DISUSUN OLEH:
Anisatul mufarihah
NIM : 2090200003
A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan di masyarakat mempunyai sasaran dari tingkat individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan keperawatan di masyarakat bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam pemeliharaan kesehatan.
Keluarga merupakan unit terkecil di masyarakat terdiri atas dua atau lebih
individu yang saling tergantung satu dengan yang lain terhadap berbagai dukungan,
antara lain dukungan emosional dan ekonomi. Keluarga mempunyai lima fungsi yang
harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, lima fungsi tersebut adalah fungsi afektif,
sosialisasi, ekonomi, reproduksi dan perawatan kesehatan. Selama siklus kehidupan,
keluarga memiliki delapan tahap perkembangan keluarga. Setiap tahap perkembangan
merupakan periode kritis, artinya keluarga perlu memahami dan menyesuaikan tugas
perkembangan yang harus dilaksanakan di setiap tahap perkembangan.
Peningkatan dan perbaikan upaya kelangsungan perkembangan dan peningkatan
kualitas hidup anak merupakan upaya penting untuk masa depan Indonesia yang lebih
baik. Upaya kelangsungan perkembangan dan peningkatan kualitas anak berperan
penting sejak masa dini kehidupan, yaitu mulai masa didalam kandungan, bayi, hingga
anak-anak (Maryunani, 2013)
Penyakit hipertensi merupakan gejala peningkatan tekanan darah yang kemudian
berpengaruh pada organ yang lain, seperti stroke untuk otak atau penyakit jantung
koroner untuk pembuluh darah jantung dan otot jantung. Penyakit ini salah satu masalah
utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia maupun dunia. Diperkirakan, sekitar
80% kenaikan kasus hipertensi terutama terjadi di negara berkembang pada tahun 2025 ;
dari jumlah total 639 juta kasus di tahun 2000. Jumlah ini diperkirakan meningkat
menjadi 1,15 miliar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita
hipertensi dan pertambahan
penduduk saat ini (Ardiansyah, 2012).
Wanita mempunyai prevalensi lebih tinggi terkena terkanan darah tinggi dari pada
pria. Dari kasus - kasus tadi, ternyata 68,4% diantaranya termasuk hipertensi ringan
(diastolik 95,104 mmHg), 28,1% hipertensi sedang (diastolik 105,129 mmHg), dan hanya
3,5% yang masuk hipertensi berat (diastolik samaatau lebih besar dengan 130 mmHg).
Hipertensi pada penderita penyakit jantung iskemik ialah 16,1%. Persentase ini termasuk
rendah bila dibandingkan dengan prevalensi seluruh populasi (33,3%), sehingga
merupakan faktor risiko yang kurang penting.
Keluarga dan komunitas memegang peran penting dalam kehidupan Anda, karena
melalui keluarga dan komunitas, Anda mengalami pertumbuhan dan perkembangan
menjadi seorang individu. Peran dan fungsi keluarga dan komunitas sangat memengaruhi
keadaan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Peran perawat dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien anak dengan
diare dapat dilakukan dengan cara diantaranya memantau asupan pengeluaran cairan.
Anak yang mendapatkan terapi cairan intravena perlu pengawasan untuk asupan cairan,
kecepatan tetesan harus diatur untuk memberikan cairan dengan volume yang
dikehendaki dalam waktu tertentu dan lokasi pemberian infus harus dijaga,menganjurkan
makan sedikit tapi sering pada anak, dan memantau status tanda-tanda vital (PPNI, 2018).
B. Tujuan Umum
Tujuan umum dari keperawatan keluarga adalah kemandirian keluarga dalam memelihara
dan meningkatkan kesehatannya
C. Tujuan Khusus
1. Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga.
2. Membuat keputusan secara tepat dalam mengatasi masalah kesehatan anggota
keluarga.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
4. Memodifikasi lingkungan yang kondusif.
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan perawatan
anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Debby Daviani Prawati, Dani Nasirul Haqi. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare
Di Tambak Sari, Kota Surabaya.
Esmi Sinaga. (2018). Asuhan keperawatan anak pada anak c pasien diare ruang rawat nginap di
puskesmas puuwatu tahun. (https://www.scribd.com/document/394184751/KTI-ESMI-
SINAGA)
M. Fadila Arie Novard, Netti Suharti, Roslaili Rasyid. (2019). asuhan keperawatan keluarga
pada hipertensi dalam pola nutrisi. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014-2016.
Profil Kesehatan Indonesia. (2017).
Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Infodatin). (2014).
Kondisi pencapaian program kesehatan anak Indonesia. Jakarta.
Rospita, Teuku Tahlil, Mulyadi. (2017). Upaya Pencegahan Diare Pada Keluarga Dengan Balita
Tim Pokja Sdki PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.Jakarta Selatan.
Tim Pokja Siki PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan.
Tim Pokja Slki PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.Jakarta Selatan.
Wahyu Widagdo. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan : Keperawatan Keluarga Dan
Komunitas. Pusdik Sdm Kesehatan. Jakarta Selatan.
World Gastroenterology Organisation. (2012). Practice guideline for acute diarrhea in adults and
children: A global perspective.
Yuliastati Nining. (2016). Keperawatan Anak. Jakarta.