Anda di halaman 1dari 33

Laporan Kasus

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. S


DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS

DI RUANG FLAMBOYAN RSU NEGARA

Oleh:

NI KETUT
NISTERIANI
2008914220
2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM PROFESI NERS
2021
Lembar Pengesahan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. S


DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS

DI RUANG FLAMBOYAN RSU NEGARA

Telah disahkan dan diterima oleh Clinical Instruktur (CI) dan Clinical Teacher
(CT)Stase Keperawatan Gerontik sebagai syarat memperoleh nilai dari Departement
Keperawatan Gerontik Program Profesi Ners STIKesBULELENG.

...............................................................
Clinical Instructure (CI) Clinical Teacher (CT)
Ruang Flamboyan RSU Negara Stase Keperawatan Gerontik
STIKes BULELENG,

............................................................... ...............................................................
NIP. NIK.
Asuhan Keperawatan Gerontik

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. S


DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS

DI RUANG FLAMBOYAN RSU NEGARA

Nama Mahasiswa : NI KETUT NISTERIANI


Tempat Praktek : RUANG FLAMBOYAN RSU NEGARA
Tanggal : 25/11/21

Pengkajian
Identitas Diri Klien
Nama : Tn. S..
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin :L
Alamat : Baluk
Status perkawinan : kawin
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : SD
Pekerjaan : petani

Struktur keluarga
Hub
No Nama Umur JK dengan Pendidikan Pekerjaan
klien
1 Ny w 654tah p istri sd petani
un
2 Tn. T 45 L Anak SMA Petani
tahun kandung
3 Ny S 43 p menantu SMP IRT
tahun

Genogram
: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: orang tinggal serumah
: klien
: cerai atau putus
hubungan

Jelaska
n

Riwayat Keluarga
Jelaska : keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat keluarga yaitu
n asma sejakkeci;

Riwayat Pekerjaan
Jelaska Keluarga mengatakan pasien sebagai buruh tani yang ditemani
n istri dan anak nya saat bekerja

Riwayat Lingkungan Hidup


Jelaska Keluarga mengatakan riwayat lingkungan hidup pasien baik
n dan bersih

Riwayat Rekreasi
Jelaska Keluarga mengatakan pasien sering mencari hiburan dengan
n mengasuh cucu disaat tidak pergi ke sawah
Sumber/Sistem Pendukung Yang Digunakan
Jelaska Keluarga mengatakan support sisten yaitu adalah keluarga
n khusus nya istri pasien

Kebiasaan Ritual
Jelaska :keluarga mengatakan pasien sebelum sakit sembahyang
n bersama istri di merajan dan pura (sanggah). Keluarga
mengatakan semua keluarga nya percaya adanya Tuhan

Riwayat Penyakit
Keluhan utama saat ini
Jelaska : keluarga mengatakan pasien Sesak batuk
n

Apa yang dipikirkan saat ini


Jelaska :pasien mengatakan memikirka mengenai penyakitnya
n
Siapa yang paling dipikirkan saat ini
Jelaska :pasien mengatakan penyakitnya yang terkadang sering
n kambuh

Riwayat penyakit dahulu


Jelaska :pasien mengatakan riwayat penyakit asma sejak usia 6 tahun,
n tetapi tidak pernah kambuh. Kambuh sesak diusia 56 tahun

Pemeriksaan Fisik (Tinjauan Sistem)


1. Keadaan Umum
1) Tingkat kesadaran
Kesadaran composmentis

GCS E :.4 V :5 M :6

2) Tanda-tanda Vital
TD 130/70mmHg
S :.36,5..OC
N :.88.x/mnt
R 24 x/mnt

2. Integument
Jelaska :.kulit tampak kurang elastis, tidak ada luka, tidak ada lesi
n
3. Hemopoetik
Jelaska :.
n
4. Kepala
Jelaska :normal, tidak ada benjolan, tidak ada kelainan
n
5. Mata
Jelaska :simetris, terdapat katarak pada mata sebelah kiri
n
6. Telinga
Jelaska :simestris, tidak ada pembengkakan, penurunan indra
n pendengaran

