Anda di halaman 1dari 4

C.

Expanding Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap
sektor lain diluar kesehatan, berapa banyak jumlah penduduk di wilayah tersebut, serta ada
tidaknya sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan dengan masalah tersebut.

Untuk keterpaduan lintas sektor diberikan nilai 2 karena masalah pada suatu program
memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada banyak sektor lainnya yang berhubungan
langsung sedangkan yang tidak ada kaitan dengan sektor diberikan nilai 1.

Tabel. 2.6. Penentuan nilai Expanding Scope berdasarkan Lintas Sektoral terhadap Program
P2ML di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kemiri Tahun 2021

Keterpaduan Lintas Sektoral Skor

Tidak ada keterpaduan lintas sektoral 1

Ada keterpaduan dengan lintas 1 sektoral 2

Ada keterpaduan dengan lintas > 2 sektoral 3

Tabel. 2.7. Penentuan Nilai Expanding Scope Berdasarkan Jumlah Penduduk di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kemiri terhadap Program P2ML Periode Januari - Agustus Tahun 2021

Desa Jumlah Penduduk Skor

Kemiri 10.197 5

Klebet 9.458 5

Ranca Labuh 6.254 3

Patra Manggala 3.808 1

Karang Anyar 3.851 1

Lontar 7.711 4

Sukamaju 3.573 1

Kecamatan Kemiri 44,825 5


Berdasarkan tabel 2.7 Penentuan nilai expanding scope berdasarkan jumlah penduduk
terhadap program P2ML didapatkan skor 1 pada puskesmas Kecamatan Kemiri. Hal tersebut
disebabkan pada wilayah Kecamatan Kemiri hanya terdapat satu puskesmas saja. Sehingga
seluruh masyarakat Kecamatan Kemiri mendapat pelayanan kesehatan berbasis pemerintah
hanya dari Puskesmas Kecamatan Kemiri.

Tabel. 2.8. Penentuan Nilai Expanding Scope Berdasarkan Luas Wilayah Kecamatan Kemiri
Tahun 2020

Desa Luas Wilayah (Km2) Skor

Kemiri 4.15 3

Klebet 5.56 5

Ranca Labuh 3.57 2

Patramanggala 5.12 5

Karang Anyar 4.75 4

Lontar 4.62 4

Sukamaju 2.26 1

Kecamatan Kemiri 4,20 3


Pada Tabel 2.8 penentuan luas expanding scope berdasarkan luas wilayah terhadap
program P2ML didapatkan skor 1 pada puskemas Kecamatan Kemiri. Hal tersebut disebabkan
hanya terdapat satu puskesmas di Kecamatan Kemiri. Sehingga Puskesmas Kecamatan Kemiri
bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kecamatan Kemiri.

Untuk keterpaduan lintas sektor diberikan nilai 3 karena masalah pada suatu program
memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada banyak sektor lainnya yang berhubungan
langsung, keterpaduan lintas sektoral saja diberikan nilai 2 karena masalah pada suatu program
memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada beberapa sektor lainnya yang berhubungan
langsung, sedangkan yang tidak ada kaitan dengan sektor lain diberikan nilai.
Tabel. 2.9. Hasil Penilaian Expanding Scope Terhadap Program P2ML di Wilayah Kerja
Puskesmas Kecamatan Kemiri Periode Januari-Agustus 2021

No Daftar Masalah Lintas Jumlah Luas Skor


Sektor Penduduk Wilayah

1. Penemuan pasien baru TBC Paru 1 5 3 9


Desa Kemiri Periode Januari-
Agustus 2021 sebesar 9% kurang
dari target sebesar 63%.

2. Penemuan pasien baru TBC Paru 1 5 5 11


Desa Klebet Periode Januari-
Agustus 2021 sebesar 5% kurang
dari target sebesar 63%.

3 Penemuan pasien baru TBC Paru 1 3 2 6


Desa Ranca Labuh Periode
Januari-Agustus 2021 sebesar 53%
kurang dari target sebesar 63%.

4 Penemuan pasien baru TBC Paru 1 1 5 7


Desa Patra Manggala Periode
Januari-Agustus 2021 sebesar 25%
kurang dari target sebesar 63%.

5. Penemuan pasien baru TBC Paru 1 1 4 6


Desa Karang Anyar Periode
Januari-Agustus 2021 sebesar 75%
kurang dari target sebesar 63%.

6. Penemuan pasien baru TBC Paru 1 4 4 5


Desa Lontar Periode Januari-
Agustus 2021 sebesar 18% kurang
dari target sebesar 63%.

7. Penemuan pasien baru TBC Paru 1 1 1 3


Desa Sukamaju Periode Januari-
Agustus 2021 sebesar 71% kurang
dari target sebesar 63%.

8. Kesembuhan pasien TBC Paru 1 5 3 9


mendapatkan Pelayanan TB sesuai
standar Puskesmas Kemiri Periode
Januari-Agustus 2021 sebesar 53%
kurang dari target sebesar 85%.

9. Kelengkapan pengobatan pasien 1 5 3 9


TBC Paru mendapatkan Pelayanan
TB sesuai standar Puskesmas
Kemiri Periode Januari-Agustus
2021 sebesar 51% kurang dari
target sebesar 90%

10. Pemuan pasien baru pneumonia 2 5 3 10


pada balita di puskesmas
kecamatan Kemiri periode Januari
– Agustus 2021 sebesar 0,43%
kurang dari target 4.12%

11. Penemuan kasus diare semua umur 2 5 3 10


di Puskesmas dan Kader di
Puskesmas Kecamatan Kemiri
periode Januari – Agustus 2021
sebesar 45% lebih dari target 10%.

12. Kasus Diare ditangani oleh 2 5 3 10


Puskesmas dan kader dengan oral
rehidrasi di Puskesmas Kecamatan
Kemiri periode Januari – Agustus
2021 sebesar 91% kurang dari
target 100%

13. Penemuan kasus diare pada balita 2 5 3 10


di Puskesmas Kecamatan Kemiri
periode Januari – Agustus 2021
sebesar 48% lebih dari target 20%

Anda mungkin juga menyukai