Oleh:
NI KETUT
NISTERIANI
2008914220
2
Telah disahkan dan diterima oleh Clinical Instruktur (CI) dan Clinical Teacher
(CT)Stase Keperawatan Gerontik sebagai syarat memperoleh nilai dari Departement
Keperawatan Gerontik Program Profesi Ners STIKesBULELENG.
...............................................................
Clinical Instructure (CI) Clinical Teacher (CT)
Ruang Flamboyan RSU Negara Stase Keperawatan Gerontik
STIKes BULELENG,
............................................................... ...............................................................
NIP. NIK.
Asuhan Keperawatan Gerontik
Pengkajian
Identitas Diri Klien
Nama : Tn. S..
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin :L
Alamat : Baluk
Status perkawinan : kawin
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : SD
Pekerjaan : petani
Struktur keluarga
Hub
No Nama Umur JK dengan Pendidikan Pekerjaan
klien
1 Ny w 654tah p istri sd petani
un
2 Tn. T 45 L Anak SMA Petani
tahun kandung
3 Ny S 43 p menantu SMP IRT
tahun
Genogram
: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: orang tinggal serumah
: klien
: cerai atau putus
hubungan
Jelaska
n
Riwayat Keluarga
Jelaska : keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat keluarga yaitu
n asma sejakkeci;
Riwayat Pekerjaan
Jelaska Keluarga mengatakan pasien sebagai buruh tani yang ditemani
n istri dan anak nya saat bekerja
Riwayat Rekreasi
Jelaska Keluarga mengatakan pasien sering mencari hiburan dengan
n mengasuh cucu disaat tidak pergi ke sawah
Sumber/Sistem Pendukung Yang Digunakan
Jelaska Keluarga mengatakan support sisten yaitu adalah keluarga
n khusus nya istri pasien
Kebiasaan Ritual
Jelaska :keluarga mengatakan pasien sebelum sakit sembahyang
n bersama istri di merajan dan pura (sanggah). Keluarga
mengatakan semua keluarga nya percaya adanya Tuhan
Riwayat Penyakit
Keluhan utama saat ini
Jelaska : keluarga mengatakan pasien Sesak batuk
n
GCS E :.4 V :5 M :6
2) Tanda-tanda Vital
TD 130/70mmHg
S :.36,5..OC
N :.88.x/mnt
R 24 x/mnt
2. Integument
Jelaska :.kulit tampak kurang elastis, tidak ada luka, tidak ada lesi
n
3. Hemopoetik
Jelaska :.
n
4. Kepala
Jelaska :normal, tidak ada benjolan, tidak ada kelainan
n
5. Mata
Jelaska :simetris, terdapat katarak pada mata sebelah kiri
n
6. Telinga
Jelaska :simestris, tidak ada pembengkakan, penurunan indra
n pendengaran
12. Kardiovaskuler
Jelaska A. Td: 130/70mmhg
n B. N :85x/Mnt
C. Hr:85x/Mnt
Irama Jantung Regular, Suara Jantung Normal S1/Jelaskan
S2, CRT<2detik, akral hangat
13. Gastrointestinal
Jelaska a. TB : 160 cm BB : 70 kg
n
b. IMT : 27,3 Interpretasi :-
c. LOLA : 35cm
Mulut bersih, membrane mukosa bibir lembab, tidak ada nyeri tekan,
peristaltic usus 15kali per menit.
BAB 1 kali/hari konsitensi lunak .
14. Perkemihan
Jelaska BAK 4-5 kali/hari, kuning jernih tidak ada darah, tidak nyeri,
n aroma khas urine
23. Psikososial
Jelaskan Keluarga mengatakan banyak dukungan buat paien agar
segera pulih
Hasil :E
Jelaskan Keluarga mengatakan saat pasien sakit, pasien mengalami
penurunan dalam kemandirian pada semua aktivitas hidup
ehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan
satu fungsi tambahan
Keterangan: Composmentis
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang indikasi adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.
Sesak
Ekspansi paru
menurun
Frekuensi
pernafasan cepat
Kontraksi otot
pernafasan
Penggunaan
energy untuk
pernafasan
meningkat
Intoleransi
Aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan ditandai
dengan pasien mengeluh sesak nafas, suara nafas tambahan ronchi dan wheezing, RR: 26
x/menit, penggunaan otot bantu pernafasan, pasien tampak gelisah, TD: 130/70mmHg,
N: 85x/ menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas ditandai
dengan pasien mengeluh sesak dan batuk, suara nafas tambahan ronchi dan wheezing,
RR: 29 x/menit, pasien tampak gelisah, TD: 130/70 mmHg, N: 86 x/ menit, S: 36,7, SaO2:
90%.