7. Hidung dan Sinus


Jelaska :simestris, terdapat cuping hidung.
n
8. Mulut dan Tenggorokan
Jelaska :simetris, tidak ada luka, lesi, jamur
n
9. Leher
Jelaska Simetris, tidak ada benjolan, tidak terdapat kelainan
n
10. Payudara
Jelaska :simetris
n
11. Pernafasan
Jelaskan
a. RR: 26x/mnt
b. Keluhan: Batuk produktif, sesak, tampak ada secret warna
putih, pola nafas dyspnea,
irama nafas tidak teratur, terdapat suara ronchi, menggunakan alat bantu nafa

12. Kardiovaskuler
Jelaska A. Td: 130/70mmhg
n B. N :85x/Mnt
C. Hr:85x/Mnt
Irama Jantung Regular, Suara Jantung Normal S1/Jelaskan
S2, CRT<2detik, akral hangat
13. Gastrointestinal
Jelaska a. TB : 160 cm BB : 70 kg
n
b. IMT : 27,3 Interpretasi :-
c. LOLA : 35cm
Mulut bersih, membrane mukosa bibir lembab, tidak ada nyeri tekan,
peristaltic usus 15kali per menit.
BAB 1 kali/hari konsitensi lunak .

14. Perkemihan
Jelaska BAK 4-5 kali/hari, kuning jernih tidak ada darah, tidak nyeri,
n aroma khas urine

15. Genitor Reproduksi Pria


Jelaska :tidak ada masalah
n

16. Genitor Reproduksi Wanita


Jelaska : tidak ada masalah
n
17. Muskuloskeletal/Ekstremitas
Kekuatan otot 555 555 Jelaskan pergerakan sendi bebas, tidak ada
kelainan ekstermitas atas dan baah
555 555

18. Sistem Saraf Pusat


Jelaskan : pasem mengatakan sering lupa dengan kejadian kejadian
yang baru (pikun)

19. Sistem Endokrin


Jelaskan : normal
20. Sistem Imune
Jelaskan :normal

21. Sistem Pengecapan


Jelaskan :pasien mengatakan tidak ada kelainan

22. Sistem Penciuman


Jelaskan normal

23. Psikososial
Jelaskan Keluarga mengatakan banyak dukungan buat paien agar
segera pulih

Pengkajian Status Fungsional


Indeks KATZ
Skore Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan.
G Ketergantungan kepada enam fungsi tersebut.
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C,D,E,F dan G.

Hasil :E
Jelaskan Keluarga mengatakan saat pasien sakit, pasien mengalami
penurunan dalam kemandirian pada semua aktivitas hidup
ehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan
satu fungsi tambahan

Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif


Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
- 1. Tanggal berapa hari ini? 30
- 2. Hari apa sekarang?? (hari, bulan, tahun) Senin
+ 3. Apa nama tempat tinggal? Rumah
- 4. Berapa nomor telpon? -
+ 4a. Dimana alamat anda? (pasien tidak memiliki Baluk
nomor telpon)
+ 5. Berap umur anda? 65 thn
- 6. Kapan anda lahir? 31/1/…
+ 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang? jokoi
+ 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya? Sby
+ 9. Siapa nama kecil anda? Tut
- 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, semua secara
menurun.
Jumlah 6

Penilaian : 1. Kesalahan 0-2 Fungsi intelektual utuh


2. Kesalahan 3-4 Fungsi intelektual ringan
3. Kesalahan 5-7 Fungsi intelektualsedang
4. Kesalahan 8-10 Fungsi intelektual berat
Hasil :
Jelaskan Fungsi intelektual sedang, keluarga mengatakan pasien
terkadang pikun

Mini- Mental State Exam (MMSE)


Nilai Maksimum Pasien Pertanyaan
Orientasi
5 3 Tahun, musim, tanggal, hari, bulan apa
sekarang?
5 3 Dimana kita: negara bagian, wilayah, kota,
rumah sakit, lantai?
Registrasi
3 3 Nama 3objek: 1 detik untuk mengatakan
masing-masing kemudian tanyakan klien
ketiga objek setelah anda telah
mengatakannya. Beri 1 point untuk setiap
jawaban jawaban yang benar. kemudian
ulangi sampai ia mempelajari ketiganya.
Jumlahkan percobaan dan catat.
Percobaan:...................................
Perhatiandankalkulasi
5 2 Seri 7’s .1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja
“kata” ke belakang.
Mengingat
3 5 Minta untuk mengulang ketiga objek diatas.
Berikan 1 point untuk setiap kebenaran.
Bahasa
9 5 Nama pensil dan melihat (2 point)
Mengulang hal berikut : (Tak ada jika dn atau
tetapi) 1 point.
Nilai total 21

Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum:

Composmenti Apatis Somnolen Suporus Coma


s

Keterangan: Composmentis
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang indikasi adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.

