Anda di halaman 1dari 31

MATA KULIAH: PENGANTAR BISNIS BAB I BISNIS DAN LINGKUNGAN BISNIS. BISNIS ?

PROSES SOSIAL YANG DILAKUKAN OLEH SETIAP INDIVIDU ATAU KELOMPOK MELALUI PROSES PENCIPTAAN DAN PERTUKARAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN AKAN SUATU PRODUK TERTENTU YANG MEMILIKI NILAI ATAU MEMPEROLEH MANFAAT ATAU KEUNTUNGAN.

BISNIS MERUPAKAN SUBSISTEM DARI SEBUAH SISTEM EKONOMI. SEBAGAI SUATU SISTEM, BISNIS MERUPAKAN PROSES PENGELOLAAN BEBERAPA SUBSISTEM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PRODUKSI. SUB SISTEM DARI SUATU ORGANISASI BISNIS TERDIRI DARI INPUT,PROSES DAN OUTPUT.

LINGKUNGAN BISNIS: 1.Stakeholders, Semua pihak yg dipengaruhi oleh aktivitas bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung. 2.Primary Stakeholder, Pihak yg secara langsung dipengaruhi oleh kebijakan, produk, dan aktivitas perusahaan. 3.Secondary Stakeholders, Pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang dipengaruhi oleh aktivitas lapis kedua perusahaan.

PIHAK-PIHAK DALAM PENGELOLAAN BISNIS: 1.Pemilik Modal 2.Manajer

3.Tenaga Kerja 4.Konsumen 5.Suplier

MAKSUD DAN TUJUAN BISNIS ? 1.Pemenuhan Kebutuhan dan Keinginan Konsumen 2.Keuntungan Usaha 3.Pertumbuhan dan Keuntungan yang Berkelanjutan 4.Mengatasi berbagai risiko 5.Tanggung Jawab Sosial

TREND-TREND DAN TANTANGAN BISNIS MASA KINI: 1.Globalisasi Ekonomi 2.Tantangan Sosial a.Pemulihan Ekonomi b.Wanita Di Dunia Kerja c.Isu Link And Match d.Diversitas e.Konflik Nilai f.Etika Bisnis 3.Tantangan Kualitas 4.Tantangan Teknologi

TINGKATAN PARTISIPASI BISNIS: 1.Domestik 2.Internasional 3.Multinasional 4.Global

BAB II GLOBALISASI EKONOMI DAN BISNIS INTERNASIONAL.

GLOBALISASI ? Suatu kondisi saling tergantung dalam jaringan internaisonal meliputi transportasi, Distribusi, komunikasi, dan ekonomi yang melampaui garis batas teritorial negara.

PENDORONG GLOBALISASI: 1.Dorongan Pasar 2.Dorongan Biaya 3.Dorongan Pemerintah 4.Dorongan Persaingan 5.Dorongan Lain

FAKTOR-FAKTOR GLOBALISASI: 1.Kedekatan (proximity) 2.Lokasi (location) 3.Sikap (attitudes):a.Ethnocentric Manager Tipe ini mempunyai anggapan perilaku & budaya kerja yg dimiliki negara asalnya Selalu lebih baik dibanding dg budaya negara mitra (host country). Oleh karena Itu, ia memperlakukan tenaga kerja mitra secara berbeda (diskriminatif negatif). b.Polycentric Manager Tipe ini beranggapan bahwa antara negara asal & negara mitra memiliki budaya

yg amat berbeda, namun mereka masih beranggapan bisnis di neggara mitra lebih efektif dijalankan oleh manajer lokal yg lebih mengetahui kondisi lapangan. c.Geocentric Manager Tipe ini memiliki anggapan budaya negara asal memiliki perbedaan dengan Budaya negara mitra, namun terdapat pula kesamaan budaya pada beberapa Aspek. Sehingga manajer hanya tinggal melakukan penyesuaian-penyesuaian Terhadap perbedaan yang ada.

MENGAPA BISNIS GO INTERNATIONAL ? 1.Profit Potensial 2.Profit Margin produk dpt ditekan 3.Established Demand amat banyak 4.Raw material shg timbul krjsm 5.Technology teknologi 6.Production Efficiency Indonesia u. l --- memasuki pasar internasional lbh besar ---keuntungan meningkat krn biaya/unit ---pasar global menjanjikan konsumen yg ---mengatasi krisis bhn baku suatu negara ---mencari akses kerjasama thd suatu ---nike & adidas membangun pabriknya di Mencari tenaga kerja yg murah.

