Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM BABUNNAJAH

STKIP BABUNNAJAH PANDEGLANG


Terakreditasi BAN-PT
Office : Jl. Raya Labuan KM. 12 Kp. Cimedang Desa. Menes Kec. Menes Pandeglang-Banten
E_mail : stkip.babunnajah@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN KETUA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP BABUNNAJAH PANDEGLANG BANTEN
Nomor : 17/STKIP-BN/VIII/2017
Tentang
OTONOMI KEILMUAN dan KEBEBASAN AKADEMIK

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan yang


bermartabat dan sesuai dengan kaidah-kaidah metode ilmiah,
prinsip-prinsip kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan.
b. Bahwa pemberlakuan pedoman pengembangan suasana akademik
ini perlu ditetapkan melalui surat keputusan Ketua STKIP
Babunnajah
Mengingat : 1 Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2 Undang-undang Nomor : 12 Tahun 2012 tentang Sistem
Pendidikan Tinggi;
3 Peraturan Pemerintah Nomor : 66 Tahun 2010 tentang
perguruan Tinggi;
4 Peraturan Pemerintah Nomor : 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5 Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
6 Statua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Babunnajah Pandeglang;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) Babunnajah Pandeglang tentang kebebasan akademik,
dan otonomi keilmuan di lingkungan STKIP Babunnajah
Pandeglang.
Kesatu : a. Kebebasan akademik adalah kebebasan Sivitas Akademika
untuk mendalami dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi secara bertanggungjawab melalui pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
b. Kebebasan mimbar akademik adalah kewenangan yang
dimiliki oleh profesor dan/atau Dosen yang memiliki otoritas
dan wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan
bertanggungjawab mengenai sesuatu yang berkenaan dengan
rumpun ilmu dan cabang ilmunya
c. Otonomi keilmuan adalah otonomi Sivitas Akademika pada
suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dalam
menemukan, mengembingkan, mengungkapkan, dan/atau
mempertahankan kebenaran ilmiah menurut kaidah- kaidah
metode keilmuan, dan budaya akademik.
Kedua : a. Dalam penyelenggaraan pendidikan Teknologi berasaskan
pada kebebasan otonomi keilmuan dan pengembangan Ilmu
Pengetahuan akademik, kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan.
b. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Sivitas
Akademika melalui pembelajaran danlatau penelitian ilmiah
dengan menjunjung tinggi nilai- nilai agama dan etika untuk
kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
c. Otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan kemandirian dan kebebasan Sivitas Akademika
dalam suatu cabang ilmu pengetahuan teknologi, seni, dan
atau olahraga yang melekat pada kekhasan/keunikan cabang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan atau olahraga yang
bersangkutan, dalam menemukan, mengembangkan,
mengungkapkan, dan/atau mempertahankan kebenaran
menurut kaidah keilmuannya untuk menjamin keberlanjutan
perkembangan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
atau olahraga.
Ketiga :
a. Kebebasan akademik dilaksanakan dalam upaya mendalami,
menerapkan, dan mengembangkanilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan/atau olahraga melalui kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
secara berkualitas dan bertanggungjawab.
b. Kebebasan mimbar akademik dilaksanakan dalam
menyebarluaskan hasil penelitian dan menyampaikan
pandangan akademik melalui kegiatan perkuliahan, ujian
sidang, seminar, diskusi, simposium, ceramah, publikasi
ilmiah, dan pertemuan ilmiah lain yangsesuai dengan kaidah
keilmuan
c. Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik sebagaimana
dimaksud pada ayat( 2) :
1) merupakan tanggung jawab setiap anggota Sivitas
Akademika yang terlibat;
2) menjadi tanggung jawab perguruan tinggi, atau unit
organisasi di dalam perguruan tinggi, apabila perguruan
tinggi atau unit organisasi tersebut secara resmi
terlibat dalam pelaksanaannya; dan
3) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, dilandasi etika dan norma/kaidah keilmuan.
d. Dalam melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan
mimbar akademik, setiap anggota Sivitas Akademika:
1) Mengupayakan agar kegiatan dan hasilnya dapat
meningkatkan mutu akademik STKIP Babunnajah
Pandeglang
2) Mengupayakan agar kegiatan dan hasilnya bermanfaat
bagi masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan
3) Bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan
dan hasilnya, serta akibatnyapada diri sendiri atau
orang lain
4) Melakukannya dengan cara yang tidak bertentangan
dengan nilai agama, nilai etika, dan kaidah akademik;
dan
5) Tidak melanggar hukum dan tidak mengganggu
kepentingan umum.
Keempat : Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik
dimanfaatkan oleh STKIP Babunnajah Pandeglang untuk :
1) melindungi dan mempertahankan hak kekayaan
intelektual;
2) melindungi dan mempertahankan kekayaan dan
keragaman alami, hayati, sosial, dan budaya bangsa
dan negara Indonesia;
3) menambah dan atau meningkatkan mutu kekayaan
intelektual bangsa dan Negara Indonesia; dan
4) memperkuat daya saing bangsa dan Negara Indonesia.
Kelima :
a. Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan di STKIP Babunnajah
Pandeglang merupakan tanggung jawab pribadi Sivitas
Akademika, yang wajib dilindungi dan difasilitasi oleh Ketua
STKIP Babunnajah Pandeglang .

b. Rektor mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota


Sivitas Akademika melaksanakan otonomi keilmuan secara
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan dilandasi etika dan norma/kaidah
keilmuan
Keenam :
Apabila dalam pelaksanaan peraturan tentang Pengembangan
Suasana Akademik dilingkungan STKIP Babunnajah Pandeglang ini
terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya, maka akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pandeglang
Pada tanggal : Agustus 2017
Ketua STKIP Babunnajah

Dr. H. Rifyal Ahmad Lugowi, M.Pd

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Pengurus YPI Babunnajah
2. Wakil Ketua I, II, III dan IV STKIP Babunnajah
3. Ketua Prodi S1. PGSD & S1. PG. PAUD STKIP Babunnajah
4. Kepala Biro STKIP Babunnajah
5. Yang bersangkutan
Lampiran
:
SURAT KEPUTUSAN KETUA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP BABUNNAJAH PANDEGLANG BANTEN
Nomor : 19/STKIP-BN/VIII/2014
Tentang
SISTEM PENGENDALIAN MUTU PEMBELAJARAN
Ditetapkan di : Pandeglang
Pada tanggal : Agustus 2014
Ketua STKIP Babunnajah

Dr. H. Rifyal Ahmad Lugowi, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai