
12.6 004/DBK/12.6 75,00 SM. 2 16 8
gambar sketsa sesuai aturan proyeksi orthogonal.
Mengintegrasikan dan menyajikan gambar benda 3 D secara
12.7 004/DBK/12.7 75,00 SM. 2 16 8
gambar sketsa sesuai aturan proyeksi piktorial.
JUMLAH 128 32

2
 SILABUS GAMBAR TEKNIK
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

Satuan Pendidikan : SMK

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pajangan
Kompetensi Inti ( KI ) : Gambar Teknik
Semester : 1 dan 2
Kelas :X( Sepuluh )

Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
1.1 Menyadari sempurnanya 4 JP
konsep Tuhan tentang
benda-benda dengan
fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan
garis-garis gambar teknik
dan cara proyeksi untuk
menggambarkan benda
1.2 Mengamalkan nilai-nilai
ajaran agama sebagai
tuntunan dalam pembuatan
gambar konstruksi geometris
dan gambar proyeksi untuk
menggambarkan benda
2.1 Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu, inovatif dan
3
 Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
tanggungjawab dalam
menerapkan aturan garis
gambar dalam tugas 12 JP
menggambar konstruksi
garis dan gambar proyeksi
2.2 Menghargaikerjasama,
toleransi, damai, santun,
demokratis, dalam
menyelesaikan masalah
perbedaan konsep
berpikirdan
caramenggambar konstruksi
geometris dan gambar
proyeksi.
2.3 Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas
menggambar konstruksi
geometris dan gambar
proyeksi
3.1 Mengidentifikasi dasar- Pengertian gambar Mengamati Observasi 12 JP  Sato G., Takeshi,
dasar gambar teknik. teknik Mengamati dan/atau membaca Proses bereksperimen N. Sugiharto H
Gambar teknik informasi dasar-dasar gambar teknik menggunakan peralatan (1983),
sebagai bahasa dan kelengkapan gambar “Menggambar
Fungsi gambar teknik teknik. Mesin menurut
Standarisasi gambar Standar ISO”,
teknik PT. Pradnya
Sifat-sifat gambar Paramita, Jakarta
Bahan gambar teknik

teknik  Sato G., Takeshi,

12.1 Menjelaskan dasar-dasar Gambar teknik Menanya Tes N. Sugiharto H
4

Kompetensi Dasar
gambar teknik
3.2 Memilih peralatan dan
kelengkapan gambar teknik
berdasarkan fungsi dan cara
penggunaan
12.2 Menggunakan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik
sesuai fungsi dan prosedur
penggunaan
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
sebagai bahasa Mengkondisikan situasi belajar untuk Tes lisan/tertulis terkait 4 JP (1983),
Fungsi gambar teknik membiasakan mengajukan pertanyaan dengan peralatan dan “Menggambar
Standarisasi gambar secara aktif dan mandiri tentang dasar- kelengkapan gambar Mesin menurut
teknik dasar gambar teknik teknik. Standar ISO”,
Sifat-sifat gambar PT. Pradnya
Bahan gambar teknik Paramita, Jakarta
Pengenalan dan  Sato G., Takeshi,
penggunanaan N. Sugiharto H
peralatan serta Mengamati Observasi (1983),
kelengkapan gambar Mengamati dan/atau membaca Proses bereksperimen “Menggambar
teknik: informasi tentang peralatan dan menggunakan peralatan 12 JP Mesin menurut
 Penggaris kelengkapan gambar teknik. dan kelengkapan gambar Standar ISO”,
 Jangka teknik. PT. Pradnya
 Pensil Menanya Paramita, Jakarta
 Hantoro, Sirod dan
 Mal Mengkondisikan situasi belajar untuk Tes
membiasakan mengajukan pertanyaan Tes lisan/tertulis terkait
 Penghapus Parjono. (2005),
 Kertas secara aktif dan mandiri tentang jenis dengan peralatan dan “Menggambar
peralatan dan kelengkapan gambar kelengkapan gambar Mesin” Adicita,
serta fungsinya. teknik. Jakarta
 Tables for the
Mengeksplorasi electric trade
Mengumpulkan data/informasi yang (GTZ)
dipertanyakan dan menentukan GmbH,Eschborn
sumber (melalui benda konkrit, Federal Republic
dokumen, buku, eksperimen) untuk of Germany
menjawab pertanyaan yang diajukan  Suparno (2008),
tentang jenis peralatan dan “Teknik Gambar
kelengkapan gambar serta fungsi dan Bangunan untuk
cara penggunanannya. SMK Jilid 1”,
Direktorat PSMK
Mengasosiasi  Buku referensi
Mengkatagorikan data/informasi dan dan artikel yang
menentukan hubungan jenis dan sesuai
fungsi peralatan gambar, selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang
5