HAMBATAN-HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL: 1.Bahasa 2.Adat/Budaya

3.Kurs 4.Politik dan Proteksionisme

LEMBAGA-LEMBAGA INTERNASIONAL: 1.The World Bank, Bank Dunia a/ lembaga yg didirikan pd th.1946 u. Meminjamkan uang pd negara sdg berkembang Dg. Bunga yg rendah. Pinjaman ini didesain u. Membiayai pembangunan jln raya, pabrik, rumah Sakit, dan pembangkit energi (tng listrik). Pada saat ini Bank Dunia juga memberikan pinjaman u. Mengatasi utang negara maju, memberi pinjaman lunak pada negara yg menurunkan hambatan Perdagangan, dan memberikan fasilitas bagi perush. Swasta. 2.IMF (International Monetary Fund), didirikan di Bretton Woods, Amerika Serikat th.1946. Institusi ini membantu negara-negara di dunia u. Mengelola nilai mata uangnya thd valuta asing dg. Menstabilkan nilai tukar dlm perek. dunia. IMF juga memberikan bantuan bagi negara-negara yg neraca perdagangannya tdk seimbang Agar perdagangan internasional lancar. Pada th. 1997-1998 Indonesia menandatangani beberapa Nota kesepakatan (letter of inten) dg. IMF untuk memulihkan perekonomian yang hancur akibat Krisis moneter yang berkepanjangan. 3.GATT (GENERAL AGREEMENT ON TARIFF AND TRADE), GATT a/ perjanjian perdagangan internasional yg bersifat multilateral yang berbentuk lembaga dg. Tujuan: 1.Memperjuangkan terciptanya perdagangan bebas dan menstabilkan sistem perdagang An internasional

2.Memperjuangkan penurunan dan penghapusan tarif bea masuk serta hambatan-hambat An perdagangan lainnya ( tariff and non-tariff barriers). 4.WTO (World Trade Organization), WTO a/ organisasi perdagangan dunia u. Menggantikan kedudukan GATT. Organisasi ini Mendorong perdagangan bebas dg. Berusaha menurunkan bea masuk. Organisasi ini juga menyeLesaikan sengketa dagang antar negara. Ketika Indonesia berencana membuat mobil nasional Timor, Jepang menentang. Jepang menganggap bhw Indonesia mengembangkan mobil nasional Secara diskriminatif dengan mengizinkan PT Timor Distribusi Nasional mengimpor mobil dari KIA (Korea Selatan) tanpa dipungut bea masuk. Oleh karena itu Jepang mempersoalkan kebijakan Indonesia di WTO. ALIANSI-ALIANSI EKONOMI: 1.AFTA (Asean Free Trade Area) 2.NAFTA (North American Free Trade Area) 3.Masyarakat Eropa (European Community) PR. Arti dan tujuannya tersebut di atas

BAB III. SISTEM EKONOMI DUNIA DAN BISNIS ILMU EKONOMI ? Studi tentang cara-cara yang digunakan masyarakat dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memproduksi dan mendistribusikan hasil produksi kepada pihak-pihak yang memerlukan.

Studi Ekonomi dibedakan menjadi dua :

1.Ekonomi Makro, mempelajari perekonomian/ perilaku ekonomi secara keseluruhan (nasional) 2.Ekonomi Mikro, mempelajari perilaku individu-individu/ organisasi, hargaharga, dan pasar Sebagai bagian dari ekonomi

SISTEM EKONOMI DUNIA: Sistem Ekonomi ? Cara yang digunakan suatu masyarakat dalam mengalokasikan sumberdaya u. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

Bentuk Sistem Ekonomi: 1.KAPITALISME, sistem ekonomi yang berciri penguasaan sumberdaya oleh swasta. Pengalokasian Sumberdaya diserahkan pada mekanisme pasar. 2.SOSIALISME, swasta diberi kebebasan u. Menguasai sebagian kecil sumber daya yang dimiliki oleh Negara, sedangkan sebagian besar sumberdaya yang lain dikuasai dan diatur penggunaannya oleh Pemerintah. 3.KOMUNISME, semua sumberdaya dikuasai dan diatur penggunaannya oleh pepmerintah, sehingga Swasta dan kepemilikan pribadi tidak diakui.

SISTEM EKONOMI INDONESIA ? Pasal 33 UUD 1945 (Perekonomian disusun sebagai usaha bersama Berdasarkan atas azas kekeluargaan).

PERTANYAAN HUBUNGAN EKONOMI DAN BISNIS AGAR KELANGSUNGAN BISNIS DAPAT TERJAGA: 1.Bagaimana ekonomi mempengaruhi bisnis?

2.Jika terjadi pertumbuhan ekonomi, apa yang akan terjadi terhadap kegiatan bisnis? 3.Seandainya tingkat pengangguran diperkirakan akan tinggi,apa yang harus diantisipasi oleh Kalangan bisnis? 4.Jika tingkat inflasi tidak dapat dikendalikan, apa yang akan terjadi? 5.Apa yang harus dilakukan oleh bisnis dalam pemerataan ekonomi? 6.Bagaimana proporsi yang adil dan wajar?

