Anda di halaman 1dari 30

Lingkungan Hukum, Teknologi,

Akuntansi, dan Politik


Bisnis Internasional

Disusun Oleh kelompok 2 :

Sulaeha (1901399)
Sutriani (1901340)
Andi Pangeran (1901352)

Mata Kuliah : Bisnis Internasional


Kelas : J manajemen
Semester 5
A. Lingkungan Hukum
• Immanuel Kant, hukum adalah keseluruhan syarat-
syarat yang dengan ini kehendak dari orang yang satu
dapat menyesuaikan dengan kehendak bebas dari orang
lain memenuhi peraturan hukum tentang Kemerdekaan.
• E. Utrecht, menyebutkan: hukum adalah himpunan
petunjuk hidup –perintah dan larangan– yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat, dan seharusnya
ditaati oleh seluruh anggota masyarakat yang
bersangkutan, oleh karena itu pelanggaran petunjuk
hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan oleh
pemerintah atau penguasa itu.
• Suatu perusahaan dalam negeri harus mengikuti hukum
dan kebiasaan negara asalnya.
• Bisnis internasional menghadapi tugas yang lebih rumit.
Perusahaan itu harus menaati bukan hanya undang-
undang negaranya sendiri tetapi juga undang-undang
semua negara tujuan tempat beroperasinya.
• Hukum negara asal maupun hukum negara tujuan dapat
sangat mempengaruhi cara perusahaan Internasional
menjalankan bisnisnya.
Perbedaan dalam Sistem Hukum 

• Sistem hukum nasional sangat berbeda-


beda karena alasan-alasan sejarah,
budaya, politik dan agama.
• Tatanan hukum, peran pengacara, beban
pembuktian, hak atas peninjauan kembali
dan tentu saja undang-undang itu sendiri
berbeda-beda dari negara ke negara.
Hukum  Anglo Saxon

• Hukum Kontinental (civil law) didasarkan


pada suatu kodifikasi atau daftar lengkap
tentang apa yang diperbolehkan dan apa
yang tidak diperbolehkan.
• Salah satu perbedaan penting antara
hukum Anglo-Saxon dan hukum
kontinental tampak jelas dalam peran
hakim dan pengacara 
Hukum Agama

• Hukum Agama didasarkan pada ketentuan-ketentuan


yang diciptakan secara resmi yang mengatur iman dan
praktik suatu agama tertentu.
• Suatu negara yang menerapkan hukum agama untuk
tindakan perdata dan pidana disebut teokrasi.
• Negara-negara yang berpedoman pada hukum agama
sering mempunyai ciri-ciri lain, seperti tidak adanya
pembelaan dan prosedur banding, yang seharusnya
membuat pihak luar berhati-hati.
Hukum Birokratis

• Hukum negara-negara tempat bisnis internasional dijalankan


memegang peran utama dalam menciptakan peluang-peluang yang
tersedia bagi perusahaan.
• Beberapa diantara hukum ini terutama dirancang untuk mengatur
lingkungan ekonomi dalam negeri.
• Hukum seperti itu mempengaruhi segala segi usaha dalam negeri
suatu perusahaan.
• Pengelolaan tenaga kerjanya (undang-undang rekrutmen,
kompensasi, dan hubungan tenaga kerja), pembiayaan usaha-
usahanya (undang-undang surat berharga, perbankan, kredit),
pemasaran produk-produknya (undang-undang periklanan,
distribusi dan perlindungan konsumen), dan pengembangan serta
penggunaan teknologi (undang-undang paten, hak cipta dan merek
dagang).
Hukum Langsung mempengaruhi Transaksi Bisnis

