Anda di halaman 1dari 5

1.

PERAN VIRUS
a. Manfaat Virus Bagi Manusia
Menurut Kesumah (2020), virus merupakan parasit intaseluler obligat pada sel hidup, karena
hal tersebut menjadikan sebagian besar virus merugikan. Tetapi, ada beberapa virus yang
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kepentingan manusia. Di antaranya adalah sebagai
berikut:
 Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat dimanfaatkan sebagai protein khusus
yang akan memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu
penyakit.
 Dimanfaatkan dalam pembuatan rekayasa genetika, misalnya untuk terapi gen.
 Virus dimanfaatkan dalam pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau
membunuh bakteri, jamur, atau protozoa yang bersifat patogen.
 Virus dimanfaatkan dalam pembuatan perangkat elektronik. Contohnya, tim ilmuwan dari
John Innes Center di Inggris berhasil menginokulasi partikel virus dan mencampurnya
dengan senyawa besi (Fe) untuk membuat kapasitor (alat penyimpan energi listrik).
 Virus dimanfaatkan dalam pemberantasan hama tanaman. Misalnya Baculovirus yang
dipakai untuk biopestisida.
 Produksi interferon, merupakan sejenis senyawa yang dapat mencegah replikasi virus di
dalam sel induk.
 Pembuatan hormon insulin, yaitu dengan mencangkokkan virus penyebab kanker pada
gen-gen penghasil insulin dalam tubuh bakteri. Sehingga, bakteri tersebut dapat
berkembangbiak dan memproduksi insulin.
b. Virus Merugikan Bagi Kehidupan Manusia
Menurut Prayitno (2017) ada beberapa peran virus yang merugikan bagi manusia, yaitu
sebagai berikut:

No Tempat Perkembangbiakan Nama Virus Penyakit


1 Saluran pernapasan Virus influenza A, B, Influenza
dan C
Virus Parainfluenza Influenza
Rinovirus Flu (pilek)
Coronavirus Parotitis
Adenovirus Parotitis
Enterovirus Polio
2 Saluran pencernaan Virus hepatitis A dan B Hepatitis
Virus poliomyelitis Poliomelitis
Rotavirus Diare
Norwalk agent Diare
Hawaii agent Diare
Pararotavirus Diare
Coronavirus Diare
3 Kulit dan mukosa genital Papilliomavirus Kondilioma
Herpervirus simpleks 1 Stomatitis, keratitis
Herpervirus simpleks 2 Servisitis
Proxviridae Cacar
Alphavirus Fever of Unknown Origin
(FUO), esenfalitis, demam
berdarah
Flavivirus FUO, demam dengue,
demam kuning, dan
esensefalis
Lyssavirus (virus Rabies
rabies)
Virus B Esenfalomielitis
Cytomegalovirus Hepatitis
Hepatitis B dan C Hepatitis-hepatoma
EBV Mononukleosis infeksiosa
HIV AIDS (Aquired
immunodeficiency
syndrome)
4 Plasenta Virus Rubela Rubela
Cytomegalovirus Bayi premature
Virus Varisela Varisela
c. Virus Merugikan pada Hewan
Menurut Kesumah (2020) ada beberapa peran virus yang merugikan bagi hewan yaitu
sebagai berikut:
 Penyakit kuku dan mulut oleh virus Aphthovirus dari famili Picornaviridae merupakan
yang menyerang ternak, seperti sapi, kambing, kerbau, babi, domba, dan hewan berkuku
belah lainnya seperti gajah.
 Rabies disebabkan oleh virus Rhabdovirus. Rabies merupakan infeksi akut pada susunan
saraf pusat hewan yang dapat menular pada manusia melalui gigitan atau air liur hewan
penderita. Seperti pada anjing, kucing, kelinci.
 Tumor (kutil) merupakan penyakit yang menyerang sel epitel kulit dan membran
mukosa. Penyakit ini dapat dialami pada hewan seperti ayam atau sapi. Pada ayam,
disebabkan oleh virus RSV (Rous Sarcoma Virus), sedangkan pada sapi disebabkan oleh
Bovine papillomavirus.
 Tetelo (NCD = New Castle Disease) oleh virus NCD. Penyakit merupakan penyakit
yang menyerang unggas seperti ayam dan itik.

