Anda di halaman 1dari 4

ALDI RIFALDI

D111 19 1027
TEKNIK EKSPLORASI
PERTEMUAN 11
METODE SAMPLING
Latihan dan Tugas

1. Jelaskan definisi sample (conto).


2. Jelaskan perbedaan metode dan tujuan sampling (pengambilan conto) pada tahap eksplorasi,
evaluasi, dan eksploitasi (operasi-produksi/penambangan).
3. Uraikan faktor-faktor yang menentukan pemilihan metode sampling.
4. Jelaskan perbedaan dari metode-metode grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel
sampling.
5. Tuliskan disertai keterangan, persamaan (formula) reduksi bobot conto; serta jelaskan disertai
gambar, perbedaan antara reduksi bobot conto dengan metode splitting dan quartering.
6. Tuliskan persamaan-persamaan penentuan kadar (rata-rata) conto melalui metode pembobotan
aritmatika sederhana, pembobotan tebal-lebar-panjang, pembobotan luas, pembobotan volume,
dan pembobotan tonase.

Jawab

1. Sample (conto) adalah suatu bagian yang representatif atau bagian dari keseluruhan, yang bisa
menggambarkan berbagai karakteristik untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan bukti-bukti kualitas,
dan merupakan bagian dari populasi statistik di mana sifat-sifatnya telah dipelajari untuk
mendapatkan informasi keseluruhan.
2. Metode sampling pada tiap tahap berbeda-beda dengan alas an tertentu, contohnya sebagai berikut:
a. Pada fasa eksplorasi, sampling dilakukan pada tubuh bijih (mineable thickness) dan tidak hanya
terbatas pada zona mineralisasi saja, tetapi juga pada zona-zona low grade maupun pada material
barren, dengan tujuan untuk mendapatkan batas yang jelas antara masing-masing zona tersebut.
b. Pada fasa evaluasi, sampling dilakukan tidak hanya pada zona endapan/cebakan tetapi juga pada
daerah-daerah di sekitar endapan/cebakan dengan tujuan untuk memperoleh informasi lain yang
berhubungan dengan kestabilan lereng dan pemilihan metode penambangan.
c. Sedangkan pada fasa eksploitasi (operasi-produksi/penambangan), sampling tetap dilakukan
dengan tujuan kontrol kadar (quality control) dan monitoring front kerja (kadar pada front kerja
yang aktif, kadar pada bench open pit, atau kadar pada umpan material).
3. Pemilihan metode sampling dan jumlah conto yang akan diambil tergantung pada beberapa faktor,
antara lain:
a. Tipe endapan/cebakan, pola penyebaran, serta ukuran endapan/cebakan.
b. Tahapan pekerjaan dan prosedur evaluasi.
c. Lokasi pengambilan conto (pada zona mineralisasi, alterasi, atau barren).
d. Kedalaman pengambilan conto, yang berhubungan dengan letak dan kondisi batuan induk.
e. Anggaran (budget) untuk sampling dan nilai dari bijih.
4. Metode grab sampling dilakukan dengan menambil bagian fragmen berukuran besar secara acak dati
suatu material tanpa seleksi dan biasanya dilakukan untuk pengecekan kualitas, sedangkan bulk
sampling dilakukan dengan menambil material dalam jumlah banyak, dilakukan pada semua fasa
kegiatan. Chip sampling dilakukan dengan mengumpulkan pecahan batuan yang dipecahkan melalui
suatu jalur yang memotong zona mineralisasi. Channel sampling dilakukan dengan cara membuat
channel sepanjang permukaan yang memperlihatkan jejak bijih.
5. Persamaan reduksi sampel
𝐷1 3
𝑅𝑊 = 𝑂𝑊 × ( )
𝐷2
Keterangan:
RW = berat conto yang dikurangi
OW = berat conto awal
D1 = diameter partikel yang dikurangi
D2 = diameter partikel awal

Reduksi dengan metode splitting


Mesin splitter membagi sampel menjadi dua
bagian saat material melewati ruang antara
bar di splitter. Jumlah yang sama dari setiap
ukuran partikel masuk ke setiap setengah dari
sampel, sehingga menjaga perwakilan sampel
berkurang dari total sampel yang
dikumpulkan.

Reduksi dengan metode quartering


Proses mengurangi sampel yang representatif
ke ukuran yang nyaman, atau membagi
sampel menjadi dua atau lebih sampel yang
lebih kecil untuk pengujian, disebut
quartering. Ini adalah metode non-mekanis
untuk mengurangi sampel.

6. Pembobotan aritmatika sederhana:


a. hitungan kadar rata-rata (k) yang
sederhana,
b. endapan/cebakan homogen (variasi kecil), dan
c. ukuran blok dan interval sampling seragam,
Persamaan: k = (k1 + k2 + k3 + …… + kn) / n

Pembobotan tebal-lebar-panjang
Jika semua blok mempunyai luas dan SG relatif sama (seragam)
Persamaan: k = (t1.k1 + t2.k2 + t3.k3 + …… + tn.kn) / (t1 + t2 + t3 + ….. + tn)

Pembobotan luas
Jika semua blok mempunyai ketebalan dan SG relatif sama (seragam)
Persamaan: k = (t1.A1 + t2.A2 + t3.A3 + …… + tn.An) / (A1 + A2 + A3 + ….. + An)

Pembobotan volume
Jika semua blok mempunyai SG relatif sama (seragam)
Persamaan: k = (t1.V1 + t2.V2 + t3.V3 + …… + tn.Vn) / (V1 + V2 + V3 + ….. + Vn)

Pembobotan tonase
Jika semua blok mempunyai tonase yang berbeda-beda
Persamaan: k = (t1.T1 + t2.T2 + t3.T3 + …… + tn.Tn) / (T1 + T2 + T3 + ….. + Tn)

Anda mungkin juga menyukai