Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X/1
Topik : VIRUS
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 X 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
*)Melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


(IPK)
Kompetensi Dasar- 3 Kompetensi Dasar - 4
3.4. Menganalisis struktur, replikasi dan 4.4. Melakukan kampanye tentang bahaya virus
peran virus dalam kehidupan dalam kehidupan terutama bahaya AIDS
berdasarkan tingkat virulensinya
Indikator Pencapain Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
(IPK)
3.4.1. Menjelaskan ciri-ciri virus 4.4.1. Membuat pamflet/poster/brosur tentang
berdasarkan kajian pustaka/teori. bahaya penyakit yang disebabkan oleh
3.4.2. Merinci struktur virus virus, terutama AIDS berdasarkan
Kompetensi Dasar- 3 Kompetensi Dasar - 4
berdasarkan kajian pustaka/teori tingkat virulensinya.
3.4.3. Mengklasifikasikan virus dengan 4.4.2. Menggunakan pamflet/poster/brosur
materi genetik yang dimilikinya sebagai media informasi tentang bahaya
berdasarkan kajian pustaka/teori penyakit yang disebabkan virus,
3.4.4. Membandingkan siklus litik terutama AIDS berdasarkan tingkat
dengan siklus lisogenik pada virulensinya
reproduksi virus. 4.4.3. Membuat daftar usulan tindakan
3.4.5. Menyimpulkan peranan virus preventif untuk meminimalisir dampak
dalam kehidupan berdasarkan infeksi virus penyebab penyakit AIDS,
pengalaman (permasalahan yang SARS, herpes, cacar, flu burung, rabies,
ada) dalam aspek kesehatan dan demam berdarah, campak, hepatitis,
kajian teori. poliomielitis, chikungunya, influenza
dan berani mengemukakannya melalui
diskusi kelas.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning dan metode diskusi secara berkelompok,
sehingga peserta didik mampu mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, serta mampu
menjelaskan ciri-ciri virus, merinci struktur virus dengan penuh kejujuran, tanggung jawab,
bekerja sama yang baik, santun dan dapat mengembangkan kemampuan kolaborasi, berfikir
kritis, komunikasi dan kreatif.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Dimensi Pengetahuan
Materi
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
1. Ciri-ciri Contoh Definisi virus - -
umum virus berbagai
macam virus
2. Struktur - Bagian tubuh virus - -
tubuh virus
3. Klasifikasik - . - Identifikasi
an virus Virus RNA penyakit yang
berdasarkan dan Virus DNA disebabkan virus
karakteristik RNA dan DNA
4. Cara . Siklus litik
reproduksi dan lisogenik
virus virus

Pengembangan IPK sampai


5. Peran virus Peranannya . Proses pembuatan
dalam sebagai vaksin
kehidupan penghasil
vaksin, dll

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : diskusi, eksperimen
Model Pembelajaran : discovery leaning

F. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media Pembelajaran
Laptop/LCD, 1 set Lembar Kerja, 1 file foto/gambar tentang virus, video penyakit yang
disebabkan oleh virus
2. Sumber Belajar
- Sulistyowati, Endah, dkk. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Klaten: Intan
Pariwara.
- Suparmin dkk. 2013. Biologi (Peminatan IPA) Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta:
Mediatama