PRODUK DOMESTIK BRUTO: Total Produk yang dihasilkan oleh semua pihak yang berada dalam Wilayah nasional suatu negara, baik sebagai warga negara maupun Bukan. PRODUK NASIONAL BRUTO: Total produk yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara, baik yang Berdomisili didalam negri maupun di luar negri. INFLASI: Kecenderungan umum akan kenaikan harga-harga produk

BENTUK-BENTUK PASAR KONSUMEN: 1.Persaingan Sempurna, Terjadi jika jumlah produsen banyak, memproduksi produk yang sejenis dan konsumennya juga Banyak 2.Pasar Monopolistik Pasar yang memiliki karakteristik berupa produsen yang jumlahnya banyak, produk yang Ditawarkan sejenis, tapi dimata produk-produk tersebut berbeda. 3.Oligopoli,

Bentuk persaingan dimana pasar didominasi hanya oleh beberapa produsen/ penjual. 4.Monopoli, Terjadi jika hanya ada satu produsen/ penjual dipasar produk/ jasa.

BAB IV. BENTUK ORGANISASI BISNIS: Beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mendirikan organisasi bisnis : -Kebutuhan modal -Risiko -Pengawasan -Kemampuan manajerial -Kebutuhan waktu -Pajak

BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS: 1.Badan Usaha Perseorangan, Suatu organisasi bisnis yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. 2.Partnership, Bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki dua orang/ lebih untuk mencapai tujuan bisnis. 3.Persekutuan Umum (General Partnership), Pihak yang terlibat, aktif dalam pengelolaan usaha sehingga memiliki tanggung jawab yang tidak Terbatas atas kewajiban usaha. 4.Persekutuan Terbatas (Limited Partnership), Pihak yang tidak terlibat secara aktif dalam pengelolaan usaha dan memiliki tanggung jawab atas Kewajiban usaha hanya sebesar andil atau investasi yang ditanamkan.

5.Firma, Persekutuan yang dibentuk dengan nama bersama untuk menjalankan suatu bisnis, dan Mengakibatkan tanggung jawab tiap anggota tidak terbatas.

6.Persekutuan Comanditer (CV), Persekutuan yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan organisasi bisnis, dengan tanggung Jawab berbeda sesuai tingkat keterlibatan anggota dalam pengelola. 7.Joint Venture, Suatu kerjasama antara beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi Yang lebih padat. 8.Syndicate, Kerjasama antara dua unit usaha untuk mencapai tujuan tertentu yang spesifik. 9.Trust, Penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitas. 10.Kartel, Persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. 11.Holding Company, Perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. 12.Merger, Penggabungan dua/beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan yang terpadu. 13.Konglomerasi, Dua/beberapa perusahaan yang berbeda pada industri berbeda, bergabung menjadi satu. 14.Akuisisi,

Pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau kelompok investor. 15.Koperasi, Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orangorang/badan hukum, Sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan gotong royong. 16.Yayasan, Organisasi yang berbentuk korporasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BAB V. DASAR-DASAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN: Proses pencapaian tujuan organisasi melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, Pengarahan, dan pengendalian SDM dan sumberdaya lainnya yang dimiliki organisasi.

MODEL PROSES MANAJERIAL

INTERNAL DAN EKSTERNAL

FUNGSI MANAJEMEN

PLANNING

ORGANIZING & STAFFING

CONTROLLING

DIRECTING

LINGKUNGAN MANAJEMEN

FUNGSI MANAJEMEN: 1.Perencanaan (planning), Fungsi manajemen yang berguna untuk menetapkan tujuan perusahaan dan kemudian menetap Kan berbagai bentuk perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. 2.Organizing, Suatu proses memperoleh dan mengatur sumberdaya manusia dan sumberdaya fisik lainnya Untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan guna tercapainya tujuan perusahaan. 3.Directing, Fungsi manajemen yang mengacu pada kepemimpinan, membangun iklim kerja yang sehat Dan dinamis, dan menyediakan kesempatan untuk munculnya motivasi kerja.

4.Pengendalian (controlling), Fungsi yang berawal dari penetapan standar, pengukuran kinerja untuk melihat apakah Standar telah terpenuhi atau belum, menganalisa hasil, dan terakhir adalah tindakan koreksi Jika diperlukan.

