Anda di halaman 1dari 5

KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA SUKU MINAHASA

NAMA: Nur Asila Nayla Humaira


KELAS: 5B
TUGAS IPS
 KEHIDUPAN SOSIAL SUKU MINAHASA
Dengan membaca arti dari kata “MAPULUS” seperti yang di
jelaskan di atas. Kita sudah dapat mendapatkan suatu
bayangan di mana suku Minahasa ini selalu bergotong royong
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang ada. Hal ini
merupakan hal positif yang sangat baik dan dapat menjalin
kebersamaan di antara begitu banyak suku-suka yang ada.
Selain di ajarkan untuk bekerjasama kita juga dapat Saling
membantu orang yang kesusahan. sekalipun kita Bukan suku
asli dari Minahasa jika kita menerapkan Hal ini dalam Hidup kita
pastilah banyak orang yang akan Senang dan Hal positif itu
juga akan membawa imbas yang baik bagi diri kita sendiri.

 KEHIDUPAN BUDAYA SUKU MINAHASA


Dari bermacam-macam contoh dan penjelasan tentang suku
Minahasa yang begitu beragam. Kita dapat mengetahui bahwa
suku Minahasa masih menjunjung tinggi Budaya yang mereka
miliki, suku Minahasa masih melakukan atau
menyelenggarakan acara-acara adat seperti Tarian-tarian.
Tarian-tarian tersebut kadang di tampilkan di acara-acara
besar Seperti penyambutan Tamu atau ulang Tahun kota
Manado
Pengucapan syukur juga sampai sekarang masih sering di
adakan oleh suku Minahasa.

 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SOSIAL DAN


BUDAYA MINAHASA
Dari sejarah yang ada sudah terlihat jelas bahwa Budaya
Minahasa terpengaruh dari budaya-budaya yang ada di Negara
lain. Contohnya seperti Belanda dan Spanyol. Pengaruh
kehadiran orang Spanyol yang bertahan hampir seabad di
Minahasa masih tampak hingga saat ini, antara lain dalam
aspek bahasa ada beberapa kata yang tak lain ialah bahasa
Spanyol. Selain itu, pakaian yang dianggap orang Minahasa
sebagai pakaian adat (patung kurengkeng dan saraun di
Tondano) tak lain adalah pakaian ala Spanyol. Berkuasanya
Belanda di Minahasa juga membawa unsur-unsur kebudayaan
lain bagi penduduk Minahasa, antara lain bahasa, cara-cara
berpakaian, sistem pemerintahan, sistem pengetahuan,
pendidikan, kesehatan, peralatan, pengangkutan, dan
sebagainya.
Jadi, Dapat di katakana bahwa Sosial dan Budaya yang ada di
Minahasa Tidak lain adalah campur Tangan oleh bangsa lain.

 KEPERCAYAAN SUKU MINAHASA


Mengenai kepercayaan masyarakat MINAHASA, sebelum
Tahun 1702 (awal abat 17) Penginjil dari Portugis Joseph
Kamp Membawa Masuk Injil di Indonesia melalui Ambon,
ternate dan tiba di Tanah Minahasa. Joseph Kamp Masuk Ke
Minahasa, Masyarakat Minahasa sudah mempunyai
kepercayaan yang masih Bersifat abstrak “Empung Wailan
Sima Lengkew Em Pekasa Kaoatan” (Allah Yang Menciptakan
Segenap Alam). Selain Percaya Kepada Allah Yang
Menciptakan Segenap Alam, Mereka Juga Percaya Ilah-Ilah
Lain Yang Diyakini Dapat Membantu Kehidupan Manusia Saat
Itu.
Namun, setelah masyarakat Minahasa mengenal dan
mempelajari Injil dan agama Kristen, banyak masyarakat
Minahasa yg memeluk dan memegang kepercayaan Nasrani
sampai sekarang mayoritas di manado adalah yang beragama
Kristen.

 KESIMPULAN
Dari semua pembahasan yang ada di atas yang di latar
belakangi Judul “Kehidupan Sosial Budaya Suku Minahasa”
kita dapat dapat mengetahui bahwa suku Minahasa masih
menjujung tinggi apa yang sejak dlu sudah menjadi Adat
istiadat mereka dan sampai sekarangpun acara-acara adat
masih dilaksanakan.Di harapkan suku Minahasa akan terus
mempertahankan apa yang menjadi Budaya dan terus
melestarikan budaya Minahasa walaupun zaman terus
berkembang.mengetahui beberapa budaya yang ada di Suku
minahasa mulai dari rumah adat,alat music,tarian, dll. Melalui
karya tulis ini kita juga.

Anda mungkin juga menyukai