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1.Pertemuan Pertama (3 JP)
Indikator:
3.4.1. Menjelaskan ciri-ciri virus berdasarkan kajian pustaka/teori.
3.4.2. Merinci struktur virus berdasarkan kajian pustaka/teori
3.4.3. Menjelaskan klasifikasi virus berdasarkan kajian pustaka/teori
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta 10 menit
didik menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta
didik/ketua kelas untuk berdoa
memohon kepada Allah swt
semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan kehadiran
peserta didik, peserta didik
menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang
berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus dengan
menggunakan media video lalu
memepersilahkan peserta didik
untuk membuat pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan
dengan video yang ditayangkan
e. Guru memotivasi peserta didik
dengan membimbing peserta didik
menyebutkan indikator
pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1.  Guru menayangkan gambar
(Model DL) Stimulating/ berbagai macam bentuk virus 10 menit
Pemberian  Peserta didik mengamati gambar
rangsangan. yang telah diterimanya.
 Guru membimbing peserta didik
menemukan masalah dari gambar
yang diterimanya.
Fase 2.  Guru memberikan kesempatan pada 10 menit
Problem peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen sebanyak mungkin pertanyaan.
(pertanyaan/ide  Peserta didik menyampaikan
ntifikasi permasalahan yang
masalah) ditemukan.Permasalah yang
diharapkan muncul adalah :
 1. Apakah sama stuktur tubuh
organisme
tersebut
2. Bagaimana organisme tersebut
hidup
3. Adakah organisme tersebut punya
peranan bagi kehidupan dst
Fase 3.Data  Peserta didik berkelompok sesuai 30 menit
collection kelompoknya yang diterimanya.
(pengumpulan  Peserta didik bersama kelompoknya
data) melakukan pengamatan specimen
protista sesuai LKS
 Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi dan pertanyaan pada
bahan diskusi melalui kegiatan studi
pustaka.
 Guru mengamati dan melakukan
penilaian sikap dan ketrampilan
Fase 4. Data Peserta didik mendiskusikan hasil 20 menit
processing pengamatannya dan hasil pengumpulan
(pengolahan informasi.
data)
Fase 5. Peserta didik mendiskusikan hasil 20 menit
Verification pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber.
Fase 6. Peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
Generalization menyimpulkan hasil pencarian
(menarik informasi.
kesimpulan/
generalisasi)
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi 10 menit
pertanyaan untuk dijawab secara
bersama, terkait evaluasi yang
diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial
pembelajaran bagi peserta didik
yang belum kompeten dan
memberikan tugas pengayaan pada
peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk
persiapan pertemuan berikutnya
yaitu mencari informasi tentang
factor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.

2.Pertemuan Pertama (3 JP)
Indikator:
3.4.4. Membandingkan siklus liltik dan lisogenik pada virus
3.4.5. Menyimpulkan peranan virus dalam kehidupan berdasarkan pengalaman
(permasalahan yang ada sehari-hari) dalam aspek kesehatan.
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta 10 menit
didik menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta
didik/ketua kelas untuk berdoa
memohon kepada Allah swt
semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan kehadiran
peserta didik, peserta didik
menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang
replikasi virus melalui tayangan
video
e. Guru memotivasi peserta didik
dengan membimbing peserta didik
menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Fase 1.  Guru memberikan kesempatan
Inti Stimulating/ kepada peserta didik untuk duduk 10 Menit
(Model Pemberian secara berkelompok lalu
DL) rangsangan. memberikan skenario berupa
potongan-potongan replikasi virus
secara litik dan lisogenik kepada
peserta didik
 Peserta didik mengamati data.
 Guru membimbing peserta didik
menemukan masalah dari potongan
tahapan replikasi virus secara litik
dan lisogenik.
Fase 2. Problem  Guru memberikan kesempatan pada 10 menit
statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/iden- sebanyak mungkin pertanyaan.
tifikasi masalah)  Peserta didik menyampaikan
permasalahan yang
ditemukan.Permasalahan yang
diharapkan muncul adalah :
 1. Apakah perbedaan siklus litik dan
lisogenik pada virus?