Hasil :pola kognitid baik

Inventaris Depresi Beck


Skore Uraian
Kesedihan
3 Saya sangat sedih/ tidak bahagia dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang masa
depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimistis atau kecil hati tentang masa depan saya
Rasa kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak nerasa benar-benar bersalah
Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya nuak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
Membahayakan
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri
Menarik diri dari sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
perduli pada mereka semua.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangn minat pada orang lain
Keraguraguaan
3 Saaya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya.
Kesulitan kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
Penilaiaan
0–4 Depresi tidak ada atau minimal
5–7 Depresi ringan
8 – 15 Depresi sedang
16 > Depresi berat

Hasil Depresi ringan


Pengkajian status sosial
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
Saya puas bahwa saya dapat kembali 2
pada keluarga (teman-teman) saya untuk
1. Adaptasi
membantu pada waktu sesuatu
meyusahkan saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 2
teman) saya membicarakan sesutu
2. Hubungan
dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 2
teman) saya menerima dan mendukung
3. Pertumbuhan
keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau arah baru
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 2
teman) saya mengekspresikan afek dan
4. Afeksi
berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai.
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 2
5. Pemecahan teman) saya dan saya menyediakan waktu
bersama-sama.
Keterangan :
Penilaian : Jika pertanyaan dijawab selalu = 2
Jika pertanyaan dijawab kadang-kadang = 1
Jika pertanyaan tidak dijawab = 0

Hasil Pengkajian status sosial normal


I. ANALISA DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH


25-11-2021 DS : PPOK Pola Nafas
- Pasien mengeluh sesak nafas yang Tidak Efektif
Perubahan
dirasakan mulai memberat pada anatomi parenkim
paru
tanggal 22-6-2021
DO : Pembersaran
alveoli
- Keadaan umum lemah dan gelisah
- Vital sign: TD: 130/70 mmHg, N: Hipertiroid
kelenjar mukosa
85 x/menit, RR: 26 x/menit, S:
36,7 SaO2 : 90% Penyempitan
saluran udara
- Terdapat suara nafas tambahan
Ronchi, Wheezing Ekspansi paru
menurun
- Penggunaan otot bantu diafragma
Suplay O2 tidak
adekuat
Hipoksia

Sesak

Pola Nafas Tidak


Efektif
25-11-2021 DS: PPOK Bersihan Jalan
- Pasien mengeluh sesak yang Nafas Tidak
disertai dengan batuk Inflamasi
Efektif
DO:
Sputum meningkat
- Keadaan umum lemas dan gelisah
- Pasien mengeluh batuk berisi
Batuk
secret kental
- Vital sign: TD: 120/70 mmHg, N: Bersihan Jalan
90 x/menit, RR: 29 x/menit, S: Nafas Tidak
36,7, SaO2 : 90% Efektif
- Terdapat suara nafas tambahan
Ronchi, Wheezing
25-11-2021 DS: PPOK Intoleransi
- Pasien mengeluh sesak saat Aktivitas
melakukan gerakan yang Perubahan
sederhana seperti duduk ataupun anatomi parenkim
paru
berdiri
DO:
Pembersaran
- Keadaan umum lemas dan gelisah alveoli
- Vital sign: TD: 120/70 mmHg, N:
90 x/menit, RR: 29 x/menit, S: Hipertiroid
36,7, SaO2 : 90% kelenjar mukosa
- Pasien tirah baring
- ADL dibantu sebagian Penyempitan
saluran udara

