Anda di halaman 1dari 3

Cara Membaca Pola Candlestick

Candlestick atau dikenal dengan nama Japanese Candlestick, merupakan bentuk chart yang
paling banyak dipakai trader. Setiap batang candlestick memiliki karakteristik tersendiri. Setiap
keunikan bentuk batang candle yang terbentuk akibat pergerakan harga dapat digunakan
sebagai indikator untuk menentukan arah pergerakan harga; harga naik atau turun.

Sebelum kita membahas pola candlestick, secara garis besar terdapat 2 pola pergerakan harga,
yaitu: bullish (naik)dan bearish (turun). Bullish terjadi ketika harga mengalami kenaikan terus-
menerus sedangkan bearish terjadi ketika harga terus menerus mengalami penurunan.
Bagaimana mengetahui kapan terjadinya pola-pola tersebut? mari kita bahas beberapa pola
candlestick dibawah ini.

Candlestick Pola Bullish

Garis putih panjang (kosong): terjadi ketika harga pembuka berada di dekat harga terendah
dan harga penutup berada di dekat harga tertinggi.

Hammer (palu): terjadi setelah arah menurun atau hanging man, jika terjadi setelah arah naik.
Badan hammer dapat kosong atau berisi.

Piercing line (garis menembus): Pola bullish ini merupakan kebalikan dari pola dark cloud
cover. Garis pertama adalah garis hitam panjang dan garis kedua adalah garis putih panjang.
Harga pembuka pada garis kedia lebih rendah dari harga terendah pada garis pertama, tetapi
harga penutup pada garis kedua lebih tinggi dari setengah badan garis pertama.
Bullish engulfing lines: Ini pola bullish yang sangat kuat, terjadi setelah arah menutun
(menunjukkan titik balik). Ini terjadi ketika garis hitam kecil diselimuti oleh garis putih panjang.

Morning Star: Menunjukkan pola pembalikan dan Candlestick putih panjang mengkonfirmasi
hal ini.

Bullish doji star: Pola bintang memang menunjukkan pola bullish akantetapi pola doji
menunjukkan keraguan. Meskipun pola ini menunjukan pola pembalikan tetapi anda harus
berhati-hati, menunggu arah 1 bar candlestick berikutnya.
Candlestick Pola Bearish

Garis hitam panjang: terjadi ketika harga pembuka berada di dekat harga tertinggi dan harga
penutup berada di dekat harga terendah.

Hanging man: terjadi setelah menanjak.


Dark cloud cover: bar pertama adalah bar putih panjang dan bar kedua dengan bar hitam
panjang. Harga pembuka pada garis kedua lebih tinggi dari harga tertinggi garis pertama, tetapi
harga penutup pada garis kedua lebih rendah dari setengah badan garis pertama.

Bearish engulfing lines: Ini adalah pola bearish yang sangat kuat, jika terjadi selah arah naik
(menunjukan titik balik). Ini terjadi ketika bar putih kecil dikelilingi bar hitam.

Evening star: Ini adalah pola bearish yang menunjukkan potensi pembalikan dan bar hitam
mengkonfirmasinya. Evening star dapat hitam atau putih.

Doji star: berpotensi terjadi pembalikan namun harus ditunggu 1 bar setelahnya.

Shooting star: Pola ini menunjukkan pola pembalikan kecil yang muncul setelah rally harga.

Anda mungkin juga menyukai