Fase 3. Data  Peserta didik mengumpulkan 20 menit


collection informasi yang relevan untuk
(pengumpulan data) menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi dan pertanyaan pada
bahan diskusi melalui kegiatan
bermain peran (role play)
Fase 4. Data Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit
processing pengamatannya dan hasil pengumpulan
(pengolahan data) informasi melalui metode bermain
peran
Fase 5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit
(pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber.
Fase Peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
6.Generalization menyimpulkan hasil pencarian
(menarik informasi.
kesimpulan/
generalisasi)
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi 10 menit
pertanyaan untuk dijawab secara
bersama, terkait evaluasi yang
diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial
pembelajaran bagi peserta didik
yang belum kompeten dan
memberikan tugas pengayaan pada
peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas kepada
peserta didik untuk persiapan
pertemuan berikutnya yaitu
membuat model replikasi virus
secara litik dan lisogenik

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pelajaran
 Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Media Pembelajaran :
 Video perkembangan kecambah
 Laptop + LCD
3. Sumber Pembelajaran :
 Buku Panduan Guru, Karangan Depdiknas, Penerbit Depdiknas, hal. 12 - 18
 Buku Biologi Kelas X, penerbit erlangga.
I. Penilaian Hasil Belajar
A. Penilaian Aspek Afektif (KI 1 dan 2)
Teknik Penilaian : Pengamatan
Jenis Instrumen : Skoring sikap
B. Penilaian Aspek Kognitif / Pengetahuan (KI 3 )
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Jenis Instrumen : Essay
C. Penilaian Aspek Psikomotorik / Ketrampilan (KI 4 )
Teknik Penilaian : Penilaian Presentasi hasil diskusi
Jenis Instrumen : Skoring unjuk kerja

J. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


a. Batas KKM untuk kompetensi ini adalah : 75
b. Bagi siswa yang tidak mencapai batas KKM, maka siswa yang bersangkutan diwajibkan
mengikuti program remedial dengan ketentuan sebagai berikut :
I. Program remedial melalui dua tahapan yaitu Remedial Teaching dan Remedial Test
II. Jika jumlah siswa yang tidak mencapai batas KKM sebanyak <20% dari jumlah siswa
keseluruhan, maka diadakan remedial individu
III. Jika jumlah siswa yang tidak mencapai batas KKM sebanyak 20-40% dari jumlah siswa
keseluruhan, maka diadakan remedial kelompok
IV. Jika jumlah siswa yang tidak mencapai batas KKM sebanyak >40% dari jumlah siswa
keseluruhan, maka diadakan remedial klasikal
c. Bagi siswa yang telah mencapai nilai di atas batas kkm dengan waktu yang relative lebih
cepat maka kepada siswa yang bersangkutan diberikan program pengayaan (berupa
pemberian tugas mandiri)

Jakarta, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 78 Jakarta Guru Mata Pelajaran Biologi,

Rita Hastuti, M.Pd. Syukur Eko Raharjo, S.Pd.

NIP 196403031999032001

Lampiran 1: Materi Pelajaran

VIRUS
A. Sejarah Virus
Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang
menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki
bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat
dilihat dengan mikroskop.
Pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen
infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena
kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer
antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan
merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

B. Pengertian dan Ciri-Ciri Virus


Kata virus berasal dari bahasa latin virion yang berarti racun, yang pertama kali
digunakan di Bahasa Inggris tahun 1392.Virus adalah organisme aseluller(tidak memeliki
sel) Virus tidak dapat diklasifikasikan sebagai sel karena virus tidak memiliki nukleus dan
sitoplasma
Ciri-ciri virus:
Apakah virus dikelompokkan sebagai makhluk hidup atau benda mati?
virus dikategorikan sebagai peralihan dari makhluk tak hidup ke makhluk hidup.
Berikut adalah ciri-ciri umum yang dimiliki oleh virus.
a. Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,05N m0,2N m (1N m = 1/1000 mm). Oleh karena
itu, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
b. Tubuh virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic
acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid).
c. Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang pentingbagi kehidupan.
d. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringanhidup.
e. Virus dapat dikristalkan layaknya benda mati.
f. Virus tersusun dari asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA)atau asam
ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selubung protein yang disebut kapsid.
g. Bentuk virus bermacam-macam, ada yang berbentuk batang, bola atau bulat, berbentuk
peluru, dan beberapa berbentuk huruf T seperti pada virus bakteriofage.
Perhatikan Gambar 2.2.
Disebut bakteriofage karena virus ini menyerang bakteri. Tubuh virus bakteriofage terdiri
atas kapsid, kepala, isi, dan ekor (Gambar 2.3).

a. Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus yang berfungsi memberi bentuk tubuh
virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan sekitarnya.
b. Kepala virus berisi materi genetik (asam nukleat), yaitu DNA atau RNA.
c. Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang
serta untuk memasukkan materi genetik virus ke sel inang.