PROSES PENGENDALIAN

MENETAPKAN STANDAR

MENGUKUR KINERJA

YA

MEMBANDINGKAN KINERJA DENGAN STANDAR

TIDAK

MELANJUTKAN AKTIVITAS SAAT INI ATAU STANDAR

MENYESUAIKAN KINERJA

Proses pengendalian terdiri atas 4 tahapan utama: 1.Menetapkan standar untuk mengukur kemajuan pencapaian tujuan 2.Mengukur deviasi kinerja terhadap standar 3.Menganalisa deviasi terhadap standar 4.Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi deviasi terhadap standar.

LEVEL MANAJEMEN Manajemen atau manjer pada dasarnya terdiri atas 3 tingkatan utama: 1.Manajer puncak (top manager), -Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kinerja dan keefektifan perusahaan, -Bertanggung jawab untuk membuat suatu kebijakan umum -Memformulasikan strategi -Menyetujui semua keputusan yang signifikan -Mewakili perusahaan dalam bernegosiasi dengan perusahaan lain dan dengan badan pemerintah 2.Manajer Menengah (Middle Management) -Menduduki posisi yang bersifat otonomi dan sangat penting -Bertanggung jawab terhadap pengimplementasian strategi, kebijakan dan keputusan yang

Ditetapkan oleh manajer puncak 3.Manajer Lini Pertama (First-Line Manager) -Manajer tingkat ini menghabiskan mayoritas waktu mereka untuk bekerjasama dengan dan Sekaligus mengawasi semua karyawan yang ada, aktivitas mereka tidak hanya dibatasi oleh Kegiatan itu saja. -Manajer Lini Pertama dapat juga berpartisipasi dalam proses pengimplementasian strategi

PERANAN MANAJEMEN 1.Peran Interpersonal Peran interpersonal erat kaitannya dengan hubungan antara manajer dan orang-orang Disekitarnya. -Figurhead, kewajiban manajer secara rutin untuk menghadiri acara-acara dan perayaanPerayaan tertentu sebagai wakil prusahaan -Leader, manajer berperan sebagai pemimpin untuk memacu motivasi kerja bawahan, mengurangi Konflik, menyediakan umpan balik terhadap kinerja karyawan, dan mendorong kemajuan kinerja Karyawan -Liaison, manajer berhubungan dengan pihak-pihak di luar atasan dan bawahannya. Manajer Bekerjasama dengan rekan sekerjanya di lain departemen, karyawan spesialis, karyawan Departemen lain, dan pihak-pihak diluar perusahaan. 2.Peran Informasi,

Sebagai hasil dari interaksi yang dilakukannya dengan pihak lain baik dari dalam/ luar perusahaan, Manajer umumnya akan lebih banyak informasi dibandingkan anggota perusahaan lainnya. Peran-peran yang berkaitan dengan peran informasi a.l: -Monitor : mengetahui apa yg terjadi :menyebarkan informasi pd bawahan :berbicara pada pihak luar

-Disseminator -Spokeperson

3.Peran Pengambil Keputusan, Manajer membuat keputusan baik sendiri maupun bekerjasama dengan pihak lain, disamping juga Mempengaruhi keputusan orang lain. Pengambil keputusan dapat berperan sebagai: -Entrepreneur -Disturbance handler (menangani masalah) -Resource allocator (menentukan siapa didalam unit kerja dan berapa jumlahnya,menyangkut Uang, fasilitas,peralatan, dan akses waktu manajer) -Negotiator KETERAMPILAN MANAJEMEN: 1.Keterampilan teknis ------------------ Manajemen Lini pertama

2.Keterampilan Hubungan Interpersonal------------------ Manajemen Menengah 3.Keterampilan Konseptual ------------------ Manajemen Puncak

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN: Proses pengidentifikasian masalah dan kesempatan, pengembangan alternatif solusi, pemilihan alternatif terbaik, dan pengimplementasian keputusan.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN: 1.Identifikasi Masalah

2.Identifikasi Faktor Pembatas 3.Menentukan alternatif Pemecahan yang Potensial 4.Menganalisis alternatif 5.Menyeleksi Alternatif 6.Mengimplementasikan Solusi 7.Menetapkan sistem Pengendalian dan evaluasi

KETERAMPILAN MANAJEMEN: -Keterampilan Teknis -Keterampilan Hubungan Interpersonal -Keterampilan Konseptual

STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI ? PENGATURAN PEKERJAAN UNTUK DILAKSANAKAN DALAM SUATU BISNIS ORGANISASI FORMAL ? STRUKTUR ORGANISASI YANG DISUSUN DAN DIBENTUK OLEH MANAJEMEN PUNCAK BAGAN ORGANISASI ? GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI DAN HUBUNGAN ANTAR BAGIAN DALAM ORGANISASI

