Diusulkan oleh :
Aryanto Putro Dwi ( 191117368 )
Bagus Maulana Nasrul Ikhsani ( 191117365 )
Iqbal Afif Firmansyah ( 191117330 )
Muhammad Adil Haryanto ( 191117298 )
Muhammad Yusuf ( 191117445 )
Rizqi Hanif Abdurrahman ( 191117261 )
Tingkat stress yang semakin meningkat membuat masyarakat membutuhkan tempat untuk
sekedar melepas lelah atau mencari tempat refreshing yang bisa menyegarkan suasana
kembali. Ke Kedai Kopi menjadi salah satu pilihan yang favorit dimasyarakat. Disamping
sudah menjadi budaya khusus di Indonesia, masyarakat terbukti mempunyai minat yang amat
besar untuk mengunjungi tempat yang digemari semua usia ini.
Pergeseran budaya membuat keberadaan kedai kopi semakin diakui di masyarakat. Peran
media-media yang sering mensosialisasikan kedai kopi mendukung perkembangan warung
khusus kopi ini. Semula kedai kopi dijadikan sebagai tempat berkumpul masyarakat, tetapi
sekarang seakan kedai kopi mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat untuk bertemu
teman lama, sahabat atau bahkan rekan bisnis.
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari praktik kegiatan ini yaitu :
Target pemasaran usaha ini yaitu masyarakat di sekitar kedai, khususnya kaum muda-mudi
dan pelajar/ mahasiswa yang suka nongkrong
Usaha Kedai kopi ““Ra Srawung Rabine Suwung”.” buka Hari Minggu-Jumat pukul 18:00-
24:00 WIB.
2.3 STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang kelompok kita terapkan yaitu menawarkan produk secara langsung
kepada calon pembeli. Ataupun dengan cara promosi lewat poster yang telah kita buat
kemudian kita share lewat social media WA dan Instagram
Pengembangan yang direncanakan untuk usaha Coffee Shop “Coffee Addict” diantaranya,
yaitu :
6. Melakukan promosi
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
Tempat : Kedai
Rapat Koordinasi dilaksanakan pada hari Rabu, 28 April 2021 bertempat di tempat kedai
usaha kelompok kami di daerah Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta dalam rangka
membahas bagaimana langkah untuk mewujudkan bisnis plan yang telah dibuat oleh
kelompok kami yaitu membuat minuman Kopi serta menjualnya. Hasil koordinasi
menghasilkan beberapa keputusan diantaranya, alat dan peralatan sementara memakai atau
meminjam dari teman hanif yang juga memiliki usaha kedai kopi,untuk pemebelian bahan
diputuskan setiap anggota melakukan iuran sebesar Rp 100.000. untuk tempat produksi di
kedai yang berada di Sorosutan, Umbulhajo
Untuk memulai usaha ini, kelompok kami sementara mengeluarkan modal sebesar Rp.
500.000,00 yang merupakan modal dari patungan anggota kelompok
Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku sementara yaitu kopi Espresso, robusta,
dan tembakau surya yang ditotal sebesar Rp. 425.000 dengan sisa dana Rp 75.000