3. Intoleransi Krivitas berhubungan dengan keletihan ditandai dengan pasien mengeluh
sesak, keadaan umum lemas dan gelisah, ADL pasien dibantu oleh keluarga, RR: 29
x/menit, pasien tampak gelisah, TD: 130/70 mmHg, N: 86 x/ menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Intoleransi aktifitas Tujuan intoleransi aktivitas 1. Observasi TTV tiap 6 jam 1. Untuk mengetahui penurunan sesak
berhubungan dengan teratasi 2. Menurunkan stress dan ransangan
2. Berikan lingkungn yang tenang
ketidakseimbangan antara Kriteria hasil: yang berlebih serta meningkatkan
dan batasi pengunjung Bantu
suplai dengan kebutuhan 1. Klien mampu melakukan pasien memilih posisi nyaman istirahat pasien
mendemonstrasikan
3. Bantu pasien untuk melakukan 3. Meminimalkan kelelahan dan bantu
perwatan diri yang di perlukan keseimbangan suplai o2
dan diberikan kemajuan
peningkatan selama fase
Penyembuhan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Jumat 1,2,3 13.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 13.45 wita S:
26-11- Pasien mengatakan sesak berkurang
2021 O:
Siang - KU lemah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,50C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 93%
1 13.46 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 13.50 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi
2 13.51 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 13.58 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 14.00 wita 4. Memberi posisi semi fowler 14.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 14.10 wita 5. Mengkolaborasi pemberian terapy 14.30 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 15.00 wita 6. Mengajarkan batuk efektif 15.10 wita S:-
O:
- Pasien mengikuti langkah-langkah
melakukan batuk efektif
- Pasien belum mampu mengeluarkan bahak
1 15.11 wita 7. Mengajarkan pasien nafas dalam 15.20 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 15.21 wita 8. Menganjurkan minum air hangat 15.30 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 2 gelas air
hangat
1 16.00 wita 9. Mendelegatif pemberian 16.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan ingin dibantu saat mandi
karena masih terasa lemas
O:
- Pasien sudah dibantu untuk personal
hygiene
- Pasien tampak bersih
3 17.00 wita 10. Membantu pasien untuk 17.20 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
perlukan dan diberikan kemajuan diberikan nebulizer combivent
peningkatan selama fase O:
penyembuhan Pasien terpasang nebulizer combivent
S:
3 19.00 wita 11. Memberikan lingkungan yang 19.10 wita Pasien mengatakan ingin istirahat
tenang dan batasi pengunjung O:
Bantu pasien memilih posisi Tutup sampiran
nyaman untuk istirahat Pasien hanya ditemani 1 keluarga
Sabtu 1,2,3 08.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.45 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
27-11- O:
2021 - KU baik
Pagi - Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 95%
2 08.46 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 08.50 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
2 08.51 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 08.56 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu
diafragma
- Pengembangan dada simetris
1 08.57 wita 4. Memberi posisi semi fowler 09.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 09.10 wita 5. Mengkolaborasi pemberian terapy 09.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 09.45 wita 6. Mengajarkan pasien nafas dalam 09.50 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 10.00 wita 7. Mendelegatif pemberian 10.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
3 11.30 wita 8. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S:
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat Tutup sampiran
Pasien hanya ditemani 1 keluarga
minggu 1,2,3 07.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.00 wita S:
28-11- Pasien mengatakan sudah tidak sesak
2021
Pagi O:
- KU baik
- Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 25 x/menit
- SpO2 98%
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pantau TTV secara bertahap
1 08.01 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 08.06 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak dan
batuk dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi pemberian terapy
1 08.07 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 08.09 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak
O:
Pengembangan dada simetris
A : Masalah teratasi
P:
Pantau pengembangan dada secara bertahap
1,2 08.10 wita 4. Mengkolaborasi pemberian terapy 08.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pemberian terapy
1 08.41 wita 5. Menganjurkan minum air hangat 08.48 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 7 gelas air
hangat
3 11.30 wita 6. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S :
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat - Tutup sampiran
- Pasien hanya ditemani 1 keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pantau kenyamanan pasien
1. Identitas Pasien :
Nama Pasien : Tn. S
Umur : 65 tahun
Suku/ Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat: Baluk
Sumber Biaya : JKN PBI
2. Analisa Data
TANGG D ETIOLO MASAL
AL A GI AH
T
A
25-11- DS : PPOK Pola
2021 Nafas
- Pasien mengeluh sesak nafas
Perubaha
n
Tidak
yang dirasakan mulai
Efektif
memberat pada tanggal 22-6-
2021
DO :
- Keadaan umum lemah dan
gelisah
- Vital sign: TD: 130/70
mmHg, N:
85 x/menit, RR: 26 x/menit,
S: 36,7 SaO2 : 90%
- Terdapat suara nafas
tambahan Ronchi,
Wheezing
- Penggunaan otot bantu
diafragma
5. Bebas dari tanda dan 7. Pertahankan posisi nyaman 7. Meningkatkan inspirasi maximal
gejala hipoksia dengan peninggi kepala TT baik meningkatkan ekpansi paru dan
kesisi yang sakit dorongan untuk ventilasi pada sisi yang sakit.