D. Klasifikasi Virus
Virus dapat diklasifikasi menurut morfologi, tropisme dan cara penyebaran, dan
genomik fungsional.
 Klasifikasi virus berdasarkan morfologi
Berdasarkan morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis asam nukleat dan juga protein
membran terluarnya (envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu ;
1. Virus DNA
2. Virus RNA
3. Virus berselubung
4. Virus non-selubung
 Klasifikasi virus berdasarkan tropisme dan cara penyebaran
Berdasarkan tropisme dan cara penyebaran, virus dibagi menjadi:
1. Virus Enterik
2. Virus Respirasi
3. Arbovirus
4. Virus onkogenik
5. Hepatitis virus
 Klasifikasi virus berdasarkan genomik fungsional
Virus di klasifikan menjadi 7 kelompok berdasarkan alur fungsi genomnya. Klasifikasi
ini disebut juga klasifikasi Baltimore yaitu:
1. Virus Tipe I = DNA Utas Ganda
2. Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal
3. Virus Tipe III = RNA Utas Ganda
4. Virus Tipe IV = RNA Utas Tunggal (+)
5. Virus Tipe V = RNA Utas Tunggal (-)
6. Virus Tipe VI = RNA Utas Tunggal (+) dengan DNA perantara
7. Virus Tipe VII = DNA Utas Ganda dengan RNA perantara

E. Perkembang Biakan Virus


Untuk berkembang biak, virus harus menginfeksi sel inang. Inang virus berupa makhluk
hidup lain, yaitu bakteri, sel tumbuhan, sel hewan. Cara reproduksi virus dikenal dengan
proliferasi.
1. Tahap-tahap Perkembangbiakan Virus
Daur virus dapat dibedakan menjadi daur litik dan daur lisogenik.
a. Daur Litik
1) Absorbsi (fase penempelan).
2) Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3) Sintesis (fase pembentukan).
4) Perakitan.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang).

b. Daur Lisogenik
Kadang-kadang virus ini melakukan daur lisogenik dengan tahap-tahapnya:
1) Fase absorbsi
2) Fase injeksi
3) Fase penggabungan
4) Fase pembelahan
5) Fase sintesis.
6) Fase perakitan.
7) Fase litik

2. Pembajakan Lima Langkah


Virus menggandakan dirinya sendiri dengan membajak materi genetik dari suatu sel
hidup. Urutan lima langkah ini memperlihatkan bagaimana bakteriofage T4 melaksanakan
proses ini.
a. Siklus dimulai dengan merekatkan diri ke dinding sel bakteri.
Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
b. Ia kemudian mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti, dan sebagai gantinya ia
membuat salinan bagian komponen virus.
c. Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk
menghasilkan virus baru.
d. Akhirnya, salinan atau virus "replika" ke luar dari sel.

