Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bagus Maulana Nasrul Ikhsani

NIM : 191117365
Kelas : Manajemen Reguler / Semester 5
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL ( Pertemuan ke-2)

Perbedaan Perusahan domestik dan Perusahaan Global

 Perusahaan domestik

Perusahaan Domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya
berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini masih
bersifat sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai variabel
yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya perusahaan,
rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya.

Kebanyakan bisnis domestik yang tetap bertahan pada aktivitas bisnis dalam negeri saja
biasanya karena menghindari tantangan untuk masuk ke pasar internasional dengan berbagai
resikonya, seperti: adanya batas perdagangan dan tarif bea cukai, perbedaan undang-undang,
perbedaan bahasa dan budaya, serta faktor-faktor lain

 Perusahaan Global

Perusahaan Global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain
dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global
digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara
dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan Global memiliki ciri distribusi
sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan
perusahaan asing.

Perusahaan global selalu berupaya:

1. Memiliki pasar diseluruh dunia

2. Operasi-operasi perusahaan yang terstandarisasi

3. Menyatukan operasi-operasinya diseluruh dunia


 Bisnis Global berbeda dengan bisnis domestik dalam beberapa hal yaitu:
- Bisnis internasional melibatkan banyak negara, sehingga akan melibatkan banyak mata
uang yang berbeda. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penetapan nilai tukar suatu mata
uang terhadap mata uang lainnya.
- Sistem hukum yang berbeda pada berbagai negara, sehingga perlu dilakukan adaptasi
praktek-praktek bisnis terhadap sistem hukum yang berlaku di masingmasing negara.
- Budaya setiap negara berbeda, sehingga perlu dilakukan adapatasi terhadap budaya yang
berlaku di masing-masing negara.
- Ketersediaan sumber daya (sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi) berbeda
di setiap negara, sehingga produk yang akan dihasilkan pun berbeda di masing-masing
negara.

Anda mungkin juga menyukai