Deskripsi diri Anda yang berhubungan dengan pencapaian/pelatihan softskills yang
berhubungan dengan pemecahan masalah selama kuliah. Selama kuliah, saya mengikuti organisasi KMMF, Piogama, dan CCRC sedangkan kepanitiaan yang saya ikuti adalah Pharmacious, Pharmadays, dan (Asistensi Agama Islam) AAI. Di KMMF saya belajar untuk menjadi inisiator divisi BKK. Tugas inisiator antara lain memantik anggota-anggota lain agar bergerak bersama dalam pengerjaan program kerja. Saya pun belajar cara berkomunikasi yang baik terutama terhadap kakak tingkat. Permasalahan yang sering dihadapi adalah masalah komunikasi antar anggota di divisi BKK. Sebagian besar anggota BKK adalah mahasiswa tahun ke-4 (semester 7) yang sudah fokus pengerjaan skripsi dan penelitian. Saya sebagai maahasiswa semester 5 saat itu tidak mengetahui cara untuk membangkitkan semangat kakak tingkat agar berkenan untuk menyelesaikan program kerja BKK yang segera butuh penyelesaian. Saya pun memberanikan diri untuk menjadi inisiator dan selalu menghubungi salah satu dari mereka agar berkenan untuk menyelesaikan program kerja yang sudah diamanahkan. Dengan beberapa kali komunikasi akhirnya masalah tersebut dapat teratasi meskipun terdapat anggota yang tidak bisa ikut berkontribusi secara maksimal dikarenakan fokus mengerjakan skripsinya. Di Piogama saya menjabat sebagai staff divisi marketing. Aspek kepemimpinan dibutuhkan ketika diberikan tugas untuk menjadi penanggungjawab program kerja bulletin bulanan. Saya harus membuat jadwal pengantaran bulletin beserta pembagian anggotanya dan mengajak anggota yang lain untuk melakukan pengemasan bulletin. Ketika terdapat anggota yang lalai tidak mengantarkan bulletin maka saya harus melakukan follow-up terhadap yang bersangkutan dan apabila yang bersangkutan tidak bisa menjalankan tugasnya maka saya harus mengambil alih tugasnya. Di CCRC saya menjabat sebagai anggota. Kegiatan yang rutin diadakan antara lain jurnal club dan PKM-an (anak CCRC wajib mengikuti PKM). Kebetulan saya dan tim dapat lolos PKM sampai ke tahap PIMNAS pada tahun 2019. Saya mendapatkan tugas sebagai ketua tim yang berkewajiban memastikan semua proses penelitian berjalan dengan baik tanpa ada masalah yang berarti. Saya belajar untuk menjadi pemimpin yang baik di dalam tim PKM ini. Saya belajar untuk beradaptasi dan mencoba dekat secara emosional dengan anggota tim karena menurut saya membangun kedekatan emosional merupakan langkah awal yang penting sebelum melakukan pekerjaan berupa penelitian dan penyusunan laporan. Jika sudah dekat maka komunikasi pun akan mudah mengalir dan saat bekerja pun menjadi nyaman. Salah satu masalah yang dihadapi adalah penjagaan anggota agar tetap semangat melalui proses PIMNAS yang menguras banyak waktu, tenaga, pikiran. Salah satu anggota tim harus KKN di Magelang saat itu sehingga komunikasi antar anggota menjadi renggang. Suatu ketika pernah terjadi perselisihan di antara anggota tim dikarenakan banyaknya hal yang harus dikerjakan terkait penelitian PKM dan banyaknya amanah-amanah lain di luar PKM yang harus dikerjakan. Saya sebagai ketua tim sempat mengalami penurunan motivasi (mental menurun) namun berusaha untuk bangkit lagi agar bisa meneruskan serangkaian proses PKM dan PIMNAS. Akhirnya perselisihan tersebut berakhir dengan kami yang mengungkapkan suara hati masing-masing dan mengungkapkan beban yang dialami selama PIMNAS tersebut. Sekali lagi saya belajar bahwa komunikasi sangat penting terutama di dalam sebuah tim. Di Pharmacious dan Pharmadays saya menjabat sebagai anggota divisi Dana Usaha (DANUS). Di divisi danus saya ditunjuk untuk menjadi penanggungjawan (PJ) suatu program kerja. Ketika menjadi PJ saya belajar untuk memimpin para anggota (kakak tingkat dan teman satu angkatan) serta mengarahkan mereka. Masalah yang sering dihadapi adalah apabila terdapat anggota yang tidak patuh terhadap SOP dan tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Cara pengatasannya yaitu dengan melakukan pendekatan personal dan selalu mengingatkan. Di AAI saya menjadi mentor untuk adik- adik angkatan bawah. Sebagai mentor saya dituntut untuk menyampaikan materi mengenai Islam dan mendampingi mereka selama proses mentoring. Saya menyadari bahwa menjadi mentor bukan hal yang mudah akan tetapi saya belajar banyak hal mengenai komunikasi dan menjadi pemimpin dalam suatu forum. Sertifikat KMMF PIOGAMA (Kegiatan Pengemasan Bulletin)