Anda di halaman 1dari 1

REXGI JANUARSYAH 2103007

Tugas penghantar indrustri hulu migas


Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terakhir diubah melalui Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

Secara prinsip dan konsep peraturan perundang-undangan ini tidak berubah dari konsep pengaturan
dalam ketentuan sebelumnya, perubahan lebih diarahkan untuk penyempurnaan kebijakan dan
aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan memberikan kemudahan (penyederhanaan sistem
perizinan berusaha) kepada pelaku usaha dalam memperoleh Persetujuan Lingkungan namun
dengan tetap memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

Persetujuan lingkungan berfungsi sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan


penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Izin Usaha/ Perizinan Berusaha/Persetujuan
Pemerintah), serta merupakan komitmen pengelolaan lingkungan pelaku usaha dapat diawasi dan
ditegakkan hukum (termuat dalam Perizinan Berusaha/Persetujuan Pemerintah).

Beberapa hal penting dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yaitu:

Perubahan nomenklatur perizinan berusaha, dari yang semula Izin Lingkungan diubah menjadi
keputusan kelayakan lingkungan yang menjadi syarat dalam perizinan berusaha.

Kewenangan penilaian dan penerbitan Persetujuan Lingkungansejalan dengan kewenangan untuk


penerbitan Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah, baik oleh Menteri, Gubernur, maupun
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenanganya.

Kewenangan untuk penentuan UKL-UPL dan NSPK terkait Persetujuan Lingkungan akan langsung
dikeluarkan oleh Kementerian/Pusat, sehingga dapat menjadi acuan untuk pelaksanaan lebih lanjut
di daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota)

Persetujuan teknis menjadi salah satu persyaratan administif dalam pengajuan dokumen Andal,
RKL-RPL.

Aturan pelaksanaan terkait persetujuan teknis(Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah; Pemenuhan
baku Mutu Emisi; Pengelolaan Limbah B3; dan Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas; Daftar Usaha
dan/atau Kegiatan wajib Amdal, UKL-UPL, dan SPPL; Tata Cara Sistem Sertifikasi Kompetensi Amdal;
Pelatihan Kompetensi Amdal Dan Lembaga Penyedia Jasa Penyusunan Amdal; Pembentukan
Lembaga Uji Kelayakan Lingkungan Hidup dan Tim Uji Kelayakan Lingkungari Hidup; dan Tata Cara
Penilaian Calon Ahli Bersertifikat akan segera diterbitkan sesuai dengan jangka waktu yang diatur
dalam ketentuan peraturan perudangan yang berlaku, termasuk bentuk sistem Informasi Dokumen
Lingkungan yang akan diintegrasikan kedalam perizinan berusaha.

Anda mungkin juga menyukai