Kompetensi Dasar
3.3 Membedakan garis-garis
gambar teknik berdasarkan
bentuk dan fungsi garis
12.3 Menyajikan garis-garis
gambar teknik sesuai bentuk
dan fungsi garis
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
sederhana sampai pada yang lebih
kompleks terkait dengan penggunaan
peralatan dan kelengkapan gambar
teknik.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penggunaan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik dalam
bentuk lisan, tulisan, gambar, atau
media lainnya.
Pengenalan bentuk Mengamati Tugas 8 JP  Sato G., Takeshi,
dan fungsi garis Mengamati dan/atau membaca Hasil pekerjaan membuat N. Sugiharto H
gambar: informasi tentang bentuk-bentuk garis garis gambar. (1983),
 Garis gambar gambar. 8 JP “Menggambar
(garis kontinyu Observasi Mesin menurut
tebal) Menanya Proses pelaksanaan tugas Standar ISO”,
 Garis sumbu (garis Mengkondisikan situasi belajar untuk membuat garis gambar. PT. Pradnya
bertitik tipis) membiasakan mengajukan pertanyaan Paramita, Jakarta
 Garis ukuran secara aktif dan mandiri tentang Portofolio  Hantoro, Sirod dan
(garis kontinyu bentuk dan fungsi garis serta cara Terkait kemampuan dalam Parjono. (2005),
tipis) membuat garis. membuat garis gambar “Menggambar
 Garis potongan (jika ada). Mesin” Adicita,
(garis bertitik tipis, Mengeksplorasi Jakarta
ujung tebal atau Mengumpulkan data/informasi yang Tes  Tables for the
garis tipis bebas) dipertanyakan dan menentukan Tes lisan/tertulis yang electric trade
 Garis bantu (garis sumber (melalui benda konkrit, terkait dengan membuat (GTZ)
kontinyu tipis) dokumen, buku, eksperimen) untuk garis gambar. GmbH,Eschborn
 Garis arsiran (garis menjawab pertanyaan yang diajukan Federal Republic
kontinyu tipis) tentang bentuk dan fungsi garis serta of Germany
 Garis benda yang cara membuat garis.  Suparno (2008),
tertutup (garis “Teknik Gambar
putus-putus Mengasosiasi Bangunan untuk
sedang) Mengkatagorikandata/informasi dan SMK Jilid 1”,
menentukan hubungannya, Direktorat PSMK
selanjutnya disimpulkan dengan
6

Kompetensi Dasar
3.4 Mengklarifikasi huruf,
angka dan etiket gambar
teknik sesuai prosedur dan
aturan penerapan
12.4 Merancang huruf, angka dan
etiket gambar teknik sesuai
prosedur dan aturan
penerapan
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
urutan dari yang sederhana sampai  Dokumen gambar
pada yang lebih kompleks terkait kerja
dengan bentuk dan fungsi garis serta  Buku referensi
membuat garis. dan artikel yang
sesuai
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang bentuk dan fungsi garis-garis
gambar serta pembuatannya dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau
media lainnya.
Pengenalan aturan Mengamati Tugas 8 JP  Sato G., Takeshi,
kelengkapan Mengamati dan/atau Hasil pekerjaan N. Sugiharto H
informasi gambar membacainformasi tentang huruf, membuathuruf, angka, (1983),
teknik: angka, skala, dan etiket gambar. dan etiket gambar. “Menggambar
 Huruf gambar Mesin menurut
 Angka gambar Menanya Observasi 8 JP Standar ISO”,
 Skala gambar Mengkondisikan situasi belajar untuk Proses pelaksanaan tugas PT. Pradnya
 Etiket gambar membiasakan mengajukan pertanyaan membuathuruf, angka, Paramita, Jakarta
secara aktif dan mandiri tentang dan etiket gambar.  Hantoro, Sirod dan
aturan dan penerapan huruf, angka, Parjono. (2005),
skala, dan etiket gambar. Portofolio “Menggambar
Terkaitkemampuan dalam Mesin” Adicita,
Mengeksplorasi membuathuruf, angka, dan Jakarta
Mengumpulkan data/informasi yang etiket gambar (jika ada).  Tables for the
dipertanyakan dan menentukan electric trade
sumber (melalui benda konkrit, Tes (GTZ)
dokumen, buku, eksperimen) untuk Tes lisan/tertulis yang GmbH,Eschborn
menjawab pertanyaan yang diajukan terkait dengan Federal Republic
tentang aturan dan penerapan huruf, membuathuruf, angka, of Germany
angka, skala, dan etiket gambar. dan etiket gambar  Suparno (2008),
“Teknik Gambar
Mengasosiasi Bangunan untuk
Mengkatagorikan data/informasi dan SMK Jilid 1”,
menentukan hubungannya, Direktorat PSMK
selanjutnyanya disimpulkan dengan  Dokumen gambar
urutan dari yang sederhana sampai
7
 Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
pada yang lebih kompleks terkait kerja
dengan aturan dan penerapan huruf,  Buku referensi
angka, skala, dan etiket gambar. dan artikel yang
sesuai

