S DENGAN
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS
DI RUANG FLAMBOYAN RSU NEGARA
Oleh
NI KETUT NISTERIANI
20089142202
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. S
2. Umur : 65 tahun
3. Suku/ Bangsa : Indonesia
4. Agama : Hindu
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Petani
7. Alamat : Baluk
8. Sumber Biaya : JKN PBI
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama:
Sesak batuk
5. Lain-lain:
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ya √ tidak
- Jenis :
- Genogram :
2. Sistem Pernafasan
a. RR: 26x/mnt
b. Keluhan
√ sesak nyeri waktu nafas orthopnea
: Batuk
√ produktif tidak produktif
Sekret : ada Konsistensi : kental
Warna : putih Bau :-
c. Penggunaan otot bantu nafas: menggunakan otot bantu diafragma
d. PCH: ya tidak √
e. Irama nafas teratur √ tidak teratur
f. Friction rub:.........-.....................................................................................................................
g. Pola nafas √ Dispnoe Kusmaul Cheyne Biot
h. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler Stokes
Tracheal √ Bronkhial Masalah Keperawatan :
√ Rhonki Wheezing
Crackles 1. Pola Nafas Tidak
i. Alat bantu napas √ ya tidak Efektif
Jenis : - 2. Bersihan Jalan Nafas
Tidak Efektif
j. Penggunaan WSD:
- Jenis :-
- Jumlah cairan : -
- Undulasi :-
- Tekanan :-
k. Tracheostomy: ya tidak √
l. Lain-lain:-
o. Lain-lain :
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
4. Sistem Persyarafan
a. S : 36,7 ºc Masalah Keperawatan :
b. GCS : E4 M6 V5..................................................
c. Refleks fisiologis - patella - triceps - biceps Tidak ada masalah
d. Refleks patologis - babinsky - brudzinsky - kernig keperawatan
e. Keluhan pusing ya √ tidak
P:-
Q:-
R:-
S:-
T :-
f. Pemeriksaan saraf kranial:
N1 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu membedakan bau kopi
N2 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu melihat pada jarak 3 meter
N3 : √ normal tidak Ket.: klien mampu memutar bola mata
N4 : √ normal tidak Ket.: Klien menggerakkan mata keatas dan bawah
N5 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu mengunyah
N6 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu mengangkat bola mata
N7 : √ normal tidak Ket.: Bibir simetris
N8 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu mendengar
N9 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu membedakan rasa manis
N10 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu menelan
N11 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu menggerakkan leher
N12 : √ normal tidak Ket.: Klien mampu menggerakkan lidah
5. Sistem perkemihan
a. Kebersihan genetalia: √ Bersih Kotor Masalah Keperawatan
b. Sekret: Ada √ Tidak
c. Ulkus: Ada √ Tidak Tidak Ada masalah
d. Kebersihan meatus uretra: √ Bersi Kotor
e. Keluhan kencing: Ada h √ Tidak
Bila ada, jelaskan:
f. Kemampuan berkemih:
√ Spontan Alat bantu, sebutkan: -
Jenis :
Ukuran :
Hari ke :
g. Produksi urine : 1500/24 jam
Warna : Kuning jernih
Bau : Khas urine
h. Kandung kemih : Membesar
i. Nyeri tekan ya √ tidak
j. Intake cairan oral : 1000 cc/hari parenteral : 1500 cc/hari
k. Balance cairan: CM : 2500 cc CK : 1500 cc IWL : 1050 cc/24 jam BC : -50 cc/jam
o. Lain-lain:
6. Sistem pencernaan
a. TB : 160 cm BB : 70 kg
b. IMT : 27,3 Interpretasi :-
c. LOLA : 35cm
7. Sistem penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior: Masalah Keperawatan :
OD OS
6 Visus Tidak Ada Masalah
6 Keperawatan
Tidak edema Palpebra Tidak edema
Anemis Conjunctiva Anemis
Bening Kornea Bening
Tidak dikaji BMD Tidak dikaji
2 Pupil 2
Tidak dikaji Iris Tidak dikaji
Tidak dikaji Lensa Tidak dikaji
Tidak dikaji TIO Tidak dikaji
b. Keluhan nyeri: ya √ tidak
P:-
Q:-
R:-
S:-
c. Luka operasi: ada √ tidak
Tanggal operasi :-
Jenis operasi :-
Lokasi :-
Keadaan :-
d. Pemeriksaan penunjang lain:
e. Lain-lain:
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior: Masalah Keperawatan :
OD OS Tidak Ada Masalah
Tidak ada keluhan Aurcicula Tidak ada keluhan Keperawatan
Masalah Keperawatan :
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit sering
√ kadang- kadang tidak pernah
- Selama sakit sering
√ kadang- kadang tidak pernah
( Ni Ketut Nisterani )
ANALISA DATA
Hipoksia
Sesak
Ekspansi paru
menurun
Frekuensi
pernafasan cepat
Kontraksi otot
pernafasan
Penggunaan
energy untuk
pernafasan
meningkat
Intoleransi
Aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot pernafasan ditandai dengan
pasien mengeluh sesak nafas, suara nafas tambahan ronchi dan wheezing, RR: 26 x/menit,
penggunaan otot bantu pernafasan, pasien tampak gelisah, TD: 130/70mmHg, N: 85x/
menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas ditandai dengan
pasien mengeluh sesak dan batuk, suara nafas tambahan ronchi dan wheezing, RR: 29
x/menit, pasien tampak gelisah, TD: 130/70 mmHg, N: 86 x/ menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
3. Intoleransi Krivitas berhubungan dengan keletihan ditandai dengan pasien mengeluh
sesak, keadaan umum lemas dan gelisah, ADL pasien dibantu oleh keluarga, RR: 29
x/menit, pasien tampak gelisah, TD: 130/70 mmHg, N: 86 x/ menit, S: 36,7, SaO2: 90%.
INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Intoleransi aktifitas Tujuan intoleransi aktivitas 1. Observasi TTV tiap 6 jam 1. Untuk mengetahui penurunan sesak
berhubungan dengan teratasi 2. Menurunkan stress dan ransangan
2. Berikan lingkungn yang tenang
ketidakseimbangan antara Kriteria hasil: yang berlebih serta meningkatkan
dan batasi pengunjung Bantu
suplai dengan kebutuhan 1. Klien mampu melakukan pasien memilih posisi nyaman istirahat pasien
mendemonstrasikan
3. Bantu pasien untuk melakukan 3. Meminimalkan kelelahan dan bantu
perwatan diri yang di perlukan keseimbangan suplai o2
dan diberikan kemajuan
peningkatan selama fase
penyembuhan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Kamis 1,2,3 13.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 13.45 wita S:
24-6-2021 Pasien mengatakan sesak berkurang
Siang O:
- KU lemah
- Kesadaran composmentis
- TD: 130/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,50C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 93%
1 13.46 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 13.50 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
- Terdapat suara tambahan ronchi
2 13.51 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 13.58 wita S :
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu diafragma
- Pengembangan dada barrel chest
1 14.00 wita 4. Memberi posisi semi fowler 14.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 14.10 wita 5. Mengkolaborasi pemberian terapy 14.30 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 15.00 wita 6. Mengajarkan batuk efektif 15.10 wita S:-
O:
- Pasien mengikuti langkah-langkah
melakukan batuk efektif
- Pasien belum mampu mengeluarkan bahak
1 15.11 wita 7. Mengajarkan pasien nafas dalam 15.20 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 15.21 wita 8. Menganjurkan minum air hangat 15.30 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 2 gelas air
hangat
1 16.00 wita 9. Mendelegatif pemberian 16.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan ingin dibantu saat mandi
karena masih terasa lemas
O:
- Pasien sudah dibantu untuk personal
hygiene
- Pasien tampak bersih
3 17.00 wita 10. Membantu pasien untuk 17.20 wita S:
melakukan perawatan diri yang di Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
perlukan dan diberikan kemajuan diberikan nebulizer combivent
peningkatan selama fase O:
penyembuhan Pasien terpasang nebulizer combivent
S:
3 19.00 wita 11. Memberikan lingkungan yang 19.10 wita Pasien mengatakan ingin istirahat
tenang dan batasi pengunjung O:
Bantu pasien memilih posisi Tutup sampiran
nyaman untuk istirahat Pasien hanya ditemani 1 keluarga
Jumat 1,2,3 08.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.45 wita S:
25-6-2021 Pasien mengatakan sesak berkurang
Pagi O:
- KU baik
- Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 24 x/menit
- SpO2 95%
2 08.46 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 08.50 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk
dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
2 08.51 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 08.56 wita S:
Pasien mengatakan sesak berkurang
O:
- Pasien menggunakan otot bantu
diafragma
- Pengembangan dada simetris
1 08.57 wita 4. Memberi posisi semi fowler 09.05 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman ketika
diberikan posisi semifowler
O:
Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan
1,2 09.10 wita 5. Mengkolaborasi pemberian terapy 09.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
1 09.45 wita 6. Mengajarkan pasien nafas dalam 09.50 wita S:
Pasien mengatakan merasa nyaman saat
melakukan nafas dalam meski masih terasa
berat saat menarik nafas
O:
- Pasien tampak mengikuti instruksi nafas
dalam
- Pasien tampak nyaman
1 10.00 wita 7. Mendelegatif pemberian 10.30 wita S:
bronkodilar / nebulizer Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer combivent
O:
Pasien terpasang nebulizer combivent
3 11.30 wita 8. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S:
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat Tutup sampiran
Pasien hanya ditemani 1 keluarga
Sabtu 1,2,3 07.30 wita 1. Mengobservasi TTV tiap 6 jam 08.00 wita S:
26-6-2021 Pasien mengatakan sudah tidak sesak
Pagi O:
- KU baik
- Kesadaran composmentis
- TD: 120/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,3C
- RR: 25 x/menit
- SpO2 98%
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pantau TTV secara bertahap
1 08.01 wita 2. Mengauskultasi bunyi nafas 08.06 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak dan
batuk dengan secret
O:
Terdapat suara tambahan ronchi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi pemberian terapy
1 08.07 wita 3. Mencatat pengembangan dada. 08.09 wita S:
Pasien mengatakan sudah tidak sesak
O:
Pengembangan dada simetris
A : Masalah teratasi
P:
Pantau pengembangan dada secara bertahap
1,2 08.10 wita 4. Mengkolaborasi pemberian terapy 08.40 wita S:-
O:
Obat sudah diberikan, tidak ada reaksi alergi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan pemberian terapy
1 08.41 wita 5. Menganjurkan minum air hangat 08.48 wita S:-
O:
Pasien mampu menghabiskan 7 gelas air
hangat
3 11.30 wita 6. Memberikan lingkungan yang 11.40 wita S :
tenang dan batasi pengunjung Pasien mengatakan ingin istirahat
Bantu pasien memilih posisi O:
nyaman untuk istirahat - Tutup sampiran
- Pasien hanya ditemani 1 keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pantau kenyamanan pasien