Ekspansi paru
menurun
Frekuensi
pernafasan cepat

Kontraksi otot
pernafasan

Penggunaan
energy untuk
pernafasan
meningkat

Intoleransi
Aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH

1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan ditandai
dengan pasien mengeluh sesak nafas, suara nafas tambahan ronchi dan wheezing, RR: 26
x/menit, penggunaan otot bantu pernafasan, pasien tampak gelisah, TD: 130/70mmHg,
N: 85x/ menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas ditandai
dengan pasien mengeluh sesak dan batuk, suara nafas tambahan ronchi dan wheezing,
RR: 29 x/menit, pasien tampak gelisah, TD: 130/70 mmHg, N: 86 x/ menit, S: 36,7, SaO2:
90%.
3. Intoleransi Krivitas berhubungan dengan keletihan ditandai dengan pasien mengeluh
sesak, keadaan umum lemas dan gelisah, ADL pasien dibantu oleh keluarga, RR: 29
x/menit, pasien tampak gelisah, TD: 130/70 mmHg, N: 86 x/ menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa keperawatan Tujuan kriteria hasil Intervensi Rasional


1 Bersihan jalan nafas tidak Tujuan mempertahankan jalan 1. Observasi TTV tiap 6 jam 1. Untuk mengetahui penurunan sesak
efektif b.d bronkokontriksi, nafas pasien dengan kriteria hasil:
2. Beri posisi semi fowler 2. Meningkatkan ekspirasi paru dan
peningkatan produksi 1. Respirasi 16-24 X permenit memudahkan bernafas
sputum, batuk tidak efektif, 2. Sesak berkurang
3. Ajarkan pasien nafas dalam 3. Agar pasien mampu ber nafas
kelelahan berkurangnya 3. Pasien mampu mengeluarkan
tenaga dan infeksi dahak 4. Auskultasi bunyi nafas 4. Untuk mengetahui suara ronchi
bronkopolmonal 4. TTV dalam batas normal
5. Ajarkan batuk efektif 5. Batuk efektif untuk pengeluaran
TD : 110/70 – 120/80mmHg dahak
N: 60-80x/menit S: 36-37
6. Anjurkan minumair hangat 6. Untuk mengencerkan dahak
celsius R: 16-20
x/menit 7. Delegatif pemberian bronkodilar 7. Agar pasientidak sesak, sputum
/ nebulizer encer dan mudah keluar

8. Kolaborasi pemberian terapy 8. Mempercepat proses penyembuhan


2 Pola nafas tidak efektif Tujuan : 1. Kaji status pernafasan dan TTV 1. Distress pernafasan dan perubahan
berhubungan dengan nafas Pasien menunjukan pola TTV dapat terjadi sebagai akibat
stress fisiologi dan nyeri
pendek, mucus pernafasan efektif /normal
bronkokontriksi dan iritan Kriteria hasil : 2. Auskultasi bunyi nafas. 2. Bunyi nafas dapat menurun atau
tidak ad lobus. Area teklektasi tak
jalan nafas
ada bunyi nafas dan sebagaian area
1. Menujukan pola nafas
kolaps menurunnya bunyi nya.
normal / efektif dengan 3. Catat pengembangan dada.
frekuensi pernafasan (16-
3. Pengembangan dada sama dengan
24x/menit) ekspansi paru.
2. Bebas sianosis
3. Bebas dari tanda dan 4. Pertahankan posisi nyaman 4. Meningkatkan inspirasi maximal
gejala hipoksia dengan peninggi kepala TT baik meningkatkan ekpansi paru dan
kesisi yang sakit dorongan untuk ventilasi pada sisi yang sakit.
4. Tidak ada penggunaan
duduk sebanyak mungkin.
otot bantu pernafasan
5. Pertahankan prilaku tenang , 5. Membantu pasien mengalami efek
bantu pasien untuk mengontrol fisiologi hipoksia yang dapat
diri dengan mengunakan dimanifestasikan sebagai ansientas
pernafasan atau takut.