BAGAN ORGANISASI

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR KEUANGAN UMUM

DIREKTUR PRODUKSI

DIREKTUR

MANAJER

MANAJER

MANAJER R&D

MANAJER TQM

MANAJER

MANAJER

ANGGARAN INVESTASI

PEMASARAN SDM

KEPALA KEPALA BAGIAN BAGIAN

KEPALA KEPALA BAGIAN BAGIAN

KEPALA BAGIAN

KEPALA BAGIAN

KONSEP-KONSEP ORGANISASI: 1.WEWENANG, adalah hak yang dimiliki seorang karyawan pada posisi tertentu untuk membuat Keputusan, memberi perintah, dan mengalokasikan sumberdaya. WEWENANG LINI, wewenang langsung dari atasan kepada bawahan WEWENANG STAFF, wewenang yang dimiliki oleh staff manajer untuk memberikan nasihat/ Pertimbangan keputusan kepada manajer WEWENANG FUNGSIONAL, wewenang untuk membuat keputusan thd persoalan tertentu yang Menjadi tanggung jawab departemen lain

2.RENTANG KENDALI, jumlah bawahan yang berada di bawah kendali seorang manajer 3.SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI. SENTRALISASI, merupakan suatu filosofi organisasi dan manajemen yanh mempusatkan seluruh Seluruh wewenang membuat keputusan pada kelompok kecil manajer dalam struktur organisasi.

DESENTRALISASI, merupakan suatu filosofi organisasi dan manajemen yang mendelegasikan Wewenang membuat keputusan kepada level dibawahnyabdalam struktur oeganisasi.

BAB V. MOTIVASI KERJA

MOTIVASI: KONDISI PSIKOLOGIS YANG MERUPAKAN HASIL DARI INTERAKSI ANTARA KEBUTUHAN SESEORANG DAN FAKTOR-FAKTOR LUAR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SESEORANG.

Aspek Utama dalam motivasi: Individu dan Kebutuhan

KEBUTUHAN: KEKURANGAN YANG DIRASAKAN OLEH INDIVIDUPADA SAAT-SAAT TERTENTU SEHINGGA MENCIPTAKAN RANGSANGAN UNTUK MENGINGINKAN SESUATU.

MOTIVASI:- Kepuasan

-Proses

Model motivasi dasar Kebutuhan Tak terpuaskan Kebutuhan terpuaskan Rangsangan Keinginan thd.sesuatu Tujuan Individu Perilaku

MOTIVASI: a/ keseluruhan proses pemberian motif bekerja kpd. Bawahan, sedemikian rupa shg. Mereka mau bekerja dgn iklas demi tercapai tujuan organisasi dengan efisiensi & Ekonomis (Sondang P Siagian).

Motivasi: a/ suatu keinginan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak sesuatu (George R.Terry)

PROSES MOTIVASI PADA LINGKUNGAN KERJA

Kebutuhan Tak terpuaskan

peningkatan

kebutuhan terpuaskan

ketegangan

tensi/ketegangan

Usaha

Kinerja individu

Tujuan organisasi

Tujuan

Bentuk Motivasi: a.Positif, mempengaruhi orang lain dengan cara memberi penambahan tingkat kepuasan tertentu (promosi, insentif dll) b.Negatif, Proses untuk mempengaruhi orang lain d/ cara menakutnakuti.(kehilangan jabatan,potong gaji dll.)

Manusia memiliki lima kebutuhan hierarkis (MASLOW): 1.Fisiologis 2.Keamanan dan keselamatan 3.Sosial 4.Penghargaan 5.Aktualisasi diri

Ada dua faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan dan kepuasan kerja karyawan (HERZBERG): 1.Lingkungan 2.Motivator

PERBEDAAN MODEL MASLOW DAN HERZBERG -AKTUALISASI DIRI -PENCAPAIAN PEKERJAAN & TGG.JWB FAKTOR

-PENGHARGAAN -PENGENALAN LEBIH LANJUT MOTIVASI

-RASA AMAN FAKTOR KESEHATAN

-SUPERVISI TEKNIS HUB. ANTAR PERSONAL

d/REKAN KERJA/ ATASAN -FISIK -KEAMANAN KERJA

KONDISI KERJA -TINGKAT UPAH/GAJI

BAB VI. KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN: PROSES MENCIPTAKAN NILAI DENGAN MENGUMPULKAN BEBERAPA SUMBERDAYA YANG BERSIFAT UNIK YANG DIMILIKI OLEH SESEORANG UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI MODAL UNTUK MENGAMBIL KESEMPATAN BISNIS YANG ADA.

KONSEP WIRAUSAHAWAN (ENTREPRENEUR) : MEREKA YANG SELALU MENCARI PERUBAHAN, BERUSAHA MENGIKUTI DAN MENYESUAIKAN PADA PERUBAHAN ITU, SERTA MEMANFAATKANNYA SEBAGAI PELUANG.