d. Virus Merugikan pada Tumbuhan


Menurut Kesumah (2020) ada beberapa peran virus yang merugikan bagi tumbuhan
yaitu sebagai berikut:
 Mosaik disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus) merupakan penyakit yang
menyerang tanaman tembakau, kacang tanah, pepaya, cabai, tomat, kentang, dan
beberapa jenis labu.
 Tungro disebabkan oleh virus tungro dari kelompok Caulimoviridae merupakan penyakit
yang menyerang tanaman padi.
 Penyakit TYLC (Tomato Yellow Leaf Curl) disebabkan oleh virus TYLCV
(TomatobYellow Leaf Curl Virus) merupakan penyakit yang menyebabkan daun
tanaman tomat menguning dan menggulung sehingga mengalami penurunan hasil panen.
 Penyakit TYM (Turnip Yellow Mosaic) disebabkan oleh virus TYMV (Turnip
YellowMosaic Virus) merupakan penyakit yang menyebabkan menggulungnya daun
tembakau, kapas, dan lobak.
 Penyakit BGM (Bean Golden Mosaic) disebabkan oleh virus Begomovirus (Bean Golden
Mosaic Virus) merupakan penyakit yang menyebabkan daun pada tanaman tomat dan
cabai menguning.

2. PERAN LICHEN
a.Menurut Giordani dan Brunialti (2015) dalam Maulani (2021) memiliki beberapa manfaat yang
umumnya dibagi menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut:
 Lichen dapat menjadi monitoring kualitas uadar. Lichen mempunyai sensitivitas yang
tinggi terhadap gas fitioksik (racun yang diproduksi oleh tumbuhan tingkat tinggi).
 Lichen dapat menjadi penyokong keberlanjutan hutan. Keanekaragaman pada lichen
berhubungan dengan struktur dan dinamika hutan, secara langsung atau tidak langsung
pengelolaan hutan mempengaruhi faktor lingkungan termasuk berpengaruh pada
penyebaran dan pemeliharan spesies lichen.
 Lichen memiliki peran dalam ekosistem. Lichen epifit memiliki peran dalam siklus air
hutan dan siklus nutrisi hara. Lichen dapat berpengaruh dalam keberhasilan ekologis
terhadap satwa hutan dengan peran sebagai makrofauna yang bersarang pada tubuhnya
atau sebagai makanan fauna.

b. Menurut Andrea, dkk. (2018) dan Fithri, dkk. (2018), lichen beberapa manfaat bagi kehidupan
manusia yaitu sebagai berikut:
No Jenis Lichen Manfaat
1 Parmotrema tinctorum dan Bioindikator kualiatas udara
Parmotrema austrosinensis
2 Cladina stellaris Bahan makanan
3 Lobaria pulmonaria Menyembuhkan penyakit paru-paru
4 Usnea filipendula Obat luka
5 Cladonia sp. Antibiotik
6 Evernia prunastri Pembuatan sabun mandi dan parfum
7 Parmelia sulcate Pewarna wol dan bahan pewarna
8 Rocella tinctoria Penghasil pigmen dalam pembuatan kertas
lakmus celup indicator pH.
9 Lichenes Bioindikator pencemaran lingkungan

DAPUS
Buku Cetak
Prayitno, Trio Ageng dan Hidayai Nuril. 2017. Pengantar Mikrobiologi. Malang: Media Nusa
Creative.
Buku Online
Kesumah, Dini. 2020. Modul pembelajaran biologi SMA kelas X: Virus. [Teaching Resource].
Tersedia dari: https://sman3simpanghilir.sch.id/download/file/Salinan_virus.pdf (Diakses
pada 11 September 2021 pukul 19.47).
Tugas Akhir
Maulani, R. A. 2021. Analisis Lichen Sebagai Bioindikator Potensi Pencemaran Timbal Dari
Volume Kendaraan Pada Jalan Provinsi Kota Pagar Alam Sampai Kabupaten Lahat
Sumatera Selatan. [Tugas Akhir]. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Jurnal
Andrea, E. S., Zuhri, R., dan Marlina, L. 2018. Identifikasi Jenis Lichen di Kawasan Objek
Wisata Teluk Wang Sakti. BIOCOLONY, 1(2): 7-15.
Fithri, S., Zuraidah, Z., dan Eriawati, E. 2019. Identifikasi Lichenes di Brayeun KEcamatan
Leupung Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Biotik, 6(1).

Anda mungkin juga menyukai