Anda di halaman 1dari 2

Sri Rejeki Si Primadona Pembawa Rezeki

Penulis : 1. Iga Permata Hany

2. Jelita Putri Adisti

Sri rejeki adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Berasal dari
genus Aglaonema dan memiliki sekitar 30 spesies. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah
hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan
kelembaban tinggi. Bagi sebagian orang Sri Rejeki dianggap bisa memberikan peruntungan
tersendiri. Selain itu tanaman ini juga berfungsi menghilangkan polutan udara sekitar
pekarangan.

Tanaman hias ini juga memiliki jenis yang beraneka ragam dengan berbagai pilihan warna
dan pasti bisa menambah keindahan rumah. Diantaranya yaitu Pride of Sumatra yang
memiliki warna merah tua pada daun dan merah muda pada tulang daunnya. Legacy memiliki
daun dengan perpaduan warna hijau dan akan semakin merah gelap saat mendekati tulang
daun. Sri Rejeki jenis Lipstik atau Siam Aurora terkenal dengan warna merah menyala yang
mendominasi mulai dari pinggiran daun hingga ujung batang. Sri Rejeki jenis Bidadari
dengan daunnya yang rimbun berwarna merah muda dan hijau. Jenis dud anjamani sangat
unik dengan perpaduan warna hijau dan merah muda pada bagian daunnya. Sri Rejeki Jenis
Red Kochin, tanaman yang satu ini didominasi dengan warna merah dengan beberapa daun
hijau tua sehingga membuat Red Kochin sangat unik. Selanjutnya Sri Rejeki jenis Lady
Valentine, seperti namanya tanaman yang satu ini juga mengeluarkan kesan romantis.
Perpaduan warna hijau dan merah yang sempurna pada daunnya dan semburat warna hijau
pada tulang daun membuat Lady Valentine berbeda dari yang lain. Sri Rejeki Jenis Sinar
Bulan, daunnya yang berwarna hijau keputihan dengan tulang daun merah membuat sinar
bulan menjadi salah satu tanaman terbaik di Indonesia. Sri Rejeki jenis Emerald Bay, tumbuh
subur di dalam ruangan karena membutuhkan sedikit sinar matahari. Dengan kombinasi
warna hijau tua dan abu-abu pada daun, tanaman ini terlihat elegan dan mewah. Sri Rejeki
Cutlass dengan bentuk yang terlihat seperti belati membuat tanaman ini disebut Sri Rejeki
Cutlass. Permukaannya yang berwarna putih kehijauan membuat tanaman ini tampak cantik
disimpan di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Sri Rejeki Silver King, tanaman jenis ini
memiliki pola daun berwarna krem dengan motif bercak hijau tidak beraturan. Silver King
juga memiliki bunga yang indah dan mengeluarkan banyak serbuk sari, jika kamu alergi lebih
baik memotong bunga sebelum kuncupnya terbuka. Bagi kamu yang suka suasana lembut
dan minimalis, sri rejeki widuri putih super menjadi tanaman wajib untuk menghias
rumahmu. Sri rejeki jenis Anyamanee ini merupakan varietas baru yang muncul pada tahun
2019. Varietas ini dikembangkan oleh pembudidaya tanaman hias dari Thailand.
Keindahannya terletak di daunnya yang lebar yang terdiri dari tiga warna yaitu hijau, merah
dan putih.

Dengan maraknya trend tanmana hias jenis Sri Rejeki atau Aglaonema ini membuat
meningkatnya harga di pasaran. Satu buah bibit Sri Rejeki kini dihargai dengan rentang harga
Rp. 40.000 hingga Rp. 400.000 sesuai dengan kekhasan tiap jenisnya. Meningkatnya harga
pasar tentunya menjadi ladang usaha tersendiri bagi beberapa kalangan pembudidaya
tanaman hias. Untuk jenis Aglaonema termahal ini jatuh kepada Aglaonema Anyamanee
Jenis aglaonema ini merupakan varietas baru yang muncul pada tahun 2019. Keindahannya
terletak di daunnya yang lebar yang terdiri dari tiga warna yaitu hijau, merah dan putih.
Tanaman ini di Indonesia masih sangat sedikit jumlahnya, belum banyak pedagang yang
mendatangkan bibit atau indukan Aglaonema Anyamanee dari Thailand. Karena jumlahnya
sangat terbatas, memiliki Aglaonema Anyamanee menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi
varietas ini memang memiliki bentuk yang sangat indah. Sehingga menjadi wajar jika ia saat
ini menjadi jenis aglaonema termahal di tahun 2020. Harga jual tanaman indukannya bisa
mencapai puluhan juta rupiah dan harga bibitnya sekitar 300 ribuan

Namun, ternyata aglaonema ini sendiri merupakan jenis tanaman yang cukup mudah di
budidayakan, sehingga bisa menjadi pilihan budidaya tanaman hias rumahan dikala pandemi
ini.Berikut Cara Menanam Aglaonema yang baik dan benar. Menanam Aglaonema bisa
dilakukan dengan benih, metode cangkok, metode stek dimana proses nya lebih mudah
dibanding metode cangkok. Untuk merawat tanaman Hias Aglaonema ini mempunyai
beberapa langkah yaitu

 Siapkan medium tanam yang sesuai


Perhatikan tingkat pH untuk medum tanam Aglaonema. Pastikan tingkat keasaman
netralnya memiliki tingkat di antara 6 hingga 7. Untuk mempermudah, gunakan campuran
humus daun dan pasir dengan perbandingan 3:1 agar tanahnya tidak terlalu keras

 Memberi pupuk secara berkala


Pemupukan wajib dilakukan agar tanaman dapat sehat dan tumbuh dengan baik. Namun
untuk Aglaonema, batasi pemberian pupuk dalam jangka waktu tiga bulan sekali agar tidak
merusak suhu serta kepadatan dari medium tanam.

 Sesuaikan kadar air dengan kelembapan tanah

Segala jenis tanaman membutuhkan asupan air yang cocok. Pastikan takaran air
sebelum anda mulai menyiram Aglaonema. Tanaman hias ini hanya perlu untuk disiram satu
kali selama sehari dengan air yang cukup untuk membuat tanah gembur dan lembap. Tidak
perlu berlebih.
 Hindari pencahayaan matahari secara langsung.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan Aglaonema, pastikan tidak meletakkan tanaman
ini di tempat yang memiliki akses pencahayaan matahari secara langsung dan intens. 

Anda mungkin juga menyukai