Resume MAPZ 2

1. Motivasi Kak Jeni untuk join MAPANZA

Menurut Kak Jeni MAPANZA ini baru ditemui karena di SMA belum ada UKM seperti
ini. Sehingga Kak Jeni tertarik untuk bergabung menjadi bagian dari UKM MAPANZA.
Selain itu, UKM MAPANZA ini berhubungan dengan bidang sosial yang berbeda dengan
bidang prodi Kak Jeni. Kenapa bergabung di MAPANZA selama 2 tahun karena menurut
Kak Jeni masih ada waktu untuk berproses lebih baik lagi ke depannya.

2. Persentase antara kuliah dan organisasi serta bagaimana time management ala Kak Jeni
Untuk persentase antara kuliah dan organisasi belum bisa diperkirakan dan sangat fleksibel
karena selalu berubah-ubah sesuai skala prioritas dan harus adil antara keduanya

3. Bagaimana mengatasi up and down dalam organisasi

Menurut Kak Jeni memilih organisasi itu sudah menjadi prioritas ke depannya. Capek
dalam berorganisasi itu udah biasa, hal yg bisa dilakukan untuk mengatasinya dengan
istirahat dulu tetapi tetap ingat kewajiban. Jika merasa bosan dengan MAPANZA, coba
temukan hal baru di sana. Sebelum pandemi, Kak Jeni sering bermain di sekre MAPANZA
sehabis kuliah untuk refreshing sejenak. Di sana tidak membahas proker MAPANZA tetapi
hanya bermain saja untuk menghilangkan rasa capek

4. Kenapa Kak Jeni pilih PSDM?

Karena terfokus pada pengembangan sumber daya manusia

5. Proker di PSDM yg paling butuh effort?

MBL, karena harus berpartisipasi untuk kaderisasi anggota baru yang banyak kegiatannya

6. Bagaimana kok bisa jadi sekretaris?

Calon Ketua umum menawarkan Kak Jeni untuk jadi sekretaris, maka dari itu Kak Jeni
menerimanya
 7. Apa pengalaman terbesar Kak Syamsi di divisi DATIN?
Pengalaman terbesar dulunya belum ada skill editing dan banyak belajar tentang editing di
MAPANZA dan berproges lebih baik)
8. Bagaimana cara mengkoordinasikan dan mengatasi tugas di kuliah dan cara belajar di
divisi DATIN?
Membagi tugas dengan baik, baik waktu kuliah dan waktu organisasi. Masih
menyempatkan waktu buat belajar skill editing di DATIN
9. Apakah perlu ada mindset tentang risiko yang akan terjadi ketika melakukan suatu proker?
Tentunya perlu untuk menghindarkan diri dari kesombongan dan agar memaksimalkan
hasil dari program kerja yang dilaksanakan
10. Apakah Kak Syamsi pernah mengalami masalah di PSDM (teman gamau ikut proker) ?

Pasti di setiap organisasi ada masalah seperti ini. Caranya yaitu, tetap di chat gimana
perkembangannya terhadap proker tersebut. Sebisa mungkin kita harus tetap berkomunikasi
dengan teman kita.

11. Apa motivasi terbesar Kak Syamsi saat daftar di uk MAPANZA

Karena tujuan uk MAPANZA itu menarik dan juga seragam MAPANZA kerenn!

12. Menurut Kak Syamsi sepenting apa organisasi di kampus? Dan bagaimana tanggapan kk
tentang mahasiswa yang tidak ikut organisasi sama sekali ?

Menurut Kak Syamsi sangat penting untuk ikut organisasi karena bisa mencari ikut
kegiatan di luar. Tapi jika ada yg kuliah pulang kuliah pulang, itu tergantung kepada
mereka sendiri, maksudnya mungkin mereka ada kegiatan atau kerjaan lainnya sehingga
dia tidak berkesempatan untuk ikut organisasi karena sibuk

13. Kak Jeni sempat mengalami transisi antara offline dan online, apa perbedaan saat
menjalankan tugas saat sebelum pandemi dan saat pandemi?

Perizinan proker yang awalnya offline beralih ke online sehingga masih belum mantep,
ada yang belum teratur sehingga agak keteteran

14. Saat bergabung dengan uk MAPANZA pasti malu-malu dan canggung, menurut kakak
bagaimana cara mengatasi agar tidak canggung terutama saat online?
 Nyantai aja karena teman yang seperjuangan akan menjadi teman selama 1 tahun atau
lebih, dengan kakak-kakak BPI/H juga biasanya akan lebih berbaur sehingga rasa
kekeluargaan akan terbentuk

15. Apakah ada program kerja yang membuat sedikit kewalahan atau gangguan?

Proker Semnas pertama kali jadi koordinator dan agak chaos karena proker pertama, dan
bagian danus karena harus memenuhi target

16. Dulu kan masih sempat belum ada COVID-19, nah apakah ada proker yg paling berkesan
atau memorable untuk Kak Syamsi maupun Kak Jeni? Dimana pada saat itu masih bisa
bertemu secara langsung dengan anggota-anggota UK MAPANZA yg lain.

