Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

I. Pendahuluan

Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik
(makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut,
dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak
dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita
akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk
mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara.
Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup
disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan/pengelompokan).

Untuk mengenali dan mempelajari makhluk hidup secara keseluruhan tidak


mudah sehingga dibuat klasifikasi (pengelompokan) makhluk hidup. Klasifikasi
makhluk hidup adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup
menjadi golongan atau unit tertentu. Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat
tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah Domain (Daerah), Kingdom
(Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas), Ordo
(Bangsa), Famili (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali,


membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari
persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.

1
II. Pembahasan

Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan)


disebut TAKSONOMI. Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar
Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :

a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :


1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui
proses fotosintesis, contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri,
contoh : hewan dan manusia

b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :


1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :


1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :


1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan
2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae
(tumbuhan) dan Animalia (hewan).

Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang


pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut
Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah
adalah :

2
DOMAIN : Daerah
KINGDOM : Kerajaan
DIVISIO / PHYLLUM : Tumbuhan / Hewan
CLASSIS : Kelas
ORDO : Bangsa
FAMILIA : Suku
GENUS : Marga
SPESIES : Jenis

- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi


- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak

- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah


- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu


a. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia

Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah


KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
3
Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah


KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah


KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah


KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
4
Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :
1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler
dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler
dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan
Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Berikut contoh dari klasifikasi ilmiah diatas:


1. Padi (Kingdom Plantae)
Domain : --
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus 1 : Oryza
Species :Oryza sativa
2. Harimau. (Kingdom Animalia)
Domain : --
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Classis : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus 1 : Panthera
Species : Pantera Tigris

5
III. Kesimpulan
Keanekaragaman spesies makhluk sangat bervariasi untuk mempelajari begitu
banyak dan begitu beragamnya makhluk hidup bukanlah hal yang mudah .Klasifikasi
membantu setiap orang dalam mengenal dan mempelajari organisme melalui dasar /
kriteria dan hubungan kekerabatan antar organisme .

Setiap orang dapat melakukan klasifikasi pada makhluk hidup tetapi untuk
melakukan klasifikasi yang benar harus memenuhi dasar – dasar klasifikasi yang
sudah ada.

Daftar Pustaka
Tim Penyusun.2002.PR Biologi Kelas I SLTP. Klaten: Intan Pariwara.
Tim Penyusun.2003. Biologi Kelas 1a SMU Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.
Tim Penyusun.2007.Detik – Detik Ujian Nasional Biologi. Klaten: Intan Pariwara.
www.google.co.id

Anda mungkin juga menyukai