Anda di halaman 1dari 10

Nama : Maria Ngapulisa Sitepu

NIM : 210306108
Prodi : Peternakan
Kelas : C
Matkul : Dasar Ilmu Peternakan

BANGSA – BANGSA SAPI

1. Bos Taurus
Ciri – ciri Bos Taurus yaitu :
 Tidak berpunuk (tidak berkelasa), Ujung telinga berbentuk tumpul/bulat.
 Kepala pendek dengan dahi yang lebar, Kulit tebal (7-8 mm).
 Timbunan lemak sapi dewasa cukup tebal, Garis punggung lurus & rata.
 Tulang pinggang lebar & menonjol keluar, Rongga dada berkembang baik.
 Bulu panjang dan kasar, Kaki pendek sehingga bergerak lambat.
 Cepat dewasa ditandai oleh pertumbuhan maksimal pada umur 4 tahun.
 Tidak tahan pada suhu tinggi, Relatif banyak minum, Kotorannya basah.
 Sapi dewasa tumbuh besar, dimana jantan dapat mencapai 900 kg.

Jenis – jenis Bos Taurus

1. Sapi Hereford

Sapi Heteford memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Tubuh rendah, tegap dan berurat daging padat.
 Punggung lebar dan rata.
 Bulu berwarna merah, dimana pada bagian muka, dada, sisi badan, perut
bawah, bahu, ekor dan keempat kaki dari batas lutut berwarna putih.
 Mutu daging sangat baik.
 Daya adaptasi tinggi terhadap suhu tinggi dan suhu rendah.
 Pakan sederhana.
 BB jantan dewasa rata-rata 850 kg dan 650 kg pada betina.
2. Sapi Charolais

Sapi Charolais memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Tubuh berpostur besar, padat dan kasar.
 Bulu berwarna krem muda atau keputih-putihan.
 Warna putih cream dengan pigmentasi kemerahan pada kulit, khususnya
disekitar hidung, mata dan perut.
 Sapi charolais umumnya bertanduk, tetapi ada pula yang tidak bertanduk.
 Berat lahir maupun berat sapih tergolong berat, yaitu berat lahir dapat
mencapai 45 kg dan berat sapih dapat mencapai 275 kg.
 Tergolong sapi yang berukuran besar, dengan berat badan yang dicapai 1200
kg untuk yang jantan dan mencapai 750 kg untuk yang betina.
 Rata-rata pertambahan berat badan harian (ADG) dapat dicapai  1,5-1,6 kg.
 Sifat-sifat yang disukai yaitu perdagingan yang sempurna khususnya bagian
loin dan paha belakang, tulang-tulang kuat, memiliki kemampuan mengasuh
anak, kecepatan pertumbuhan tinggi, persentase karkas tinggi serta
mempunyai daya tahan yang baik terhadap panas dan dingin.

3. Sapi Aberdeen Angus

Sapi Aberdeen Angus memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Tubuh rata, lebar dalam dan pendek berbentuk panjang dan kompak seperti
balok.
 Bulu panjang, keriting dan halus berwarna hitam, kadang-kadang ditemui
warna putih pada bagian bawah di belakang pusar.
 Tidak bertanduk.
 Pertumbuhan cepat dan serasi.
 Mampu tumbuh dengan pakan yang sederhana.
 Cepat mencapai dewasa kelamin (masak dini).
 Karkas bermutu tinggi dengan persentase yang tinggi jika dipotong pada
umur 2,5 tahun.
 Daging tebal dan empuk pada umur 18 bulan.
 Bobot badan dewasa rata-rata 900 kg pada jantan dan 700 kg pada betina
4. Sapi Simmental

Sapi Simmental memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Sapi simmental ini berwarna merah dan bervariasi mulai dari merah gelap
sampai hampir kuning, totol-totol serta mukanya berwarna putih.
 Bentuk badan dari sapi simmental ini panjang, padat dan kompak.
 Sapi ini terkenal karena memiliki kemampuan menyusui anaknya dengan baik
serta pertumbuahan yang cepat  dengan penimbunan lemak di bawah kulit
rendah.
 Tergolong sapi yang berukuran berat, baik pada saat kelahiran, penyapihan
maupun saat mencapai dewasa.dengan pertumbuhan yang baik.
 Berat badan  dapat mencapai 800 kg untuk sapi yang betina sedang untuk
sapi yang jantan dapat mencapai 1150 kg.