• Transaksi bisnis dapat diartikan sebagai kejadia-kejadian


ekonomi dari suatu bisnis yang secara langsung
mempengaruhi kondisi keuangan suatu bisnis, ini
merupakan kegiatan dasar yang mendefinisikan status
dalam bisnis.
• Suatu negara mungkin akan berupaya mengajak negara
kedua untuk mengubah kebijakan yang tidak diinginkan
dengan menerapkan sanksi- larangan perdagangan
dengan negara tersebut. Sanksi dapat mengambil
berbagai bentuk, seperti larangan akses ke barang-
barang berteknologi tinggi, penarikan perlakuan tarif
istimewa, pemboikotan barang-barang negara tersebut,
dan penolakan pinjaman baru.
Hukum yang ditujukan ke Perusahaan-perusahaan
Asing

• ketika pemerintah memperoleh kekuasaan, mereka memilih untuk


memindahkan kepemilikan sumber daya sektor swasta ke sektor
pemerintah, suatu proses yang dikenal sebagai nasionalisasi.
• Yang paling rentan terhadap tindakan-tindakan semacam ini adalah
industry yang tidak mudah dipindahkan. Industri-industri pada modal
seperti baja, kimia, dan penyulingan minyak.
• Apabila pemerintah negara tujuan memberikan ganti rugi kepada
pemilik swasta atas kerugian mereka, pengalihan tersebut dinamai
ekspropriasi (pengambialihan).
• Apabila pemerintah negara tujuan tersebut tidak memberi ganti rugi,
pengalihan tersebut dinamakan konfiskasi (penyitaan).
Dampak Perusahaan Multinasional terhadap Negara
Tujuan
Dampak Ekonomi dan Politik
• Perusahaan-perusahaan multinasional mempengaruhi setiap
perekonomian lokal dimana perusahaan tersebut bersaing dan
beroperasi.
• Banyak di antara dampak tersebut yang bersifat positif dan negatif.
• Perusahaan multinasional juga membayar pajak, yang akan
menguntungkan perekonomian lokal dan membantu meningkatkan
jasa pendidikan, transportasi da pelayan kota lainnya.
Dampak Budaya
• Perusahaan-perusahaan multinasional juga dapat mempunyai
pengaruh besar terhadap budaya yang menjadi tempatnya
beroperasi. Ketika perusahaan ini menaikkan standar hidup lokal
dan memperkenalkan produk dan jasa baru yang sebelumnya tidak
tersedia masyarakat dalam budaya negara tujuan tersebut
mengembangkan norma, standar, dan perilaku yang baru.
B. Lingkungan Teknologi
• Dimensi penting lainnya suatu negara adalah lingkungan
teknologinya.
• Fondasi lingkungan teknologi suatu negara adalah bisnis
sumber dayanya. Ketersediaan atau ketidaktersediaan
sumber daya mempengaruhi produk-produk mana dibuat
di negara tertentu.
• Negara dapat mengubah atau membentuk lingkungan
teknologinya melalui investasi.
• Sarana lain untuk mengubah lingkungan teknologi suatu
negara adalah alih teknologi, yaitu pemindahan teknologi
dari satu negara ke negara lain.
• Faktor penentu penting lingkungan teknologi
suatu negara adalah kemauan perusahaan-
perusahaan asing mengalihkan teknologi
kepada negara tersebut.
• Tingkat perlindungan yang ditawarkan undang-
undangnya bagi hak kekayaan intelektual (hak
cipta, merek dagang, nama merek) merupakan
suatu aset penting sebagian besar perusahaan
multinasional.
C. Lingkungan Akuntansi
• Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) mendefinisikan
akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk
transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip
akuntansi di negara-negara yang berlainan dan
harmonisasi standar akuntansi diseluruh dunia.
• Suatu perusahaan mulai terlibat dengan akuntansi
internasional adalah pada saat mendapatkan
kesempatan melakukan transaksi ekspor atau impor.
• Ekspor diartikan sebagai penjualan ke luar negeri dan
dimulai saat perusahaan penjual domestik mendapatkan
order pembelian dari perusahaan pembeli asing.
• Bidang akuntansi internasional terfokus pada persoalan
transaksi multinasional (lintas batas negara) yang
dilakukan oleh perusahaan multinasional (Multinational
Company).
• Peningkatan perdagangan internasional bisa
memfasilitasi perluasan pergerakan barang dan
jasaserta meningkatkan efisien penggunaan sumber-
sumber ekonomi.
• Akuntantasi harus berkembang agar mampu
memberikan informasi yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap
perubahan lingkungan bisnis.
SUDUT PANDANG SEJARAH