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa penerapan prosedur dan aturan
tentang huruf, angka, dan etiket
gambar dalam bentuk lisan, tulisan,
dan gambar atau media lainnya.
3.5 Mengelompokkan gambar Gambar konstruksi Mengamati Tugas 8 JP  Sato G., Takeshi,
konstruksi geometris geometris: Mengamati dan/atau Hasil pekerjaan N. Sugiharto H
berdasarkan bentuk  Konstruksi garis membacainformasi tentang bentuk- menggambar konstruksi (1983),
konstruksi sesuai prosedur  Konstruksi sudut bentukgambar konstruksi geometris. geometris “Menggambar
12.5 Menyajikangambar  Konstruksi Mesin menurut
konstruksi geometris lingkaran Menanya Observasi 8 JP Standar ISO”,
berdasarkan bentuk  Konstruksi garis Mengkondisikan situasi belajar untuk Proses pelaksanaan tugas PT. Pradnya
konstruksi sesuai prosedur singgung membiasakan mengajukan pertanyaan menggambar konstruksi Paramita, Jakarta
 Konstruksi gambar secara aktif dan mandiri tentang geometris  Hantoro, Sirod dan
bidang bentuk dan fungsi serta cara membuat Parjono. (2005),
gambar konstruksi geometris. Portofolio “Menggambar
Terkait kemampuan dalam Mesin” Adicita,
Mengeksplorasi menggambar konstruksi Jakarta
Mengumpulkan data/informasi yang geometris (jika ada).  Tables for the
dipertanyakan dan menentukan electric trade
sumber (melalui benda konkrit, Tes (GTZ)
dokumen, buku, eksperimen) untuk Tes lisan/tertulis yang GmbH,Eschborn
menjawab pertanyaan yang diajukan terkait dengan Federal Republic
tentang bentuk dan fungsi serta cara menggambar konstruksi of Germany
membuat gambar konstruksi geometris  Suparno (2008),
geometris. “Teknik Gambar
Bangunan untuk
Mengasosiasi SMK Jilid 1”,
Mengkatagorikan data/informasi dan Direktorat PSMK
menentukan hubungannya,  Buku referensi
selanjutnyanya disimpulkan dengan
8

Kompetensi Dasar
3.7 Mengintegrasikan
persyaratan gambar proyeksi
piktorial (3D) berdasarkan
aturan gambar proyeksi
12.7Menyajikan gambar benda
3D secara gambar sketsa dan
gambar rapi, sesuai aturan
proyeksi piktorial
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
urutan dari yang sederhana sampai dan artikel yang
pada yang lebih kompleks terkait sesuai
dengan bentuk dan fungsi serta cara
membuat gambar konstruksi
geometris.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
berupa pembuatan bentuk-bentuk
gambar konstruksi geometris sesuai
fungsi dalam bentuk lisan, tulisan, dan
gambaratau media lainnya.
Pengenalan jenis Mengamati Tugas 16 JP  Sato G., Takeshi,
gambar proyeksi: Mengamati dan/atau Hasil pekerjaan N. Sugiharto H
 Gambar piktorial membacainformasi tentang gambar menggambar proyeksi (1983),
proyeksi piktorial. piktorial “Menggambar
Cara dan penyajian Mesin menurut
gambar proyeksi Menanya Observasi 16 JP Standar ISO”,
piktorial: Mengkondisikan situasi belajar untuk Proses pelaksanaan tugas PT. Pradnya
 Isometric membiasakan mengajukan pertanyaan menggambar proyeksi Paramita, Jakarta
 Dimetri secara aktif dan mandiri tentang piktorial  Hantoro, Sirod dan
 Oblique/miring aturan gambar proyeksi piktorial dan Parjono. (2005),
 Perspektif cara menggambarnya dalam bentuk Portofolio “Menggambar
gambar sketsa dan gambar teknik Terkait kemampuan dalam Mesin” Adicita,
Pembuatan gambar (gambar rapi dengan menggunakan gambar teknik proyeksi Jakarta
proyeksi: alat). piktorial (jika ada).  Tables for the
 Sketsa electric trade
Mengeksplorasi Tes
 Menggunakan alat (GTZ)
Mengumpulkan data/informasi yang Teslisan/tertulis yang GmbH,Eschborn
dipertanyakan dan menentukan terkait dengan gambar Federal Republic
sumber (melalui benda konkrit, proyeksi piktorial of Germany
dokumen, buku, eksperimen) untuk  Suparno (2008),
menjawab pertanyaan yang diajukan “Teknik Gambar
tentang gambar proyeksi piktorial dan Bangunan untuk
cara menggambarnya dalam bentuk SMK Jilid 1”,
gambar sketsa dan gambar teknik. Direktorat PSMK
9