5. Sapi Shorthorn

Sapi Shorthorn memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Tubuh besar dan kompak berbentuk segi empat atau bujur sangkar.
 Badan rata pada sisinya.
 Punggung berbentuk garis lurus sampai pangkal ekor.
 Kepala pendek dan lebar
 Tanduk pendek menjurus ke samping  dan berujung melengkung ke depan.
 Bulu berwarna merah muda atau merah tua atau kombinasi merah putih atau
kombinasi merah kelabu.
 Sapi Shorthorn dapat mencapai bobot badan dewasa rata-rata 1.000 kg pada
jantan dan 750 kg – 770 kg pada betina
6. Sapi Limousin

Sapi Limousion memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Memiliki bulu berwarna coklat tua kecuali di sekitar ambing berwarna putih serta
lutut kebawah dan sekitar mata berwarna lebih muda.
 Perkembangan tubuhnya termasuk cepat, bisa sampai 1,1 kg/hari saat masa
pertumbuhannya.
 Sapi Limousin dari wilayah beriklim dingin
 Tipe besar, volume rumen yang besar.
 Voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan yang
sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat.

7. Sapi Jersey

Sapi Jersey memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Sapi ini memiliki warna tubuh hitam, cokelat tua, cokelat muda, cokelat
kekuningan, atau cokelat keputihan.
 Bobot sapi ini termasuk ringan, yaitu sekitar 400 kg
 Ketika memasuki puncak masa laktasi, sapi jersey dapat memproduksi susu
hingga 2200 liter, atau sekitar 5 hingga 7 liter per harinya.

8. Sapi Milking Shorthorn

Sapi Milking Shorthorn memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang
bewarna campuran merah dan putih.
 Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
 Kadar lemak susunya 3,65%
 Produksi susunya 5.126 kg per laktas
9. Sapi Brown Swiss

Sapi Brown Swiss memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Sapi ini memiliki warna tubuh keabu-abuan hingga coklat. Perilakunya sangat
jinak dan mudah dikendalikan.
 Sapi Brown Swiss memiliki badan cukup besar. Sapi jantan bisa mencapai 900
kg dan betina 600 kg.
 Produktivitas susunya mencapai 3000 kg per masa laktasi.

10. Sapi Guernsey

Sapi Guernsey memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Morfologi tubuhnya cukup pendek dibanding spesies sapi dari Eropa lain,
kepalanya cukup panjang, dan bagian tubuhnya dilengkapi dengan lemak,
sehingga ototnya tidak terlihat.
 Bobot sapi betina guernsey berkisar 500-850 kg.
 Ketika mencapai masa laktasi, sapi ini dapat memproduksi susu hingga 2750
liter per masa laktasi.
11. Sapi Ayrshire

Sapi Ayshire memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Produktivitasnya yang dapat menghasilkan 3500 – 4000 liter pada saat masa
laktasi.
 Karakteristik sapi Ayrshire mempunyai warna tubuh kecokelatan, putih,
hingga kemerahan.
 Ukuran tubuhnya sangat besar dibanding sapi subtropis lain dengan bobot
rata-rata 550 kg dan memiliki punggung yang lurus.

12. Sapi Friesian Holstein (FH)

Sapi Friesian Holstein (FH) memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Sapi FH memiliki badan yang besar, bobotnya sapi jantannya bisa mencapai 1
ton sedangkan sapi betina bisa mencapai 625 kg.
 Ukurannya paling besar dibanding jenis sapi lain.
 Sapi ini memiliki ciri-ciri utama warna kulit hitam putih, tanduknya pendek
mengarah ke depan.
 Produksi susu sapi FH di daerah asalnya bisa mencapai 7245 kg per masa
laktasi. Sedangkan di Indonesia 4500-5500 liter per masa laktasi atau setara
10 liter susu per ekor per hari.
2. Bos Indicus
Ciri – ciri Bos Indicus yaitu :
 Pada umumnya sapi memiliki ponok.
 Pada bagian ujung telinga meruncing.
 Kepalanya longgar dan tipis, kurang lebih 5- 6 mm.
 Timbunan lemak terdapat di bawah maupun dalam kulitnya dan otot-ototnya
rendah.
 Garis punggung pada bagian tengah berbentuk cekung.
 Bahunya pendek, halus , dan rata.
 Kakinya panjang sehingga gerakannya lincah.
 Pertumbuhannya lambat sehingga pada umur 5 tahun baru bisa dicapai berat
maksimal.
 Bentuk tubuh sempit dan kecil serta berat timbangan sekitar 250-650 kg.
 Ambingnya kecil sehingga produksi susu rendah.
 Tahan terhadap suhu tinggi dan kehausan.