6. Kolaborasi pemberian terapy 6. Mempercepat proses penyembuhan

3. Intoleransi aktifitas Tujuan intoleransi aktivitas 1. Observasi TTV tiap 6 jam 1. Untuk mengetahui penurunan sesak
berhubungan dengan teratasi 2. Menurunkan stress dan ransangan
2. Berikan lingkungn yang tenang
ketidakseimbangan antara Kriteria hasil: yang berlebih serta meningkatkan
dan batasi pengunjung Bantu
suplai dengan kebutuhan 1. Klien mampu melakukan pasien memilih posisi nyaman istirahat pasien

oksigen aktifitas secara perlahan untuk istirahat

mendemonstrasikan
3. Bantu pasien untuk melakukan 3. Meminimalkan kelelahan dan bantu
perwatan diri yang di perlukan keseimbangan suplai o2
dan diberikan kemajuan
peningkatan selama fase
Penyembuhan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/tgl/shift No.DK JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI ( SOAP PARAF


Kami 1,2,3 09.00 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 09.15 wita S:
25-11- Pasien mengeluh sesak nafas
2021 O:
Pagi - KU lemah dan gelisah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 86 x/menit
- S: 36,70C
- RR: 26 x/menit
- SpO2 90%
2 09.16 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 09.21 wita S:
Pasien mengeluh sesak dan batuk dengan
secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi, wheezing
2 09.22 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 09.29 wita S:
Pasien mengeluh sesak
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 09.30 wita 4. Memberi posisi semi fowler 09.35 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1 10.00 wita 5. Mendelegatif pemberian 10.40 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
2 10.41 wita 6. Membantu pasien untuk 10.45 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengeluh sesak dan dada terasa berat
perlukan dan diberikan kemajuan O:
peningkatan selama fase Pasien dianjurkan untuk setengah duduk untuk
penyembuhan meningkatkan sirkulasi oksigen

3 11.00 wita 7. Memberikan lingkungan yang 11.15 wita S:


tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat Tutup sampiran
Pasien hanya ditemani 1 keluarga

Jumat 1,2,3 13.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 13.45 wita S:
26-11- Pasien mengatakan sesak berkurang
2021 O:
Siang - KU lemah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,50C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 93%
1 13.46 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 13.50 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi
2 13.51 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 13.58 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 14.00 wita 4. Memberi posisi semi fowler 14.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 14.10 wita 5. Mengkolaborasi pemberian terapy 14.30 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 15.00 wita 6. Mengajarkan batuk efektif 15.10 wita S:-
O:
- Pasien mengikuti langkah-langkah
melakukan batuk efektif
- Pasien belum mampu mengeluarkan bahak
1 15.11 wita 7. Mengajarkan pasien nafas dalam 15.20 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 15.21 wita 8. Menganjurkan minum air hangat 15.30 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 2 gelas air
hangat
1 16.00 wita 9. Mendelegatif pemberian 16.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan ingin dibantu saat mandi
karena masih terasa lemas
O:
- Pasien sudah dibantu untuk personal
hygiene
- Pasien tampak bersih
3 17.00 wita 10. Membantu pasien untuk 17.20 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
perlukan dan diberikan kemajuan diberikan nebulizer combivent
peningkatan selama fase O:
penyembuhan Pasien terpasang nebulizer combivent
S:
3 19.00 wita 11. Memberikan lingkungan yang 19.10 wita Pasien mengatakan ingin istirahat
tenang dan batasi pengunjung O:
Bantu pasien memilih posisi Tutup sampiran
nyaman untuk istirahat Pasien hanya ditemani 1 keluarga
Sabtu 1,2,3 08.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.45 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
27-11- O:
2021 - KU baik
Pagi - Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 95%
2 08.46 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 08.50 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
2 08.51 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 08.56 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu
diafragma
- Pengembangan dada simetris
1 08.57 wita 4. Memberi posisi semi fowler 09.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 09.10 wita 5. Mengkolaborasi pemberian terapy 09.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 09.45 wita 6. Mengajarkan pasien nafas dalam 09.50 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 10.00 wita 7. Mendelegatif pemberian 10.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
3 11.30 wita 8. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S:
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat Tutup sampiran
Pasien hanya ditemani 1 keluarga
minggu 1,2,3 07.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.00 wita S:
28-11- Pasien mengatakan sudah tidak sesak
2021
Pagi O:
- KU baik
- Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 25 x/menit
- SpO2 98%
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pantau TTV secara bertahap
1 08.01 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 08.06 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak dan
batuk dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi pemberian terapy
1 08.07 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 08.09 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak
O:
Pengembangan dada simetris
A : Masalah teratasi
P:
Pantau pengembangan dada secara bertahap
1,2 08.10 wita 4. Mengkolaborasi pemberian terapy 08.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pemberian terapy
1 08.41 wita 5. Menganjurkan minum air hangat 08.48 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 7 gelas air
hangat
3 11.30 wita 6. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S :
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat - Tutup sampiran
- Pasien hanya ditemani 1 keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pantau kenyamanan pasien