Kak Syamsi memiliki proker yang berkesan yaitu saat mendatangi waria sedangkan Kak
Syamsi merasa takut dengan waria tersebut. Lalu juga ada saat dimana Kak Syamsi
mendatangi ODHA dan itu sangat berkesan untuk Kak Syamsi karena dapat bercengkrama
dan memberi dukungan atau support pada ODHA karena seperti yang kita ketahui masih
banyak orang-orang yang merasa takut untuk berinteraksi dengan ODHA. Lalu menurut
Kak Jeni sendiri semua proker sangat berkesan untuknya karena saat itu masih belum ada
pandemi COVID-19 alhasil selalu bertemu dengan anggota-anggota UK MAPANZA yang
lain sehingga selalu seru dan menyenangkan.

17. Melaksanakan proker pastinya pernah mengalami kendala atau halangan pada saat di
lapangan, misalnya tiba-tiba turun hujan padahal proker yang dilaksanakan di ruangan
terbuka dan lain sebagainya. Nah lalu bagaimana cara menghadapi masalah yang
datangnya tidak terduga?

Menurut Kak Syamsi dan Kak Jeni, satu-satunya cara untuk menghadapi masalah tersebut
yakni sebelum melaksanakan suatu proker harus telah memperkirakan masalah-masalah
yang akan datang secara mendadak seperti hal yang paling sering terjadi yaitu tentang
cuaca, kita harus dapat memperkirakan apakah sebentar lagi akan gerimis dan lain-lain
sehingga dapat mempersiapkan alternatif jika hal tersebut benar-benar terjadi.

18. Apa suka dan duka yang dirasakan Kak Syamsi dan Kak Jeni selama bertugas di
MAPANZA?
 Suka dan duka selama bertugas di MAPANZA menurut Kak Syamsi dan Kak Jeni yaitu
untuk sukanya karena dapat bertemu anggota-anggota UK MAPANZA yang lain dari
berbagai latar belakang fakultas dan divisi sehingga dapat bercengkrama dan sharing-
sharing pengalaman antar sesama anggota UK MAPANZA. Lalu untuk dukanya yaitu
sering pulang larut malam karena memang proker yang ada di UK MAPANZA sangat
banyak sehingga banyak juga pekerjaan yang harus diselesaikan, namun hal tersebut
memang telah menjadi kewajiban Kak Syamsi dan Kak Jeni sebagai anggota serta
pengurus UK MAPANZA.

19. Kan dulu Kak Jeni awalnya di divisi PSDM lalu di periode kedua kakak menjabat sebagai
Sekretaris 1 , nah itu bagaimana kakak beradaptasi dengan tugas-tugas nya itu? Apakah
Kak Jeni dulu sebelumnya pernah menjadi sekretaris?
Kalau pengalaman sih ada sedikit karena ada pengalaman di kepanitiaan di proker uk
MAPANZA di situ belajar menjadi sekretaris bendahara seperti itu, dan waktu itu Kak
Jeni pernah menjadi sekretaris dan bendahara
20. Pernah tidak kak ada dua kegiatan yang saling urgent diwaktu bersamaan? Kalau ada itu
bagaimana kakak bisa mengatasi hal tersebut?
Lihat jobdesk kita dulu berpengaruh atau ngga tapi tetep ngerjain tugasnya itu jadi lebih
ke management waktu lagi. Cari yang lebih diprioritaskan.
21. UK MAPANZA itu kan terkenal dengan kekeluargaan ya kak, dulu kan Kak Jeni pernah
offline sama online nah itu gimana kak caranya dulu waktu online itu mempererat
kekeluargaan karena terkadang itu yang respon di grup sedikit sama kalau online itu
terkadang suka ngilang.
Transisi offline ke online kan butuh penyesuaian dan susah komunikasi karena tidak tahu
onlinenya selama itu, jadi kita mikir gimana cara nyatuinnya, trus kita bikin sharing-
sharing di zoom gitu dua minggu atau sebulan sekali
22. UK MAPANZA terkenal dengan kekeluargaannya, kira kira apakah pernah ada masalah
internal dengan sesama anggota UK MAPANZA? Lalu bagaimana cara
menyelesaikannya?
Masalah internal itu pasti ada, tapi cara menyelesaikannya itu kita komunikasikan dari hal
hal terkecil dulu. Seperti dari divisi dulu baru nantinya ke BPHI
23. Berorganisasi itu kan pasti ada capeknya, apasih yang bikin kakka merasa UK MAPANZA
worth it sama stres, capeknya, masalahnya?
UK MAPANZA mungkin emang tidak membawa medali PON atau juara lomba seperti
panahan atau sepak bola, tapi UK MAPANZA memiliki jasa dan peran penting dalam
memutus penyebaran NAPZA dan HIV/AIDS. UK MAPANZA berguna dan memberikan
ilmu untuk masyarakat kedepannya. Salah satu contohnya kita bisa memberikan
pengetahuan bagi masyarakat tentang ODHA, yang masyarakat ini awam banget.
24. Kira kira apakah ada hal yang ingin kakak perbaiki di UK MAPANZA ini tapi tidak
tercapai?
Kalau tidak tercapai sih tidak ada, karena juga dari setiap generasi ada inovasi dan semakin
modern juga pemikirannya. Tapi mungkin levih digencarkan lagi kerja sama dan proker
untuk merangkul para ODHA.