Kompetensi Dasar
3.6 Mengintegrasikan
persyaratan gambar proyeksi
orthogonal (2D) berdasarkan
aturan gambar proyeksi
12.6 Menyajikan gambar
benda 2D secara gambar
sketsa dan gambar rapi,
sesuai aturan proyeksi
orthogonal
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
 Buku referensi
Mengasosiasi dan artikel yang
Mengkatagorikan data/informasi dan sesuai
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait
aturan dan cara menggambar proyeksi
piktorial dalam bentuk gambar sketsa
dan gambar teknik.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang persyaratan gambar proyeksi
piktorialyang diterapkan pada gambar
sketsa dan gambar teknik benda 3D
secara proyeksi piktrorial dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau
media lainnya.
Pengenalan jenis Mengamati Tugas 16 JP  Sato G., Takeshi,
gambar proyeksi: Mengamati dan/atau Hasil pekerjaan N. Sugiharto H
 Gambar membacainformasi tentang gambar menggambar proyeksi (1983),
orthogonal proyeksi orthogonal. orthogonal “Menggambar
Mesin menurut
Cara dan penyajian Menanya Observasi 16 JP Standar ISO”,
gambar proyeksi Mengkondisikan situasi belajar untuk Proses pelaksanaan tugas PT. Pradnya
orthogonal: membiasakan mengajukan pertanyaan menggambar proyeksi Paramita, Jakarta
 Sudut secara aktif dan mandiri tentang orthogonal  Hantoro, Sirod dan
pertama/Proyeksi aturan gambar proyeksi orthogonal Parjono. (2005),
Eropa dan cara menggambarnya dalam Portofolio “Menggambar
 Sudut bentuk gambar sketsa dan gambar Terkait kemampuan dalam Mesin” Adicita,
ketiga/Proyeksi teknik (gambar rapi dengan gambar teknik proyeksi Jakarta
Amerika menggunakan alat). orthogonal (jika ada).  Tables for the
electric trade
Pembuatan gambar Mengeksplorasi Tes (GTZ)
proyeksi: Mengumpulkan data/informasi yang Teslisan/tertulis yang GmbH,Eschborn
 Sketsa dipertanyakan dan menentukan terkait dengan gambar Federal Republic
10
 Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
 Menggunakan alat sumber (melalui benda konkrit, proyeksi orthogonal of Germany
dokumen, buku, eksperimen) untuk  Buku referensi
menjawab pertanyaan yang diajukan dan artikel yang
tentang gambar proyeksi orthogonal sesuai
dan cara menggambarnya dalam
bentuk gambar sketsa dan gambar
teknik.

Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait
aturan dan cara menggambar proyeksi
orthogonal dalam bentuk gambar
sketsa dan gambar teknik.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang persyaratan gambar proyeksi
orthogonalyang diterapkan pada
gambar sketsa dan gambar teknik
benda 2D secara proyeksi orthogonal
dalam bentuk lisan, tulisan, bagan,
dan gambar atau media lainnya.

Pajangan, 20 Juli 2016

Mengetahui Mahsiswa PPL UNY
Guru Pembimbing

Imam Arwani
Andrianto Hari Wibowo,S S.T, M. Pd. NIM. 13505241007
NIP. 197609222008011006

11