Anda di halaman 1dari 7

Portofolio Pemecahan Masalah

Nama: Ida Nur Aini


NIM: 17/408819/FA/11269

 Deskripsi diri Anda yang berhubungan dengan pencapaian/pelatihan softskills yang


berhubungan dengan pemecahan masalah selama kuliah.
Selama kuliah, saya mengikuti organisasi KMMF, Piogama, dan CCRC
sedangkan kepanitiaan yang saya ikuti adalah Pharmacious, Pharmadays, dan (Asistensi
Agama Islam) AAI. Di KMMF saya belajar untuk menjadi inisiator divisi BKK. Tugas
inisiator antara lain memantik anggota-anggota lain agar bergerak bersama dalam
pengerjaan program kerja. Saya pun belajar cara berkomunikasi yang baik terutama
terhadap kakak tingkat. Permasalahan yang sering dihadapi adalah masalah komunikasi
antar anggota di divisi BKK. Sebagian besar anggota BKK adalah mahasiswa tahun ke-4
(semester 7) yang sudah fokus pengerjaan skripsi dan penelitian. Saya sebagai
maahasiswa semester 5 saat itu tidak mengetahui cara untuk membangkitkan semangat
kakak tingkat agar berkenan untuk menyelesaikan program kerja BKK yang segera butuh
penyelesaian. Saya pun memberanikan diri untuk menjadi inisiator dan selalu
menghubungi salah satu dari mereka agar berkenan untuk menyelesaikan program kerja
yang sudah diamanahkan. Dengan beberapa kali komunikasi akhirnya masalah tersebut
dapat teratasi meskipun terdapat anggota yang tidak bisa ikut berkontribusi secara
maksimal dikarenakan fokus mengerjakan skripsinya.
Di Piogama saya menjabat sebagai staff divisi marketing. Aspek kepemimpinan
dibutuhkan ketika diberikan tugas untuk menjadi penanggungjawab program kerja
bulletin bulanan. Saya harus membuat jadwal pengantaran bulletin beserta pembagian
anggotanya dan mengajak anggota yang lain untuk melakukan pengemasan bulletin.
Ketika terdapat anggota yang lalai tidak mengantarkan bulletin maka saya harus
melakukan follow-up terhadap yang bersangkutan dan apabila yang bersangkutan tidak
bisa menjalankan tugasnya maka saya harus mengambil alih tugasnya.
Di CCRC saya menjabat sebagai anggota. Kegiatan yang rutin diadakan antara
lain jurnal club dan PKM-an (anak CCRC wajib mengikuti PKM). Kebetulan saya dan
tim dapat lolos PKM sampai ke tahap PIMNAS pada tahun 2019. Saya mendapatkan
tugas sebagai ketua tim yang berkewajiban memastikan semua proses penelitian berjalan
dengan baik tanpa ada masalah yang berarti. Saya belajar untuk menjadi pemimpin yang
baik di dalam tim PKM ini. Saya belajar untuk beradaptasi dan mencoba dekat secara
emosional dengan anggota tim karena menurut saya membangun kedekatan emosional
merupakan langkah awal yang penting sebelum melakukan pekerjaan berupa penelitian
dan penyusunan laporan. Jika sudah dekat maka komunikasi pun akan mudah mengalir
dan saat bekerja pun menjadi nyaman. Salah satu masalah yang dihadapi adalah
penjagaan anggota agar tetap semangat melalui proses PIMNAS yang menguras banyak
waktu, tenaga, pikiran. Salah satu anggota tim harus KKN di Magelang saat itu sehingga
komunikasi antar anggota menjadi renggang. Suatu ketika pernah terjadi perselisihan di
antara anggota tim dikarenakan banyaknya hal yang harus dikerjakan terkait penelitian
PKM dan banyaknya amanah-amanah lain di luar PKM yang harus dikerjakan. Saya
sebagai ketua tim sempat mengalami penurunan motivasi (mental menurun) namun
berusaha untuk bangkit lagi agar bisa meneruskan serangkaian proses PKM dan
PIMNAS. Akhirnya perselisihan tersebut berakhir dengan kami yang mengungkapkan
suara hati masing-masing dan mengungkapkan beban yang dialami selama PIMNAS
tersebut. Sekali lagi saya belajar bahwa komunikasi sangat penting terutama di dalam
sebuah tim.
Di Pharmacious dan Pharmadays saya menjabat sebagai anggota divisi Dana
Usaha (DANUS). Di divisi danus saya ditunjuk untuk menjadi penanggungjawan (PJ)
suatu program kerja. Ketika menjadi PJ saya belajar untuk memimpin para anggota
(kakak tingkat dan teman satu angkatan) serta mengarahkan mereka. Masalah yang sering
dihadapi adalah apabila terdapat anggota yang tidak patuh terhadap SOP dan tidak
menjalankan tugasnya dengan baik. Cara pengatasannya yaitu dengan melakukan
pendekatan personal dan selalu mengingatkan. Di AAI saya menjadi mentor untuk adik-
adik angkatan bawah. Sebagai mentor saya dituntut untuk menyampaikan materi
mengenai Islam dan mendampingi mereka selama proses mentoring. Saya menyadari
bahwa menjadi mentor bukan hal yang mudah akan tetapi saya belajar banyak hal
mengenai komunikasi dan menjadi pemimpin dalam suatu forum.
Sertifikat KMMF
PIOGAMA (Kegiatan Pengemasan Bulletin)

CCRC (Kegiatan MONEV PKM)


Sertifikat PHARMACIOUS

Sertifikat PHARMADAYS
Sertifikat PIMNAS

Anda mungkin juga menyukai