Resume Asuhan Keperawatan


....................................................................................................................................
..............................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................

Nama Mahasiswa : NI KETUT NISTERIANI


NIM :. 20089142202

1. Identitas Pasien :
Nama Pasien : Tn. S
Umur : 65 tahun
Suku/ Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat: Baluk
Sumber Biaya : JKN PBI

2. Analisa Data
TANGG D ETIOLO MASAL
AL A GI AH
T
A
25-11- DS : PPOK Pola
2021 Nafas
- Pasien mengeluh sesak nafas
Perubaha
n
Tidak
yang dirasakan mulai
Efektif
memberat pada tanggal 22-6-
2021
DO :
- Keadaan umum lemah dan
gelisah
- Vital sign: TD: 130/70
mmHg, N:
85 x/menit, RR: 26 x/menit,
S: 36,7 SaO2 : 90%
- Terdapat suara nafas
tambahan Ronchi,
Wheezing
- Penggunaan otot bantu
diafragma

3. Diagnosa Keperawatan Utama


Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan ditandai dengan pasien mengeluh sesak nafas, suara nafas tambahan ronchi dan
wheezing, RR: 26 x/menit, penggunaan otot bantu pernafasan, pasien tampak gelisah, TD: 130/70mmHg, N: 85x/ menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
4. Intervensi Keperawatan
1 Pola nafas tidak efektif Tujuan : 1. Kaji status pernafasan dan TTV 4. Distress pernafasan dan perubahan
berhubungan dengan nafas Pasien menunjukan pola TTV dapat terjadi sebagai akibat
stress fisiologi dan nyeri
pendek, mucus pernafasan efektif /normal
bronkokontriksi dan iritan Kriteria hasil : 2. Auskultasi bunyi nafas. 5. Bunyi nafas dapat menurun atau
tidak ad lobus. Area teklektasi tak
jalan nafas 3. Menujukan pola nafas ada bunyi nafas dan sebagaian area
normal / efektif dengan kolaps menurunnya bunyi nya.
frekuensi pernafasan (16-
24x/menit) 3. Catat pengembangan dada.
6. Pengembangan dada sama dengan
4. Bebas sianosis ekspansi paru.

5. Bebas dari tanda dan 7. Pertahankan posisi nyaman 7. Meningkatkan inspirasi maximal
gejala hipoksia dengan peninggi kepala TT baik meningkatkan ekpansi paru dan
kesisi yang sakit dorongan untuk ventilasi pada sisi yang sakit.
6. Tidak ada penggunaan
duduk sebanyak mungkin.
otot bantu pernafasan
8. Pertahankan prilaku tenang , 8. Membantu pasien mengalami efek
bantu pasien untuk mengontrol fisiologi hipoksia yang dapat
diri dengan mengunakan dimanifestasikan sebagai ansientas
pernafasan atau takut.

9. Kolaborasi pemberian terapy 9. Mempercepat proses penyembuhan

5. Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/shift No.DK JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI ( SOAP PARAF
Kami 1,2,3 09.00 wita 6. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 09.15 wita S:
25-11- Pasien mengeluh sesak nafas
2021 O:
Pagi - KU lemah dan gelisah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 86 x/menit
- S: 36,70C
- RR: 26 x/menit
- SpO2 90%
2 09.16 wita 7. Mengauskultasi bunyi nafas 09.21 wita S:
Pasien mengeluh sesak dan batuk dengan
secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi, wheezing
2 09.22 wita 8. Mencatat pengembangan dada. 09.29 wita S:
Pasien mengeluh sesak
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 09.30 wita 9. Memberi posisi semi fowler 09.35 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1 10.00 wita 10. Mendelegatif pemberian 10.40 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
2 10.41 wita 8. Membantu pasien untuk 10.45 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengeluh sesak dan dada terasa berat
perlukan dan diberikan kemajuan O:
peningkatan selama fase Pasien dianjurkan untuk setengah duduk untuk
penyembuhan meningkatkan sirkulasi oksigen

