1. Trademark
2. Industrial design
3. Layout design of integrated circuit
4. Trade secret
5. Plant varieties protection
3. Merek
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek (Pasal 1 (1))
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka-
angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang
memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa.
Jenisnya
1. Merek dagang
2. Merek jasa
Sanksi Pidana
1. Kurungan maksimal 4 tahun
2. Denda maksimal Rp. 300.000.000,-
Karakteristik Desain Industri
1. Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau
warna atau garis dan warna atau gabungan keduanya
2. Bentuk konfigurasi atau komposisi tersebut harus berbentuk dua atau
tiga dimensi
3. Bentuk tersebut harus memberikan kesan estetis
4. Kesemuanya (butir 1,2,3 di atas) harus dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, berupa barang, komoditas industri, atau
kerajinan tangan
Ada kesamaan antara hak cipta bidang seni lukis (seni
grafika) dengan desain industri, akan tetapi
perbedaannya akan lebih terlihat ketika desain industri
itu dalam wujud lebih mendekati paten
Pendekatan Filosofis
1. Pertama, pendekatan hak cipta yang berpangkal di negara-negara Eropa
dengan melihat desain industri sebagai karya cipta, rasa dan karsa
2. Kedua, pendekatan paten yang berpangkal di negara Jepang dan Amerika
dengan melihat desain industri sebagai produk yang memiliki nilai bisnis.
Perbedaan cara pendekatan filosofis terhadap desain industri sebagai bagian dari
HAKI menyebabkan terjadinya perbedaan dalam susunan normatif peraturan
perundang-undangan tentang itu di beberapa negara
5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
:
Pasal 1 (1)
Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di
dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen
tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan
serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang
dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
Pasal 1 (2)
Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen
aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan
peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit
Terpadu.
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Sanksi Pidana
1.Kurungan maksimal 8 tahun
2.Denda maksimal Rp. 300.000.000,-
6. Rahasia Dagang
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang :
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di
bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang.
Sanksi Pidana
1. Kurungan maksimal 2 tahun
2. Denda maksimal Rp. 300.000.000,-
Karakteristik Rahasia Dagang
1. Merupakan informasi yang tidak diketahui umum
2. Informasi itu meliputi bidang teknologi atau bisnis
3. Mempunyai nilai ekonois yang berguna dalam kegiatan usaha
4. Dijaga kerahasiaannya oleh pemiliknya
Perbedaan Rahasia Dagang Dengan HAKI
Lainnya
1. Bentuk HAKI lain tidak bersifat rahasia
2. Rahasia dagang mendapat perlindungan meskipun tidak
mengandung nilai kreativitas atau pemikiran baru
3. Bentuk HAKI lain selalu berupa bentuk tertulis, dapat digambar
atau dicatat, sedangkan rahasia dagang tidak semestinya ditulis
7. Varietas tanaman
Undang-Undang No. 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman
Pasal 1:
Varietas tanaman yang selanjutnya disebut varietas, adalah sekelompok tanaman
dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan
tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe atau
kombinasi genotipe yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama
oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak
tidak mengalami perubahan.
Sanksi Pidana
1.Kurungan maksimal 7 tahun
2.Denda maksimal 2,5 Milyar Rupiah
Perubahan Paten Terhadap PVT