Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

HIKMAH DAN PELAJARAN DARI WABAH VIRUS CORONA


DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Nama : Iqbal Afif Firmansyah


Nomor Mahasiswa : 191117330
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam 2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA


YOGYAKARTA
TAHUN 2019/2020
A. Hikmah dari wabah virus corona

Seperti yang kita ketahui sekarang, covid-19 telah merubah sistem pembelajaran menjadi
metode daring atau kuliah dari jarak jauh, tentunya hal itu tidak produktif lagi.

Banyak mahasiswa yang mengeluh tentang cara pembelajaran yang seperti itu. Karena
metode pembelajaran ini bukannya mempermudah dan menyenangkan, tetapi malah lebih
parah dari biasanya.

Metode ini memberikan tugas yang sangat banyak kepada mahasiswa, biasanya di metode
tatap muka tidak pernah ada tugas sebanyak ini. Hal ini membuat sebagian mahasiswa
kelelahan dan menjadi sedikit stres.

Dampak lainnya adalah terhadap hak konsumen di Indonesia. Dengan munculnya wabah
covid-19 bukanya menjadikan manusia peduli satu sama lain. Tetapi, lebih memikirkan
keuntungan masing-masing. Dengan adanya wabah ini orang-orang dianjurkan untuk
memakai masker.

Tapi apalah daya, produsen-produsen masker menjadikan musibah ini sebagai ladang
keuanggan baginya, mereka dengan seenaknya menaikan harga masker menjadi lebih mahal
bahkan ada yang hampir mencapai sepuluh kali lipat dari biasannya.

Dan juga sebagian orang-orang ada yang dengan sengaja menjual kembali masker-masker
bekas. Di balik semua dampak-dampak yang diakibatkan dari musibah covid-19, terdapat
kandungan hikmah yang luar biasa dahsyat. Jauh lebih dasyat dari pada sisi musibahnya.

Apa itu? Yaitu virus corona telah menarik hati kita untuk kembali ke fitrah manusia sebagai
makhluk keluarga.

Selama ini seperti yang kita ketahui, globalisasi telah merubah fitrah manusia menjadi orang
yang individualis. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing tampa mempedulikan orang
lain. Seolah-olah dia menjadi pengusaha dunia.

Manusia selama ini dibutakan dengan harta benda, punya pangkat, punya jabatan dan merasa
status sosial tinggi. Mereka lupa diri dan terlalu mencintai dunia.
Padahal dunia hanyalah tempat persinggahan sementara, harta benda, pangkat dan jabatan
tidak akan berguna kelak kita berada di akhirat.

Sebelum adanya wabah dari virus corona ini, orang selalu keluar rumah dari pagi sampai
malam, baik itu orang tua yang mencari nafkah ataupun anak-anak remaja yang sedang
menempuh pendidikan. Dulu orang sering berkeliaran kesana kemari, sehingga rumah hanya
menjadi tempat untuk tidur dan membuang kotoran.

Seharusnya rumah dibangun untuk tempat berteduh satu anggota keluarga, memberi nasehat
dan membagikan informasi satu dengan yang lainnya. Tetapi dunia telah mengalihkan
semuanya, orang lebih cinta kepada dunia.

Munculnya musibah dari wabah covid-19  telah membuat kita untuk selalu berada di rumah
bersama keluarga, baik dalam melakukan pekerjaan ataupun melakukan pembelajaran untuk
anak-anak yang sedang menempuh pendidikan.

Disinilah kesempatan yang sangat berharga bagi semua anggota keluarga, kesempatan yang
sudah jarang terjadi. Kalaupun ada waktu dalam berkumpul pasti masing-masing sibuk
dengan gadget canggih yang selalu berada di tangan.

Wabah covid-19 ini adalah ujian yang diberikan oleh Tuhan untuk menguji siapa yang lebih
baik amalnya. Setiap musibah selalu terdapat banyak hikmah di dalamnya, Tuhan tidak sia-
sia memberikan kita musibah.

Kelak badai yang diakibatkan oleh wabah covid-19 ini akan melahirkan sosok yang lebih
tangguh dan cerdas. Maka janganlah mengeluh ketika mendapatkan ujian dari Tuhan.
B. Pelajaran dari wabah virus corona

1) Sebagai ujian keimanan bagi hamba-hambanya yang sholeh sebagai cara dan bentuk
Allah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan hambanya, jika kita
terima dan kita hadapi dengan penuh keimanan, kesabaran dan ikhtiar secara maksimal.

2) Sebagai teguran Allah kepada hambanya, Allah turunkan bermacam musibah yang
membuat manusia ketakutan, termasuk wabah Virus Corona ini sebagai teguran kepada
hambanya dikarenakan hambanya sudah banyak yang lalai melaksanakan ajaran
agamanya dan banyak pelanggaran hukum-hukum agama yang seharusnya dihindari
dan dijauhi, maka Allah tegur dengan musibah ini agar manusia kembali kepada
kebenaran.

3) Sebagai ‘Azab. Boleh jadi penyebaran Virus Corona ini merupakan ‘azab dari Allah
swt, karena manusia menjauhi agama, bahkan mengengkari ajaran agama, perbuatan
maksiat dan dosa terjadi dimana-mana, dilakukan manusia secara terang-terangan tanpa
ada rasa malu. ''Manusia telah banyak membuat kerusakan dan dosa dipermukaan bumi
ini tanpa takut atas kemurkaan dan ‘azab Allah, maka Allah turunkan ‘azab sebagai
akibat dari perbuatan manusia itu sendiri, seperti yang dilansirkan Allah dalam Al
Qur’an Surat Arrum ayat 41,'' demikian Ajamalus

Anda mungkin juga menyukai