6. Tidak ada penggunaan
duduk sebanyak mungkin.
otot bantu pernafasan
8. Pertahankan prilaku tenang , 8. Membantu pasien mengalami efek
bantu pasien untuk mengontrol fisiologi hipoksia yang dapat
diri dengan mengunakan dimanifestasikan sebagai ansientas
pernafasan atau takut.
5. Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/shift No.DK JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI ( SOAP PARAF
Kami 1,2,3 09.00 wita 6. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 09.15 wita S:
25-11- Pasien mengeluh sesak nafas
2021 O:
Pagi - KU lemah dan gelisah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 86 x/menit
- S: 36,70C
- RR: 26 x/menit
- SpO2 90%
2 09.16 wita 7. Mengauskultasi bunyi nafas 09.21 wita S:
Pasien mengeluh sesak dan batuk dengan
secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi, wheezing
2 09.22 wita 8. Mencatat pengembangan dada. 09.29 wita S:
Pasien mengeluh sesak
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 09.30 wita 9. Memberi posisi semi fowler 09.35 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1 10.00 wita 10. Mendelegatif pemberian 10.40 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
2 10.41 wita 8. Membantu pasien untuk 10.45 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengeluh sesak dan dada terasa berat
perlukan dan diberikan kemajuan O:
peningkatan selama fase Pasien dianjurkan untuk setengah duduk untuk
penyembuhan meningkatkan sirkulasi oksigen
Jumat 1,2,3 13.30 wita 4. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 13.45 wita S:
26-11- Pasien mengatakan sesak berkurang
2021 O:
Siang - KU lemah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,50C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 93%
1 13.46 wita 5. Mengauskultasi bunyi nafas 13.50 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi
2 13.51 wita 6. Mencatat pengembangan dada. 13.58 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 14.00 wita 10. Memberi posisi semi fowler 14.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 14.10 wita 11. Mengkolaborasi pemberian terapy 14.30 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 15.00 wita 12. Mengajarkan batuk efektif 15.10 wita S:-
O:
- Pasien mengikuti langkah-langkah
melakukan batuk efektif
- Pasien belum mampu mengeluarkan bahak
1 15.11 wita 13. Mengajarkan pasien nafas dalam 15.20 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 15.21 wita 14. Menganjurkan minum air hangat 15.30 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 2 gelas air
hangat
1 16.00 wita 15. Mendelegatif pemberian 16.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan ingin dibantu saat mandi
karena masih terasa lemas
O:
- Pasien sudah dibantu untuk personal
hygiene
- Pasien tampak bersih
3 17.00 wita 12. Membantu pasien untuk 17.20 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
perlukan dan diberikan kemajuan diberikan nebulizer combivent
peningkatan selama fase O:
penyembuhan Pasien terpasang nebulizer combivent
S:
3 19.00 wita 13. Memberikan lingkungan yang 19.10 wita Pasien mengatakan ingin istirahat
tenang dan batasi pengunjung O:
Bantu pasien memilih posisi Tutup sampiran
nyaman untuk istirahat Pasien hanya ditemani 1 keluarga
Sabtu 1,2,3 08.30 wita 4. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.45 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
27-11- O:
2021 - KU baik
Pagi - Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 95%
2 08.46 wita 5. Mengauskultasi bunyi nafas 08.50 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
2 08.51 wita 6. Mencatat pengembangan dada. 08.56 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu
diafragma
- Pengembangan dada simetris
1 08.57 wita 9. Memberi posisi semi fowler 09.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 09.10 wita 10. Mengkolaborasi pemberian terapy 09.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 09.45 wita 11. Mengajarkan pasien nafas dalam 09.50 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 10.00 wita 12. Mendelegatif pemberian 10.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
3 11.30 wita 13. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S:
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat Tutup sampiran
Pasien hanya ditemani 1 keluarga
minggu 1,2,3 07.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.00 wita S:
28-11- Pasien mengatakan sudah tidak sesak
2021
Pagi O:
- KU baik
- Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 25 x/menit
- SpO2 98%
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pantau TTV secara bertahap
1 08.01 wita 6. Mengauskultasi bunyi nafas 08.06 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak dan
batuk dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi pemberian terapy
1 08.07 wita 7. Mencatat pengembangan dada. 08.09 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak
O:
Pengembangan dada simetris
A : Masalah teratasi
P:
Pantau pengembangan dada secara bertahap
1,2 08.10 wita 8. Mengkolaborasi pemberian terapy 08.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pemberian terapy
1 08.41 wita 9. Menganjurkan minum air hangat 08.48 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 7 gelas air
hangat
3 11.30 wita 6. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S :
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat - Tutup sampiran
- Pasien hanya ditemani 1 keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pantau kenyamanan pasien
Singaraja, 28-11-2021
Mahasiswa,
.........................................................
NIM.............................................