3 11.00 wita 9. Memberikan lingkungan yang 11.15 wita S:


tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat Tutup sampiran
Pasien hanya ditemani 1 keluarga

Jumat 1,2,3 13.30 wita 4. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 13.45 wita S:
26-11- Pasien mengatakan sesak berkurang
2021 O:
Siang - KU lemah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,50C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 93%
1 13.46 wita 5. Mengauskultasi bunyi nafas 13.50 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi
2 13.51 wita 6. Mencatat pengembangan dada. 13.58 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 14.00 wita 10. Memberi posisi semi fowler 14.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 14.10 wita 11. Mengkolaborasi pemberian terapy 14.30 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 15.00 wita 12. Mengajarkan batuk efektif 15.10 wita S:-
O:
- Pasien mengikuti langkah-langkah
melakukan batuk efektif
- Pasien belum mampu mengeluarkan bahak
1 15.11 wita 13. Mengajarkan pasien nafas dalam 15.20 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 15.21 wita 14. Menganjurkan minum air hangat 15.30 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 2 gelas air
hangat
1 16.00 wita 15. Mendelegatif pemberian 16.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan ingin dibantu saat mandi
karena masih terasa lemas
O:
- Pasien sudah dibantu untuk personal
hygiene
- Pasien tampak bersih
3 17.00 wita 12. Membantu pasien untuk 17.20 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
perlukan dan diberikan kemajuan diberikan nebulizer combivent
peningkatan selama fase O:
penyembuhan Pasien terpasang nebulizer combivent
S:
3 19.00 wita 13. Memberikan lingkungan yang 19.10 wita Pasien mengatakan ingin istirahat
tenang dan batasi pengunjung O:
Bantu pasien memilih posisi Tutup sampiran
nyaman untuk istirahat Pasien hanya ditemani 1 keluarga
Sabtu 1,2,3 08.30 wita 4. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.45 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
27-11- O:
2021 - KU baik
Pagi - Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 95%
2 08.46 wita 5. Mengauskultasi bunyi nafas 08.50 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
2 08.51 wita 6. Mencatat pengembangan dada. 08.56 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu
diafragma
- Pengembangan dada simetris
1 08.57 wita 9. Memberi posisi semi fowler 09.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 09.10 wita 10. Mengkolaborasi pemberian terapy 09.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 09.45 wita 11. Mengajarkan pasien nafas dalam 09.50 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 10.00 wita 12. Mendelegatif pemberian 10.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
3 11.30 wita 13. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S:
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat Tutup sampiran
Pasien hanya ditemani 1 keluarga
minggu 1,2,3 07.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.00 wita S:
28-11- Pasien mengatakan sudah tidak sesak
2021
Pagi O:
- KU baik
- Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 25 x/menit
- SpO2 98%
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pantau TTV secara bertahap
1 08.01 wita 6. Mengauskultasi bunyi nafas 08.06 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak dan
batuk dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi pemberian terapy
1 08.07 wita 7. Mencatat pengembangan dada. 08.09 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak
O:
Pengembangan dada simetris
A : Masalah teratasi
P:
Pantau pengembangan dada secara bertahap
1,2 08.10 wita 8. Mengkolaborasi pemberian terapy 08.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pemberian terapy
1 08.41 wita 9. Menganjurkan minum air hangat 08.48 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 7 gelas air
hangat
3 11.30 wita 6. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S :
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat - Tutup sampiran
- Pasien hanya ditemani 1 keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pantau kenyamanan pasien

6. Perencanaan Pasien Pulang


Perencanaan Pasien Pulang menunggu keputusan dokter spesialis

Singaraja, 28-11-2021

Mahasiswa,

.........................................................
NIM.............................................

Anda mungkin juga menyukai