Karakteristik Wirausahawan menurut Peter Drucker pada dasarnya terbentuk oleh dorongan untuk mencapai ciri-ciri pribadi (personal traits): 1.Dorongan berprestasi 2.Bekerja keras 3.Memperhatikan kualitas 4.Sangat bertanggung jawab 5.Berorientasi pada imbalan 6.Optimis 7.Berorientasi pada hasil yang baik 8.Mampu mengorganisasikan orang/ masalah 9.Berorientasi pada uang.

RISIKO KEWIRAUSAHAAN:

1.Risiko Kegagalan Individu, karena terlalu cepat berharap akan hasil tanpa proses lama 2.Risiko Keuangan, karena biaya awal yang sering membengkak sari rencana semula 3.Risiko Karir, karena meninggalkan pekerjaan semula untuk mencoba yang baru 4.Risiko sosial dan keluarga, karena dalam tahap awal perhatian terhadap keluarga berkurang Dan dicurahkan total pada bisnis yang sedang ditekuninya.

Secara Umum Sebab Kegagalan dari Usaha Kecil: 1.Manajemen Usaha yang tidak kompeten dan kurang berpengalaman 2.Rendahnya Komitmen manajemen terhadap waktu 3.Sistem Kontrol yang Lemah 4.Modal dan pendanaan yang Tidak Mencukupi

Kelemahan diatas tersebut dapat diselesaikan bila memiliki sifat kewirausahaan: 1.Mau dan mampu bekerja keras (menghargai proses dari pada hasil) 2.Kreativitas yang cemerlang 3.Berani mengambil risiko 4.Berusaha mengurangi kelemahan yang ada tanpa merasa putus asa terhadap apa yang telah Dimiliki (berusaha secara bertahap untuk mencapai kebutuhan yang dirasa perlu sekali).

Beberapa faktor yang pada umumnya mengiringi langkah sukses para wirausahawan: 1.Usaha keras, motivasi, dan dedikasi 2.Permintaan pasar terhadap produk/ jasa tersebut telah ada. 3.Kompetensi manajerial 4.Kemujuran

BISNIS USAHA KECIL DAN CARA MEMUALI BISNIS Intrapreneur: Seseorang yang memiliki karakteristik entrepreneur (wirausaha) yang dipekerjakan dalam perusahaan berkapasitas besar.

USAHA KECIL : Bisnis yang dimiliki sendiri oleh seseorang, tidak tergantung pada pemilik lain, dan melakukan operasional bisnisnya pada daerah tertentu dengan bersaing secara adil dan tidak mendominasi bisnis yang ada.

Cara untuk melakukan usaha kecil: 1.Mengambil alih usaha keluarga 2.Membeli usaha yang telah ada 3.Menciptakan bisnis sendiri

Jenis Usaha Kecil: 1.Manufaktur: pabrik roti, pengrajin kayu, garmen, pengelas besi, pembuatan alat-alat kantor dll. 2.Jasa :Periklanan, programer, konsultan, kursus keahlian, dll

Jasa Personal: baby sitter, guru privat, agen travel,dll Jasa Perbaikan:Reparasi alat elektronik, bengkel mobil, perbaikan wc, dll Jasa Hiburan:Bioskop, kafe, persewaan Play station, dll Jasa Penginapan:Hotel, wisma,guest house, dll 3.Distributor 4.Retail 5.Bisnis dalam usaha di rumah/ di luar rumah secara lepas

APAKAH ANDA SIAP MELAKUKAN BISNIS SENDIRI ? 1.Apakah anda sendirian dalam memulai bisnis ? 2.Apakah anda menyukai orang lain ? 3.Apakah anda mampu menjadi pemimpin bagi orang lain ? 4.Apakah anda mampu menjadi pengelola organisasi yang handal ?

5.Apakah anda mampu menjadi pengambil keputusan yang baik ? 6.Apakah anda menyukai kerja dan seorang pekerja keras ? 7.Apakah anda senag dengan proyek anda ? 8.Apakah anda mampu menangani tekanan yang dihadapi ? 9.Apakah anda mampu berkomunikasi dengan baik ? 10.Apakah anda mengerti perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan ? 11.Apakah anda seorang yang belajar dari pengalaman ? 12.Apakah anda memiliki kesehatan yang prima ?

WARALABA (FRANCHISING): ADALAH SUATU LISENSI/ IJIN YANG DIJUAL OLEH PEMILIK USAHA WARALABA (FFRANCHISOR) KEPADA PIHAK YANG BERMINAT DENGAN USAHA WARALABA (FRANCHISEE) UNTUK MEMPRODUKSI ATAU MENJUAL PRODUK SESUAI SPESIFIKASI BENTUK DAN KONDISI.