F. Peranan Virus bagi Kehidupan


1. Virus yang Menguntungkan
o Untuk membuat antitoksin.
o Untuk melemahkan bakteri.
o Untuk reproduksi vaksin.
2. Virus yang Merugikan
a. Penyakit pada Manusia
o Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
o Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.
o Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.
o Corona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms), merupakan
penyakit yang menyerang sistem pernapasan.
o Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.
o Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit hepatitis.
o Virus Onkogen, menyebabkan kanker.
o Tagovirus (flavovirus), menyebabkan demam berdarah.
o HIV (Human Imunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS (Acquired
Imunodeficiency Syndrome).
b. Penyakit pada Hewan
o Polyma, penyebab tumor pada hewan.
o Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.
o Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan lain-lain). Vaksin
rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.
o Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease).
o Penyakit kuku dan mulut pada ternak, seperti sapi dan kambing.
c. Penyakit pada Tumbuhan
o Virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.
o CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk.
o Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng
hijau dan wereng cokelat.
Lampiran 2: Instrumen Penilaian Pengetahuan
A. Kisi-Kisi Soal/Instrumen Pertemuan I
Materi Teknik Bentuk Nomor
IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.4.1. Menjelaskan ciri- 1. Sejarah 3.4.1. Disajikan beberapa ciri dari organisme Tes Pilihan 1
ciri virus Penemuan berdasarkan kajian pustaka atau teori, Tertulis Ganda
berdasarkan kajian Virus peserta didik dapat menentukan ciri-ciri
pustaka/teori.  Ciri-ciri virus.
3.4.2. Merinci struktur virus 3.4.2. Disajikan gambar struktur virus, peserta Tes Pilihan 2
virus berdasarkan  Struktur didik dapat menentukan bagian-bagian Tertulis Ganda
kajian tubuh virus tubuh virus dengan tepat.
pustaka/teori. 2. Cara hidup dan 3.4.3. Disajikan beberapa contoh virus beserta Tes Pilihan 3
3.4.3. Mengelompokkan Reproduksi peranannya, peserta didik dapat Tertulis Ganda
virus berdasarkan Virus menentukan virus yang tergolong
kajian  Siklus Litik sebagai virus RNA atau DNA.
pustaka/teori.  Siklus 3.4.4. Disajikan tabel ciri-ciri tahapan siklus Tes Uraian 4
3.4.4. Membandingkan Lisogenik litik dan lisogenik, peserta didik dapat Tertulis
siklus litik dengan 3. Peranan virus menganalisis perbedaan siklus litik dan
siklus lisogenik (Kasus-kasus lisogenik.
pada reproduksi penyakit yang 3.4.5. Disajikan kasus suatu penyakit yang Tes Uraian 5
virus. disebabkan disebabkan oleh virus, peserta didik dapat Tertulis
3.4.5. Menyimpulkan virus) menyimpulkan jenis virus penyebab
peranan virus penyakit tersebut, cara penularannya dan
16
dalam kehidupan cara pencegahannya.
berdasarkan
pengalaman
(permasalahan
yang ada) dalam
aspek kesehatan
dan kajian teori.

B. Rumusan Soal Pertemuan I


HOTS/LOTS
Indikator Soal (Low Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
3.4.1. Disajikan beberapa ciri dari organisme LOTS 1. Beberapa ciri Jasad renik adalab sebagai berikut.
berdasarkan kajian pustaka atau teori, 1) ultramikroskopis
peserta didik dapat menentukan ciri-ciri 2) berkembang biak di sel hidup
virus. 3) sel bersifat prokariotik
4) memiliki materi gen RNA atau DNA
5) memiliki sitoplasma
Ciri-ciri virus ditunjukkan oleh nomor….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5

17
E. 3, 4, dan 5

3.4.2. Disajikan gambar struktur virus, peserta LOTS 2. Perhatikan gambar virus berikut ini.
didik dapat menentukan bagian-bagian
tubuh virus dengan tepat.

Berdasarkan gambar di atas, nomor 1, 2, dan 3


menunjukkan….
A. kapsid, DNA, ekor
B. kapsid, RNA, ekor
C. DNA, ekor, kapsid
D. kepala, kapsid, ekor
E. DNA, kapsid, ekor

3.4.3. Disajikan beberapa contoh penyakit HOTS 3. Macam-macam virus dan peranannya:

yang disebabkan oleh virus, peserta 1. Rubella virus, penyebab penyakit campak

didik dapat menentukan virus yang 2. Varicella zoster, penyebab penyakit cacar air

tergolong sebagai virus RNA atau 3. Poli virus, penyebab penyakit polio
4. Paramyxo virus, penyebab penyakit gondong
18
DNA. 5. Papilloma virus, penyebab penyakit kutil pada kulit
Yang termasuk Virus RNA adalah …..
A. 1,2, dan 4
B. 1,2, dan 5
C. 1,3, dan 4
D. 2,3, dan 4
E. 2,4, dan 5

4. Perhatikan gambar berikut.


3.4.4. Disajikan gambar tahapan siklus litik HOTS
dan lisogenik, peserta didik dapat
menganalisis perbedaan siklus litik dan
lisogenik dalam bentuk tabel.

