Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

(USAHA KOPI DAN TEMBAKAU)

Diusulkan oleh :
Aryanto Putro Dwi ( 191117368 )
Bagus Maulana Nasrul Ikhsani ( 191117365 )
Iqbal Afif Firmansyah ( 191117330 )
Muhammad Adil Haryanto ( 191117298 )
Muhammad Yusuf ( 191117445 )
Rizqi Hanif Abdurrahman ( 191117261 )

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA


YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Tingkat stress yang semakin meningkat membuat masyarakat membutuhkan tempat untuk
sekedar melepas lelah atau mencari tempat refreshing yang bisa menyegarkan suasana
kembali. Ke Kedai Kopi menjadi salah satu pilihan yang favorit dimasyarakat. Disamping
sudah menjadi budaya khusus di Indonesia, masyarakat terbukti mempunyai minat yang amat
besar untuk mengunjungi tempat yang digemari semua usia ini.

Pergeseran budaya membuat keberadaan kedai kopi semakin diakui di masyarakat. Peran
media-media yang sering mensosialisasikan kedai kopi mendukung perkembangan warung
khusus kopi ini. Semula kedai kopi dijadikan sebagai tempat berkumpul masyarakat, tetapi
sekarang seakan kedai kopi mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat untuk bertemu
teman lama, sahabat atau bahkan rekan bisnis.
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari praktik kegiatan ini yaitu :

1. Memenuhi nilai mata kuliah soft skill Kewirausahaan


2. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk praktik langsung dalam kegiatan
kewirausahaan

Manfaat dari praktik kegiatan usaha ini yaitu :

1. Berguna untuk melatih kemampuan kewirausahaan


2. Menambah pengalaman dalam bidang kewirausahaan
3. Menjadikan mahasiswa lebih mandiri dalam mencari penghasilan
4. Mengisi waktu luang dengan menghasilkan uang
BAB II
PROSES OPERASIONAL BISNIS
 
2.1 NAMA USAHA DAN TEMPAT PRODUKSI
Nama usaha ini adalah Kopi dan tembakau “Ra Srawung Rabine Suwung”. Aneka variasi
minuman kopi ini dibuat dan diproduksi langsung di kedai, bertempat di daerah sorosutan,
Umbulharjo, Yogyakarata

2.2 TARGET PEMASARAN

Target pemasaran usaha ini yaitu masyarakat di sekitar kedai, khususnya kaum muda-mudi
dan pelajar/ mahasiswa yang suka nongkrong

2.3 Sistem Dagang

Usaha Kedai kopi ““Ra Srawung Rabine Suwung”.” buka Hari Minggu-Jumat pukul 18:00-
24:00 WIB.
2.3 STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran yang kelompok kita terapkan yaitu menawarkan produk secara langsung
kepada calon pembeli. Ataupun dengan cara promosi lewat poster yang telah kita buat
kemudian kita share lewat social media WA dan Instagram

2.4 . Pengembangan yang Direncanakan

Pengembangan yang direncanakan untuk usaha Coffee Shop “Coffee Addict” diantaranya,
yaitu :

1. Fokus terhadap produk yang dijual.

2. Fokus mementukan lokasi usaha.

3. Selalu melakukan evaluasi disetiap harinya.

4. Selalu mengupdate menu minuman.

5. Mencatat laporan keuangan dengan cermat.

6. Melakukan promosi

BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

3.1 WAKTU PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI

Hari, Tanggal : Minggu, 25 April 2021

Tempat : Kedai

Rapat Koordinasi dilaksanakan pada hari Rabu, 28 April 2021 bertempat di tempat kedai
usaha kelompok kami di daerah Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta dalam rangka
membahas bagaimana langkah untuk mewujudkan bisnis plan yang telah dibuat oleh
kelompok kami yaitu membuat minuman Kopi serta menjualnya. Hasil koordinasi
menghasilkan beberapa keputusan diantaranya, alat dan peralatan sementara memakai atau
meminjam dari teman hanif yang juga memiliki usaha kedai kopi,untuk pemebelian bahan
diputuskan setiap anggota melakukan iuran sebesar Rp 100.000. untuk tempat produksi di
kedai yang berada di Sorosutan, Umbulhajo

3.2 ASPEK PERMODALAN

Untuk memulai usaha ini, kelompok kami sementara mengeluarkan modal sebesar Rp.
500.000,00 yang merupakan modal dari patungan anggota kelompok

Setoran Modal Jumlah Setoran


Arya Rp 100.000
Bagus Rp 100.000
Iqbal Rp 100.000
Adil Rp 100.000
Yusuf Rp 100.000
Hanif Rp 100.000
Jumlah Rp 500.000

Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku sementara yaitu kopi Espresso, robusta,
dan tembakau surya yang ditotal sebesar Rp. 425.000 dengan sisa dana Rp 75.000

3.3 Laporan Kegiatan


Setelah rapat koordinasi yang dilakukan pada tanggal 25 April 2021 dilanjutkan kembali
rapat koordinasi Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2021 dimulai pada pukul
20.00 bertempat di kedai yang beralamat di sorosutan, umbulharjo. Saat melakukan rapat
koordinasi tersebut saudara Iqbal melakukan video call via whatshapp dikarenakan sedang
berada di kampungnya di pacitan. Hasil dari musyawarah kedua tersebut dipustuskan bahwa
penjualan sementara hanya bisa dilakukan di kedai, karena belum tersedianya gelas cup jika
dilakukan sistem COD . demikian hasil sementara laporan hasi kegiatan dari kelompok kami.

Anda mungkin juga menyukai