BAGAIMANA WIRAUSAHAWAN DAPAT BERTAHAN DALAM SITUASI GLOBAL DAN MAMPU MENCARI CELAH BISNIS DALAM TANTANGAN YANG SEMAKIN BERAT ? Seorang wirausahawan harus memiliki peran ganda yaitu: 1.Menjadi pengusaha/wirausaha yang memiliki visi global, bekerja pada rencana regional, dan Melaksanakan tugas secara lokal dan tepat 2.Menjadi pemimpin yang memiliki misi dan dikomunikasikan kepada anggotanya, serta memandang Karyawan dari sisi manusiawi 3.Menjadi pengelola bisnis yang menggunakan keunggulan pada inovasi dan kreativitas.

WIRAUSAHAWAN GLOBAL

AS ENTREPRENEUR LEADER (sebagai wirausaha) pemimpin)

AS MANAGER (sebagai manajer)

AS (sebagai

URUTAN KUALITAS WIRAUSAHAWAN GLOBAL: 1.Seseorang yang berusaha (baik, bersih, dan memiliki kemampuan dalam bisnis) 2.Wirausahawan biasa (memiliki inovasi, kreativitas, dan menerima risiko) 3.Intrapreneurship (wirausahawan yang dimiliki dan dimanfaatkan sebagai sumber internal Perusahaan besar secara maksimal dan berjiwa pemimpin) 4.Ultrapreneurship (wirausahawan plus yang menggunakan keterampilan, intelektual, dan Sumberdaya secara sekaligus) 5.Ecopreneur (wirausahawan plus yang memandang/ berwawasan lingkungan).

BAB VII. PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA: PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN, DAN PENGAWASAN KEGIATAN- KEGIATAN PENGADAAN, PENGEMBANGAN, PEMBERIAN KOMPENSASI, PENGINTEGRASIAN, PEMELIHARAAN, DAN PELEPASAN SDM AGAR TERCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN.

Ruang Lingkup Kegiatan Pengelolaan SDM: 1.Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta mengalokasikannya kepada karyawan 2.Merencanakan, menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara Efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya

3.Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan Melalui kesempatan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang adil, serta Hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan yang dibentuk 4.Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka waktu Yang lama

Perencanaan Sumberdaya Manusia: Proses menentukan kebutuhan SDM dan menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat yang tepat. Perencanaan Sumberdaya Manusia

RENCANA USAHA

ASPEK-ASPEK YANG DIMASUKAN DALAM RENCANA BISNIS: A.RINGKASAN/ SUMMARY B.JENIS INDUSTRI, PROFIL PERUSAHAAN, DAN PELAYANAN C.TIM PENGELOLA/ TIM MANAJEMEN -KUALIFIKASI TIM D.PENELITIAN DAN ANALISIS PASAR -KONSUMEN -PANGSA PASAR -PERSAINGAN E.RENCANA PEMASARAN -STRATEGI PEMASARAN -STRATEGI HARGA -PROMOSI DAN IKLAN F.DATA KEUANGAN -PERKIRAAN LABA DAN RUGI -ANALISIS ALIRAN KAS -LAPORAN NERACA -BREAK EVENT POINT -PENGAWASAN BIAYA

TIPS MEMULAI BISNIS BARU: Tidak mudah untuk memulai sebuah bisnis baru. Alih-alih langsung melakukan transaksi bisnis, seorang pemula biasanya terjebak dengan kesibukan-kesibukan yang justru menjauhkan dirinya untuk memulai kegiatan bisnis yang sebenarnya. Kalau hanya satu- dua-tiga hari sih masih untung. Yang seringterjadi justru sampai mingguan atau bulanan tanpa melakukan riil bisnis. Anda bisa menyebut apa saja. Sibuk membuat kartu nama, sibuk memilih font atau logo perusahaan, atau sibuk memikirkan konsep bisnisnya yang adiluhung. Memang benar untuk memulai sebuah bisnis butuh persiapan yang matang, atau seperti dikatakan Robert Spiegel, penulis buku The Shoestring Entrepreneurs Giide to the Best Home-Based Business, bahwa mempersiapkan sebuah bisnis tak ubahnya menyerut ujung pensil. Aktivitas bisnis anda tentu bukan hanya pada seruncing apa ujung pensil anda, tapi bagaimana anda menggunakan pensil yang runcing itu untuk kesuksesan bisnis anda. Kalau anda sedang mengalami kondisi seperti itu, ada 10 langkah menurut Robert Spiegel yang perlu anda ingat dan lakukan: 1.Buatlah List Kerja Tempelkan ditempat selalu terlihat oleh anda. Beri tanda dan warna yang menarik perhatian. List itu merupakan kompas pemandu anda untuk merintis bisnis anda berjalan dan berhasil. 2.Segeralah melangkah Tirulah bagaimana bayi berjalan. Jatuh bangun tanpa pernah menyerah, dengan langkah-langkah Kecilnya.Seperti itu pula seharusnya anda ketika memulai sebuah bisnis. Meski sedikit, pendek, Dan kecil, segeralah melangkah. Realisasikan list kerja anda, fokuslah, karena itu akan Memperkecil rasa takut dan keasingan yang anda alami, keragu-raguan hanya hilang oleh Tindakan. 3.Dapatka pelanggan atau klien