Jenis – jenis Bos Indicus

1. Sapi Sahiwal

Sapi Sahiwal memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Sapi Sahiwal memiliki warna yang beraneka ragam, kebanyakan berwarna
coklat muda hingga kemerahan.
 Bulunya halus dan kakinya pendek.
 Sapi ini memiliki bobt tubuh sekitar 500-600 kg untuk jantan dan 450 kg
untuk betina. Produktivitas susu sekitar 2500-3000 kg per laktasi.
2. Sapi Red Shindi

Sapi Red Shindi memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Berkembang di daerah-daerah kering dan panas.
 Kulitnya berwarna merah tua, ukuran tubuhnya kecil.
 Sapi jantan dewasa berbobot 450-500 kg dan betina 350 kg.
 Produktivitas susunya 1700 kg per laktasi.

3. Sapi Gir
Sapi Gir memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
 Terdapat tanduk berukuran sedang dan melengkung ke belakang.
 Ketika dewasa, sapi betinanya mencapai bobot 400 kg dan tinggi 130 cm.
 Sapi gir memproduksi susu hingga 2.000 liter per tahun. Kadar lemak dalam
susunya sekitar 4,5-5%.
 Pada umumnya sapi ini berwarna putih, namun ada juga yang berwarna
bercak coklat atau hitam dan warna kuning kemerahan.

4. Sapi Ongole

Sapi Ongole memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Warnanya putih hingga agak gelap.
 Bobot tubuh pejantan mencapai 500-600 kg dan betina 450-500 kg.
 Produksi susu relatif sedikit hanya 1250-1500 kg per masa laktasi.

5. Sapi Peranakan Frisien Holstein (PFH) atau Sapi Grati

Sapi Peranakan Frisien Holstein (PFH) atau Sapi Grati memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
 Produktivitas setiap ekor sapi ini dapat mencapai 10-15 liter/hari. Pada masa
laktasi, sapi ini dapat menghasilkan 4000 – 6000 liter setiap tahunya.
 Tanduk yang pendek, bulu yang berwarna hitam dan putih, dan terdapat
motif segitiga pada bagian kepalanya.
 Sapi PFH memiliki karakteristik tubuh agak besar dengan daya adaptasi
terhadap iklim tropis yang baik.
6. Sapi Brahman

Sapi Brahman memliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Berpunuk besar dan berkulit longgar,
 Gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan.
 Telinga panjang menggantung dan berujung runcing.

3. Bos Sondaicus
1. Sapi Bali

Sapi Bali memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Bentuk badan memanjang, dada dalam, badan padat, bertanduk, kepala agak
pendek, dan dahi yang datar.
 Panjang badan Sapi Bali berkisar antara 125-135 cm untuk jantan dan 110-
118 cm untuk betina 

2. Sapi Madura

Sapi Madura memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Warna kuning kecoklatan sampai merah bata,
 Postur tubuh kecil sampai sedang,
 Kaki pendek kuku dan
 Moncong berwarna hitam
3. Sapi Aceh
Sapi Aceh memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
 Warna dominan merah bata dan pada daerah Pundak
 Tanduk mengarah ke atas dan lebih besar.
 Kuping dan daun telinga tidak jatuh, tidak besar dan agak runcing.
 Tinggi gumba rata-rata 110 cm (3 thn).

4. Sapi Sumbawa

Sapi Sumbawa memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


 Betina pada umumnya berwarna putih.
 Jantan pada umumnya putih keabuan.
 Bentuk tubuh sedang-besar, bergumba dan bergelambir.
 Tanduk: bertanduk, pada sapi betina tanduk lebih panjang.
 Bentuk telinga sedang, mengarah ke samping, tidak terkulai.

Anda mungkin juga menyukai