Tuliskan perbedaan siklus litik dan lisogenik pada


reproduksi virus berdasarkan gambar tersebut!

5. Seorang Ibu mengalami demam lebih dari 38 derajat


Celsius. Ibu tersebut merasakan tubuhnya panas dingin dan
3.4.5. Disajikan kasus suatu penyakit yang HOTS
berkeringat disertai nyeri otot, khususnya pada bagian
disebabkan oleh virus, peserta didik
tubuh punggung, lengan dan kaki. Hidung tersumbat, batuk

19
dapat menyimpulkan jenis virus kering dan hilang nafsu makan. Selain itu si ibu merasa
penyebab penyakit tersebut, cara lelah dan lemah. Keesokan hari, si Ibu pergi ke klinik
penularannya dan cara pencegahannya. terdekat untuk berobat. Dokter yang memeriksa si Ibu
mengatakan, bahwa si ibu terkena penyakit yang
disebabkan oleh virus. Berdasarkan kasus di atas, maka:
a) Apakah penyakit yang diderita si ibu dan
penyebabnya?
b) Termasuk jenis virus apakah virus penyebab penyakit
itu berdasarkan materi genetiknya?
c) Jelaskan usaha pencegahan agar tubuh tidak mudah
terserang penyakit tersebut?

20
Lampiran 3: Intrumen Penilaian Pengetahuan
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

2 Pengetahuan Tes tertulis Soal Pilihan Ganda


dan uraian
Observasi kegiatan Lembar observasi
diskusi
3 Keterampilan Penilaian presentasi& Format penilaian
Laporan

2). Penilaian pengetahuan ; soal pilihan ganda dan uraian


Pedoman penlaian;
I. Pilihan ganda skor maksimal 30
II Soal Uraian skor maksimal 50
Nilai akhir = (skor yang dicapai/skor maksimal)

c). Lembar Observasi Pengetahuan saat Diskusi


Pernyataan Skor
Pengungkap Ketepatan yang
Kebenaran
an gagasan menggunakan dicapa
No Nama Konsep
orisinil istilah i
Tida
Ya Ya Tidak Ya Tidak
k
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
Pedoman penilaian;
Skor jawaban ya = 2, tidak = 1
Nilai= (skor yang dicapai/6)x 100

21
3). Penilaian keterampilan; format penilaian
a). Format penilaian presentasi
Kelompok Nama Aspek yang dinilai Jumlah
Materi Penggunaa Keterampilanda
Siswa skor
presentas n Media lam
i mengemukakan
pendapat

Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam =1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan Terampil mengemukaan pendapat =3
pendapat Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat =1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)x100

b). Format Penilaian Laporan/Tugas


No Nama Ketepatan Ketepatan Ketepatan Skor yg Nilai
Waktu materi sistematika dicapai
pengumpulan
tugas

22
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Ketepatan Waktu Pengumpulan tugas tepat waktu = 4
pengumpulan tugas Pengumpulan terlambat 1 hari =3
Pengumpulan terlambat 2 hari =2
Pengumpulan terlambat lebih dari 2 hari =1
Materi yang disusun sangat tepat =4
Materi yang disusun tepat =3
Materi yang disusun kurang tepat =2
Materi yang disusun tidak tepat =1
Ketepatan sistematika Format laporan sangat tepat =4
Format laporan tepat =3
Format laporan kurang tepat = 2
Format laporan tidak tepat =1

Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)x100

.4. Kunci dan Pedoman Penskoran(tertulis di bawah lembar observasi/format penilaian)

23

Anda mungkin juga menyukai