Kalau anda belum mempunyai pelanggan atau klien, anda belum bisa dikatakan punya bisnis, Jadi, dapatkan pelanggan/ klien pertama anda untuk memulai bisnis baru anda. Layani, rawat, Dan puaskan pelanggan pertama anda. 4.Lupakan kesempurnaan Tidak mungkin anda mengharapkan segala sesuatunya berjalan sempurna ketika awal-awal anda Merintis bisnis baru anda. Pasti ada saja masalah dan rintangannya. Tapi tidak apa, itu biasa dan Sangat wajar. Disini, sikap realistis dan kesabaran anda sangat dibutuhkan. 5.Pilihlah karyawan pekerja keras Sangat penting diawal-awal merintis usaha baru anda, anda dikelilingi oleh orang-orang yang Semangat dan pekerja keras. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang penuh gairah sehingga Semakin menambah amunisi kerja bisnis anda. 6.Bicara soal bisnis Kondisikan diri anda dalam dunia bisnis dan sebagai pebisnis. Ganti pilihan kata dan bahasa anda Dalam kehidupan sehari-hari. Bicarakan perusahaan anda sebagai bisnis, bukan tentang sebuah bisnis. Yakinkan diri anda sendiri bahwa anda sedang menjalankan sebuah bisnis. Sebab, kalau anda sendiri tidak yakin dengan bisnis anda, bagaimana anda bisa mengharapkan orang lain yakin. Jangan katakan kata-kata yang menunjukan anda (seperti) tidak serius dalam bisnis. Misalnya saja,Saya sedang berusaha memulai bisnis. Katakan Ini bisnis saya. 7.Harga diri anda Kita semua menyukai penghargaan. Ini saatnya untuk jujur pada diri sendiri, setiap minggu sekali, Tanyakan pada diri anda apakah anda anda sudah melakukan sesuatu yang layak untuk dihargai,

Sesuatu yang nyata berpengaruh terhadap kemajuan bisnis anda. Jangan sungkan-sungkan untuk Merayakannya. 8.Jadikan semuanya accountable Temukan rekan bisnis, organisasi / pemilik usaha lain yang bisa, langsung ataupun tidak langsung Mengawasi bisnis anda. Langkah ini juga membuat anda selalu berada di jalur tujuan bisnis anda.

9.Antisipasi perkembangan zaman Pasyikan kalau bisnis anda tidak ketinggalan zaman. Itulah mengapa anda disarankan tidak lamaLama menghabiskan waktu untuk meruncingkan ujung pensil anda. Sebab yang lebih penting Adalah melakukan sesuatu untuk bisnis anda. Di sini, anda harus peka terhadap perkembangan Zaman. 10.Ingatlah mimpi anda Ketika bisnis anda sudah mulai berjalan, jangan takut keluar dari zona aman anda. sekarang saya sudah punya bisnis sendiri. Saatnya membesarkan bisnis saya. Merubah tujuan Dan menciptakan mimpi baru juga bisa menyegarkan semangat anda seperti awal mula merintis Bisnis baru anda. (Sumber: Bentrepreneur, Februari 2007)

BAB VI. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA: PROSES PERENCANAAN,PENGORGANISASIAN,PENGARAHAN, DAN PENGAWASAN KEGIATAN-KEGIATAN PENGADAAN, PENGEMBANGAN, PEMBERIAN KOMPENSASI,

PENGINTEGRASIAN, PEMELIHARAAN, DAN PELEPASAN SDM AGAR TERCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN.

RUANG LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN SDM: 1.Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta mengalokasikannya kepada karyawan 2.Merencanakan, menarik dan meyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara efektif Untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya 3.Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan Karyawan melalui kesempatan pengembangan karir, system kompensasi atau balas jasa yang Adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan Yang dibentuk 4.Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka waktu Yang lama.

Perencanaan Sumber Daya Manusia: Proses menentukan kebutuhan SDM dan menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan kualitas Yang sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat yang tepat.

Penarikan Sumber Daya Manusia: Proses pencarian dan memikat calon tenaga kerja yang mampu melamar sebagai karyawan Perusahaan dengan kualifikasi yang baik

Anda mungkin juga menyukai