Anda di halaman 1dari 8

”KONSEP DAN

URGENSI PANCASILA
SEBAGAI SISTEM
ETIKA”

Kelompok 3
Nama-nama anggota kelompok :
• Sunarti (2007010040)
• Beckham B.G Henukh(2007010155)
• Theresia R.N Lamatokan(2007010220)
• Edmon J. Kase (2007010048)
• Niniek W. Anin (2007010198)
• Sara A Natonis (2007010206)
• Lyandra Z.A Feoh (2007010092)
A. KONSEP PANCASILA SEBAGAI
SISTEM ETIKA
• Etika berasal dari bahasa Yunani, “Ethos”
yang artinya tempat tinggal yang biasa,
padang rumput, kandang, kebiasaan,
adat, watak, perasaan, sikap dan cara
berpikir.
• Secara etimologis, etika berarti ilmu
tentang segala sesuatu yang biasanya
dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan. Artinya, etika sangat
berkaitan dengan kebiasaan hidup, tata
cara hidup yang baik, baik pada
seseorang maupun masyarakat.
Kebiasaan hidup ini dianut dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
Aliran-aliran Etika
Ada beberapa aliran etika yang dikenal dalam bidang
filsafat, meliputi etika keutamaan, teleologis, dan
deontologis.
• Etika keutamaan atau etika kebajikan Merupakan
teori yang mempelajari keutamaan, artinya
mempelajari perbuatan manusia itu baik atau
buruk.
• Etika teleologis Merupakan teori yang menyatakan
bahwa hasil dari tindakan moral menetukan nilai
tindakan atau kebenaran tindakan dan
dilawankan dengan kewajiban.
• Etika deontologis merupakan adalah teori etis yang
berkaitan dengan kewajiban moral sebagai hal
Etika Pancasila

Etika pancasila adalah cabang filsafat yang


dijabarkan berdasarkan sila-sila pancasila
untuk mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di
Indonesia. Oleh sebab itu, dalam etika
pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan. Kelima nilai itulah yang
membentuk perilaku masyarakat Indonesia
dalam semua aspek kehidupan
B. URGENSI PANCASILA SEBAGAI
SISTEM ETIKA

Anda mungkin juga menyukai