Anda di halaman 1dari 7

Pembidangan Ilmu Hukum

• Menurut Kansil (1977:68), hukum dapat dibedakan


menjadi lima, yaitu menurut (1) bentuknya, (2)
sumbernya, (3) tempat berlakunya, (4) waktu
berlakunya, dan (5) isinya.
Pembidangan Ilmu Hukum

Hukum menurut bentuknya :


1. Hukum tertulis adalah hukum yang dicantumkan
dalam berbagai peraturan perundangan.

2. Hukum tak tertulis adalah hukum yang masih hidup


dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis.
Hukum tak tertulis juga disebut hukum kebiasaan.
Pembidangan Ilmu Hukum

Hukum menurut tempat berlakunya :

1. Hukum Nasional
2. Hukum Internasional
3. Hukum Asing
Pembidangan Ilmu Hukum

Hukum menurut waktu berlakunya :

1. Hukum positif (ius constitutum) adalah hukum


yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat
tertentu dalam suatu negara atau daerah tertentu.
2. Ius constituendum adalah hukum yang diharapkan
berlaku pada waktu yang akan datang.
Pembidangan Ilmu Hukum
Hukum menurut isinya :

1. Hukum privat adalah kumpulan hukum yang mengatur hubungan-


hubungan antar orang yang satu dengan orang yang lain dengan
menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan. Hukum privat
juga disebut hukum sipil. Contoh: KUH Perdata dan KUH Dagang.
2. Hukum publik adalah kumpulan hukum yang mengatur hubungan-
hubungan antara negara dengan alat-alat perlengkapan negara
dan hubungan antar negara dengan perorangan (warga negara).
Hukum publik bertujuan untuk melindungi kepentingan umum.
Hukum publik meliputi hukum tata negara, hukum administrasi
negara, hukum pidana, hukum pajak, dan hukum internasional
Subjek Hukum

• Selain objek hukum, ada satu pihak yang berperan


penting dalam lalu lintas hukum, yaitu subjek
hukum.
• Subjek hukum adalah segala sesuatu yang dapat
menjadi pembawa hak dan kewajiban di dalam
hukum. Menurut Subekti (1985), dalam dunia
hukum, pembawa hak dan kewajiban itu adalah
orang (persoon).
• Subjek hukum berapa orang ini meliputi manusia
(natuurlijke persoon) dan badan hukum (recht
persoon).
Objek Hukum

• Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi


subjek hukum dan yang dapat menjadi objek perhubungan
hukum (Kansil, 1977:120).
• Wujud dari objek hukum adalah benda.
• Benda adalah segala sesuatu yang dapat di hak’i orang atau
dapat dikuasai dengan hak seseorang (Subekti, 1985:60).
Dan dapat juga dikatakan bahwa benda adalah segala barang
dan hak yang dapat dimiliki oleh orang.

Anda mungkin juga menyukai