• Double entry bookeeping (luca pacioli), negara-negara di


Italia pada abad ke 14 dan 15
• Italia Inggris (selanjutnya ke persemakmuarn Inggris
termasuk AS)
• Model Akuntansi Belanda ( diimpor ke Indonesia)
• Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya
pendidikan (munculnya sekolah bisnis)
• Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan
internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi
Akuntansi Internasional
Sudut Pandang Kontemporer

• Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi


internasional
• Pengendalian terhadap arus modal
• Valuta asing
• Investasi asing langsung
• Liberalisasi transaksi
• Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan
pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas
batas)
• Kemajuan dalam teknologi informasi Akuntansi
Internasional
Accounting Diversity
• Merupakan suatu perbedaan aturan pelaporan ankuntansi dan
keuangan antar Negara.
• Keanekaragaman akuntansi di berbagai negara di seluruh dunia
harus dipertimbangkan karena dapat mengakibatkan perbedaan
jumlah atau angka signifikan dalam laporan keuangan.
Indonesia
• Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
• Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP)
• Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah)
• System Application and Processing (SAP)
GLOBAL
• IFRS (International Financial Report Standard) Akuntansi
Internasional
Pertumbuhan dan penyebaran Operasi Multinasional

• Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan


perdagangan luar negeri.
• Ketika dimasa lalu perdagangan jasa biasanya kalah
penting jika dibandingkan dengan perdagangan barang,
saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan
yang lebih signifikan dan lebih cepat berkembang
daripada perdagangan barang.

• Pertanyaan Kelompok 1 “Kenapa saat ini


perdagangan jasa lebih signifikan dan berkembang
dibanding perdagangan barang ?”
Inovasi Keuangan

• Manajemen risiko telah menjadi istilah yang popular


dalam lingkungan paerusahaan dan manajemen
• Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian
modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga
komuditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas menjadi hal
yang biasa.
• Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat
memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai
perusahaan dengan mengatur manajemen risikonya
• Mereka yang memiliki keahlian manajemen risiko
sangat dihargai oleh pasar
Kompetisi Global
• Penentuan acuan (benchmarking), suatu
tindakan untuk membandingkan kinerja satu
pihak dengan suatu standar yang memadai,
bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah
standar perbandingan yang kini melampaui
batas-batas nasional
• Sebagai contoh, alat ukur kinerja yang sering
digunakan adalah pengembalian atas ekuitas
(return on equity – ROE)
Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara
• Penilaian perusahaan sering kali didasarkan pada faktor-faktor
berbasis harga seperti rasio harga atas laba (P/E). Pendekatan di
sini adalah untuk menurunkan rata-rata faktor untuk perusahaan
yang sebanding dalam industri dan menerapkan faktor atas laba
yang dilaporkan oleh perusahaan yang sedang dinilai untuk
menghasilkan harga penawaran yang memadai.
• Perusahaan yang melakukan akuisisi ketika sedang memberikan
tawaran atas target akuisisi asing adalah sejauh apa faktor E (laba-
earnings) dalam ukuran P/E merupakan refleksi sesungguhnya dari
variabel yang sedang diukur bila dibandingkan dengan hasil dari
perbedaan pengukuran akuntansi.
• Pebedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena
bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh
kendali perusahaan.
D.Lingkungan Politik

• Rod Hague : Politik adalah kegiatan yg menygkut cara


bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-
keputusan yg bersifat kolektif dan mengikat melalui
usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan
diantara anggota-anggotanya
• Andrew Heywood : Politik adalah kegiatan suatu bangsa
yg bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan
mengamandemen peraturan-peraturan umum yg
mengatur kehidupannya, yg berarti tidak dapat terlepas
dari gejala komflik dan kerjasama.
• Bagian penting setiap keputusan bisnis adalah
menilai lingkungan politik dimana suatu
perusahaan menjalankan usaha.
• Peraturan perundang-udangan yang disahkan
setiap tingkat pemerintah dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup pengoperasian suatu
perusahaan di negara tujuan tersebut.
Risiko Politik
• Bisnis-bisnis internasional yang berpengalaman terjun
dalam penilaian risiko politik (political riskassesment),
suatu analisis sistematis tentang risiko-risiko politik yang
dihadapinya di negara-negara asing.
• Risiko politik adalah perubahan-perubahan dalam
lingkungan yang mungkin akan membawa pengaruh
yang merugikan terhadap nilai kegiatan-kegiatan bisnis
suatu perusahaan.
Risiko politik dibagi menjadi tiga kategori :
• Risiko kepemilikan, dimana harta kekayaan suatu
perusahaan terancam oleh penyitaan atau
pengambilalihan.
• Risiko pengoperasian, dimana operasi suatu
perusahaan yang sedang berjalan dan atau keselamatan
karyawan-karyawannya terancam oleh perubahan-
perubahan hukum, standar lingkungan, undang-undang
perpajakan, terorisme, pemberontakan bersenjata,
seterusnya.
• Risiko transfer, dimana pemerintah melakukan campur
tangan dalam kemampuan suatu perusahaan
memindahkan dana ke dan dari negara tersebut.
• Risiko politik mungkin saja berasal dari tindakan-
tindakan pemerintah, seperti dikeluarkannya undang-
undang untuk mengambil alih milik swasta, menaikkan
biaya opersional, melakukan devaluasi mata uang, atau
membatasi pengiriman laba ke negara asal.
• Risiko politik juga mungkin muncul dari tindakan-
tindakan non-pemerintah seperti penculikan,pemerasan,
dan tindakan terorisme.
Thank You
TANYA JAWAB
Pertanyaan :

1. Ahmad Irfan, (Kel 1)


“Kenapa saat ini perdagangan jasa lebih signifikan dan berkembang
dibanding perdagangan barang ?”

Dijawab :
Sulaeha (kel.2 ) : Karena Perdanganan jasa tidak butuh banyak modal
dalam prosesnya (misal dibidang IT), jika sudah ada keterampilan sudah
bisa melakukan reparasi (computer) atau usaha perbaikan motor. Berbeda
dg barang, perlu modal, perlu cari tahu barang yang dijual, dan
pemasarannya.

• Karena adanya Perkembangan Teknologi


• Masih banyak negara-negara berkembang, masih kekurangan SDM
yang handal sehingga mendatangkan SDM-SDM dari luar negeri.
Contoh industry tambang di Morowali dimana mayoritas SDM dari China.
TANYA JAWAB
Pertanyaan :

2. Iqhwan Al mahdi (Kel.3)


"Perdagangan Online yang ada saat ini misal beli barang via online
shopping ke china, apakah masuk jenis perdagangan internasional ?“

Sulaeha (Kel. 2) : sudah masuk perdagangan internasional, karena sudah


melibatkan 2 negara yang bisa meningkatkan perekonomian kedua negara
tsb.

• Kembali ke pengertian bisnis internasional dan nasional.

3. Wira Rahayu (Kel. 4)


“Merger/akuisisi lintas negara, apakah ada tahapan strategi yang dilakukan
perusahaan ?
TANYA JAWAB
Pertanyaan :

3. Wira Rahayu (Kel. 4)


“Merger/akuisisi lintas negara, apakah ada tahapan strategi yang dilakukan
perusahaan ?

Sulaeha : Ada tahapannya, contoh carefour yang dulunya berasal dari


perancis, setelah diakuisisi oleh CT Corp terjadi perubahan disisi SDM,
Operasional perusahaan, distributor dan pemasok.

• Merger adalah proses penggabungan dua perusahaan atau lebih


• Ada 3 tahap : pra-eksekusi, eksekusi dan pasca-eksekusi.

Anda mungkin juga menyukai